Bacaan: Yakobus 1 : 21-26   Rhema: Ulangan 30 : 14 Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.     Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita kembali belajar firman Tuhan yang diambil dari bacaan Yakobus 1 : 22 “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.” Sahabat Fligo, Alkitab merupakan firman Tuhan yang diilhami oleh Tuhan. Artinya Tuhan berbicara melalui manusia untuk menciptakan surat dan buku yang menjadi Alkitab. Dalam hal tersebut, Tuhan bisa memakai apa saja untuk mengingatkan kita kepada firman-Nya. Roh Kudus pun menggunakan Alkitab untuk berbicara kepada kita bahkan sampai hari ini.  Dalam Yakobus 1 : 22-24 dikatakan bahwa “kuasa Kitab Suci tidak hanya datang dengan mendengarnya, tetapi dengan menghidupinya” yang berarti mengikut Tuhan, tidak cukup kalau hanya membaca Alkitab saja tetapi kita harus menghidupi kebenaran Firman dalam hidup kita. Artinya, kita diajarkan bahwa tidak hanya mendengar dan memahami Firman Tuhan saja tetapi kita juga harus melakukannya (ayat 25).  Sahabat Fligo, Firman Tuhan membuka kondisi hati kita yang sebenarnya dan memberitahu kita apa yang perlu kita lakukan supaya hati kita selaras dengan hati Tuhan. Yang penting bukan seberapa banyak Firman yang sudah kita dengar atau pahami, tetapi apakah kita menaati yang sudah kita dengar. Sahabat Fligo jadilah para pelaku Firman, bukan hanya pendengar. Mari kita membalas kebaikan Tuhan dengan melakukan kebenaran Alkitab yang kita dengar. (JC)   Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau menjadi pelaku firman-Mu. Bimbing aku Tuhan supaya aku dapat menjadi pelaku firman bukan hanya pendengar. Terima kasih Tuhan. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 18 Pertanyaan hari ini:

1. Apa yang digunakan Roh Kudus untuk berbicara kepada kita sampai hari ini?
2. Mengapa kita harus membaca dan melakukan kebenaran Firman Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KAMIS

Bacaan: 1 Samuel 12 : 1-25   Rhema: 1 Samuel 12 : 24 Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.   Shalom Sahabat Fligo ! Rhema hari ini kita ambil dari kitab Samuel di Perjanjian Lama lho. Kesetiaan adalah satu hal  yang memang dikehendaki Tuhan dari anak-anak-Nya. Tuhan sangat menekankan bahwa kesetiaan itu sesuatu yang sangat berharga. Karena salah satu karakter Tuhan adalah setia. Sebab itu, Tuhan juga rindu kita menjadi pribadi yang setia. Sahabat, Tuhan mau kita setia beribadah. Setia beribadah itu mengandung arti ibadah yang kita lakukan berdasarkan dari hati yang sungguh-sungguh yang artinya meliputi jiwa dan roh. Bukan hanya tubuh kita yang rajin datang beribadah ya. Tapi jiwa dan roh kita sungguh-sungguh beribadah. Ada dua  hal yang Sahabat pelajari untuk rhema di atas yaitu :

1. Setia beribadah dengan sukacita

Artinya kita beribadah dengan memuji dan meninggikan Tuhan dengan penuh sukacita.

2. Setia beribadah dengan tulus ikhlas

Tidak dengan paksaan atau hati yang terpaksa melainkan dengan sukarela menyembah Tuhan.   Firman Tuhan hari ini mengajarkan Sahabat untuk setia beribadah kepada Tuhan karena Tuhan melihat pengorbanan yang kita lakukan untuk-Nya dan Tuhan berjanji  tidak akan pernah melupakan orang yang setia beribadah kepada-Nya. (NG)   Doa hari ini: Tuhan , berilah aku kekuatan untuk  tetap setia beribadah kepada-Mu dalam segala situasi dan kondisi. Aku percaya ada mahkota kehidupan yang Engkau janjikan padaku jika aku setia. Roh Kudus penolongku. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 17  Pertanyaan hari ini:

1. Apa janji Tuhan bagi orang yang setia beribadah kepada-Nya?
2. Maukah Sahabat berkomitmen untuk setia beribadah kepada Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

  RABU

Bacaan: Yohanes 5: 37-47   Rhema: Yohanes 5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.   Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, hari ini kita akan belajar tentang percaya pada Tuhan dan firman-Nya. Disini kita akan belajar, tidak hanya untuk percaya pada Tuhan, namun kita juga akan belajar bagaimana supaya firman-Nya tinggal di dalam diri kita. Ayat ini mengacu pada pernyataan Yesus kepada orang-orang Yahudi yang menentang-Nya. Di situ, Yesus menegaskan bahwa mereka tidak memahami atau tidak mau mengenal Allah, meskipun mereka telah membaca kitab-kitab suci dengan tekun. Mereka mengabaikan pesan-pesan yang menunjukkan kepada-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan dalam kitab-kitab tersebut. Maka dari ayat ini, Tuhan memberi maksud kepada setiap kita anak-anak-Nya, bahwa betapa pentingnya memahami dan mengenal Allah dengan sungguh-sungguh melalui firman-Nya. Bukan hanya sekedar membaca kitab suci begitu saja, tetapi juga kita harus merenungkan dan memahami maknanya untuk hidup kita sehari-hari. Di sini kita juga diajarkan, untuk tidak hanya mencari pengetahuan tentang Tuhan, tetapi juga memiliki hubungan pribadi yang dalam dengan-Nya. Pengenalan kita terhadap Tuhan tidak boleh hanya sekadar teori, tetapi harus tercermin dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, marilah kita setiap anak-anak-Nya, harus membangun hubungan yang lebih dalam lagi dengan Tuhan dan merenungkan setiap firman-Nya. Sehingga melalui hubungan kita yang dekat dengan Tuhan, dapat membuat kita semakin percaya pada Tuhan dan firman-Nya. Karena firman-Nya telah tinggal dalam diri kita. (SP)   Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk mau selalu percaya pada-Mu dan firman-Mu. Aku rindu senantiasa membangun kehidupan rohaniku dengan Engkau, untuk selalu membangun mezbah-Mu di setiap waktuku.  Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 16 Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat sudah sepenuhnya percaya kepada Tuhan?
2. Bagaimana cara Sahabat, supaya firman-Nya dapat tinggal di dalam kehidupan Sahabat?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

  SELASA

Bacaan: Lukas 22:47-62 Rhema: Matius 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." Malam saat ditangkap, Tuhan Yesus sedang bersama-sama dengan beberapa murid-Nya di taman Getsemani. Tuhan Yesus merasakan sedih dan takut karena Tuhan Yesus tau sebentar lagi akan disalibkan. Tuhan Yesus mengajak murid-murid-Nya berdoa tetapi mereka mengantuk sekali. Tak lama kemudian datanglah Yudas bersama imam-imam kepala dan para pengawal, kemudian mereka menangkap Tuhan Yesus. Saat Tuhan Yesus sedang ditangkap ke rumah Imam Besar, Petrus menunggu di luar. Kemudian ada seorang perempuan yang berkata bahwa Petrus itu pasti salah satu rombongannya Tuhan Yesus. Tetapi Petrus menyangkalnya. Kemudian ada orang lain yang juga mengatakan kalau Petrus pasti bersama-sama dengan Tuhan Yesus. Petrus kembali menyangkalnya dan menyangkalnya lagi. Hingga total 3x Petrus menyangkal bahwa dia adalah muridnya Tuhan Yesus. Saat itulah kemudian ayam berkokok dan Petrus ingat bahwa Tuhan sudah mengatakan kalau Petrus akan menyangkal-Nya sampai 3x (Lukas 22:34). Petrus menjadi sangat sedih dan menyesal karena sudah menyangkal bahwa dia mengenal Tuhan Yesus. Sahabat Fligo, sebagai anaknya Tuhan Yesus, janganlah kita malu mengakui Tuhan Yesus. Kalau kita diajak melakukan hal-hal yang buruk, beranilah untuk menolak, jangan takut/malu kalau di cap sok rohani. Akui Tuhan Yesus bukan hanya melalui perkataan, namun perbuatan kita juga. Sikap ataupun tindakan kita harusnya mencerminkan karakter dari anak Tuhan. (LC) Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku tau Engkau maha pengampun. Ampuni aku ya Tuhan kalau seringkali aku malu mengakui-Mu dalam perkataan maupun perbuatanku sehari-hari. Aku mau belajar untuk hidupku mencerminkan diri-Mu, sehingga orang-orang bisa melihat kasih-Mu dalam diriku. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 15 Pertanyaan hari ini: 1. Berapa kali Petrus menyangkal Tuhan Yesus? 2. Bagaimana perasaan Petrus saat dia sadar bahwa dia sudah menyangkal Tuhan Yesus? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:   SENIN

Bacaan: Mazmur 119: 105-112 Rhema: Mazmur 119: 105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.   Halo Sahabat Fligo, coba kalian perhatikan. Jika kita makan cabai apa yang kita rasakan? Begitu pula jika kita makan gula, apa yang kita rasakan? Tentu rasanya akan berbeda-beda ya. Rasa yang kita dapatkan tergantung dari makanan yang kita makan. Nah kalo misal kita sering melihat video yang tidak baik, mendengar orang yang berbicara kasar, kira-kira apa ya yang akan kita dapatkan? Lambat laun kita akan terpengaruh dan mengikutinya, karena itu tersimpan dalam pikiran kita dan menjadi hal yang biasa saja. Padahal jika kita berkata yang jorok atau kasar apakah itu baik? Berpikir saja tidak baik apa lagi sampai kita katakan/lakukan. Tuhan juga tidak mau kita anak-anak-Nya melakukan dosa. Lalu bagaimana caranya supaya kita tidak melakukan dosa? Tentunya kita harus membuang jauh-jauh setiap akar dosa dari hidup kita, kita juga harus menguatkan iman kita agar tidak mudah terpengaruh untuk berbuat dosa lagi. Dengan berdoa dan rajin membaca Alkitab serta merenungkannya akan membuat kita semakin dekat dengan Tuhan. Semakin tahu kehendak Tuhan dalam hidup kita. Sehingga kita semakin kuat dalam menghadapi tantangan hidup dan tidak mudah jatuh dalam dosa. Jadi jangan kasih kendor berdoa dan baca firman-Nya ya, semangat! (R2TAN)   Doa hari ini: Tuhan ajar aku untuk setia merenungkan firman-Mu, sehingga aku mendapatkan kekuatan agar aku untuk bisa berkata tidak terhadap dosa. Terima kasih Tuhan. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Yohanes 14 Pertanyaan hari ini:

1. Apa bunyi dari mazur 119: 105?
2. Apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari dosa?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MINGGU

Bacaan: Mazmur 119:97-104 Rhema: Mazmur 119:97 Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.   Ada seorang anak bernama Maya yang berusia 10 tahun. Setiap malam sebelum tidur, Maya selalu meluangkan waktu untuk berdoa. Dia duduk di samping tempat tidur dengan teddy bear kesayangannya di pangkuannya, menutup matanya, dan mulai berbicara dengan Tuhan."Dear Tuhan, terima kasih untuk hari ini. Terima kasih untuk keluargaku yang menyayangi aku. Tolong lindungi mereka dan berikan aku keberanian untuk menghadapi tantangan di sekolah besok. Amin." Maya merasa damai setelah berdoa. Dia tahu bahwa Tuhan selalu mendengarkan dan peduli padanya. Suatu hari, Maya harus menghadapi ujian Matematika yang sulit di sekolah. Dia merasa cemas dan khawatir. Namun, sebelum memulai ujian, Maya berdoa dengan sungguh-sungguh, meminta Tuhan untuk memberinya keberanian dan kebijaksanaan. Selama ujian, Maya teringat bahwa Tuhan selalu bersamanya. Dia merasa tenang dan fokus. Ketika hasil ujiannya keluar, Maya terkejut karena mendapat nilai yang sangat baik. Dia tahu bahwa doanya telah didengar dan dijawab oleh Tuhan. Cerita ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya setia dalam berdoa. Ketika kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan percaya bahwa Tuhan mendengarkan, kita akan merasakan damai dan kekuatan-Nya dalam kehidupan kita.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau jadi anak yang setia berdoa. Kiranya Tuhan memampukan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab setahun:  Yohanes 13 Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat berdoa setiap hari?
2. Kapan Sahabat berdoa?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

SABTU