KETIKA TUHAN TURUN TANGAN
RHEMA HARI INI
Mazmur 126:1 Nyanyian Ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
Toni tumbuh dalam keluarga penuh kasih. Namun ketika usaha ayahnya bangkrut, Toni yang sejak kecil selalu dimudahkan, tidak siap menghadapi perubahan. Ia marah kepada keadaan dan kecewa karena merasa Tuhan tidak membela keluarganya. Dari sinilah pemberontakan itu dimulai. Ia sengaja berhenti kuliah, berharap membuat orang tuanya sakit hati. Ketika tidak berhasil, amarahnya ia tumpahkan pada adik-adiknya, bahkan pernah melempari ibunya yang mencoba menenangkan. Luka dan kepahitan pun mengisi rumah mereka. Namun ibunya tetap setia berdoa, memohon supaya Tuhan menyentuh hati Toni.
Sampai akhirnya Toni jatuh sakit dan didiagnosis TBC. Ketika darah keluar dari mulutnya, barulah ia menyadari betapa rapuhnya hidup yang selama ini ia sia-siakan. Di tengah kelemahannya, Tuhan menjawab doa orang tuanya: sang adik datang dan memberikan pengampunan. Toni pun menangis, bertobat, dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Ia dipulihkan, baik secara fisik maupun batin. Keluarga mereka pun merasakan pemulihan yang begitu indah, sampai terasa seperti sedang bermimpi.
Pemulihan Tuhan sering datang lewat jalur yang tidak kita bayangkan. Terkadang Ia mengizinkan kita menyentuh titik terendah bukan untuk menghukum, tetapi untuk membuka mata kita dan melunakkan hati yang keras. Banyak orang, seperti Toni, baru menyadari kasih Tuhan ketika semua sandaran mereka runtuh dan mereka tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan sendiri. Namun justru di titik paling rapuh itu Tuhan mulai bekerja. Ketika Ia turun tangan, penderitaan bertahun-tahun bisa berubah dalam sekejap mata. Bukan hanya keadaan luar yang berubah, tetapi hati kita pun diperbarui hingga kita melihat hidup dengan cara yang berbeda. (AM).
RENUNGAN:
Ketika TUHAN TURUN TANGAN, penderitaan bertahun-tahun bisa BERUBAH dalam SEKEJAP MATA.
APLIKASI
1. Apa area dalam hidup Anda yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan agar Ia dapat memulihkannya?
2. Siapa orang yang perlu Anda doakan atau ampuni agar pemulihan dapat mulai terjadi?
3. Langkah kecil apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk membuka hati pada pekerjaan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
Tuhan Yesus, terima kasih atas janji pemulihan-Mu. Kami percaya bahwa ketika Engkau turun tangan, tidak ada yang mustahil. Ambil alih setiap luka, air mata, dan pergumulan dalam hidup kami. Pulihkan hati kami dan jadikan hidup kami kesaksian tentang kuasa-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 1-3; Yohanes 5:25-47
PEMULIHAN TUHAN MENGUBAH ARAH KEHIDUPAN
RHEMA HARI INI
Mazmur 126:2-3 Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!" TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
Ada luka-luka yang terasa terlalu dalam untuk dipulihkan. Joyce Meyer mengalaminya. Sejak kecil ia hidup dalam ketakutan karena pelecehan dari ayahnya sendiri, pengalaman yang merusak identitas, rasa aman, dan gambaran dirinya tentang Tuhan. Namun perjalanan panjang bersama Tuhan mengubah segalanya. Kasih Kristus perlahan memulihkan hatinya, membentuk keluarga yang sehat, dan memakainya melayani jutaan orang.
Salah satu titik pemulihan terbesarnya terjadi saat ayahnya, yang selama puluhan tahun tidak pernah mengakui kesalahannya, akhirnya menangis, meminta maaf, dan meminta didoakan. Ia memilih untuk memaafkan ayahnya, bukan karena apa yang ayahnya layak terima, tetapi karena apa yang Tuhan kerjakan dalam hatinya. Joyce Meyer menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan bekerja, bukan hanya memulihkan dirinya, tetapi juga menjamah hati ayahnya hingga ia menerima Kristus dan dibaptis. Perkara besar yang tak mungkin dilakukan manusia, dilakukan Tuhan dengan cara-Nya sendiri.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa tidak ada hidup yang terlalu rusak untuk Tuhan pulihkan. Apa pun luka, masa lalu, atau kehancuran yang pernah kita alami, Tuhan sanggup menuliskannya ulang menjadi kesaksian yang memuliakan nama-Nya. Mazmur 126 menegaskan bahwa pemulihan Tuhan membawa sukacita, sukacita yang membuat bangsa-bangsa pun berkata, “Tuhan telah melakukan perkara besar!” Karena itu, mari tetap percaya dan menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam tangan-Nya. Tuhan mampu menulis akhir yang berbeda dari apa yang pernah kita bayangkan. Oleh karena itu, mari serahkan hidup kita sepenuhnya dalam tangan Tuhan dan izinkan Tuhan bekerja memulihkan hidup kita sepenuhnya. (OSA)
RENUNGAN:
Tuhan sanggup mengubah hidup Anda menjadi KESAKSIAN yang INDAH.
APLIKASI:
1. Luka atau pengalaman apa yang membuat Anda merasa hidup Anda sudah hancur?
2. Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kehancuran tersebut?
3. Bagaimana hidup Anda setelah mengalami pemulihan dari Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami bersyukur atas setiap hal yang boleh kami lewati selama ini. Kami tahu, Engkau adalah penulis hidup kami yang sempurna. Kami percaya, apa yang hancur dalam hidup kami, Tuhan sanggup pulihkan dan ubahkan menjadi kesaksian yang indah. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-raja 24-25; Yohanes 5:1-24
SANG TUKANG PERIUK SANGGUP MEMPERBAIKI
RHEMA HARI INI
Yeremia 18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Kiita mengenal pepatah “nasi sudah menjadi bubur” yang menggambarkan keadaan yang tidak bisa diperbaiki lagi. Sama seperti barang pecah belah di rumah: ketika jatuh dan retak, kita hanya bisa membuangnya. Namun berbeda jika hal itu terjadi di tangan sang pembuatnya. Apa yang mustahil bagi kita, justru mungkin bagi Sang Ahli yang membentuknya.
Yeremia menggambarkan bahwa ketika bejana tanah liat rusak di tangan tukang periuk, sang tukang periuk mampu memperbaikinya dan membentuknya kembali karena ia memiliki keahlian yang tidak dimiliki orang biasa. Demikian pula hidup kita. Ada kalanya kita merasa rusak, gagal, melenceng, atau kehilangan arah. Secara manusia mungkin kita merasa tidak ada lagi harapan atau penerimaan. Tetapi Tuhan Yesus tidak pernah membuang hidup yang retak. Ketika kita kembali kepada-Nya, Ia sanggup memulihkan dan membentuk kita menjadi bejana yang baru.
Mungkin hari ini orang-orang telah menyerah pada hidup kita, atau kita sendiri yang sudah menyerah karena dosa, kegagalan, atau keputusan yang salah. Namun kabar baiknya: kita masih ada di tangan Sang Ahli Restorasi. Tuhan Yesus, Sang Tukang Periuk, tidak pernah menyerah atas hidup kita. Sekalipun kita sudah rusak parah, Ia sanggup membentuknya kembali menjadi jauh lebih indah dari sebelumnya. Karena itu, jangan menyerah, sebab Allah Sang Pemulih tidak pernah menyerah atas hidup kita. (LEW)
RENUNGAN:
Tidak ada bejana yang TERLALU RUSAK bagi Sang Tukang Periuk.
APLIKASI
1.Bagian mana dari hidup Anda yang selama ini Anda anggap sudah “terlalu rusak”?
2. Hal apa yang membuat Anda sulit percaya bahwa Tuhan masih membentuk Anda, dan bagaimana Anda bisa mulai menyerahkannya kepada-Nya?
3. Bagian hidup mana yang saat ini membuat Anda menjauh dari kehendak Tuhan? Dan langkah apa yang bisa Anda ambil untuk kembali pada jalur yang Tuhan kehendaki?
DOA UNTUK HARI INI
'"Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau adalah Sang Tukang Periuk yang tidak pernah menyerah atas hidup kami. Bentuklah kembali bagian-bagian hidup kami yang rusak, pulihkanlah hati kami, dan jadikan kami bejana yang indah sesuai kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-raja 22-23; Yohanes 4:31-54
TUHAN TIDAK MENYERAH DENGAN KITA
RHEMA HARI INI
Mazmur 34:19TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Chuck Colson pernah menjadi salah satu tokoh berpengaruh dalam pemerintahan Amerika Serikat. Kesuksesan dan kekuasaan membuatnya jatuh dalam kesombongan dan keputusan-keputusan salah yang akhirnya menyeretnya ke skandal Watergate. Ia dipenjara, reputasinya hancur, dan hidupnya terasa seperti puing-puing. Namun justru di titik terendah itu Tuhan menjamah hatinya. Di penjara, Colson bertobat, menyerahkan hidupnya kepada Kristus, dan dari sana Tuhan memulihkannya. Ia bahkan mendirikan Prison Fellowship, pelayanan terbesar bagi narapidana dan keluarga mereka. Dari hidup yang runtuh, Tuhan membangun sesuatu yang baru dan jauh lebih berarti.
Kisah Colson menunjukkan bahwa kehancuran bukanlah akhir. Mazmur 34 menegaskan bahwa Tuhan dekat kepada orang yang patah hati dan menyelamatkan mereka yang remuk jiwanya. Tuhan tidak pernah mengabaikan seseorang yang datang dengan hati yang jujur dan menyerah total. Dalam momen paling gelap, ketika seseorang merasa gagal, malu, atau tidak layak, justru di situlah Tuhan mulai bekerja. Apa pun bentuk kerusakan yang terjadi, apakah itu kesalahan masa lalu, hubungan yang rusak, atau pilihan keliru, Tuhan mampu memulihkan dan menegakkan kembali hidup seseorang.
Jika hari ini Anda merasa tidak layak, hancur, atau penuh penyesalan, datanglah kepada Tuhan. Dia tidak menyerah pada hidup Anda, bahkan ketika Anda sendiri hampir menyerah. Serahkan yang remuk itu ke dalam tangan-Nya, percaya bahwa Ia dekat, dan biarkan Dia memulai proses pemulihan. Tuhan yang memulihkan Colson adalah Tuhan yang sama yang sanggup memulihkan Anda. (KK)
RENUNGAN:
Tuhan TIDAK MENYERAH ketika Anda merasa tidak layak.
APLIKASI
1. Bagian mana dari hidup Anda yang saat ini terasa seperti “reruntuhan” dan membuat Anda patah hati?
2. Sikap atau kebiasaan apa yang perlu Anda lepaskan agar hati Anda lebih terbuka untuk pemulihan dari Tuhan?
3. Langkah kecil apa yang dapat Anda lakukan untuk mendekat kepada Tuhan di tengah keadaan yang sulit?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur karena Engkau dekat dengan hati yang patah dan tidak pernah menyerah pada kami. Pulihkanlah jiwa kami, kuatkan iman kami, dan bentuklah hidup kami menjadi lebih indah dari sebelumnya. Kami menyerahkan seluruh reruntuhan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-raja 19-21; Yohanes 4:1-30
RENCANA TUHAN TIDAK BERUBAH
RHEMA HARI INI
Yesaya 43:1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
Henry Ford gagal dua kali dalam usahanya. Perusahaannya bangkrut, rancangannya ditolak, bahkan namanya dipakai orang lain untuk membangun merek Cadillac. Namun Ford tidak berhenti. Ia belajar, memperbaiki diri, dan akhirnya meluncurkan Ford Model T, mobil murah sederhana, kuat dan mudah dirawat. Dalam waktu singkat model T terjual lebih dari 15 juta unit dan menjadi mobil paling berpengaruh dalam sejarah. Ya, kegagalan tidak membatalkan potensi yang Tuhan tanamkan dalam dirinya.
Musa pun pernah kehilangan jati dirinya. Dari pangeran yang percaya diri, ia berubah menjadi pelarian yang minder dan tidak fasih berbicara. Namun Tuhan belum selesai dengannya. Tuhan memulihkan keberaniannya dan tetap memakai Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Rencana Tuhan tetap berlangsung, meskipun Musa sempat jatuh dan berubah.
Kadang kita pun mengalami hal yang membuat kita kehilangan kepercayaan diri. Kita mundur, menyembunyikan kemampuan kita, atau merasa tidak layak lagi. Namun hari ini Tuhan mengingatkan: Anda kepunyaan-Nya. Rencana-Nya atas hidup Anda tidak dibatalkan oleh kegagalan, perubahan, atau masa lalu. Tuhan akan memulihkan, menguatkan, dan membawa Anda kembali pada jalur terbaik yang Ia tetapkan. (CG)
RENUNGAN:
Anda boleh berubah, tetapi rencana Tuhan TETAP atas hidup Anda.
APLIKASI
1. Peristiwa apa yang menyebabkan Anda berubah dan kehilangan kepercayaan diri?
2. Kemampuan atau kelebihan apa yang pernah Anda punya, tetapi kini jarang Anda gunakan karena rasa takut atau keraguan?
3. Langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk kembali pada rencana Tuhan, sebagai wujud percaya bahwa Anda adalah milik-Nya?
DOA UNTUK HARI INI
"Bapa, kami bersyukur karena Engkaulah yang menebus dan memanggil kami. Pulihkanlah keberanian dan keyakinan kami akan rencana-Mu. Kuatkan kami untuk melangkah lagi dan berjalan dalam jalan yang telah Engkau tetapkan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-raja 17-18; Yohanes 3:19-36
YESUS DATANG UNTUKMU
RHEMA HARI INI
Lukas 19:10Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Masa muda Toyohiko Kagawa penuh kekerasan, kemiskinan, dan pemberontakan. Ia dibesarkan tanpa kasih, sering mencuri, dan hidup dalam kebencian terhadap orang-orang yang menyakitinya. Kagawa pernah berkata bahwa hidupnya seperti berjalan tanpa arah di tengah kegelapan, tidak ada tujuan, tidak ada harapan, dan tidak ada tempat bagi dirinya di dunia. Namun suatu hari, seorang misionaris datang. Ia berkata kepada Kagawa bahwa Yesus mengasihinya. Kata-kata itu tidak langsung mengubah apa pun, tetapi seperti mengetuk pintu hatinya yang selama ini tertutup rapat. Kagawa bergumul lama, tetapi pada akhirnya ia membaca doa sederhana: “Tuhan Yesus, kasihanilah aku.” Saat itu, ia merasakan seperti ada Pribadi yang mencarinya, bukan moralitasnya, bukan prestasinya, tetapi jiwa dan masa depannya yang hilang.
Hidup Kagawa berubah total. Ia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan dan memilih tinggal di kawasan kumuh Kobe untuk melayani orang-orang miskin, sakit, tersisih, dan kehilangan arah, karena ia tahu bagaimana rasanya menjadi orang yang “hilang”, dan bagaimana Yesus mencarinya terlebih dulu. Dari seorang pemberontak, ia menjadi pembawa terang di tempat tergelap.
Lukas 19:10 menyatakan bahwa Yesus datang untuk mencari yang hilang. Bukan yang sudah benar, tetapi mereka yang hancur, tersesat, dan jauh dari harapan. Kisah Kagawa adalah bukti bahwa Yesus bukan hanya menerima orang yang datang, melainkan Dia sendiri mendatangi mereka. Sampai hari ini Yesus tetap mencari bagian dari diri kita yang mungkin hilang, sukacita, damai, keyakinan, atau arah hidup. Ia tidak datang untuk menghukum, tetapi untuk menyelamatkan dan memulihkan. Ia tidak menuntut kesempurnaan, tetapi ingin menemukan kita apa adanya. Ketika kita membuka hati, Dia akan menyembuhkan yang luka, dan membangun kembali apa yang runtuh, agar hidup kita kembali penuh dalam kasih dan tujuan-Nya. (AO)
RENUNGAN:
Yesus sedang MENCARI bagian dari diri Anda yang hilang.
APLIKASI
1. Bagian mana dari hidup Anda yang saat ini terasa “hilang”, apakah sukacita, damai, harapan, atau mungkin arah hidup?
2. Kebiasaan atau luka apa yang membuat Anda menjauh dari Tuhan, dan langkah apa yang bisa Anda ambil untuk membiarkan Dia menjangkau Anda kembali?
3. Siapa orang di sekitar Anda yang sedang hidup dalam “kondisi hilang”, dan bagaimana Anda dapat mencerminkan kasih Kristus bagi mereka?
DOA UNTUK HARI INI
"Tuhan, kami bersyukur karena Engkau datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Hati kami terbuka untuk Engkau menemukan bagian hidup kami yang pudar, memulihkan hati kami yang terluka, dan membimbing kami kembali pada tujuan-Mu. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-raja 15-16; Yohanes 3:1-18
Categories
Latest Posts