AMOS [RAKA JOYFUL]

01 Agustus 2024 admin
Bacaan: Amos 1: 1-15 Rhema: Amos 1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos , salah seorang peternak domba dari Tekoa,   tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi. Hukuman atas bangsa-bangsa lain Amos adalah seorang nabi yang diutus oleh Tuhan untuk memberitahu bangsa Israel tentang kebenaran. Pada waktu itu, banyak orang di Israel lupa akan Tuhan. Mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri dan lupa untuk mengasihi dan menghormati Tuhan.             Tuhan pun memilih Amos untuk memberi pesan-Nya kepada bangsa Israel. Amos datang dengan tugas penting: mengingatkan mereka bahwa Tuhan ingin mereka kembali kepada-Nya. Dia ingin agar mereka menyembah dan menghormati-Nya dengan sungguh-sungguh. Amos berkata kepada bangsa Israel bahwa mereka harus menjaga sikap dan perbuatan mereka agar selalu menyenangkan Tuhan. Dia juga menegur mereka karena berbuat tidak adil kepada sesama dan tidak mengasihi orang yang lemah di masyarakat.             Meskipun pesan Amos sulit untuk disampaikan, dia tetap setia dalam tugasnya untuk memberitahu kebenaran kepada bangsa Israel. Amos ingin agar mereka mengerti bahwa hidup yang baik adalah hidup yang menyenangkan Tuhan dan mengasihi sesama. Kisah Amos mengajarkan kita bahwa kadang-kadang kita perlu diingatkan untuk selalu menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Penting untuk selalu ingat bahwa Tuhan ingin yang terbaik untuk kita dan Dia selalu siap menerima kita kembali ketika kita memutuskan untuk kembali kepada-Nya. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu dalam hidupku. Tuntun dan pimpinan aku ya Roh Kudus untuk selalu taat pada-Mu. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:   Yakobus 2 Pertanyaan hari ini:
  1. Siapakah Amos?
  2. Apa pesan Tuhan yang harus disampaikan Amos?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

KERAJAAN ISRAEL [RAKA JOYFUL]

31 Juli 2024 admin
Bacaan: Amos 2 : 6 -16   Rhema: Amos 2:13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.   Pada suatu hari, Amos, seorang nabi dari Allah, menceritakan tentang kerajaan Israel. Israel adalah sebuah kerajaan yang melakukan banyak kesalahan di mata Allah. Hal apa yang terjadi di pada kerajaan Israel? Di Israel, banyak orang kaya dan kuat yang tidak memperlakukan orang lain dengan baik. Mereka tidak mengasihi orang miskin dan lemah seperti yang Allah inginkan. Mereka bahkan menjual orang miskin untuk mendapatkan uang, yang sangat tidak baik.             Allah sedih melihat semua ini. Dia mengirim Amos untuk memberitahu orang-orang di Israel agar mereka berubah. Amos berkata bahwa mereka haruslah lebih baik dalam memperlakukan satu sama lain. Mereka harus mengasihi dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Namun, orang-orang Israel tidak mendengarkan. Mereka tetap melanjutkan cara mereka yang salah. Allah pun menegur mereka dengan keras. Dia bilang bahwa mereka harus bertobat, berhenti berbuat jahat, dan kembali hidup sesuai dengan kehendak-Nya.             Allah ingin agar orang-orang Israel belajar untuk mengasihi dan menghormati satu sama lain. Dia ingin agar mereka menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Karena Allah mencintai semua orang dan ingin yang terbaik untuk mereka. Doa hari ini: Tuhan terima kasih buat anugerah-Mu dalam hidup kami. Tuhan kami mau terus setia kepada-Mu. Mampukan kami ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Yakobus 1 Pertanyaan hari ini:
  1. Kesalahan apa yang dilakukan kerajaan Israel?
  2. Hukuman apa yang akan Allah beri, jika Israel tidak bertobat?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

KERAJAAN YEHUDA [RAKA JOYFUL]

30 Juli 2024 admin
Bacaan : Amos 2:4-5 Rhema: Amos 2:5 Aku akan melepaskan api ke dalam Yehuda, sehingga puri Yerusalem di makan habis.”   Pada zaman dahulu, ada dua kerajaan besar di tanah Israel: Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda. Kerajaan Yehuda adalah tempat di mana raja-raja dan rakyatnya hidup. Mereka tinggal di kota-kota dan desa-desa yang indah di bawah naungan Allah. Namun, ada hal yang sedih terjadi di Kerajaan Yehuda. Meskipun mereka adalah bangsa pilihan Allah, mereka juga melakukan banyak kesalahan. Mereka lupa untuk hidup sesuai dengan ajaran Allah. Mereka mulai mengikuti kebiasaan buruk dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Mereka tidak mengasihi sesama seperti yang Allah inginkan. Mereka juga melakukan banyak hal yang tidak adil dan tidak benar.             Amos, seorang nabi yang diutus Allah, datang untuk memberitahu mereka agar berubah. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Allah tidak senang dengan kejahatan yang mereka lakukan. Amos ingin agar Kerajaan Yehuda kembali kepada Allah, hidup sesuai dengan kehendak-Nya, dan mengasihi satu sama lain dengan tulus. Ini mengingatkan kita bahwa kadang-kadang, meskipun kita mungkin tahu apa yang benar, kita bisa saja tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Penting untuk selalu mengingatkan diri kita sendiri untuk hidup dengan cara yang baik dan adil, sesuai dengan kehendak Allah. Allah selalu ingin yang terbaik untuk kita, dan kita harus memperlakukan orang lain dengan kasih seperti yang Ia ajarkan.   Doa hari ini: Tuhan kami mau belajar taat akan setiap firman-Mu. Bantu kami ya Tuhan. Roh Kudus penolong kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Ibrani 13 Pertanyaan hari ini:
  1. Kesalahan apa yang dilakukan kerajaan Yehuda?
  2. Siapa yang Tuhan utus untuk memberitahu kerajaan Yehuda?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

KEHIDUPAN AMOS [RAKA JOYFUL]

29 Juli 2024 admin
Bacaan: Amos 1:1-15 Rhema: Amos 1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos , salah seorang peternak domba dari Tekoa,   tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi. Hukuman atas bangsa-bangsa lain               Allah  memilih Amos, dia seorang peternak domba dari Tekoa yang hidup pada zaman Uzia raja Yehuda dan zaman Yerobeam raja Israel untuk menubuatkan/ menyampaikan pesan  firman Tuhan kepada kedua raja tersebut karena melakukan perbuatan jahat. Tentu saja tugas Amos yang diberikan oleh Tuhan bukan tugas yang mudah tetapi tugas yang berat. Mengapa? Karena Amos harus menyampaikan pesan atau perkataan Tuhan kepada kedua raja tersebut. Bukan pesan yang menggembirakan tetapi pesan yang berisi hukuman yang akan Tuhan berikan atas kedua raja itu.             Amos sebagai seorang peternak domba ternyata dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan Tuhan tentang tindakan luar biasa yang akan dilakukan Tuhan. Di bagian ini Sahabat Fligo dapat mengerti bahwa sekalipun Amos seorang peternak domba, seorang yang sederhana, ternyata dipilih Tuhan untuk menyampaikan pesan Tuhan tentang hukuman yang akan diberikan kepada kerajaan Yehuda dan kerajaan Israel. Raja Yehuda dan rakyatnya dihukum karena telah menolak hukum dan perintah Tuhan serta lebih memilih untuk percaya kepada dewa-dewa. Sedangkan Kerajaan Israel, raja dan rakyatnya dihukum karena tidak menyembah Tuhan tetapi menyembah patung-patung atau berhala serta banyak melakukan perbuatan jahat. Amos diberi tugas oleh Tuhan untuk mengingatkan bangsa Israel kembali kepada Tuhan dan menyembah Tuhan.   Doa hari ini: Tuhan, terima kasih buat kebaikan-Mu dalam hidup kami. Tuhan kami mau belajar seperti Amos taat akan firman-Mu. Mampukan kami ya Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Ibrani 12 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa pekerjaan Amos?
  2. Apa yang diperintahkan Tuhan kepada Amos?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

LAYANILAH DENGAN SUKACITA [RAKA JOYFUL]

28 Juli 2024 admin
Bacaan: Filipi 4:4-7 Rhema: Filipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Edward selalu penuh sukacita dan senang sekali membantu orang lain. Di sekolah, dia sering membantu teman-temannya yang kesulitan dengan pelajaran, dan di rumah, dia membantu orang tuanya dengan pekerjaan rumah tangga. Suatu hari, Edward melihat tetangganya yang sudah tua kesulitan membawa belanjaan. Dengan senyum lebar, Edward segera menawarkan bantuan. Sang tetangga sangat bersyukur dan merasa diberkati dengan bantuan Edward yang penuh sukacita. Edward merasa senang karena bisa membantu dan membuat orang lain merasa lebih baik. Sahabat, Tuhan menginginkan kita untuk melayani dengan sukacita. Sukacita adalah salah satu cara kita menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain. Ketika kita melayani dengan hati yang penuh sukacita, orang lain tidak hanya merasakan bantuan kita, tetapi juga merasakan kasih Tuhan melalui kita. Filipi 4:4 mengingatkan kita untuk selalu bersukacita dalam Tuhan. Sukacita dari Tuhan memberikan kita kekuatan dan semangat untuk melayani sesama. Saat kita melayani dengan sukacita, kita membawa terang dan berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Mari kita mulai melayani dengan sukacita, sehingga orang lain merasakan berkat dari kita. Tersenyumlah dan sapalah orang-orang di sekitar kita dengan ramah. Sukacita kita bisa membuat hari mereka lebih cerah. Ketika membantu orang lain, lakukan dengan semangat dan tanpa mengeluh. Sukacita kita akan membuat bantuan kita terasa lebih berarti. Ceritakan kepada orang lain tentang kebaikan Tuhan dan bagaimana sukacita-Nya membuat hidup kita lebih indah. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan sukacita dalam hidup kami. Ajar kami untuk melayani dengan sukacita, sehingga orang lain merasakan berkat-Mu melalui kami. Berikan kami hati yang penuh kasih dan semangat untuk melayani sesama. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Ibrani 11 Pertanyaan hari ini:
  1. Buatlah daftar hal-hal yang membuatmu bersukacita dan pikirkan bagaimana Sahabat bisa membagikan sukacita tersebut kepada orang lain.
  2. Praktikkan melayani dengan sukacita minggu ini. Catat pengalamanmu dan bagaimana sukacitamu membawa berkat bagi orang lain.
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MELAYANI SESAMA [RAKA JOYFUL]

27 Juli 2024 admin
Bacaan: 1 Petrus 4:7-11 Rhema: 1 Petrus 4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.   Dika suka sekali menggambar. Setiap hari, dia menggambar berbagai hal—pemandangan, binatang, dan tokoh kartun. Suatu hari, gurunya di sekolah bercerita tentang anak-anak di panti asuhan yang membutuhkan semangat. Dika ingin membantu, tetapi dia tidak punya banyak uang atau mainan untuk diberikan. Dika berpikir, "Apa yang bisa aku lakukan dengan apa yang aku punya?" Lalu dia mendapat ide. Dia mulai menggambar kartu-kartu ucapan penuh warna dengan pesan semangat di dalamnya. Dika memberikan kartu-kartu itu kepada gurunya untuk dikirim ke panti asuhan. Anak-anak di panti asuhan sangat senang dan merasa terhibur dengan kartu-kartu itu. Sahabat, seringkali kita berpikir bahwa untuk melayani sesama, kita harus punya banyak uang atau barang-barang mewah. Padahal, Tuhan bisa menggunakan apa pun yang kita miliki untuk menjadi berkat bagi orang lain. Seperti Dika yang menggunakan bakat menggambarnya untuk menghibur anak-anak di panti asuhan, kita juga bisa melayani dengan apa yang kita punya. 1 Petrus 4:10 mengingatkan kita bahwa setiap orang telah menerima karunia dari Tuhan, dan kita dipanggil untuk menggunakan karunia itu untuk melayani satu sama lain. Apakah itu bakat menggambar, bermain musik, memasak, atau bahkan sekadar senyum dan kata-kata yang baik—semuanya bisa menjadi alat untuk melayani dan memberkati orang lain. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk karunia yang telah Engkau berikan kepada kami. Ajar kami untuk menggunakan apa yang kami punya untuk melayani dan memberkati orang lain. Berikan kami hati yang penuh kasih dan kesediaan untuk melayani sesama. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:   Ibrani 10 Pertanyaan hari ini:
  1. Pikirkan satu karunia atau bakat yang Sahabat miliki. Buatlah rencana bagaimana Sahabat bisa menggunakan bakat tersebut untuk melayani orang lain minggu ini.
  2. Ceritakan kepada keluarga atau teman tentang rencana tersebut dan ajak mereka untuk ikut melayani dengan apa yang mereka punya.
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel