Renungan Malam Keluarga Allah, 22 November 2023

22 November 2023 admin

KESALAHAN dan KEKURANGAN kita tidak membuat kita tidak dipilih untuk MELAYANI TUHAN di atas SEGALA TUHAN.

Yeremia 15:11 Sungguh, ya Tuhan , aku telah melayani Engkau dengan sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa kecelakaannya dan kesesakannya!

Suatu kali ada sekelompok anak remaja yang mempunyai misi untuk menjangkau bahkan mendoakan orang-orang yang membutuhkan dukungan. Mereka turun ke jalan-jalan bahkan tak jarang ke tempat kumuh untuk mencari orang-orang yang membutuhkan dukungan.

Ada seorang bapak yang duduk di depan sebuah toko sedang melamun tanpa arah. Matanya terlihat kosong. Dua anak remaja diantara kelompok tadi datang menghampiri bapak ini. Baru di dekati saja sang bapak sudah menangis dan berkata, “Pergi anak muda, jangan dekati aku, aku sudah kotor penuh dosa.” Lalu anak remaja ini berkata, “Dokter ada untuk membantu menyembuhkan orang yang sakit bukan yang sehat, Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan yang berdosa dan memulihkan hidup kita Pak.” Sang bapak tersentuh dan mulai luluh. Kemudian anak remaja ini menuntun sang bapak terima Yesus serta memimbingnya sampai bapak ini terlibat dalam pelayanan di gereja.

Ketahuilah, kekurangan kita atau kesalahan kita bukan alasan untuk kita tidak dipilih Tuhan melayaniNya. Tuhan mau kita yang kotor ini diangkatNya dan dibersihkanNya hingga kita bisa dipakai untuk kemuliaanNya.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 21 November 2023

21 November 2023 admin

PELAYANAN SEJATI harus kita KERJAKAN dengan SEPENUH HATI.

Roma 1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu

Pelayanan sejati merupakan panggilan bagi setiap orang percaya, sebagaimana Paulus menunjukkan dalam Roma 1:9. Allah menginginkan kita mempersembahkan pelayanan dengan sepenuh hati, tanpa pamrih, sebagaimana Dia sendiri melayani kita melalui Anak-Nya.

Ketika kita menyadari panggilan ini, doa kita menjadi kuat, penuh kasih, dan selalu mengingat saudara-saudara seiman. Dalam setiap langkah pelayanan, kita diingatkan akan kesaksian Allah dalam hidup kita.

Pelayanan sejati tidak hanya tentang tindakan, tetapi juga tentang hati yang tulus. Marilah kita menjalankan pelayanan dengan sepenuh hati, menjadi saksi hidup akan kasih Allah, dan melalui doa, senantiasa menyertai saudara-saudara kita dalam perjalanan iman kita

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 20 November 2023

20 November 2023 admin
Saat kita bisa MENANGKAP KASIH ALLAH dalam hidup, maka kita akan DIMAMPUKAN MENGASIHI TUHAN dan MENGASIHI MANUSIA. I Yohanes 4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Kasih adalah ciri anak-anak Tuhan. Namun jika kita telusuri terkadang masih ada atau bahkan banyak anak-anak Tuhan yang hidupnya jauh dari yang namanya kasih. Meskin lahir dari keluarga Kristen, tidak menjamin orang tersebut hidupnya penuh kasih. Lalu bagaimana cara agar kita hidup penuh kasih? Cara satu-satunya untuk kita bisa hidup penuh dengan kasih bahkan memancarkan kasih adalah dengan menangkap kasih Allah. Mintalah kasih itu memenuhi hati dan kehidupan kita bahkan sampai meluber-luber. Ketika hal ini sudah dinyatakan maka pastilah kita akan menjadi pribadi yang bisa mengasihi Tuhan dan sesama. Hanya kasih dari Allah yang tanpa batas yang memampukan kita untuk terus maju mengasihi Allah dan manusia meski seringkali tantangan datang silih berganti. Ingatlah bahwa Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita dan kini saatnya kita memancarkan kasih tersebut untuk kemuliaanNya. (MC) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 18 November 2023

18 November 2023 admin

Ibadah yang PENUH KASIH dan pelayanan yang PENUH KEKELUARGAAN akan MENARIK JIWA datang pada Tuhan.

2 Korintus 8:6-7 Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya. Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami-- demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.

Tanggal 4 Mei 2000 virus komputer bernama The Love Bug menjalar ke seluruh dunia. Virus ini menginfeksi lebih dari 45 juta komputer di seluruh dunia hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Secara teknis, virus itu mulai menjangkiti komputer ketika pengguna membuka pesan bertanda I LOVE YOU pada email mereka.

Fenomena ini membuat para ahli berpendapat betapa lemahnya perangkat komputer saat itu dan juga mengungkapkan betapa dalamnya kerinduan hati manusia akan kebutuhan kasih sayang. Kenapa demikian? Sebab manusia pada dasarnya adalah makhluk kasih. Manusia bukan hanya butuh sandang, pangan dan papan, tetapi juga butuh kasih untuk hidup utuh. Kekurangan kasih akan membuat hidup menjadi serba salah, bisa jadi manusia akan mudah marah, minder, sensitif dll. Sekeras apapun kehidupan seseorang, sadar atau tidak sadar dia pasti membutuhkan kasih.

Pelayanan Tuhan Yesus pada masanya membuktikan bahwa dengan kuasa dan kasih-Nya membuat banyak orang datang, mengikuti-Nya dan mereka dipuaskan. Gereja Keluarga Allah telah mengambil alih dan meneruskan demonstrasi kasih Allah itu dalam setiap pelayanan ibadah. Saat manifestasi kasih Allah ada dalam setiap ibadah dan pelayanan kita, maka jiwa-jiwa akan datang kepada Tuhan. (CG)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 17 November 2023

17 November 2023 admin

Yesus bukan hanya MENGALIRKAN KUASA kesembuhan, tetapi juga MENGALIRKAN KASIH dalam hati kita.

Lukas 4:40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.

Yesus adalah Sang Pemberi kehidupan yang luar biasa. Ia bukan hanya memberi kesembuhan fisik kepada orang-orang sakit, tetapi juga mengalirkan kasih-Nya dalam hati mereka.

Hari itu, ketika matahari terbenam, orang-orang sakit dibawa kepada Tuhan Yesus. Iapun meletakkan tangan atas orang-orang sakit itu dan mereka disembuhkan. Apa yang dilakukan Tuhan Yesus ini mengajarkan bahwa Ia bukan hanya memiliki kuasa untuk menyembuhkan, tetapi karena kasih-Nya ia berkenan menjamah dan menyembuhkan mereka. Ketika orang-orang mungkin enggan dan tidak mau mendekat, Tuhan Yesus justru mengulurkan tangan-Nya dengan penuh kasih untuk menyembuhkan mereka. Sehingga kasih memenuhi hati mereka yang disembuhkan.

Kita juga dipanggil untuk mengalirkan kasih-Nya kepada orang-orang di sekitar kita, untuk menjadi tangan dan kaki-Nya di dunia ini. Ingatlah bahwa kasih itu tidak pernah gagal. Melalui kasih yang kita tunjukkan pada sesama, kita akan menjadi cahaya dalam kegelapan, penolong dalam kesesakan dan penghibur hati yang terluka.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 15 November 2023

15 November 2023 admin

Tanpa KASIH, hidup kita tidak BAHAGIA.

1 Korintus 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna

Tita yang kecil dengan seksama memperhatikan ibunya yang bersiap-siap untuk memasak. Dapur dipenuhi dengan berbagai bahan, dan Tita melihat semuanya dengan rasa ingin tahu. Dengan rasa penasaran, Tita pun bertanya, "Ma, garam ini buat apa ya?" Sambil tersenyum, ibu memasukkan semua sayuran ke dalam panci, lalu mengambil sedikit kuah yang belum diberi garam. Tita mencicipinya dan langsung memuntahkan, "Hambar banget, Ma!" Ibu kemudian menambahkan garam secukupnya, kembali mengambil kuah, dan kali ini Tita merasakan perbedaannya. Dengan senang, Tita berkata, "Wah, sekarang sudah ada rasanya." Ibu pun menjelaskan, "Inilah gunanya garam. Jika ada garam dalam masakan, maka masakan tersebut akan terasa lebih enak."

Melalui renungan diatas, kita bisa mengibaratkan kasih seperti garam. Seperti sayur yang tanpa garam, hidup yang tanpa kasih akan membuatnya hambar. Orang yang hidup tanpa kasih mengalami penderitaan, karena tanpa kasih, mereka tidak dapat merasakan kenikmatan.

Oleh karena itu, mari penuhi hidup kita dengan kasih Allah dan pancarkan kasih itu, sehingga hidup kita semakin berwarna untuk kemuliaanNya.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

Baca Artikel