
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TANPA LANGIT TERBUKA, SEMUA SIA-SIA
Tanpa langit terbuka, hidup terasa KOSONG meskipun MEMILIKI SEGALA SESUATU secara material.
Pengkhotbah 2:11 Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.
Banyak orang mengejar kekayaan, status, dan pencapaian materi, tetapi tetap merasa kosong. Tanpa "langit terbuka," hidup menjadi rutinitas yang melelahkan. Tanpa hadirat Tuhan, seberapa banyak pun yang kita miliki, semua terasa hampa.
Ketika Tuhan membuka langit atas hidup kita, ada kepuasan yang melampaui hal-hal duniawi. Kita tidak hanya bekerja dan berusaha, tetapi juga mengalami damai dan sukacita sejati. Berkat Tuhan bukan sekadar materi, tetapi kebahagiaan yang tak ternilai.
Jangan biarkan hidup hanya berisi pencapaian tanpa kehadiran Tuhan. Carilah Dia di atas segalanya, karena hanya dalam hadirat-Nya, kita menemukan makna sejati dan kepenuhan hidup. (BEL)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
LANGIT TEMBAGA VS LANGIT TERBUKA
Ada PERBEDAAN BESAR antara hidup di bawah LANGIT TEMBAGA dan LANGIT TERBUKA.
Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Hidup di bawah "langit tembaga" membuat segala usaha kita sia-sia. Tidak ada jawaban doa, tidak ada jalan keluar; baik rohani maupun jasmani, semuanya kering, tanpa kemajuan.
Namun, hidup di bawah "langit terbuka" berbeda. Doa-doa terjawab, hidup rohani dan jasmani mengalami kemajuan, dan hubungan dengan Tuhan semakin erat. Hidup di bawah langit terbuka sangat indah. Ada perbedaan besar antara langit tembaga dan langit terbuka.
Mari kita terus mendekat kepada Tuhan dan bersyukur atas setiap berkat-Nya. Masuklah dalam perjanjian dengan Tuhan dan taatlah dalam persepuluhan sebagai ungkapan syukur. Melalui ini, tingkap-tingkap langit akan Tuhan bukakan. (TS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MEMBUKA GERBANG MUJIZAT
Kesulitan MEMBUKA PELUANG untuk mujizat Tuhan.
Mazmur 50:15 Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan; Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku. Sela
Pak Andi, seorang petani yang lama mengalami kekeringan, melihat awan gelap berkumpul di kejauhan. Dengan harapan yang tersisa, ia berseru kepada Tuhan, memohon hujan. Hari demi hari berlalu tanpa setetes hujan, hingga akhirnya, ketika hampir putus asa, hujan deras pun turun. Ladang kering kini dipenuhi kehidupan. Pak Andi menyadari, di tengah kesesakannya, Tuhan mendengarkan seruannya dan datang tepat pada waktu-Nya.
Mazmur 50:15 mengingatkan kita bahwa dalam masa sulit, Tuhan memanggil kita untuk berseru kepada-Nya. Ini janji bahwa Dia akan mendengarkan dan bertindak. Ketika hidup terasa berat, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Berserulah kepada-Nya, jangan biarkan keputusasaan menguasai. Percayalah pada janji-Nya, walau jawabannya mungkin belum terlihat. Tuhan bekerja di balik layar untuk membawa pembebasan bagi kita.(FG)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
BENIH YANG DISERAHKAN MENJADI MUJIZAT
Ketika benih DISERAHKAN pada Tuhan, itu akan menjadi sebuah MUJIZAT
Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Elia meminta sepotong roti bundar kecil dari janda Sarfat. Permintaan yang mustahil karena dia hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak, cukup untuk makan terakhir bersama anaknya. Namun, dengan ketulusan, ia menyerahkannya kepada Elia.
Tidak mudah bagi janda Sarfat untuk memberikan roti terakhirnya. Di tengah kelaparan, ia harus memilih antara mempertahankan sedikit yang dimiliki atau menabur dalam iman. Akhirnya, ia menyerahkan benih terakhirnya, dan Tuhan membuat mujizat: tepung dan minyaknya tidak pernah habis sepanjang masa kelaparan. Janda Sarfat menjadi bukti bahwa masa sulit bisa menjadi ladang terbaik untuk menabur. Ia memberi di tengah keterbatasan, dan Tuhan membalas dengan kelimpahan, seperti di Lukas 6:38.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa iman dan ketulusan dalam memberi akan menghasilkan berkat melimpah. Jangan takut menabur di masa sulit, karena Tuhan adalah sumber mujizat. Percayalah, benih yang diserahkan akan menjadi mujizat (BS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-00

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
BENIH YANG MEMBAWA BERKAT
Setiap benih yang DITABURKAN DI TANAH YANG BAIK membawa JANJI BERLIPAT GANDA.
Markus 4:8 “Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.”
Hidup ini seperti menanam benih di ladang. Jika hati kita keras, benih firman Tuhan takkan tumbuh. Namun, ketika hati terbuka dan siap, benih firman Tuhan akan berakar dan berbuah berlipat ganda. Seperti tanaman yang subur butuh perawatan, hidup penuh iman butuh perhatian dan kesungguhan untuk terus bertumbuh.
Hati yang subur dibentuk melalui doa, firman, dan tindakan yang benar. Dengan menjaga hati tetap lembut dan terbuka, kita akan melihat berkat melimpah dalam hidup, lebih dari yang kita bayangkan.
Mari kita berpindah dari tanah keras ke tanah subur. Tuhan berjanji, hasil yang akan kita peroleh adalah hasil berlipat ganda! Bagi kita yang memiliki tanah hati yang baik dan siap menerima berkat Tuhan, dengan iman yang teguh, kita akan menuai berkat yang tak terhitung jumlahnya. (DFK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
YESUS MENANGGUNG DURI, KITA DIBERKATI
Yesus MENANGGUNG DURI agar kita MENIKMATI BERKAT.
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Seorang anak kecil berjalan tanpa alas kaki di jalan berbatu. Ia sering terluka oleh duri dan pecahan kaca. Suatu hari, ayahnya datang, menggendongnya, dan memberinya sepatu baru. Sejak itu, anak itu bisa berjalan tanpa takut terluka. Begitulah yang Yesus lakukan bagi kita. Dia menanggung mahkota duri supaya kita bisa hidup dalam kelimpahan kasih dan anugerah-Nya.
Mahkota duri yang dikenakan kepada Yesus bukan sekadar simbol penghinaan, tetapi lambang bahwa Ia menanggung penderitaan manusia. Ia menderita supaya kita disembuhkan, dihina supaya kita dimuliakan, dan mati supaya kita hidup. Setiap luka yang ditanggung-Nya adalah harga untuk membebaskan kita dari kutuk dosa.
Jangan tetap hidup di jalan berduri yang penuh kesakitan dan penyesalan. Terimalah berkat yang sudah Yesus sediakan. Percayalah kepada-Nya dan biarkan hidup kita berubah dari tanah keras menjadi tanah yang subur, penuh kasih dan damai sejahtera.(SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Latest Posts




