MENELADANI YESUS [RAKA JOYFUL]
08 August 2024
admin
Bacaan: Matius 18 : 21-35
Rhema: Lukas 23:34a
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita belajar dari kitab Lukas. Kita mau belajar mengampuni seperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Kata Yesus, "Bapa ampunilah mereka”, menunjukkan betapa besar cinta-Nya kepada kita.
Suatu hari di sekolah ketika sedang istirahat Anita sedang makan bekal dari rumahnya, tiba-tiba ada seorang temannya secara tidak sengaja menabrak meja tempat Anita sedang makan dan beberapa makanannya tumpah di lantai. "Maaf Anita, aku tidak sengaja”, kata temannya. Saat itu Anita mau marah karena makanannya hampir tumpah semua. Tapi Anita teringat akan pelajaran tentang memaafkan dan mengampuni waktu di Kids Impact. Anita berusaha untuk tidak marah dan berkata kepada temannya, “Untuk lain kali lebih berhati-hati ya.” Meskipun hati Anita mungkin jengkel tapi di hatinya ada sukacita karena belajar untuk memaafkan temannya.
Mengampuni sesama yang bersalah kepada kita memang tidak mudah, tapi sebagai anak-anak Tuhan, kita mau meneladani Tuhan Yesus yang selalu mengampuni. Tuhan Yesus terlebih dahulu mengasihi kita dan rela mati di kayu salib untuk menebus kesalahan dan dosa kita. Oleh sebab itu, kita juga belajar untuk mengampuni orang lain yang bersalah pada kita ya. Sama seperti Tuhan Yesus telah mengampuni kita.
Doa hari ini:
Tuhan, aku mau senantiasa belajar untuk mengampuni kesalahan orang lain. Seperti Tuhan Yesus juga sudah mengampuni aku. Roh Kudus Penolongku. Dalam nama Yesus aku sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Petrus 4
Pertanyaan hari ini:
- Apa arti mengampuni bagi Sahabat Fligo?
- Mengapa kita harus mengampuni?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MENGAMPUNI [RAKA JOYFUL]
07 August 2024
admin
Bacaan: Matius 18 : 21-35
Rhema: Lukas 23:34a
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Prangg!! Terdengar suara pecahan yang sangat keras di dapur saat Lisa mencuci piring. Seketika mama yang sedang menyuapi makan siang adik berlari ke dapur. Lisa sambil ketakutan dan berlinang air mata membereskan pecahan piring di lantai. Lisa tidak sengaja memecahkan piring yang barusan saja dia pakai setelah makan. Mama melarang Lisa membereskannya karena takut Lisa terluka kena pecahan kaca piring yang pecah. “Maaf ya ma...Lisa tidak sengaja”, seru Lisa sambil menangis. Mama Lisa tidak marah hanya khawatir Lisa terluka akibat membereskan pecahan kaca. Mama memeluk Lisa dan berkata, “Gapapa nak… Piring kan bisa diganti yang penting Lisa gak terluka”. Lisa memeluk erat mamanya. Pelukan dari mama seketika seperti siraman air hujan ditengah panas terik buat Lisa.
Sahabat Fligo, jika ada orang lain berdosa (atau berbuat salah) Petrus bertanya pada Yesus apakah mengampuni sampai tujuh kali? Bagi Petrus mungkin sampai tujuh kali sudah cukup banyak mengampuni. Tetapi Tuhan Yesus berkata: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Tuhan Yesus mengajarkan untuk mengampuni dengan tidak terbatas. Siapapun yang berbuat dosa atau kesalahan Tuhan Yesus tetap mengampuni. Itulah bukti kasih Tuhan Yesus. Yuk Sahabat Fligo belajar memaafkan kesalahan orang yang sudah pernah menyakiti kita seperti yang Yesus ajarkan. (AK)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih sudah mengampuni dosa dan kesalahan kami. Tuhan,ajarkan kami punya kasih yang besar dan hati yang mau mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Petrus 3
Pertanyaan hari ini:
- Petrus bertanya pada Yesus berapa kali kita harus mengampuni?
- Pernahkan Sahabat punya pengalaman sulit memaafkan teman yang membuat kesalahan pada kalian? Ceritakan!
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
BELAJAR MENGAMPUNI [RAKA JOYFUL]
06 August 2024
admin
Bacaan : Matius 18 : 21-35
Rhema: Kolose 3 : 13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Sahabat Fligo, kemarin kita sudah membaca cerita tentang seorang raja dan hamba yang berhutang. Dari kisah tersebut kita belajar bahwa ketika kita diberi pengampunan, kita juga harus memberikan pengampunan tersebut kepada orang lain yang menyakiti kita. Dalam hidup ini, kita tidak akan selalu bahagia tetapi kita juga akan merasakan sakit hati, sedih, kecewa, marah, dan lain sebagainya. Tidak ada yang salah ketika kita merasa seperti itu, akan tetapi kita harus belajar untuk memaafkan orang lain dan juga diri sendiri. Ketika kita melakukan kesalahan, segeralah minta maaf dan belajar untuk tidak mengulangi hal tersebut. Namun, ketika orang lain melakukan kesalahan kepada kita, belajarlah untuk memberikan pengampunan kepada mereka.
Tuhan Yesus telah memberikan kita contoh mengampuni orang-orang yang telah menyakitinya, sebagai anak Tuhan, kita juga belajar dari sikap Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk mengampuni tanpa batas. Apakah Sahabat Fligo ingat kisah pada saat Tuhan disalibkan? Banyak orang dan hamba-hamba yang bersikap jahat kepada-Nya padahal Tuhan Yesus tidak bersalah namun Tuhan Yesus belajar mengampuni. Pada saat di atas kayu salib Ia berkata: “Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Sahabat Fligo, belajarlah mengampuni tiada batas sama seperti Tuhan yang mengampuni tanpa batas. (JC)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ampunilah kesalahan kami. Tuhan, kami mau belajar mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Ajarilah kami Tuhan supaya kami bisa mengampuni tanpa batas. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Petrus 2
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang bisa kita pelajari dari kisah raja dan hamba yang berhutang?
- Dalam kitab Matius 18 : 22, Tuhan Yesus berkata, kita harus mengampuni bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Artinya kita harus mengampuni tanpa?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
KISAH SANG HAMBA [RAKA JOYFUL]
05 August 2024
admin
Bacaan: Matius :18:23-35
Rhema: Matius 18:27
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Yesus mengisahkan tentang seorang raja yang memutuskan untuk menyusun laporan utang dari semua hambanya. Dalam proses ini, dia menemukan seorang hamba yang berhutang kepadanya dengan jumlah yang sangat besar. Karena tidak mampu membayar utangnya, raja memutuskan untuk menjual hamba itu beserta istri dan anak-anaknya sebagai pembayaran. Hamba itu sangat ketakutan dan dengan penuh harapan memohon kepada raja, “Tolong beri saya waktu, saya akan membayar semua utang saya.” Raja merasa kasihan mendengar permohonan itu, lalu dia memutuskan untuk mengampuni seluruh utang hamba tersebut dan membebaskannya.
Namun, setelah meninggalkan istana, hamba tersebut bertemu dengan seorang teman sebayanya yang berhutang kepadanya sedikit uang, hanya beberapa sen. Hamba yang baru diampuni itu langsung menuntut pembayaran penuh dan memenjarakan temannya ketika temannya memohon untuk diberi waktu. Ketika para hamba lain mengetahui hal ini, mereka melaporkan tindakan hamba tersebut kepada raja. Raja sangat marah dan memanggil hamba itu kembali. Raja menegur hamba tersebut, “Aku telah mengampuni utangmu yang besar karena kamu memohon kepadaku. Seharusnya kamu juga mengampuni temanmu seperti aku mengampuni kamu.” Kemudian, raja menyerahkan hamba itu kepada penyiksa sampai dia membayar utangnya yang tidak mungkin dibayar. Kisah ini mengajarkan bahwa kita harus mengampuni orang lain dengan tulus, sebagaimana kita sendiri telah diampuni oleh Tuhan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus kami sungguh mengucap syukur buat kasih-Mu. Terima kasih untuk pengorbanan-Mu di atas kayu salib dan menebus setiap dosa kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Petrus 1
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa raja sangat marah?
- Hukuman apa yang diberikan raja?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MENJADI TELADAN [RAKA JOYFUL]
04 August 2024
admin
Bacaan: 1 Timotius 4: 1-16
Rhema: 1 Timotius 4:12
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Shalom Sahabat Fligo! Ayat rhema hari ini mengajarkan kita bahwa meskipun kita masih muda, kita dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain di sekitar kita. Kita bisa menunjukkan kepada teman-teman, keluarga, dan semua orang bahwa kita hidup sesuai dengan ajaran Tuhan.
Bagaimana kita bisa menjadi teladan? Dengan memperkataan yang baik, bertingkah laku yang baik, memiliki kasih yang tulus, memiliki iman yang kuat, menjaga kesucian hidup. Di zaman sekarang ini, banyak sekali orang yang berkata kasar, tidak sopan, dan hal itu menjadi kebiasaan yang buruk. Saat kita tau, bahwa hal itu tidak baik, kita tidak menirunya ya Sahabat. Kita harus tetap belajar untuk berbicara dengan sopan dan menghibur orang lain dengan kata-kata yang baik. Jauhkan kata-kata yang kasar dari mulut kita.
Untuk jadi teladan kita juga perlu bertindak dengan hormat dan bertanggung jawab dalam segala hal yang kita lakukan. Mengasihi dan peduli terhadap orang lain, serta siap membantu mereka ketika mereka membutuhkan.Percaya kepada Tuhan dan menjalani hidup kita dengan berpegang pada nilai-nilai-Nya. Menjaga diri dari hal-hal yang tidak baik, seperti berbohong atau menyakiti perasaan orang lain. Ketika kita menjadi teladan yang baik, kita membantu menciptakan lingkungan yang baik di sekitar kita. Orang lain bisa melihat betapa pentingnya hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita juga menginspirasi mereka untuk melakukan hal yang sama.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ajar aku untuk bisa melakukan hal-hal yang selalu menyukakan hati-Mu. Ajar aku untuk bisa menjadi contoh bagi orang-orang di sekitarku, dan berikan aku kerendahan hati dan terus mau belajar menjadi lebih baik di dalam Engkau. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yakobus 5
Pertanyaan hari ini:
- Bagaimana kita bisa menjadi teladan?
- Apakah Sahabat mau menjadi teladan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TUHAN YESUS KEKUATANKU [RAKA JOYFUL]
03 August 2024
admin
Bacaan: Filipi 4:10-13
Rhema: Filipi 4:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Dalam Alkitab, ada sebuah ayat yang sangat penting dari kitab Filipi 4:13 yang mengatakan, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Ini adalah janji yang indah dari Tuhan untuk kita semua. Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu siap membantu kita dalam setiap tugas yang diberikan-Nya kepada kita.
Kadang-kadang, kita mungkin merasa cemas atau tidak yakin apakah kita bisa melakukan sesuatu dengan baik. Namun, Filipi 4:13 mengingatkan kita bahwa kekuatan yang kita perlukan untuk melakukan segala hal datang dari Tuhan. Dia memberi kita kekuatan untuk belajar di sekolah, membantu di rumah, berbicara dengan baik kepada teman-teman, dan melakukan banyak hal lain yang baik.
Ketika kita berdoa dan meminta bantuan Tuhan, Dia akan memberikan kita keberanian dan kekuatan. Dia ingin agar kita percaya bahwa kita bisa melakukannya, karena Dia selalu ada untuk mendukung dan membimbing kita. Saat ada hal yang kita rasa kita tidak mampu, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada bersama kita. Tuhan senantiasa menolong kita. Apa pun hal yang kita hadapi, kita tidak pernah sendiri, karena ada Yesus yang senantiasa menemani kita dan memberi kita kekuatan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, saat ini aku ingin meminta kekuatan yang dari pada-Mu. Berikan aku kekuatan, dan mampukan aku untuk bisa melakukan dan menyelesaikan setiap tugas yang sudah diberikan kepadaku. Terima kasih ya Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yakobus 4
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sahabat pernah meminta bantuan pada Tuhan?
- Jika ya, dalam hal apakah itu?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: