INDAH PADA WAKTUNYA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Pengkhotbah 3:11-15
Rhema: Pengkhotbah 3:11
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, hari ini kita akan belajar akan sesuatu hal yang mempunyai masa-nya. Ayat ini mengajarkan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna pada waktunya, Dia juga meletakkan kerinduan dalam hati manusia. Namun, manusia seringkali tidak dapat sepenuhnya memahami rencana dan tindakan Allah dalam hidup mereka. Dan ini mengajarkan kita untuk memiliki kepercayaan penuh kepada Allah, meskipun kita tidak selalu memahami semua yang Dia lakukan.
Seringkali kita sebagai manusia tidak sabar akan hal yang sedang kita tunggu atas jawaban dari doa yang kita sampaikan pada Tuhan. Kita terlalu terburu-buru supaya Tuhan segera mengabulkan doa kita. Padahal, kita semua tahu bahwa setiap hal ada waktunya. Terkadang, kita mungkin merasa bingung atau tidak mengerti mengapa sesuatu terjadi. Namun, hal ini menuntun kita untuk memiliki kepercayaan kepada-Nya dan menyadari bahwa Dia memiliki rencana yang lebih besar daripada yang dapat kita ketahui.
Oleh karena itu, ketika hari ini setiap kita merasa tidak bisa meraih suatu kemenangan baik itu prestasi atau nilai di sekolah. Percaya bahwa Tuhan ingin agar kita lebih berusaha dan mengandalkan-Nya setiap waktu. Karena bagi Allah tidak ada yang mustahil, Tuhan akan menjawab segala pergumulan kita tepat pada waktunya. Tuhan hanya meminta kita hidup benar dan menjalankan perintah-Nya. Bersyukur senantiasa dan selalu berpengharapan kepada Tuhan melalui doa. (SP)
Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk senantiasa percaya bahwa Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Ajari aku ya Tuhan untuk selalu berharap kepadaMu, bahwa bagiMu tidak ada yang mustahil. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin
Bacaan Alkitab setahun: Mikha 1
Pertanyaan hari ini:
- Sudahkah Sahabat percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati?
- Mujizat apa yang sudah Sahabat terima atas doa yang sudah Sahabat sampaikan kepada Tuhan?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
LAZARUS BANGKIT [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 11:17-44
Rhema: Yohanes 11:40
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Lazarus adalah salah satu orang yang Tuhan Yesus bangkitkan dari kematian. Tuhan Yesus kenal dekat dengan Lazarus dan kedua saudaranya yang bernama Maria dan Marta. Suatu ketika Lazarus sakit keras. Lalu Maria dan Marta mengirimkan kabar kepada Tuhan Yesus bahwa Lazarus sakit. Saat mendengar kabar itu, Tuhan Yesus malah sengaja mengulur waktu hingga 2 hari baru kemudian pergi ke tempat di mana Lazarus berada. Saat Tuhan Yesus sampai ke Betania, Lazarus sudah meninggal dan sudah 4 hari dikuburkan di gua. Marta dan Maria tentu saja sangat bersedih dan menangis. Mereka bersama-sama dengan Tuhan Yesus dan orang banyak, pergi ke kubur Lazarus yaitu sebuah gua yang ditutup dengan batu. Tuhan menyuruh orang untuk menyingkirkan batu yang menutupi kubur Lazarus. Kemudian Tuhan berdoa dan memerintahkan Lazarus untuk bangkit dan berjalan keluar dari kuburnya. Dan mujizat terjadi, Lazarus bangkit dari kematiannya.
Sahabat terkasih, pernahkah kalian mengalami masalah yang sulit, seakan-akan sudah terlambat dan tidak ada harapan? Hari ini kita belajar bahwa Tuhan Yesus sanggup mengadakan mujizat meskipun manusia menganggap sudah terlambat dan tidak mungkin. Lazarus yang sudah 4 hari di kubur, bisa Tuhan bangkitkan. Masalah kitapun pasti bisa kita lalui bersama Tuhan yang mengadakan mujizat bagi kita. Kuncinya adalah percaya kepada Tuhan. (LC)
Doa hari ini: Tuhan Yesus aku percaya mujizat-Mu masih nyata hingga saat ini. Aku mau punya hati yang tetap percaya kepada-Mu meskipun sedang menghadapi masalah. Terima kasih ya Tuhan Yesus. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yunus 4
Pertanyaan hari ini:
- Siapakah nama saudara-saudara Lazarus?
- Sudah berapa hari Lazarus dikuburkan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
LIBATKAN TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-41
Rhema: Yerema 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Shalom Sahabat Fligo! Salah satu hal yang paling penting dalam hidup kita adalah melibatkan dan mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Ini bukan hanya tentang beribadah di gereja, tetapi juga tentang menjalani setiap hari dengan kesadaran akan kehadiran dan tuntunan-Nya. Ketika kita melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita, kita mengundang-Nya untuk menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam setiap keputusan, tindakan, dan hubungan kita. Dalam Kitab Amsal 3:6, berkata: "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." Ini berarti kita harus berkomunikasi dengan-Nya dalam setiap pilihan kita. Ketika kita memercayai-Nya dan merencanakan hidup kita bersama-Nya, Ia akan mengarahkan kita ke jalan yang benar.
Mengandalkan Tuhan juga berarti kita melepaskan kendali dan mempercayakan-Nya sepenuhnya. Terkadang, kita cenderung mencoba mengatasi masalah dengan kekuatan sendiri, tetapi Tuhan mengajarkan kita untuk bergantung pada-Nya. Dalam Kitab Mazmur 37:5, berkata "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, dan percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak." Saat kita menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan, kita akan menemukan bahwa kuasa dan hikmat-Nya jauh melampaui kemampuan kita.
Libatkan dan andalkan Tuhan dalam setiap langkah hidupmu. Dalam bersekolah, dalam persahabatan, dan dalam mimpi-mimpi yang ingin Sahabat raih, pertimbangkan selalu kehadiran-Nya dan kehendak-Nya. Percayalah bahwa Dia adalah Allah yang setia dan siap membantu kita melewati setiap tantangan.
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu hari ini. Kami belajar untuk melibatkan Tuhan dalam seluruh aspek hidup kami. Biarlah Tuhan yang memegang hidup kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yunus 3
Pertanyaan hari ini:
- Tuliskan isi ayat Mazmur 37:5!
- Dalam hal apa kita harus melibatkan dan mengandalkan Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
PERCAYA PADA TUHAN DAN KUASANYA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-41
Rhema: Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Dalam hidup ini, banyak hal yang mungkin membuat kita merasa cemas, takut, atau ragu. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki panggilan yang mendalam untuk percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya yang ajaib. Ketika kita mempercayai Tuhan, kita mengakui bahwa Dia adalah Sang Pencipta, Sang Pembawa Kehidupan, dan Sang Penyelamat kita. Kuasa-Nya melampaui segala batasan manusia, dan tidak ada yang mustahil baginya. Ketika kita menghadapi kesulitan, kita harus mengingat bahwa Tuhan adalah pemilik hidup kita. Dia telah menunjukkan keajaiban-keajaiban-Nya sepanjang sejarah, dan kita dapat memiliki keyakinan bahwa Dia akan terus melakukan hal-hal yang luar biasa dalam hidup kita.
Percaya pada Tuhan juga berarti mempercayai rencana-Nya untuk hidup kita. Terkadang, kita mungkin tidak memahami mengapa hal-hal terjadi dalam hidup kita, tetapi kita harus tahu bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik untuk kita (Yeremia 29:11). Sebagai anak-anak Tuhan, mari kita percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya. Saat kita merenungkan kasih-Nya, setia-Nya, dan kuasa-Nya, kita akan menemukan kedamaian dan kekuatan dalam iman kita. Percayalah bahwa Tuhan selalu ada bersama kita, dan tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya (Roma 8:38-39). Dengan percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya, kita dapat menghadapi hidup dengan penuh keyakinan, ketenangan, dan harapan.
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu. Terima kasih Engkau hadir dalam hidup kami. Kami percaya penuh pada-Mu dan pada kuasa-Mu. Kami percaya hidup kami aman dalam-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yunus 2
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sahabat percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya?
- Siapakah pemilik hidup kita?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
YESUS LEBIH BERKUASA DARI BADAI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-41
Rhema: Markus 4:41
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: :Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Dalam hidup ini, kita sering dihadapkan pada badai-badai kehidupan yang mengguncang, menghancurkan, dan membuat kita merasa putus asa. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki pengharapan yang kokoh dalam Yesus Kristus. Kehadiran-Nya dalam hidup kita mengajarkan kepada kita bahwa Dia lebih berkuasa daripada segala badai yang mungkin kita hadapi.
Dari Firman minggu ini kita belajar bahwa Tuhan Yesus sanggup menenangkan badai. Ini adalah bukti nyata bahwa Tuhan Yesus lebih berkuasa dari badai. Dia hanya perlu mengatakan kata-kata, dan badai itu tenang. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa dalam semua situasi sulit, kita dapat bersandar pada Tuhan Yesus. Dia adalah pemegang kekuasaan yang tak terbatas, dan Dia selalu siap membantu kita melalui badai kehidupan. Ketika badai datang, kita hanya perlu mengangkat pandangan kita kepada-Nya dan percaya bahwa Tuhan beserta kita.
Tetapi lebih dari sekadar mengendalikan badai fisik, Tuhan Yesus juga dapat mengendalikan badai dalam hati dan pikiran kita. Kekuasaan-Nya tidak hanya terbatas pada alam, tetapi juga pada segala aspek kehidupan kita. Ketika kita merasa terhimpit oleh badai emosi, cobaan, atau pergumulan, kita dapat bersandar pada Yesus Kristus yang lebih berkuasa daripada semuanya.
Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami percaya pada-Mu. Engkau yang menjaga hidup kami. Engkau yang menenangkan badai kehidupan kami. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yunus 1
Pertanyaan hari ini:
- Badai permasalahan apa yang sedang Sahabat hadapi?
- Apa yang dapat Tuhan kendalikan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
ADA SATU SOBATKU YANG SETIA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-40
Rhema: Markus 4:39 (BIMK)
Yesus bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau, "Diam, tenanglah!" Angin pun reda, dan danau menjadi sangat tenang.
Agung mendengarkan Nikita menyanyikan sebuah lagu. Lirik Lagu itu berbunyi seperti ini: Ada satu sobatku yang setia Tak pernah dia tinggalkan diriku Di waktu aku susah waktu ku sendirian Dia selalu menemani diriku
NamaNya Yesus … Yang menghibur hatiku
Mendengarkan lagu ini, Agung begitu terberkati. Saat itu Agung sedang dalam kondisi sedih karena mama sedang sakit dan nilai ulangan Matematika yang Agung dapatkan di hari itu tidak baik sehingga diperlukan remidi. Agung takut memberitahu mama dan membuat mama bersedih sehingga mama bisa tambah sakit. Akhirnya setelah mendengarkan lagu dari Nikita, dan berdoa kepada Tuhan Yesus, Agung yakin Tuhan Yesus selalu menemani apapun yang terjadi di dalam hidup Agung.
Singkat cerita, mama tidak memarahi Agung. Mama hanya berkata, “Nak, belajarlah lebih giat lain kali dan untuk remidi ini, kamu harus usahakan yang terbaik. Saat mendapat nilai jelek berarti kamu belum memahami bab ini.” Agung lega dan bersyukur karena memiliki Yesus sebagai sahabat yang sejati. Sahabat Fligo, kita selalu memiliki sobat setia di dalam hidup kita yang mendampingi kita melalui setiap badai masalah kehidupan kita. (W2)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami sungguh bangga memiliki Engkau, sobat sejati yang selalu setia menemani kami melalui setiap badai masalah kehidupan kami. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Obaja 21
Pertanyaan hari ini:
- Sahabat, dengarkanlah lagu yang berjudul Ada Satu Sobatku Yang Setia? Dalam lagu itu apa yang dilakukan Tuhan Yesus kepada kita?
- Sahabat, pernahkan kita merasakan sendiri dan kesepian? Apa yang sahabt lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: