AKU MAU PEDULI [RAKA JOYFUL]
18 August 2024
admin
Bacaan: Markus 5:1-20
Rhema: Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Nathan mempunyai teman dikelasnya bernama Arcel. Arcel memiliki penyakit khusus di tubuhnya yaitu psoriasis di mana kulit tubuhnya terkelupas dan meradang ruam kemerahan,kering dan bersisik menahun. Akibat penyakitnya ini, Arcel menjadi anak yang minder, pemalu dan tertutup. Pertumbuhan fisik Arcel pun sedikit lambat daripada teman-teman sebayanya. Namun sekalipun Nathan tahu Arcel punya kondisi fisik seperti itu, Nathan sama sekali tidak mengejek Arcel. Nathan tetap mengajaknya bermain, belajar bareng dan tidak menganggap Arcel berbeda dengan teman lainnya. Pernah suatu ketika Arcel lupa membawa bekal makan siangnya. Nathan membagi bekalnya bersama Arcel dan tidak pilih-pilih makanannya buat Arcel.
Sahabat Fligo, pernahkah kalian punya teman atau sahabat seperti Arcel? Seberapa banyak dari kita yang malah tidak perduli bahkan mengejek mereka? Sahabat Fligo, kita harus memiliki kepedulian dan rasa belas kasihan seperti Tuhan Yesus ajarkan terhadap orang-orang di sekitarmu, tidak cuek atau acuh tak acuh. Contohnya: jika ada teman yang punya kekurangan dalam hal fisik jangan membully atau mengejeknya. Di rumah, kita bisa membantu mama saat membersihkan rumah atau membawa barang belanjaan saat pulang dari pasar. Yuk, Sahabat Fligo bangkit menjadi teladan memiliki belas kasihan seperti Tuhan Yesus ajarkan. (AK)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena selalu memberkati hidup kami. Tuhan berikan kami hati-Mu yang punya belas kasihan terhadap sesama kami seperti Engkau ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Yohanes 1
Pertanyaan hari ini:
- Pernahkah Sahabat Fligo punya teman yang memiliki kekurangan fisik? Ceritakan..
- Sebutkan beberapa contoh belas kasihan atau peduli saat kita di rumah!
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
BERBAGI SUKACITA [RAKA JOYFUL]
17 August 2024
admin
Bacaan: Markus 5:1-20
Rhema: Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Shalom Sahabat Fligo! Salah satu cara kita bisa menikmati dan penuh dengan sukacita dari Tuhan adalah dengan cara kita berbagi sukacita kepada orang lain (orang-orang disekitar kita). Saat kita berbagi sukacita kepada orang lain, Tuhan akan mengalirkan lagi sukacita yang baru sehingga hati dan hidup kita akan dipenuhi dengan aliran sukacita yang daripada Tuhan.
Berbagi sukacita kepada orang lain bisa melalui berbagai hal loh Sahabat, seperti misalnya kalo kita berkelimpahan dan diberkati Tuhan kita bisa berbagi berkat (memberi sedekah, membagi makanan, dan lain sebagainya). Berbagi sukacita juga bisa dengan cara kita lebih memperhatikan orang lain, bahkan membantu orang lain melakukan pekerjaannya sehingga orang tersebut merasa lebih ringan dan terbantu. Misalnya Sahabat membantu papa mama cuci piring di rumah, atau Sahabat membantu teman yang kesulitan belajar dengan cara Sahabat mengajari sehingga teman Sahabat bisa lebih mengerti/paham.
Tuhan Yesus mengasihi setiap orang, tapi terlebih kepada orang-orang yang peduli dan berbagi sukacita kepada orang lain, Tuhan pasti akan penuhi lagi dengan sukacita yang baru. Yuk berbagi sukacita dengan orang-orang di sekitar kita. (CRF)
Doa hari ini:
Ya Roh Kudus penuhi kami dan perbaharui selalu hati kami ya Roh Kudus, sehingga kami bisa menjadi pribadi yang mau berbagi sukacita terhadap orang-orang di sekitar kami dan mengalirkan sukacita yang dari-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Yohanes 5
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa kita harus berbagi sukacita kepada orang lain?
- Bagaimana cara kita berbagi sukacita kepada orang lain?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MEMBANTU TEMAN [RAKA JOYFUL]
16 August 2024
admin
Bacaan: Markus 5:1-20
Rhema: Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar tentang membantu teman. Pastinya semua dari Sahabat Figo sudah pernah membantu teman, bukan? Dalam ayat ini kita diajarkan bahwa ketika kita membantu mereka yang membutuhkan, kita sebenarnya sedang melakukan sesuatu yang sangat berharga di mata Tuhan. Tuhan melihat setiap tindakan kita, dan Dia berjanji untuk membalas kebaikan kita. Ini juga mengingatkan kita bahwa dengan memberi, kita mencerminkan hati Tuhan yang penuh kasih dan belas kasihan.
Melalui ayat ini, kita diajak untuk menyadari bahwa tidak semua orang memiliki keadaan yang sama. Dengan membantu teman yang membutuhkan, kita bisa menunjukkan empati dan pengertian terhadap situasi mereka. Tuhan memperhatikan setiap tindakan kebaikan kita. Membantu teman yang membutuhkan adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kasih dan kepedulian kita. Setiap kali kita memberikan bantuan, baik itu dalam bentuk materi, waktu, atau dukungan emosional, kita meneladani kasih Tuhan yang selalu siap membantu kita.
Oleh karena itu, kita tidak hanya diajak untuk melihat kebutuhan di sekitar kita, tetapi juga untuk bertindak dengan kasih dan ketulusan. Dalam membantu teman dan sesama, kita bukan hanya menjadi saluran berkat bagi mereka, tetapi juga mendapatkan berkat dari Tuhan dalam hidup kita. Mari kita terus berusaha untuk peka dan siap membantu mereka yang membutuhkan, sebagai wujud nyata dari kasih Tuhan. (SP)
Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk senantiasa peka akan membantu teman di sekeliling aku. Bantu aku ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Yohanes 4
Pertanyaan hari ini:
1. Pernahkah Sahabat pernah membantu teman yang sedang membutuhkan di sekeliling Sahabat?
2. Apa yang Sahabat lakukan ketika ada teman yang sedang membutuhkan bantuan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MEMILIKI BELAS KASIHAN SEPERTI YESUS [RAKA JOYFUL]
15 August 2024
admin
Bacaan: Markus 5:1-20
Rhema: Matius 14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Suatu hari yang cerah, Yesus mendarat di suatu tempat dan melihat banyak orang berkumpul di sana. Mereka datang dengan berbagai kebutuhan. Ada yang sakit, ada yang sedih dan ada yang putus asa. Yesus melihat mereka dan hatinya penuh belas kasihan dan tidak bisa diam saja melihat penderitaan mereka. Yesus kemudian menyembuhkan semua yang sakit dan memberikan mereka pengharapan baru. Apakah yang Sahabat rasakan saat melihat seseorang yang sedang menderita? Mungkin Sahabat merasa ingin membantu mereka. Itulah yang dirasakan Yesus saat melihat orang banyak yang datang kepada-Nya. Yesus mengasihi mereka dengan sepenuh hati. Yesus mengajarkan kita untuk memiliki hati yang peduli dan penuh kasih. Tidak hanya melihat penderitaan orang lain, tetapi Yesus juga bertindak untuk membantu mereka. Sahabat juga bisa mengikuti teladan Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Saat melihat teman yang sedih atau membutuhkan bantuan, Sahabat bisa menunjukkan kasih dengan cara sederhana. Misalnya, mendengarkan mereka, memberikan kata-kata yang menghibur, atau membantu dalam hal-hal kecil. Dengan begitu, kita menjadi saluran kasih Tuhan bagi orang lain. (YL) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang besar. Ajarkan kami untuk selalu peduli dan membantu orang lain seperti yang Engkau lakukan. Berikan kami hati yang penuh belas kasihan dan keberanian untuk bertindak dalam kasih. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin. Bacaan Alkitab setahun: 1 Yohanes 3 Pertanyaan hari ini: 1.Bagaimana perasaan Yesus ketika melihat orang banyak yang sakit dan membutuhkan? 2. Apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kasih kepada teman yang sedang kesulitan? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:YESUS MENYELAMATKAN ORANG KERASUKAN [RAKA JOYFUL]
14 August 2024
admin
Bacaan: Markus 5:1-20
Rhema: Markus 5 : 15
Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
Shalom Sahabat! Hari ini kita belajar tentang Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang yang kerasukan di Gerasa. Di Gerasa ada orang yang kerasukan roh jahat. Siang malam dia berkeliaran di pekuburan dan di bukit sambil berteriak-teriak sambil memukuli dirinya dengan batu. Semua orang takut pada orang itu. Tidak ada lagi orang yang peduli terhadap orang itu.
Tapi Tuhan Yesus bersama murid-murid-Nya datang ke Gerasa. Tuhan Yesus menerjang ombak dan topan untuk pergi ke seberang di mana orang itu berada (Markus 4 : 35-41). Tuhan Yesus rela menempuh perjalanan yang tidak mudah untuk menyelamatkan orang yang kerasukan itu. Tuhan Yesus melakukan semua itu di dorong oleh hati yang penuh belas kasih.
Sahabat, kita butuh belas kasih dari Tuhan, karena tanpa belas kasih dari Tuhan kita tidak mungkin diselamatkan. Belas kasih dari Tuhan itu memulihkan dan mengampuni dosa-dosa kita. Di dalam pelayanannya Tuhan Yesus selalu dilandasi oleh belas kasihan. Belas kasihan menolong orang lain mengalami kasih Kristus. Ayo kita minta Tuhan memenuhi hati kita dengan belas kasih yang dari Tuhan. Sehingga kita memiliki belas kasih untuk sesama kita. (NG)
Doa hari ini:
Tuhan, aku sangat bersyukur untuk kemurahan dan belas kasih Tuhan yang begitu besar dalam hidupku. Roh Kudus tolong aku untuk selalu mempunyai hati yang penuh belas kasih juga kepada sesamaku. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Yohanes 2
Pertanyaan hari ini:
- Apakah hati Sahabat juga penuh dengan belas kasih seperti Yesus?
- Mengapa belas kasihan itu sangat penting? (Lukas 10:25-37)
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KISAH ORANG GERASA [RAKA JOYFUL]
13 August 2024
admin
Bacaan : Markus 5:1-20
Rhema: Markus 5:20
Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
Yesus yang menyembuhkan seorang pria kerasukan setan di wilayah Gerasa, seberang Danau Galilea. Pria itu sangat tersiksa; ia tinggal di antara kuburan, tidak ada yang bisa mengikatnya, bahkan dengan rantai. Ia sering melukai dirinya sendiri dengan batu dan berteriak sepanjang hari dan malam.
Ketika melihat Yesus, roh-roh jahat di dalam pria itu segera mengenali-Nya dan memohon agar tidak disiksa. Yesus bertanya, dan mereka menjawab bahwa nama mereka adalah "Legion," karena mereka banyak jumlahnya. Mereka memohon agar diizinkan masuk ke dalam kawanan babi di dekatnya daripada diusir dari daerah itu. Yesus mengizinkan, dan roh-roh jahat itu keluar dari pria itu dan masuk ke dalam babi-babi, yang kemudian berlari ke tebing, terjun ke danau, dan tenggelam.
Orang-orang yang melihat peristiwa itu ketakutan dan memohon Yesus untuk meninggalkan daerah mereka. Pria yang telah disembuhkan ingin mengikuti Yesus, tetapi Yesus menyuruhnya pulang dan menceritakan apa yang telah Tuhan lakukan. Pria itu lalu pergi ke wilayah Dekapolis dan menyebarkan kabar tentang kasih dan kuasa Yesus, yang membuat semua orang takjub. Yesus datang untuk menyelamatkan pria itu, karena Yesus penuh dengan belas kasihan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku mau seperti Engkau yang memiliki hati belas kasihan kepada banyak orang. Ajar aku Tuhan untuk rendah hati, ajar aku Tuhan untuk mau selalu menolong orang lain di manapun aku berada. Haleluya. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Yohanes 1
Pertanyaan hari ini:
- Di manakah Gerasa?
- Apa yang Tuhan Yesus lakukan di Gerasa?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang: