PERBAHARUAN HATI [RAKA JOYFUL]

24 Februari 2024 admin
Bacaan: Mazmur 51:9-15 Rhema: Mazmur 51:12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Shalom Sahabat Fligo! Kemarin kita sudah belajar bersama bahwa anak kecil yang mau memberi makanannya kepada Yesus untuk dibagi-bagikan memiliki hati yang rela berkorban. Hari ini kita juga mau melihat bahwa anak kecil itu juga ternyata memiliki hati yang mau dibentuk loh! Karena kerelaan hati, sikap hati yang tidak egois dan mau berbagi kepada sesama, itu adalah sikap hati yang perlu dibentuk, tidak mudah untuk kita bisa berbagi apalagi dalam kondisi-kondisi yang sulit, tapi anak kecil itu mau membagikan makanannya kepada orang banyak padahal saat itu semua orang sedang kelaparan dan ingin makan. Anak kecil itu bisa saja menyimpan makanannya untuk dirinya sendiri, tapi karena dia punya hati yang mau dibentuk oleh Tuhan untuk tidak menjadi pribadi yang egois, melainkan menjadi pribadi yang penuh murah hati, seperti Yesus, maka anak kecil itu pun pada akhirnya menyerahkan makanan yang dia punyai kepada Yesus dan kita tau mujizat terjadi sehingga makanannya bisa menjadi berkat bagi 5000 orang lebih. Apakah Sahabat Fligo juga punya hati yang mau selalu diperbaharui dalam Kristus? Apakah Sahabat mau dipakai Tuhan untuk jadi berkat untuk orang lain? Yuk kita ikuti teladan Yesus. Supaya kita semua semakin serupa kepada Kristus dan bisa membagikan kasih Kristus kepada orang-orang di sekitar kita. (CRF) Doa hari ini: Ya Roh Kudus penuhi kami dan perbaharui selalu hati kami ya Roh Kudus, sehingga kami bisa menjadi serupa dengan Kristus, tidak egois melainkan penuh dengan cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama kami. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Lukas 16 Pertanyaan hari ini: 1. Apa saja makanan yang diserahkan anak kecil kepada Yesus? 2. Apa mujizat yang Yesus lalukan dengan makanan dari anak kecil tersebut? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: SABTU

Baca Artikel  

BERMAIN VS PELAYANAN [RAKA JOYFUL]

23 Februari 2024 admin
Bacaan: Mazmur 54:6-9 Rhema: Mazmur 54:8 Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan. Luna terlihat senang sekali karena ia diajak pergi keluar untuk bermain dengan temannya pada hari Minggu. Luna sudah memikirkan dengan matang pakaian yang akan ia kenakan. Namun sayang, Luna harus membatalkan rencananya untuk bermain, karena pada hari Minggu ia juga harus pelayanan menyanyi. Raut muka Luna pun berubah, yang awalnya senang berubah menjadi sedih. Dan tentu saja, Luna harus menghafalkan lagu-lagu yang akan ia nyanyikan. Rasa kemalasannya pun membuat Luna berpikir “Apa aku tidak usah pelayanan aja ya? Toh gak ada yang bakal tahu.” Disaat hari Minggu, Luna pun membulatkan nekatnya itu. Namun seperti ada yang berbisik pada hatinya, “Mengapa kamu melakukan itu? Tidakkah kamu merasa bersalah?” Luna mencoba mengabaikan hal tersebut, tetapi rasa bersalah tidak dapat dihilangkannya. Dengan rela hati, Luna tidak jadi pergi bermain bersama temannya, dan tetap melayani. Meskipun rasanya sedih, tapi pada akhirnya Luna sudah bebas dari rasa bersalahnya dan kini lega. Nah, Sahabat Fligo, terkadang kita juga mengalami kejadian di atas. Terkadang kita harus mengorbankan entah itu uang, waktu atau hal lain untuk pekerjaan Tuhan. Terkadang saat melakukannya, bisa muncul rasa sakit hati atau tidak rela. Namun, percayalah, Tuhan akan membalas semua perbuatan kita lhoo. Jadi, yuk mulai dari sekarang kita memiliki hati yang berkorban dan rela bagi Tuhan. (RN) Doa hari ini: Bapa, mungkin selama ini kami telah bersungut-sungut atau tidak rela hati dalam melakukan pekerjaan-Mu. Kiranya, Engkau mengampuni segala dosa kami ya Bapa. Dan kiranya juga, tuntunlah kami agar menjadi anak-anakmu yang memiliki hati berkorban. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Lukas 15 Pertanyaan hari ini: 1. Mengapa kita harus memiliki hati yang berkorban? 2. Menurut Sahabat, hati yang berkorban itu seperti apa? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: JUMAT

Baca Artikel  

RELA HATI ADALAH PERSEMBAHAN TERBAIK [RAKA JOYFUL]

22 Februari 2024 admin
Bacaan: 2 Korintus 9 : 6-15 Rhema: 1 Tawarikh 29 : 17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita. Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita kembali belajar firman Tuhan tentang memberi dengan kerelaan hati tanpa adanya paksaan atau bersedih. Tahukah Sahabat Fligo bahwa memberi dengan hati tidak rela membuat yang diberi tidak senang menerimanya. Sebaliknya, jika kita memberi dengan rela hati maka akan menyukakan hati penerimanya. Sahabat Fligo pasti sudah tidak asing tentang kisah Yesus memberi makan 5000 orang. Tahukah Sahabat Fligo, bahwa diantara 5000 orang ternyata ada seorang anak yang membawa bekal yaitu lima roti dan dua ikan. Dicatat dalam Alkitab bahwa 'dengan kerelaan hati diberikan kepada Andreas, murid Yesus' setelah itu terjadilah mujizat sehingga 5000 laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak, bisa makan sampai kenyang. Bayangkan jika anak tersebut memberikan bekalnya dengan hati yang tidak rela (terpaksa), bisa saja Tuhan tidak melakukan mujizat itu. Sahabat Fligo, Tuhan melihat kesungguhan hati kita. Tuhan suka melihat kita memberi dengan hati yang rela bukan dengan sedih hati ataupun karena paksaan. Tuhan tidak melihat berapa atau apa yang kita berikan, tapi hati yang rela sudah merupakan persembahan yang terbaik. Mulai saat ini, belajarlah memberi persembahan dengan rela hati, tulus, dan bersukacita karena itu menyenangkan hati Tuhan. (JC) Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau belajar memberi dengan rela hati. Ajarilah kami memberi dengan hati yang tulus dan bersukacita. Terima kasih Tuhan. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Lukas 14 Pertanyaan hari ini: 1. Apakah seorang anak tersebut rela memberikan bekalnya? 2. Bagaimana sikap hati yang benar saat memberi? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: KAMIS

Baca Artikel  

MEMBERI DENGAN HATI YANG RELA [RAKA JOYFUL]

21 Februari 2024 admin
Bacaan: Yohanes 6 : 1-15 Rhema: Yohanes 6 : 13 Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Shalom Sahabat Fligo! Kisah tentang Tuhan Yesus memberi makan lima ribu orang menggunakan lima roti dan dua ekor ikan ini cukup sering kita dengar. Tapi di sini yang akan kita renungkan adalah tentang seorang anak yang mempunyai hati yang rela untuk berbagi, memberikan semua yang dia punya untuk orang lain. Tentang seorang anak yang tidak disebutkan namanya, tapi mempunyai hati yang tulus. Anak itu mempunyai bekal lima roti dan dua ekor ikan, bekal yang diberikan kepada Tuhan Yesus dengan sepenuh hati. Seandainya anak kecil itu tidak mempunyai hati yang rela untuk berbagi, pasti orang banyak yang ada di situ akan menjadi kelaparan. Dari kisah ini Sahabat bisa belajar bahwa anak yang memberi lima roti dan dua ikan tidak mempunyai banyak bekal. Anak itu menyadari bahwa apa yang ia miliki bukanlah sesuatu yang besar namun ia tetap menyerahkannya kepada Yesus sehingga Tuhan Yesus memberkati serta menyatakan mujizat bagi banyak orang. Sekecil apapun yang kita punya, ayo kita persembahkan kepada Tuhan. Tuhan tidak melihat apa yang kita berikan tapi hati yang rela merupakan persembahan yang terbaik. Setiap pemberian yang dilakukan dengan tulus dan rela sangat berharga di mata Tuhan. Setiap pemberian kita juga akan memberkati pekerjaan Tuhan dan dipakai menjadi alat kemuliaan-Nya. (NG) Doa hari ini: Tuhan Yesus aku mau memberikan apa yang terbaik dari hidupku. Aku mau memberikan setiap persembahanku dengan hati yang rela dan tulus. Roh Kudus penolongku. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Lukas 13 Pertanyaan hari ini: 1. Menurut Sahabat apa yang dimaksud memberi dengan rela hati? 2. Apa yang menjadi persembahan terbaik di hadapan Tuhan? Sahabat renungankan ya. 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: RABU

Baca Artikel  

PERSEMBAHANKU BUAT TUHAN [RAKA JOYFUL]

20 Februari 2024 admin
Bacaan: Yohanes 6:1-15 Rhema: 2 Korintus 8:12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. Sinta setiap hari mendapatkan uang jajan dari mamanya. Kalau di sekolah Sinta merasa lapar, dia bisa memakai uang jajannya dan membeli camilan di kantin. Sinta juga selalu berusaha menyisihkan sebagian dari uang jajannya untuk ditabung dan juga untuk memberikan persembahan buat Tuhan. Saat hari Minggu tiba, Sinta beribadah di Kids Impact dan memberikan persembahannya dari uang jajannya. Persembahan Sinta mungkin nominalnya tidak seberapa, namun niat untuk memberikannya, itulah yang menyenangkan hati Tuhan. Sahabat terkasih, kita diingatkan kembali tentang pengorbanan seorang anak kecil yang memberikan bekalnya 5 roti 2 ikan bagi Tuhan Yesus. Mungkin diantara orang-orang yang hadir, ada juga yang membawa bekal, tapi mereka bisa saja tidak tergerak untuk memberikannya kepada Tuhan Yesus. Padahal kalau dipikir-pikir, bekal yang dibawa oleh orang dewasa pastilah porsi/jumlahnya lebih banyak dibanding bekal seorang anak kecil. Meskipun bekal si anak kecil itu porsinya sedikit, Tuhan tetap menerimanya, bahkan sanggup mengadakan mujizat pelipatgandaan yang luar biasa. Saat kita memberikan persembahan kita buat Tuhan, mungkin nominalnya kecil dibandingkan orang dewasa, namun Tuhan melihat kesungguhan hati Sahabat semuanya. Tuhan senang dengan hati kita yang memberikan persembahan dengan sukacita. (LC) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat-Mu di dalam hidupku. Tuhan, terima kasih karena Engkau menerima persembahanku, meskipun tidak seberapa tapi aku mau belajar memberikannya dengan hati sukacita dan penuh ucapan syukur. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Lukas 12 Pertanyaan hari ini: 1. Makanan apa yang dipakai Tuhan Yesus untuk mengadakan mujizat memberi makan 5000 orang? (Yohanes 6) 2. Berapa banyak sisa makanan saat Tuhan mengadakan mujizat tersebut? 3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang: SELASA

Baca Artikel  

YESUS MEMBERI MAKAN 5.000 ORANG [RAKA JOYFUL]

19 Februari 2024 admin
Bacaan: Yohanes 6:1-13 Rhema: Yohanes 6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, hari ini kita akan belajar dari Yesus yang memberi makan 5000 orang. Pasti Sahabat semua, sudah pernah membaca dan mendengar cerita Yesus yang memberi makan 5000 orang ini kan? Kisah ini bermula ketika Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke tempat yang sunyi untuk beristirahat setelah menerima kabar kematian Yohanes Pembaptis. Namun, orang-orang mengikutinya dan berkumpul di sana. Melihat kerumunan orang yang lapar, Yesus merasa belas kasihan. Meskipun para murid merasa terbatas oleh jumlah makanan yang ada (lima roti dan dua ikan), Yesus meminta agar itu diberikan kepada-Nya. Ia memberkati makanan tersebut, dan dengan ajaib, makanan itu berkali-kali lipat, cukup untuk memberi makan semua orang yang hadir. Bahkan, setelah makan semua orang, sisa-sisa makanan masih banyak dan ini menunjukkan bahwa keajaiban kuasa dan kepedulian Tuhan atas hidup kita sangat besar. Melalui kisah Yesus yang memberi makan 5000 orang ini, mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi. Meskipun para murid awalnya merasa terbatas oleh jumlah makanan yang ada, mereka mempercayakan segala yang mereka miliki kepada Yesus, dan dengan itu, Yesus dapat melakukan mujizat besar. Ini mengingatkan kita bahwa ketika kita memberikan segala yang kita miliki kepada Tuhan dengan hati yang rela, Dia dapat menggunakan kita sebagai alat untuk memberkati orang lain dalam cara yang luar biasa. (SP) Doa hari ini: Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk mau berbagi apa yang aku miliki kepada sesama. Ajari aku ya Tuhan, untuk senantiasa melakukan seperti yang Engkau lakukan terhadap hidupku, senantiasa memberikan yang terbaik bagiku. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Lukas 11 Pertanyaan hari ini: 1. Apakah Sahabat pernah berbagi kepada sesama, terutama kepada orang yang sedang membutuhkan? 2. Bagaimana cara Sahabat berbagi kepada sesama? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: SENIN

Baca Artikel