Renungan Malam Keluarga Allah, 31 Oktober 2023
Panen di tanah perjanjian BERKALI-KALI LIPAT LEBIH BESAR dibanding panenan di tanah yang lainnya!
Bilangan 17:23 Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara.
Tanah perjanjian adalah suatu tanah yang dijanjikan Tuhan yang sangat subur dan melimpah dengan gandum, jelai, pohon ara, delima, zaitun, dll. Tanah ini yang dijamin Tuhan tidak akan kekurangan apapun. Musa menyuruh 12 pengintai untuk melihat kondisi tanah Perjanjian dan membawa sedikit hasil panen dari tanah tersebut. Sesampainya mereka di lembah Eskol, mereka melihat banyak kebun anggur dan memutuskan untuk mengambil setandan buah anggur yang ada disana. Tak disangka, setandan anggur itu harus dipikul oleh 2 orang karena luarbiasa besar dan beratnya.
Itu jenis panen anggur yang tidak biasa, melampaui rata-rata, sangat fantastis! Panen di tanah Perjanjian berkali-kali lipat besarnya dan banyaknya dibandingkan panen di tanah biasa. Itu karena tanah Perjanjian adalah tanah yang dijanjikan dan diberkati Tuhan yang sangat subur akan hasil panen dan tanah ini dijamin Tuhan tidak akan kekurangan apapun.
Saya percaya panen fantastis seperti di tanah Perjanjian juga terjadi dalam hidupmu. Panen berlipat kali ganda terjadi dalam kelompok selmu, dalam keluargamu, dalam pekerjaanmu, keuanganmu, dan seluruh aspek hidupmu. Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang lebih besar, lebih masif, dan lebih fantastis bagi kita. Imani bahwa hal itu akan terjadi di dalam hidup kita! (DCE)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 30 Oktober 2023
Tuhan sedang membawa kita menuju ke satu titik kehidupan yang BAIK, yang PENUH DENGAN BERKAT dan ANUGERAH TUHAN
Yeremia 24:6 Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya. Tanah Perjanjian yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel adalah tanah yang sangat subur yang akan menjaga kelimpahan kehidupan bangsa Israel.
Bukan hanya bangsa Israel, tetapi kita juga, sebagai anak-anakNya, akan dibawa oleh Tuhan masuk ke Tanah Perjanjian. Ini adalah tanah yang akan membawa kehidupan kita menuju kelimpahan yang penuh dengan berkat dan anugerah Tuhan yang luar biasa.
Mari teruslah percaya kepada Tuhan dan selalu milikilah semangat yang luar biasa untuk terus berjalan bersama dengan Tuhan hingga mencapai Tanah Perjanjian tersebut. Terimalah berkat dan anugerah Tuhan yang melimpah dalam hidup Anda. (TS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 28 Oktober 2023
MELAKUKAN PERINTAH Tuhan TIDAK SELALU MULU, tetapi tetaplah memilih untuk TAAT.
Mazmur 119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.
Orville Wright dan Wilbur Wright, yang dikenal sebagai Wright Bersaudara, dihormati atas desain dan perancangan pesawat terbang efektif pertama serta menciptakan penerbangan terkendali pertama dengan menggunakan pesawat bermesin. Perjalanan mereka tidaklah mudah; mereka harus melakukan lebih dari 1000 percobaan penerbangan sebelum akhirnya mencapai kesuksesan.
Daud pernah mengalami kegagalan saat mencoba membawa Tabut Allah ke kota Daud. Pada saat itu, Tabut Allah dibawa dengan kendaraan yang salah, yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Akibatnya, dalam sebuah insiden, Uza dan Ahyo meninggal karena perlakuan tersebut. Daud sangat terpukul dan menyadari bahwa Tabut Allah harus diangkut oleh para imam dan orang-orang Lewi. Akhirnya, Daud berhasil membawa Tabut Allah dan mendirikan Pondok Daud sebagai rumah bagi Tuhan.
Setiap orang memiliki impian dan harapannya sendiri. Penting untuk diingat bahwa jalur menuju pencapaian impian tidak selalu berjalan mulus. Kegagalan dan kesalahan bukan alasan untuk berhenti berjuang. Kita perlu mencari cara terbaik dengan meminta petunjuk Tuhan. Teruslah maju, tanpa kebimbangan dan keraguan, dan kemenangan akan menjadi milik kita.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 27 Oktober 2023
JANGAN BIMBANG dalam MENGERJAKAN RHEMA yang dari Tuhan.
Yakobus 1:6-8 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Kebimbangan serupa dengan gelombang laut yang tidak pernah tenang. Ini berarti bahwa ketika kita merasa bimbang, kita terombang-ambing oleh angin kebingungan. Saat kita meragukan doa dan tindakan kita, kita berisiko kehilangan berkat Tuhan.
Kunci agar kita tidak terombang-ambing adalah memiliki iman yang kokoh kepada Tuhan. Kita harus sepenuhnya yakin bahwa Tuhan mendengar dan akan menjawab doa kita sesuai dengan kehendak-Nya. Keyakinan ini akan membawa ketenangan dalam hidup kita.
Hari ini, Tuhan mengingatkan kita untuk tidak bimbang saat kita mempraktikkan firman-Nya. Apa pun firman Tuhan yang diberikan dalam hidup kita, marilah kita menguatkannya dengan keyakinan dan tanpa keraguan. Saat kita bebas dari kebimbangan dan penuh keyakinan terhadap kesuksesan, Tuhan akan memenuhi janji-Nya untuk membawa kita menuju kesuksesan dan ketinggian bersama-Nya.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 26 Oktober 2023
Renungan Malam keluarga Allah, 25 Oktober 2023
Jangan pernah melewatkan MOMENTUM dan KESEMPATAN yang dari Tuhan.
Matius 25:13 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Hidup kita memiliki batas waktu. Meskipun kita tidak mengetahui kapan akhir dari kehidupan kita akan tiba, suatu saat pasti akan datang. Baik itu karena faktor usia, penyakit, atau bahkan kecelakaan. Ketika saat itu tiba, kita tidak akan memiliki kesempatan untuk mengulang hidup kita.
Kenyataan ini menyadarkan secara mendalam kepada seorang anak ketika mendapati kenyataan bahwa anak sulungnya mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun 2004 yang tragis. Peristiwa yang merenggut nyawa anaknya tersebut membuatnya merenungkan makna hidup. Ia menyadari bahwa masa muda, kekuatan, dan kesejahteraan tidak akan selamanya ada.
Dari kisah ini, kita dapat belajar bahwa kita tidak boleh melewatkan momen atau kesempatan yang diberikan oleh Tuhan. Jika kita masih diberi kesempatan untuk hidup, maka marilah kita menjalani hidup yang bermakna dan berguna bagi Kerajaan Allah. Layani Tuhan dengan penuh dedikasi, gunakan bakat dan buberkat yang Tuhan percayakan kepada kita untuk memuliakan-Nya, dan lihatlah bagaimana hasil kerja keras kita akan diwujudkan sekarang.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000