CINTA TUHAN [RAKA JOYFUL]

15 Maret 2024 admin
Bacaan: Ulangan 6:1-9 Rhema: Ulangan 6:5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.    Shallom, Sahabat Fligo! Coba Sahabat Fligo sebutkan hal-hal baik yang Tuhan sudah berikan ke kehidupan kalian. Banyak sekali bukan? Sahabat Fligo dikasih papa, mama, kakak/adik, teman yang baik dan peduli dengan Sahabat Fligo, dan masih banyak lagi.  Tuhan Yesus cinta banget, loh sama Sahabat Fligo sampai Ia rela disalibkan dan mati buat menebus segala dosa kita. Nah, karena Tuhan Yesus cinta banget sama kita, maka kita membalas cinta kasih Tuhan juga ya. Apalagi Tuhan juga sudah memberikan kita banyak sekali berkat. Apakah Sahabat Fligo ingat cerita tentang Ayub? Semua hal baik yang ada di Ayub hilang semuanya secara tiba-tiba, tapi Ayub tetap mencintai Tuhan. Ia tetap memuji dan menyembah-Nya dengan segenap hatinya. Ayub tidak pernah meninggalkan Tuhan, hatinya tetap tertuju untuk Tuhan; bahkan Ia tetap bisa mengatakan bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan rancangan-Nya tidak ada yang gagal. Dan pada akhirnya Ayub malah diberkati Tuhan lebih daripada sebelumnya. Tuhan Yesus punya rencana yang sangat indah buat kita semua. Walaupun kadang keadaan kita sedang tidak baik, kita tidak boleh berhenti mencintai Tuhan. Kita harus tetap setia untuk memuji, menyembah-Nya, dan memperkatakan Firman-Nya. Ayo, Sahabat Fligo, mari kita tetap mencintai Tuhan apapun keadaan kita.   Doa hari ini: Tuhan Yesus terima kasih untuk hari ini. Tuhan, dalam keadaan apapun kami mau belajar untuk terus mencintai Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 12 Pertanyaan hari ini:
  1. Sebutkan hal baik yang Tuhan sudah lalukan dalam hidup Sahabat Fligo!
  2. Apakah Sahabat sudah mengucap syukur hari ini?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
JUMAT

Baca Artikel  

KESETIAAN [RAKA JOYFUL]

14 Maret 2024 admin
Bacaan: Amsal 20:4-7 Rhema: Amsal 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?   Sarah, yang berusia 10 tahun, yang memahami arti setia melalui hubungannya dengan anjing kesayangannya, Sparky. Setiap hari setelah sekolah, Sarah selalu meluangkan waktu untuk bermain dengan Sparky di halaman belakang rumah. Mereka saling menyayangi dan memiliki ikatan yang kuat. Suatu hari, Sparky terluka parah setelah bermain di halaman belakang. Sarah sangat sedih melihat keadaan Sparky dan membawanya ke dokter hewan dengan segera. Meskipun perawatan untuk Sparky memakan waktu dan biaya yang banyak, Sarah tidak pernah ragu untuk merawatnya dengan penuh kasih sayang.   Selama proses pemulihan Sparky, Sarah tidak pernah meninggalkannya. Dia selalu berada di samping Sparky, memberinya makan, minum, dan memberikan kasih sayang. Bahkan ketika Sparky masih lemah, Sarah tidak pernah bosan memberinya semangat. Akhirnya, Sparky pulih sepenuhnya, dan ikatan antara Sarah dan Sparky semakin kuat. Sarah belajar bahwa setia tidak hanya tentang tetap berada di samping seseorang dalam keadaan baik, tetapi juga saat mereka membutuhkan kita. Hubungan mereka yang penuh kasih juga mengajarkan Sarah untuk menjadi setia dalam hubungan dengan teman-temannya dan dalam mengikuti ajaran Tuhan Yesus. Kisah hari ini mengajarkan kepada kita tentang arti sejati dari setia, yaitu tetap berada di samping orang yang kita sayangi dalam keadaan baik maupun buruk, dan bahwa setia adalah bagian dari kasih sayang.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk anugrah-Mu. Tuhan, ajar kami untuk menjadi anak-anak yang setia pada-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 11 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa arti setia bagi Sahabat?
  2. Apa yang dilakukan Sarah untuk Sparky sebagai bukti sayangnya?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KAMIS

Baca Artikel  

PETRUS DAN YUDAS [RAKA JOYFUL]

13 Maret 2024 admin
Bacaan: Matius 26:69-75 Rhema: Matius 26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.   Kisah Petrus dan Yudas adalah cerminan yang kuat tentang setia dan pengkhianatan dalam hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama. Petrus, seorang murid Yesus, menunjukkan keberanian dan kesetiaan yang luar biasa ketika ia bersumpah akan setia kepada Yesus bahkan jika harus mati untuk-Nya. Namun, ketika Yesus ditangkap, Petrus ketakutan dan tiga kali menyangkal bahwa ia mengenal Yesus, seperti yang telah dikatakan Yesus sebelumnya. Tapi setelah itu, ia menyesal dan bertobat. Di sisi lain, Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus yang lain, menunjukkan tindakan pengkhianatan dengan mengkhianati Tuhan dengan memberikan-Nya kepada para pemimpin Yahudi untuk dihukum mati demi uang. Meskipun dia mengakui dosanya kemudian, pengkhianatan Yudas menghasilkan akibat yang tragis. Melalui cerita ini, Sahabat bisa belajar bahwa setia adalah nilai yang penting dalam hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama. Mereka juga bisa menyadari bahaya pengkhianatan dan dampak negatifnya terhadap hubungan dan kehidupan seseorang. Kisah ini juga menunjukkan bahwa meskipun manusia bisa melakukan kesalahan, kejujuran, pertobatan, dan belajar dari kesalahan adalah bagian penting dari perjalanan kehidupan kita. Belajar dari Petrus yang menyesali perbuatannya dan bertobat.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau belajar setia, seperti Engkau terlebih dahulu setia. Mampukan kami ya Roh Kudus. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 10 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa perbedaan Yudas dan Petrus?
  2. Siapa murid Yesus yang bertobat?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
RABU

Baca Artikel  

KISAH PETRUS [RAKA JOYFUL]

12 Maret 2024 admin
Bacaan: Matius 26:69-75 Rhema: Matius 26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.   Kisah Petrus yang menyangkal Yesus adalah pengajaran yang sangat penting bagi kita. Petrus adalah salah satu murid yang paling setia, namun ketika dia dihadapkan pada situasi yang sulit, dia menyangkal Yesus tiga kali. Ketika Yesus ditangkap dan dibawa ke pengadilan, Petrus merasa takut dan terancam. Orang-orang di sekitarnya mulai mencurigainya sebagai pengikut Yesus. Meskipun sebelumnya Petrus bersikeras akan setia sampai mati, dia tidak bisa mengatasi rasa takutnya dan akhirnya menyangkal Yesus. Kisah ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya keberanian, kejujuran, dan kesetiaan dalam mengikuti Tuhan Yesus. Petrus mungkin telah melakukan kesalahan, tetapi dia juga belajar dari pengalaman tersebut dan menjadi lebih kuat dalam imannya. Pada akhirnya, Petrus menerima pengampunan dari Yesus dan dipulihkan sebagai salah satu pemimpin gereja mula-mula. Ini menunjukkan bahwa meskipun kita mungkin melakukan kesalahan, Tuhan selalu siap untuk memaafkan kita jika kita sungguh-sungguh bertobat dan belajar dari kesalahan kita. Dengan memahami kisah Petrus yang menyangkal Yesus, kita dapat belajar tentang pentingnya berdiri teguh dalam iman, mengatasi rasa takut, dan selalu setia pada Tuhan dalam segala situasi.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk kesetiaan-Mu. Kami mau belajar untuk setia dalam mengikut Engkau. Mampukan kami Tuhan. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 9 Pertanyaan hari ini:
  1. Siapakah Petrus?
  2. Apa kesalahan yang Petrus lakukan?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
SELASA

Baca Artikel  

KISAH YUDAS ISKARIOT [RAKA JOYFUL]

11 Maret 2024 admin
Bacaan: Matius 26:47-56 Rhema: Matius 26:47 Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.   Yudas Iskariot adalah salah satu tokoh yang dikenal dalam kisah Yesus dalam Alkitab. Kisah Yudas mengajarkan tentang pentingnya memilih dengan bijaksana dan menjaga hati kita dari godaan kekayaan dan kekuasaan. Yudas adalah salah satu dari dua belas murid Yesus. Awalnya, dia mungkin memiliki harapan dan keyakinan yang sama dengan murid-murid lainnya. Namun, ketika godaan kekayaan dan kekuasaan menghampirinya, Yudas mengambil keputusan yang salah. Dia menyerahkan Yesus kepada para pemimpin Yahudi dengan imbalan uang. Kisah Yudas mengingatkan kita bahwa bahaya godaan selalu ada di sekitar kita. Terkadang, godaan tersebut datang dalam bentuk keinginan akan uang atau kekuasaan. Namun, kita harus belajar dari kesalahan Yudas dan tetap setia pada nilai-nilai yang benar. Meskipun Yudas mengkhianati Yesus, kisah hidupnya juga mengajarkan kepada kita tentang belas kasih dan pengampunan. Yesus  mengajaknya untuk bertobat. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita melakukan kesalahan, Tuhan selalu siap untuk memaafkan kita jika kita sungguh-sungguh bertobat. Jadi, kisah Yudas Iskariot mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menjaga hati dari godaan, memilih dengan bijaksana, dan selalu membuka diri untuk pengampunan Tuhan ketika kita melakukan kesalahan. Yuk belajar dari kesalahan kita dan tidak mengulanginya lagi.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk kebaikkan-Mu. Kami mau belajar dari setiap kesalahan kami, dan kami juga mau bertobat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Mampukan kami Roh Kudus. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yohanes 8 Pertanyaan hari ini:
  1. Siapakah Yudas Iskariot?
  2. Kesalahan apa yang Yudas lakukan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SENIN

Baca Artikel  

RENDAH HATI [RAKA JOYFUL]

25 Februari 2024 admin
Bacaan: Mazmur 37:1-11 Rhema: Mazmur 37:11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah. Ada seorang anak kecil yang sangat pandai dalam bermain piano. Setiap kali ia bermain, orang-orang selalu memuji keahliannya. Namun, meskipun mendapat banyak pujian, dia tetap rendah hati. Suatu hari, seorang teman sekelasnya yang tidak bisa bermain piano datang padanya dengan rasa ingin tahu. Alih-alih memamerkan keahliannya, anak itu dengan rendah hati mengajari temannya bagaimana cara memainkan lagu yang mudah. Walaupun dia bisa berbangga dengan kemampuannya, dia memilih untuk berbagi dengan rendah hati. Rendah hati bukan berarti kita merasa rendah diri atau tidak menghargai bakat atau kelebihan yang kita miliki. Sebaliknya, rendah hati adalah tentang mengakui bahwa semua yang kita miliki, baik itu bakat, keahlian, atau keberhasilan, adalah anugerah dari Tuhan. Ketika kita rendah hati, kita tidak hanya berfokus pada diri sendiri, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan kebaikan orang lain. Rendah hati adalah salah satu bentuk kita menghormati Tuhan. Dengan rendah hati, kita bisa melayani sesama dengan penuh kasih. Mari kita belajar dari contoh Yesus Kristus, yang meskipun adalah Tuhan yang agung, Dia turun ke bumi sebagai manusia dan melayani orang lain dengan rendah hati. Sebagai anak-anak Kristus, marilah kita juga berusaha untuk hidup dengan rendah hati, menghormati Allah dan melayani sesama dengan penuh kasih, karena itulah yang menyenangkan hati-Nya. Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau belajar rendah hati. Sama seperti-Mu rendah hati. Kami mau semakin serupa dengan-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Lukas 17 Pertanyaan hari ini: 1. Apa arti rendah hati menurut Sahabat Fligo? 2. Sebutkan tokoh Alkitab yang rendah hati! 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: MINGGU

Baca Artikel