
MENDOAKAN YANG SAKIT DAN SUSAH HATI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Efesus 5:1-2
Rhema: Efesus 5:2a
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus juga telah mengasihi kamu
Suatu hari, seorang anak bernama Mei mendengar kabar bahwa temannya, Billy, sedang sakit dan tidak masuk sekolah. Billy juga sedang sedih karena keluarganya sedang menghadapi masalah. Mei merasa kasihan kepada Billy dan ingin membantu, tetapi dia tidak tahu apa yang bisa dilakukan.
Di Kids Impact, Mei pernah diajari bahwa salah satu cara kita bisa menolong teman yang sedang kesulitan adalah dengan berdoa. Walaupun kita tidak selalu bisa membantu secara langsung, kita bisa memohon kepada Tuhan untuk menolong mereka. Jadi, Mei memutuskan untuk berdoa bagi Billy setiap hari. Mei berdoa agar Tuhan menyembuhkan Billy dari sakitnya dan memberikan kekuatan bagi keluarganya. Setiap malam sebelum tidur, Mei mengucapkan doa dengan sepenuh hati. Mei juga mengirim pesan kepada Billy, mengatakan bahwa dia mendoakannya. Billy merasa terhibur dengan perhatian dari Mei.
Beberapa minggu kemudian, Billy kembali ke sekolah dengan keadaan yang lebih baik. Dia merasa lebih sehat dan berkata kepada Mei, "Terima kasih sudah mendoakan aku." Mei tersenyum dan merasa bahagia karena tahu bahwa Tuhan mendengar doanya. Dari cerita ini, Mei belajar bahwa doa adalah cara yang kuat untuk menolong teman yang sedang dalam kesulitan. Dengan berdoa, kita bisa menunjukkan kasih Yesus kepada orang lain dan percaya bahwa Tuhan selalu bekerja dalam hidup kita.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu mendengar doa-doa kami. Tolong kami agar selalu mengingat teman-teman kami yang sedang sakit atau sedih dalam doa. Berikan mereka kekuatan dan kesembuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Keluaran 2
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang bisa Sahabat lakukan ketika ada temanmu yang sedang sakit atau sedih?
- Mengapa penting bagi kita untuk percaya bahwa Tuhan mendengar doa kita?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENOLONG YANG MEMBUTUHKAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Efesus 5:1-2
Rhema: Efesus 5:2a
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus juga telah mengasihi kamu
Ada seorang anak bernama Mika yang selalu berusaha menjadi teman yang baik. Suatu hari di sekolah, Mika melihat temannya, Mala, sedang kesulitan membawa banyak buku yang berat. Mala terlihat hampir terjatuh karena terlalu banyak buku yang ia bawa.
Mika bisa saja berpura-pura tidak melihat dan berjalan ke arah yang lain. Tetapi, ia teringat ajaran Yesus yang mengajarkan untuk menolong orang lain dengan kasih. Jadi, Mika bergegas menghampiri Mala dan menawarkan bantuan. Dengan tersenyum, Mika membantu Mala membawa sebagian bukunya ke kelas.
Di tengah perjalanan, Mala berterima kasih kepada Mika dan berkata, “Terima kasih, Mika. Kamu sangat baik.” Mika merasa senang karena bisa membantu Mala. Ia juga merasa damai di hatinya, karena tahu bahwa menolong adalah hal yang benar dan menyenangkan Tuhan.
Setelah itu, Mika menyadari bahwa menolong teman yang membutuhkan tidak harus dengan hal-hal besar. Bahkan tindakan sederhana, seperti membantu teman membawa barang, sudah bisa menunjukkan kasih Yesus. Menjadi teman yang baik berarti siap menolong orang lain kapan pun kita bisa.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengajarkan kami untuk menolong dan mengasihi teman-teman kami. Tolong kami untuk selalu peka terhadap kebutuhan orang lain dan siap membantu mereka dengan kasih. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Keluaran 1
Pertanyaan hari ini:
- Pernahkah Sahabat membantu teman yang kesulitan? Bagaimana perasaanmu?
- Apa yang bisa Sahabat lakukan untuk menjadi teman yang baik?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KASIH YESUS DALAM HIDUPKU [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Ulangan 28:1-14
Rhema: Ulangan 28:1 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dnegan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Ada seorang anak bernama Maya yang sangat bersyukur karena memiliki banyak hal baik dalam hidupnya. Maya suka bermain piano dan ternyata dia sangat berbakat! Selain itu, Maya punya keluarga yang selalu mendukungnya dan teman-teman yang menyayanginya. Setiap kali Maya berpikir tentang semua hal ini, dia merasa sangat bersyukur kepada Tuhan. Kak Lidia pernah bercerita bahwa semua hal baik yang kita miliki adalah bentuk kasih dari Yesus. Kasih Yesus hadir dalam banyak cara. Salah satunya melalui talenta atau bakat yang kita miliki. Seperti Maya yang berbakat bermain piano, setiap orang punya bakat yang unik. Talenta itu bisa kita pakai untuk menyenangkan hati Tuhan dan membantu orang lain. Selain itu, Yesus juga memberkati kita dengan berkat jasmani, seperti makanan, pakaian, dan rumah. Ini semua adalah kasih Tuhan agar kita bisa hidup dengan baik dan sehat. Ada juga berkat rohani, yaitu damai, sukacita, dan kasih yang Yesus berikan kepada hati kita. Berkat rohani membuat kita tenang dan penuh sukacita walaupun sedang menghadapi masalah. Maya jadi sadar bahwa kasih Yesus sangat luas dan besar. Setiap kali dia bersyukur, dia ingat bahwa semua ini adalah bukti dari kasih Yesus dalam hidupnya. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang begitu besar dan semua berkat yang Kau berikan kepada kami. Tolong kami untuk selalu bersyukur dan memakai talenta kami untuk memuliakan-Mu. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Kejadian 50 Pertanyaan hari ini:- Apa saja berkat dari Tuhan yang Sahabat miliki dalam hidupmu?
- Bagaimana Sahabat bisa menggunakan bakatmu untuk memuliakan Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

DIPENUHI KUASANYA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Petrus 2:18-25
Rhema: 1 Petrus 2: 24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Ada seorang anak bernama Sammy yang sangat rajin datang beribadah setiap minggunya. Suatu hari, saat di Kids Impact, kakak guru Sammy bercerita tentang kuasa Yesus yang diberikan kepada kita semua yang percaya pada-Nya. Sammy penasaran, “Bagaimana bisa kita memiliki kuasa dari Yesus?”
Kakak guru Kids Impact itu menjelaskan bahwa saat Yesus naik ke surga, Dia tidak meninggalkan kita sendirian. Yesus mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal di dalam hati kita, menguatkan dan memimpin kita. Dengan kasih Yesus yang besar, Dia ingin kita memiliki kuasa dari Roh Kudus, supaya kita bisa berani, kuat, dan hidup seperti yang Dia ajarkan.
Dengan kasih Yesus yang memenuhi hati kita, kita jadi punya kekuatan untuk berbuat baik, mengasihi orang lain, dan tidak takut saat menghadapi masalah. Sammy mulai berani mengajak temannya yang baru pindah sekolah untuk bermain bersama lho. Kita juga bisa berani berbuat baik karena kasih Yesus. Ketika kita percaya pada Yesus, kita akan dipenuhi oleh kasih dan kuasa-Nya, yang membuat kita bisa menjadi anak-anak yang penuh dengan kasih.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena kasih-Mu memenuhi hati kami dan memberikan kami kuasa melalui Roh Kudus. Tolong kami untuk selalu mengandalkan kekuatan dari-Mu dan menjadi anak-anak yang penuh kasih. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Kejadian 49
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang diberikan Yesus kepada kita supaya kita punya kekuatan?
- Bagaimana kita bisa menunjukkan kasih Yesus dalam hidup kita?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BUKTI KASIH YESUS [RAKA JOYFUL]
Bacaan : 1 Petrus 2: 18-25
Rhema: 1 Petrus 2: 24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Ada seorang anak bernama Nala yang sangat suka mendengar cerita tentang Yesus. Suatu hari, Nala mendengar cerita yang sangat penting dari ibunya tentang kasih Yesus yang luar biasa. Ibu bercerita bahwa Yesus sangat mencintai kita, bahkan lebih dari yang bisa kita bayangkan. Yesus adalah Anak Allah yang sempurna dan tidak pernah berbuat salah. Tapi, Dia mau datang ke dunia untuk menunjukkan kasih-Nya kepada kita.
Bagaimana caranya Yesus menunjukkan kasih-Nya? Dengan cara yang luar biasa: Dia mati di kayu salib untuk kita! Ketika Yesus disalibkan, Dia menanggung semua kesalahan kita. Dia melakukan itu supaya kita bisa diampuni dan punya hubungan dengan Allah. Nala berpikir, "Wow, Yesus begitu baik dan penuh kasih." Dia menyadari bahwa kasih Yesus itu lebih besar dari apa pun di dunia ini. Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib, Yesus ingin kita tahu bahwa kita sangat berharga di mata-Nya.
Seperti Nala, kita juga bisa merasakan kasih Yesus yang begitu besar. Saat kita percaya kepada-Nya, kita bisa merasa damai dan tahu bahwa Dia selalu ada untuk kita.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sangat mengasihi kami dan rela mati di kayu salib demi kami. Ajari kami untuk bisa hidup seperti-Mu dan selalu mengingat kasih-Mu yang luar biasa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Kejadian 48
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Yesus mau mati di kayu salib untuk kita?
- Bagaimana caranya kita bisa menunjukkan kasih kita kepada Yesus?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

PETRUS MENYEMBUHKAN ORANG LUMPUH [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kisah Para Rasul 3:1-10
Rhema: Kisah Para Rasul 3:7
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaku dan mata kaki orang itu.
Pada suatu hari kira-kira jam tiga sore, Petrus dan Yohanes pergi ke pelataran Bait. Itu adalah waktu sembahyang. Ketika mereka memasuki pelataran itu, di sana ada seorang yang lumpuh sejak lahir. Setiap hari teman-temannya menempatkan dia di gerbang pelataran Bait yang bernama Gerbang Indah supaya ia dapat meminta uang dari orang yang akan masuk ke pelataran Bait. Ketika orang itu melihat Petrus dan Yohanes yang hendak masuk ke pelataran Bait, ia meminta uang dari mereka.
Petrus dan Yohanes melihat orang lumpuh itu dan berkata, “Lihat kami.”
Dia memandang mereka dengan harapan akan mendapat uang dari mereka. Petrus mengatakan, “Uang perak atau emas tidak ada padaku, tetapi yang ada padaku akan kuberikan kepadamu: Dengan kuasa Yesus Kristus dari Nazaret, berdiri dan berjalanlah.” Sambil memegang tangan kanannya, Petrus membantunya untuk berdiri. Segera kaki dan pergelangan kakinya menjadi kuat.
Orang itu melompat lalu berdiri dan mulai berjalan. Dia mengikuti mereka masuk ke dalam pelataran Bait. Dia berjalan dan melompat-lompat, serta memuji Allah. Semua orang melihat dia berjalan dan memuji Allah. Mereka mengenal dia sebagai seorang pengemis di Gerbang Indah pelataran Bait. Rasa heran serta kebingungan besar telah memenuhi hati mereka karena yang telah terjadi padanya.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik, berikan kepada kami hati seperti hati-Mu yang mengasihi semua orang. Kami mau menjadi anak-anak yang bisa mengasihi sesama kami yaitu keluarga, saudara maupunn teman-teman kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Kejadian 47
Pertanyaan hari ini:
- Sejak kapan orang itu lumpuh?
- Siapa yang heran melihat orang lumpuh itu sembuh?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Latest Posts




