Bacaan: 1 Yohanes 2:1-6 Rhema: 1 Yohanes 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Denny adalah seorang anak yang hidup sederhana bersama keluarganya. Meskipun hidupnya tidak selalu mudah, Denny selalu memegang teguh imannya pada Yesus. Suatu hari, Denny mendengar tentang Yesus di Kids Impact. Cerita tentang kasih dan belas kasih Yesus menginspirasi Denny untuk menjalani hidup dengan penuh harapan dan kasih. Denny mengalami banyak perubahan dalam hidupnya setelah mengenal Yesus. Awalnya, Denny sering merasa cemas dan tidak yakin akan masa depannya. Namun, ketika Denny mulai mempercayakan hidupnya kepada Yesus, ia merasa lebih tenang dan percaya bahwa Tuhan akan selalu menyertai langkahnya. Denny menjadi lebih sabar dan penuh kasih terhadap orang lain, seperti yang diajarkan oleh Yesus. Denny juga mulai merasakan berkat dalam hidupnya. Keluarganya menjadi lebih harmonis, kebutuhan mereka terpenuhi dengan berkat yang tidak terduga, dan Denny bahkan merasa lebih bersemangat dalam mengejar impian-impiannya. Melalui setiap tantangan dan kesulitan yang dia hadapi, Denny selalu merasa disertai oleh Yesus. Kini, setiap kali Denny melihat kembali perjalanan hidupnya, dia menyadari bahwa segala sesuatu telah berubah menjadi lebih baik karena kehadiran Yesus dalam hidupnya. Dia bersyukur atas kasih dan anugerah-Nya yang tak terhingga, dan dia berjanji untuk terus hidup sesuai dengan ajaran-Nya, menjadi terang bagi orang di sekitarnya. Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau terus belajar untuk setia. Setia menaati perintah-Mu, setia mendengarkan perkataan-Mu agar aku bisa menjadi anak yang lebih baik. Berikan aku kekuatan dan hikmat daripada-Mu ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun: 1 Korintus 3 Pertanyaan hari ini: 1. Tuliskan isi ayat rhema hari ini! 2. Perubahan hidup apa yang sudah Sahabat alami? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: JUMAT

Bacaan: Roma 9: 9-10 Rhema: Matius 28: 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Suatu hari, Andi berbicara dengan teman sekelasnya, Rina, tentang Yesus. Rina tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Ia menganggap Yesus hanya sebagai tokoh sejarah biasa. Andi tidak marah, malah ia berkata dengan lembut, “Rina, aku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat kita. Aku ingin mengenal-Nya lebih dalam.” Rina menatap Andi dengan heran. “Bagaimana kamu bisa begitu yakin?” Andi tersenyum. “Karena aku mengakui Yesus sebagai Tuhan dalam hidupku. Aku percaya bahwa Dia mati untuk menebus dosa kita dan memberikan hidup kekal. Aku ingin mengikut-Nya.” Rina terdiam sejenak. “Apa yang akan terjadi jika aku juga mengakui Yesus?” Andi menjawab, “Kamu akan merasakan damai dan sukacita yang tak tergantikan. Kamu akan memiliki hubungan yang indah dengan-Nya.” Rina berpikir sejenak. “Baiklah, aku akan mencoba.” Andi dan Rina pun berdoa bersama. Rina mengakui Yesus sebagai Tuhan dan meminta pengampunan dosa. Andi merasa senang karena telah berbagi imannya dengan teman. Mereka berjanji untuk saling mendukung dalam perjalanan iman mereka. Dari hari itu, Andi dan Rina menjadi sahabat yang lebih dekat. Mereka berdua tumbuh dalam iman dan mengenal Yesus lebih dalam. Andi belajar bahwa mengakui Yesus sebagai Tuhan bukan hanya kata-kata, tetapi sebuah keputusan yang mengubah hidup. Ia berani berbicara tentang Yesus kepada siapa pun, karena ia tahu bahwa Yesus mengenalnya sebagai salah satu anak-Nya. Doa hari ini: Tuhan Yesus, saat ini aku mau berdoa dengan sungguh-sungguh, mau membuka hati untuk menerima Engkau ya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Aku mau mengikut Engkau dan percaya pada-Mu sepenuhnya. Ajar aku Tuhan untuk terus selalu setia hanya kepada-Mu. Amin. Bacaan Alkitab setahun: 1 Korintus 2 Pertanyaan hari ini: 1. Apa bukti kita lahir baru? 2. Apakah Sahabat percaya dan mengakui Tuhan Yesus? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: KAMIS

Bacaan: Yohanes 3:1-21 Rhema: Yohanes 3 : 5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.   Shalom Sahabat Fligo! Bagaimana kabar Sahabat hari ini? Hari ini kita akan belajar bersama tentang lahir baru. Apa sih lahir baru itu? Kita sudah lahir ke dunia ini sewaktu masih bayi ya. Dulu kita semua ada dalam perut mama kita. Kita di kandung selama 9 bulan. Dan pada saatnya tiba, kita lahir, kita keluar dari perut mama kita. Hari di mana kita keluar dari perut mama, adalah hari kelahiran kita. Nah, kalau arti kelahiran baru apa ya? Apakah kita keluar dari perut mama kita lagi? Tentu tidak ya Sahabat. Kelahiran baru atau dilahirkan kembali adalah penyatuan antara manusia dengan Kristus. Di dalam kehidupan yang baru maka seseorang  selalu rindu, selalu mau dekat untuk bersekutu (bersama) dengan Tuhan. Sedangkan jika belum mengalami kelahiran baru maka seseorang justru berusaha selalu menjauh dari Tuhan. Kerajaan Allah adalah Kerajaan milik Allah, di mana Tuhan Yesus memerintah sebagai Raja. Kerajaan Allah bisa pula disebut Kerajaan Sorga. Jadi seseorang yang dilahirkan kembali, pasti ia dapat melihat Kerajaan Allah. Apakah Sahabat sudah lahir baru di dalam Tuhan? Yuk lahir baru di dalam Tuhan!   Doa hari ini: Tuhan terima kasih buat kasih setia-Mu, terima kasih untuk kelahiran baru yang Engkau berikan. Kami mau bertobat  dan tidak melakukan hal-hal yang buruk lagi. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: 1 Korintus 1 Pertanyaan hari ini:

1. Apa arti lahir baru?
2. Miliki siapakah Kerajaan Allah?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

RABU

Bacaan: Yohanes 3:1-21 Rhema: Yohanes 3 : 5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Suatu ketika Nikodemus datang kepada Yesus pada malam hari. Mungkin supaya tidak diketahui oleh orang Farisi yang lain, karena orang Farisi tidak percaya Yesus sebagai Mesias yang diutus Allah dan selalu berusaha menentang Yesus. Namun Nikodemus hatinya haus mencari kebenaran, sebab dia menyadari ajaran-ajaran Farisi tidak sama dengan yang diajarkan oleh Yesus. Yesuspun mengetahui hati Nikodemus. Yesus berkata kepadanya :” Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Saat mendengar perkataan Tuhan Yesus tentang dilahirkan kembali, Nikodemus menangkap perkataan Yesus secara hurufiah, sehingga ia bertanya kepada Yesus: ”Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” Yang Tuhan Yesus maksudkan dilahirkan kembali adalah seseorang harus dilahirkan dari Roh untuk dapat melihat Kerajaan Allah. Yang lahir dari daging adalah daging, yang dilahirkan dari Roh adalah roh (ay 6). Kelahiran dalam daging adalah kelahiran fisik atau tubuh kita, sedangkan kelahiran dari Roh adalah kelahiran Rohani kita. Tuhan Yesus ingin Nikodemus mengerti jika ingin menerima keselamatan haruslah ia dilahirkan kembali dalam Roh. Bukan hanya lahir secara daging (tubuh jasmani). Kalau kita membaca Firman Tuhan lebih lagi tentang Nikodemus, kita dapat mengetahui bukti dari kelahiran baru dalam hidup Nikodemus, yaitu hidupnya telah diubahkan. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat anugerah-Mu yang selalu baru dalam kehidupan kami. Terima kasih untuk Roh Kudus yang Engkau berikan dalam kehidupan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Roma 16 Pertanyaan hari ini: 1. Kapan Nikodemus datang pada Yesus? 2. Bagaimana seseorang dapat melihat Kerajaan Allah? 3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang: SELASA

Bacaan: Yohanes 3:1-21 Rhema: Yohanes 3 : 1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Sahabat Fligo, apa yang kalian lakukan ketika berada di sekolah? Yaaa tentu saja belajar. Bagaimana jika kalian di gereja apakah yang kalian lakukan? Setuju! Pasti kita akan mendengarkan Firman Tuhan. Di sekolah orang yang berpengaruh untuk mengajari kita adalah guru. Sedangkan di gereja orang yang berpengaruh untuk mengajari kita kebenaran Firman Tuhan adalah pendeta atau kakak Kids Impact. Oia pada zaman Tuhan Yesus hidup di dunia, terdapat juga beberapa orang Yahudi yang hidupnya mempengaruhi banyak orang di sana loh mereka adalah orang Farisi. Orang Farisi adalah orang yang memimpin agama Yahudi mereka memegang kuat pengajaran tradisi Musa. Salah satunya adalah Nikodemus yang kita sudah dengarkan hari Minggu lalu di gereja. Siapa Nikodemus? Nikodemus adalah seorang tokoh yang disebut dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab, terutama dalam Injil Yohanes.Nikodemus adalah seorang Farisi dan pemimpin agama orang Yahudi.Nikodemus telah melihat mukjizat yang dilakukan oleh Yesus dan mendengar ajaran-Nya. Ia percaya bahwa Yesus adalah seorang Guru yang diutus Allah. Meskipun demikian, Nikodemus ingin bertemu Yesus secara pribadi dan bercakap-cakap dengan-Nya. Namun, ia memilih waktu malam agar tidak dikenal secara umum sebagai murid Yesus Doa hari ini: Tuhan Yesus yang baik, tolong kami agar bisa menjadi anak-anak yang bisa memiliki karakter yang baik seperti Engkau, kami mau menjadi berkat di manapun kami berada seperti yang Engkau ajarkan kepada kami. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Roma 15 Pertanyaan hari ini: 1. Siapa yang banyak mempengaruhi orang Yahudi? 2. Siapakah Nikodemus itu? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: SENIN

Bacaan: Kisah Para Rasul 20: 34-37 Rhema: Kisah Para Rasul 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Kita sebagai mahluk sosial pasti sering sekali berhadapan dengan orang lain. Kita mulai belajar bahwa kita tidak bisa hidup sendirian, melainkan kita harus saling menolong dalam menjalani keseharian kita. Entah itu hal besar atau hal kecil, mau tidak mau kita pasti akan mengalami keadaan yang mengharuskan kita meminta bantuan orang lain. Sahabat Fligo pasti mengetahui bahwa kita juga akan ada di posisi sebagai orang yang mampu untuk menolong orang lain, atau memberi sesuatu kepada orang lain. Ketika kita ada di posisi itu, apakah kita sudah bisa menjadi orang yang berbahagia ketika kita dimintai tolong oleh orang lain? Atau kita malah merasa keberatan dan bersungut-sungut? Bayangkan ketika Sahabat Fligo berada di posisi orang yang memerlukan pertolongan namun tidak ada seorangpun yang mau menolong kita. Pasti rasanya kecewa dan sedih. Maka dari itu, kita harus bisa membantu orang lain sebanyak mungkin agar orang lain tidak merasakan hal tersebut. Kita harus berfokus pada rasa sukacita ketika kita menolong orang lain. Rasa sukacita itulah yang membuat kita merasa bahwa kita menjadi orang yang baik dan memiliki kekuatan untuk berbuat baik seperti yang sudah Tuhan Yesus ajarkan kepada kita. Yuk, Sahabat Fligo kita semakin banyak menolong orang lain! Doa hari ini: Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menyelamatkan kami; maka dari itu, kami akan berbuat baik kepada orang di sekitar kami dan menunjukkan bahwa Engkau hidup di dalam kami. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Roma 14 Pertanyaan hari ini: 1. Apakah kita sudah bisa merasa bahagia ketika kita menolong orang lain? 2. Bagaimana cara agar kita bisa menolong orang yang tepat? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: MINGGU