RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

16 October 2025 Tim Penulis Renungan
FIRMAN ADALAH PELITA FIRMAN adalah PELITA di kegelapan. Mazmur 119:105 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Seorang berjalan di jalan setapak pada malam yang gelap tanpa cahaya. Setiap langkah terasa ragu, takut tersandung atau jatuh. Namun, ketika sebuah pelita dinyalakan, jalan yang tadinya samar menjadi jelas. Begitu pula hidup manusia. Ada masa ketika jalan terasa gelap: masalah datang, hati bingung, atau arah hidup tidak pasti. Firman Tuhan ibarat pelita yang menuntun melewati kegelapan itu. Ia memberi terang saat bimbang, menghibur ketika hati lelah, dan menguatkan saat hampir menyerah. Sama seperti pelita sederhana namun mampu menyingkirkan gelap, Firman bekerja memberi terang bagi jiwa. Karena itu, jangan jauh dari Firman. Bacalah, renungkan, dan hidupi setiap hari. Biarkan terang Firman menuntun langkah, agar hidup berjalan dalam kepastian dan sukacita. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

15 October 2025 Tim Penulis Renungan
LAWAN KEPAHITAN Kasih-Nya MEMPERKUAT jiwamu untuk melawan KEPAHITAN. Mazmur 34:18 “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwa.” Hidup ini kadang seperti kopi pahit. Ada pengalaman yang membuat hati terasa getir, disakiti teman, dikhianati, atau gagal dalam sesuatu yang kita perjuangkan. Jika kita terus menyesap pahitnya, lama-lama jiwa kita jadi lelah dan kehilangan rasa. Kepahitan membuat kita sulit tersenyum, sulit percaya, bahkan sulit berharap. Namun, kasih Tuhan bagaikan gula yang mengubah rasa pahit itu. Kasih-Nya tidak menghapus peristiwa yang terjadi, tapi Ia memberi kekuatan untuk melihat dengan cara berbeda. Sama seperti kopi yang tetap kopi, tetapi saat ditambahkan gula, rasanya berubah jadi nikmat. Kasih Tuhan menolong kita mengampuni, melepaskan, dan menemukan ketenangan baru. Karena itu, jangan biarkan kepahitan menguasai hatimu. Bukalah dirimu untuk kasih Tuhan. Biarkan Dia menambahkan “manis-Nya” dalam hidupmu, agar jiwamu kuat, damai, dan kembali bersemangat melangkah. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

14 October 2025 Tim Penulis Renungan
YESUS KUAT MENANGGUNG SALIB Yesus KUAT, menanggung salib sampai SELESAI. Lukas 22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Pernahkah Anda melihat seorang atlet yang tetap berlari meski kakinya kram? Rasa sakit jelas ada, tapi ia memilih untuk terus maju sampai garis akhir. Itu mengingatkan kita pada Yesus yang memikul salib. Ia merasakan penderitaan yang berat, tapi tidak berhenti di tengah jalan. Ia menyelesaikannya sampai akhir, karena ada tujuan besar: menyelamatkan kita. Yesus tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga kuat dalam kasih. Meski dilukai, dihina, dan ditinggalkan, Ia tetap setia berjalan ke Golgota. Kekuatan-Nya bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk kita semua agar memperoleh hidup yang baru. Karena itu, jangan menyerah ketika hidup terasa berat. Ingatlah Yesus yang setia sampai selesai. Mari kita belajar menanggung tantangan dengan iman, melangkah maju, dan tetap setia sampai akhir. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

13 October 2025 Tim Penulis Renungan
JIWA YANG KUAT JIWA yang KUAT akan cepat PULIH dari luka. 1 Korintus 16:13 “Berjaga-jagalah! Berdirilah teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!" Pernahkah Anda melihat seorang atlet yang jatuh saat bertanding? Meski sakit, ia bangkit lagi karena tahu pertandingan belum selesai. Sama seperti tubuh, jiwa kita juga bisa terluka oleh kekecewaan, kehilangan, atau kata-kata yang menyakitkan. Namun, jiwa yang kuat tidak membiarkan luka itu membuatnya berhenti. Jiwa yang kuat bukan berarti tidak pernah menangis, tetapi mampu memilih untuk bangkit. Ia belajar memaafkan, melepaskan, dan percaya bahwa setiap luka bisa menjadi pelajaran. Seperti kaca yang retak bisa diperbaiki, begitu juga hati kita bisa dipulihkan jika tidak menyerah pada kepahitan. Karena itu, jangan biarkan luka menahan langkahmu. Bangkitlah, kuatkan hatimu, dan pulihkan hidupmu. Ingat, semakin cepat Anda berdiri, semakin cepat pula Anda melangkah menuju kemenangan baru. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGAA ALLAH

11 October 2025 Tim Penulis Renungan
JANGAN TERJEBAK DI MASA LALU Jangan PARKIR di MASA LALU. Filipi 3:13b "…aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Seorang pelari maraton yang terus menoleh ke belakang akan kehilangan kecepatan dan fokus. Alih-alih melihat garis finish, ia hanya terpaku pada siapa yang ada di belakangnya. Peluang untuk menang pun hilang bukan karena kelemahan, tetapi karena pandangannya terbelenggu masa lalu. Demikian pula, Rasul Paulus menasihati dalam Filipi 3:13b untuk “melupakan apa yang di belakang” dan “mengarahkan diri kepada apa yang di hadapan.” Masa lalu, baik dosa, kegagalan, maupun kesuksesan, dapat membuat kita terjebak. Kita tidak dapat berlari maksimal dalam panggilan Kristus jika terus memandang ke belakang. Mari lepaskan beban kenangan yang membelenggu. Serahkan masa lalu pada Tuhan dan fokuslah pada tujuan rohani di depan. Ambil langkah iman baru: maafkan, berdamai, dan majulah dalam kasih-Nya. Jangan berhenti di masa lalu, karena masa depan bersama Kristus jauh lebih mulia.(FG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

10 October 2025 Tim Penulis Renungan
TEMPAT PEMULIHAN Butuh KOMUNITAS rohani untuk PULIH. Filipi 3:14 "Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." William Carey hanyalah seorang tukang sepatu sederhana di Inggris. Namun ketika ia membaca Alkitab dan melihat peta dunia, hatinya terbeban: “Bangsa-bangsa jauh juga harus mendengar Injil.” Ia meninggalkan kenyamanan, pergi ke India dan menghadapi banyak penderitaan: anaknya meninggal, istrinya sakit jiwa, dan hidup penuh kekurangan nyaris membuatnya hancur. Carey bisa saja menyerah dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi. Imannya bisa menjadi lemah bahkan gugur karena kehilangan keluarganya. Tetapi Carey tidak menyerah. Ia terus berlari menuju tujuan surgawi. Hasilnya? Ia menerjemahkan Alkitab ke lebih dari 20 bahasa India, mendirikan sekolah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Seperti Willian Carey, kita dipanggil bukan untuk berlari demi kejayaan dunia, melainkan untuk Kristus. Tantangan hidup bisa melemahkan kita, tetapi dengan semangat dan dukungan komunitas rohani, kita dimampukan untuk tetap setia sampai akhir. Mari berlari dengan api semangat yang tidak padam, dan mengakhiri perlombaan dengan iman yang teguh di dalam Kristus. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel