HARMONI ADALAH DASAR DARI BERKAT TUHAN

24 March 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Keharmonisan dalam keluarga adalah salah satu anugerah terbesar yang Tuhan berikan. Hidup dalam kasih, saling menghormati, dan bekerja sama dalam satu tujuan akan membawa damai sejahtera dan berkat yang melimpah. Namun, menjaga keharmonisan bukanlah hal yang selalu mudah. Dibutuhkan kesabaran, pengertian, dan kerendahan hati agar setiap anggota keluarga dapat hidup dalam kebersamaan yang rukun. Kisah William Carey dapat menjadi inspirasi tentang bagaimana keharmonisan berperan penting dalam membawa berkat. Sebagai seorang misionaris di India, ia menghadapi banyak tantangan—perbedaan budaya, bahasa, dan bahkan penolakan. Namun, alih-alih memaksakan kehendak, Carey memilih untuk membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat. Ia belajar bahasa mereka, memahami kebiasaan mereka, dan berkontribusi dalam kesejahteraan mereka. Melalui pendekatan yang penuh kasih ini, banyak orang mulai terbuka terhadap ajaran Kristen bukan karena paksaan, tetapi karena mereka melihat ketulusan dan kasih dalam hidup Carey. Dalam kehidupan keluarga, prinsip yang sama berlaku. Ketika kita mau memahami satu sama lain, mengutamakan kasih, dan mengesampingkan ego, maka hubungan kita akan semakin erat. Mazmur 133:1 menegaskan bahwa kehidupan yang rukun itu baik dan indah. Di dalam keharmonisan, Tuhan mencurahkan berkat-Nya. Jika Carey bisa membangun hubungan yang baik dengan orang-orang yang sangat berbeda dengannya, maka kita pun dapat melakukannya dalam keluarga kita sendiri. Mungkin ada perbedaan pendapat, kebiasaan, atau keinginan yang tidak selalu selaras, tetapi dengan kasih dan kesabaran, keharmonisan dapat terwujud. Ketika keluarga hidup dalam kesatuan, sukacita serta berkat Tuhan akan melimpah. (AM). RENUNGAN: KEHARMONISAN adalah DASAR dari setiap BERKAT yang Tuhan limpahkan. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa membangun keharmonisan, terutama dalam keluarga, adalah sesuatu yang penting? 2. Apa yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan keharmonisan dalam keluarga Anda? 3. Bagaimana kondisi hubungan Anda dengan keluarga saat ini? Apa langkah yang bisa Anda ambil untuk memperbaiki atau memperkuat hubungan tersebut? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, terima kasih atas keluarga yang Engkau berikan. Ajar kami untuk hidup dalam kasih, kesabaran, dan pengertian, sehingga keluarga kami dapat hidup dalam keharmonisan. Kami percaya berkat-Mu melimpah bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 116-118; 1 Korintus 7:1-19

Baca Artikel  

KOMITMEN UNTUK KELUARGA

23 March 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Kolose 1:28-29 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku. Tak semua yang tampak indah dari luar benar-benar bahagia di dalam. Seperti dalam film War Room, sebuah keluarga yang terlihat harmonis ternyata penuh pertengkaran. Cinta perlahan memudar hingga Elizabeth, sang istri, bertemu Miss Clara—wanita bijak yang mengajarkannya tentang "War Room," sebuah ruangan doa, tempat seseorang dapat berlutut dan berperang secara rohani atas masalah-masalah dalam hidupnya. Dari sanalah, Elizabeth mulai belajar bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari kata-kata kasar atau kemarahan, tetapi dari doa yang tulus dan hati yang berserah. Dengan ketekunan dan keyakinan, Elizabeth berdoa untuk pemulihan pernikahannya dan perubahan dalam keluarganya. Meski sering disakiti, ia tetap memilih untuk mengasihi dan memperlakukan suaminya dengan baik. Oleh karena keteguhannya dalam berdoa, perlahan tetapi pasti, Tuhan bekerja. Hati suaminya mulai dilembutkan dan keluarga mereka akhirnya dipulihkan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa doa bukan sekedar kata-kata, tetapi kekuatan yang mampu mengubah hati dan keadaan. Terkadang, kita mungkin merasa lelah dan putus asa saat menghadapi masalah dalam keluarga. Namun, Tuhan selalu mendengar setiap seruan kita. Jangan pernah jemu-jemu membawa setiap pergumulan kita kepada-Nya, karena di dalam doa, ada kekuatan, harapan, dan jawaban. Mari kita terus menjaga kesatuan dan kedamaian dalam keluarga dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Jadilah berkat bagi keluarga kita dengan kasih, kesabaran, dan iman yang tak tergoyahkan. (OSA) RENUNGAN: Tetaplah MENJAGA KOMITMEN kesetiaan kita kepada Tuhan dan JANGAN PERNAH MENYERAH untuk membawa keluarga kita kepada Tuhan! APLIKASI 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda saat ini? 2. Apa yang Anda lakukan untuk memperjuangkan dan membawa keluarga Anda kepada Tuhan? 3. Dalam situasi apa Anda perlu lebih bersabar dan menunjukkan kasih, meskipun terasa sulit? Bagaimana Anda bisa mengandalkan Tuhan dalam proses itu? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih atas rhema-Mu hari ini. Mampukan kami untuk terus berjuang bagi keluarga kami. Kami rindu membawa keluarga kami datang kepada-Mu dan berkomitmen untuk beribadah kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 113-115; 1 Korintus 6

Baca Artikel  

PERJUANGKAN KESELAMATAN KELUARGA

22 March 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Kisah Para Rasul 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu Seorang pria bertugas menjaga mercusuar di tepi pantai. Setiap malam, ia memastikan lampu mercusuar tetap menyala agar kapal-kapal yang melintas tidak tersesat atau menabrak karang. Meskipun badai sering datang, ia tidak pernah membiarkan apinya padam. Ia tahu, jika ia lalai, banyak nyawa bisa terancam. Begitu pula dengan kehidupan kita sebagai orang percaya. Tuhan telah memberi kita terang keselamatan, dan kita dipanggil untuk meneruskannya kepada keluarga kita. Iman kita bagaikan mercusuar—jika tetap menyala, akan menuntun mereka yang masih berada dalam kegelapan. Namun, jika kita kehilangan semangat, mereka bisa tersesat karena tidak bisa melihat jalan menuju Tuhan. Mungkin ada saatnya kita merasa lelah, terutama ketika keluarga belum juga tampak berubah. Doa-doa yang kita panjatkan seolah tidak berbuah, dan kita tergoda untuk menyerah. Tetapi ingatlah, keselamatan adalah karya Tuhan, bukan usaha manusia semata. Kita hanya perlu tetap percaya, tetap berdoa, dan tetap hidup dalam kasih, karena sering kali kesaksian hidup kita yang akan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Percayalah, Tuhan tidak pernah lalai menepati janji-Nya. Seperti yang dikatakan dalam Kisah Para Rasul 16:31, keselamatan bukan hanya bagi kita, tetapi juga bagi seisi rumah kita. Mungkin hasilnya tidak langsung terlihat, tetapi benih iman yang kita tabur akan tumbuh pada waktunya. Jangan biarkan api imanmu padam. Tetaplah bersemangat dalam memperjuangkan keselamatan keluargamu, karena Tuhan setia dan Dia bekerja lebih dari yang bisa kita lihat. (LEW) RENUNGAN: Bersemangatlah dalam MEMPERJUANGKAN keselamatan keluargamu! APLIKASI 1. Adakah anggota keluarga Anda yang belum percaya Tuhan Yesus? Apa yang Anda lakukan untuk memperjuangkan kselamatan keluarga Anda? 2. Bagaimana agar Anda bisa selalu bersemangat dalam memperjuangkannya? 3. Mengapa Anda harus memperjuangkan keselamatan keluarga Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk memperjuangkan keselamatan keluarga kami. Biarlah kami selalu bertekun dalam doa-doa kami, sehingga mereka bisa menerima keselamatan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 110-112; 1 Korintus 5

Baca Artikel  

BERKAT ORANG BERIMAN

21 March 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 112:1-2 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Billy Graham, seorang penginjil besar pada abad ke-20, adalah contoh bagaimana hidup dalam takut akan Tuhan membawa berkat bagi generasi berikutnya. Putranya, Franklin Graham, meneruskan pelayanan ayahnya melalui Samaritan’s Purse dan tetap menjadi suara Injil di dunia. Keberhasilan Franklin bukan hanya karena kemampuannya sendiri, tetapi karena ayahnya hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, sehingga berkat Tuhan mengalir dalam keluarganya. Takut akan Tuhan bukan berarti hidup dalam ketakutan, tetapi dalam hormat dan kasih kepada-Nya. Ini tercermin dalam kesetiaan kita menjalankan firman-Nya dan menjadikan-Nya pusat dalam setiap aspek kehidupan. Ketika kita hidup dalam kebenaran dan iman, anak cucu kita pun akan melihat teladan itu dan mengalami kasih serta pemeliharaan Tuhan dalam hidup mereka. Banyak orang berusaha meninggalkan warisan materi bagi anak-anak mereka, tetapi lebih dari itu, warisan iman jauh lebih berharga. Ketika kita mengajarkan mereka untuk mengenal dan mengandalkan Tuhan, kita sedang mewariskan kekayaan rohani yang tidak dapat dicuri atau hilang oleh perubahan zaman. Janji Tuhan dalam Mazmur 112:2 adalah bahwa angkatan orang benar akan diberkati. Ini adalah pengharapan yang kuat bagi setiap orang tua dan generasi saat ini untuk terus berjalan dalam kebenaran. Percayalah, ketika kita hidup dalam takut akan Tuhan, berkat-Nya tidak hanya kita rasakan, tetapi juga akan mengalir sampai ke anak cucu kita. (BDL) RENUNGAN Berkat orang beriman SAMPAI KE ANAK CUCU. APLIKASI 1. Bagaimana Anda secara pribadi menunjukkan rasa takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi teladan bagi anak atau generasi setelah Anda? 2. Apa yang Anda ajarkan kepada anak cucu Anda hari ini agar mereka hidup takut akan Tuhan? 3. Adakah kebiasaan atau nilai yang perlu Anda perbaiki agar hidup Anda dapat menjadi teladan iman bagi generasi berikutnya? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur atas janji-Mu bahwa berkat-Mu akan turun hingga ke anak cucu kami. Tolong kami untuk selalu hidup dalam takut akan Engkau dan menaati firman-Mu, agar kami dapat menjadi teladan iman bagi generasi selanjutnya. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 107-109; 1 Korintus 4

Baca Artikel  

KEBAHAGIAAN SEJATI DI JALANNYA TUHAN

20 March 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 119:1-3 Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. Setiap orang mendambakan kebahagiaan. Namun, dunia sering kali menawarkan kebahagiaan yang semu—kesenangan sesaat yang tidak membawa damai sejahtera. Mazmur 119:1-3 mengajarkan kepada kita bahwa kebahagiaan sejati bukanlah sekadar memiliki banyak harta, kekuasaan, atau pengakuan dari manusia, melainkan hidup dalam kebenaran Tuhan. Firman Tuhan menyatakan bahwa mereka yang hidupnya tidak bercela, yang mengikuti perintah-Nya, dan mencari Dia dengan segenap hati akan mengalami kebahagiaan sejati. Hidup menurut jalan Tuhan berarti menjadikan firman-Nya sebagai pedoman dalam setiap langkah kita, menjauhkan diri dari kejahatan, dan senantiasa berusaha untuk menyenangkan hati-Nya. Ya, Tuhan telah memberikan petunjuk yang jelas dalam firman-Nya agar kita tidak tersesat. Ketika kita memilih untuk berjalan dalam kehendak-Nya, kita akan merasakan sukacita yang tidak tergantung pada keadaan dunia. Hidup dalam ketaatan kepada Tuhan membawa ketenangan, perlindungan, dan berkat yang melampaui pengertian manusia. Sebaliknya, hidup yang jauh dari Tuhan hanya akan membawa kehampaan dan kekecewaan. Mari kita terus mencari Tuhan dengan segenap hati, mengikuti jalan-Nya, dan menjadikan firman-Nya sebagai pelita bagi langkah kita. Sebab, hanya dalam Dia kita akan menemukan kebahagiaan sejati yang tidak dapat diberikan oleh dunia. RENUNGAN: Hidup MENURUT JALAN TUHAN akan membawa kita mengalami KEBAHAGIAAN SEJATI. APLIKASI 1. Ujilah hati, apakah Anda sudah hidup menurut jalan Tuhan? 2. Apakah ada kebiasaan atau dosa yang masih menghalangi Anda untuk taat pada firman-Nya? 3. Bagaimana Anda bisa lebih setia dalam memegang firman Tuhan dan mengalami kebahagiaan sejati? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, kami rindu hidup menurut jalan-Mu. Tolong kami untuk taat pada firman-Mu, menjauh dari kejahatan, dan mencari-Mu dengan segenap hati. Pimpin setiap langkah kami agar selalu berkenan di hadapan-Mu. Biarlah hidup kami dipenuhi sukacita sejati yang hanya berasal dari Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 105-106; 1 Korintus 3

Baca Artikel  

KELUARGA YANG BERSATU DALAM ROH

19 March 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yakobus 1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Sebuah keluarga yang terpecah oleh kesibukan dan perbedaan, mulai kehilangan makna kebersamaan. Ayah dan ibu tenggelam dalam pekerjaan, sementara anak-anak sibuk dengan dunia mereka sendiri. Hari demi hari berlalu tanpa kehangatan, hingga akhirnya sebuah musibah menghampiri. Di tengah kesulitan itu, mereka mulai menyadari betapa rapuhnya hubungan mereka dan betapa berharganya satu sama lain. Kesedihan yang mereka alami justru menjadi titik balik. Dalam kesulitan, mereka memilih untuk kembali merangkul satu sama lain, saling mendukung, dan berserah kepada Tuhan dalam doa. Perlahan, mereka menemukan kembali kedamaian dan kebahagiaan yang telah lama hilang. Firman Tuhan dalam Yakobus 1:17 mengingatkan kita bahwa setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna berasal dari Bapa di surga. Tuhan yang setia dan tidak berubah selalu menyediakan kasih, kekuatan, serta hikmat bagi mereka yang mengandalkan-Nya. Ketika sebuah keluarga bersatu dalam Roh dan mengutamakan Tuhan dalam hidup mereka, Tuhan akan membimbing, memulihkan, dan memberkati mereka dengan damai sejahtera yang melampaui segala akal. Bagaimana dengan keluarga kita? Apakah kita masih terjebak dalam kesibukan hingga lupa membangun kehangatan di rumah? Apakah ada luka atau jarak yang perlu dipulihkan? Hari ini, marilah kita mengambil komitmen untuk membangun keluarga yang dipimpin oleh Roh Kudus. Mari belajar untuk saling mengasihi, mengampuni, dan menghargai. Karena dalam kesatuan keluarga, Tuhan akan berkarya dengan cara yang ajaib, membawa damai, sukacita dan berkat yang tak terukur. (AO) RENUNGAN: Ada BERKAT yang luar biasa bagi keluarga yang BERSATU di dalam ROH kepada Tuhan Yesus. APLIKASI 1. Sudahkah keluarga Anda bersatu dalam roh? Apakah ada hal dalam keluarga Anda yang perlu diperbaiki? 2. Bagaimana Anda bisa menunjukkan kasih dan pengampunan kepada anggota keluarga Anda hari ini? 3. Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk membangun kebiasaan berdoa dan bersyukur bersama keluarga? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, Bapa kami yang baik, kami bersyukur atas kasih dan berkat-Mu yang tak pernah berakhir. Tolonglah kami untuk selalu bersatu sebagai keluarga. Ajarkan kami untuk saling mengasihi, mengampuni, dan mengandalkan-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 103-104; 1 Korintus 2

Baca Artikel