
MENYALAKAN API ROH KUDUS
RHEMA HARI INI
Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Saulus dikenal sebagai sosok yang kejam dan fanatik—seorang Farisi yang tanpa ragu menganiaya para pengikut Kristus. Tapi di perjalanan menuju Damaskus, hidupnya berubah total ketika Yesus menampakkan diri kepadanya. Dalam terang yang menyilaukan, Saulus mendengar suara Tuhan yang menegur dan memanggilnya secara pribadi.
Pertemuan itu mengubah Saulus menjadi Paulus. Dari seorang penganiaya menjadi rasul yang penuh api untuk memberitakan Injil. Ia meninggalkan masa lalunya, menjalani hidup yang baru, dan dengan roh yang menyala-nyala, ia menjadi alat Tuhan yang luar biasa, bahkan menulis banyak surat yang kini menjadi bagian dari Alkitab.
Roma 12:11 mengingatkan kita untuk tidak kendor dalam kerajinan, tetapi membiarkan roh kita terus menyala dan melayani Tuhan. Kita semua punya masa lalu, kita semua punya hal-hal yang bisa memadamkan semangat rohani kita. Tapi saat kita rela meninggalkan semua yang menghalangi, saat itulah Roh Kudus dapat bekerja lebih dalam dan menyulut api yang membara dalam roh kita. (OSA)
RENUNGAN:
Saat kita RELA MENINGGALKAN segala sesuatu yang menghalangi, hidup kita akan MAKIN MENYALA bagi Tuhan.
APLIKASI
1. Apa saja hal-hal yang berpotensi memadamkan roh Anda?
2. Mengapa kita harus menaklukkan hal-hal tersebut?
3. Bagaimana cara Anda menaklukkan hal-hal tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk setiap rhema-Mu dalam hidup kami. Ajar kami untuk dapat meninggalkan segala hal yang menghalangi pertumbuhan manusia roh kami. Mampukan kami terus berfokus pada hal-hal yang membangkitkan roh kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 53-55; 2 Tesalonika 1

PENYEBAB API ROH SULIT MENYALA
RHEMA HARI INI
Roma 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Seorang petani tua berkata bahwa ia memiliki dua anjing: satu hitam dan satu putih. Keduanya sering bertarung, dan sang petani selalu tahu siapa yang akan menang. Ketika ditanya rahasianya, ia menjawab, “Yang aku beri makan lebih banyak, dialah yang menang.” Sederhana, tapi kisah ini menyimpan pelajaran rohani yang dalam: apa yang kita beri makan dalam hidup—roh atau daging—itulah yang akan menang.
Firman Tuhan dalam Roma 8:13 menegaskan bahwa hidup menurut daging akan membawa pada kematian rohani. Tapi jika kita hidup oleh Roh, dan mematikan kedagingan, maka kita akan hidup. Kedagingan bisa berupa kesombongan, ketakutan, hawa nafsu, atau keserakahan. Selama itu kita biarkan, api Roh akan sulit menyala.
Puasa dan doa adalah salah satu senjata ampuh untuk mematikan kedagingan. Saat daging dilemahkan, roh kita dikuatkan. Ketika kita tidak memberi makan kedagingan, tetapi terus memberi makan roh lewat firman, doa, dan penyembahan, maka api Roh akan kembali menyala dan berkobar dalam hidup kita. (LEW)
RENUNGAN:
Sadarilah, selama KEDAGINGAN dibiarkan hidup, API ROH akan sulit menyala.
APLIKASI
1. Kedagingan dalam hal apa yang masih Anda biarkan hidup?
2. Mengapa api roh sulit menyala ketika kedagingan dibiarkan hidup?
3. Bagaimana agar Anda bisa mematikan kedagingan dalam hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami rindu api Roh-Mu menyala dalam hidup kami. Tolong kami agar tidak lagi memberi makan kedagingan kami. Singkapkan dan ajar kami mematikan bagian-bagian hidup yang tidak berkenan kepada-Mu. Kuatkan kami untuk hidup oleh Roh dan terus menyala bagi-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 50-52; 1 Tesalonika 5

DIPILIH UNTUK HAL BESAR
RHEMA HARI INI
1 Korintus 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
Daud hanyalah seorang gembala muda, tak dilirik bahkan oleh keluarganya sendiri. Namun Tuhan memilihnya untuk mengalahkan Goliat dan menjadi raja besar atas Israel. Musa merasa tidak fasih berbicara, namun Tuhan mempercayakan padanya tugas besar membebaskan bangsa Israel. Murid-murid Yesus pun hanyalah orang-orang sederhana—nelayan, pemungut cukai—namun merekalah yang menggoncang dunia dengan Injil.
Tuhan tidak mencari yang hebat menurut standar dunia. Ia mencari hati yang siap, yang mau taat dan percaya. Melalui 1 Korintus 1:27, kita diingatkan bahwa Tuhan sengaja memilih yang tampaknya bodoh dan lemah untuk mempermalukan yang kuat dan berhikmat. Supaya setiap keberhasilan hanya bisa menunjuk pada satu nama: Yesus.
Jangan biarkan status, latar belakang, atau kelemahan kita menghalangi rencana Tuhan. Justru saat kita merasa “tidak cukup,” kuasa Tuhan bisa bekerja secara penuh. Berserahlah, taatlah, dan bersiaplah—karena Tuhan bisa memakai hidup kita untuk perkara besar yang melampaui akal.
RENUNGAN:
Tuhan senang memakai ORANG BIASA untuk perkara LUAR BIASA.
APLIKASI
1. Apakah Anda pernah merasa terlalu biasa atau tidak layak untuk dipakai Tuhan?
2. Langkah konkret apa yang bisa Anda lakukan agar Tuhan lebih leluasa memakai hidup Anda?
3. Adakah orang di sekitar Anda yang dulu Anda pandang sebelah mata, tetapi ternyata dipakai Tuhan secara luar biasa?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur karena Engkau tidak menilai seperti dunia menilai. Engkau melihat hati, bukan penampilan. Pakailah hidup kami yang sederhana ini untuk pekerjaan-Mu yang mulia. Ajar kami rendah hati dan taat, supaya kuasa-Mu nyata melalui setiap kelemahan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 47-49; 1 Tesalonika 4

SAAT HARTA MENJADI TUHAN
RHEMA HARI INI
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Dalam Matius 19, diceritakan seorang pemuda kaya yang begitu tertarik dengan hidup kekal. Ia merasa telah menjalankan semua perintah Tuhan. Namun ketika Yesus mengajaknya untuk menjual hartanya dan mengikut Dia, pemuda itu berbalik dengan wajah muram. Mengapa? Karena hartanya lebih ia kasihi daripada Tuhan.
Begitulah roh Kanaan bekerja—membuat manusia mencintai materi lebih dari Penciptanya. Orang bisa saja tampak rohani, rajin beribadah, tapi dalam keputusan sehari-hari, harta dan kenyamanan sering lebih dipilih daripada kehendak Tuhan. Uang bukanlah masalah. Masalahnya adalah ketika uang menjadi tuhan yang baru, yang diam-diam mengambil alih pusat hidup kita. Yesus tahu betapa mudah hati manusia terpikat oleh dunia. Itulah sebabnya Ia berkata, “Carilah dahulu Kerajaan Allah.” Bukan hanya sebagai perintah, tetapi sebagai prinsip hidup yang akan membebaskan kita dari jerat mamon. Saat Tuhan menjadi yang utama, maka semua yang kita butuhkan akan Tuhan tambahkan.
Mari koreksi kembali hati kita. Apakah Tuhan masih menjadi yang terutama? Ataukah sudah tergeser oleh kesibukan mengejar berkat-Nya? Hari ini, ambilah keputusan untuk lebih memilih Tuhan. Karena ketika Tuhan menjadi pusat hidup kita, segala yang lain akan mengikuti. (CG)
RENUNGAN:
Menaklukkan roh Kanaan artinya MEMILIH TUHAN lebih dari harta.
APLIKASI
1. Apa yang paling mengisi pikiran dan hati Anda akhir-akhir ini—Tuhan atau hal-hal duniawi?
2. Dalam hal apa Anda merasa sulit untuk memilih Tuhan di atas kepentingan pribadi atau materi?
3. Langkah nyata apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk menunjukkan bahwa Tuhan lebih berharga dari segalanya?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami tidak ingin menjadi seperti pemuda kaya yang gagal memilih-Mu. Ampuni kami jika selama ini hati kami lebih terpaut pada hal-hal duniawi. Hari ini kami memilih Engkau di atas segalanya. Ajar kami untuk mencari Kerajaan-Mu terlebih dahulu, dan percaya bahwa Engkau yang akan mencukupkan semuanya. Penuhi hati kami dengan kasih dan ketaatan kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 45-46; 1 Tesalonika 3

KESOMBONGAN: API YANG MEMADAMKAN API
RHEMA HARI INI
Yakobus 4:6b Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Dalam sebuah keluarga, ada seorang ayah yang merasa dirinya selalu benar. Ia mengambil keputusan sepihak, tak lagi memberi ruang untuk suara istri dan anak-anaknya. Ia merasa paling tahu, paling bijak, paling benar. Ketika ada masalah, ia tak pernah bercermin, melainkan mencari kambing hitam. Akibatnya, kehangatan keluarga memudar. Istri lebih banyak diam, anak-anak menarik diri. Komunikasi yang dulu hidup, kini mati perlahan-lahan.
Kesombongan bukan hanya sikap hati yang keliru, tapi juga racun yang memadamkan kasih, menghancurkan hubungan, dan meredupkan api Roh Kudus dalam hidup seseorang. Firman Tuhan berkata, “Allah menentang orang yang congkak.” Artinya, bukan hanya sesama yang menjauh, tetapi Tuhan pun tidak bisa bekerja dalam hidup orang yang sombong. Kesombongan bisa menyusup dalam bentuk yang halus: merasa tidak perlu mendengar nasihat, enggan mengakui kesalahan, atau terlalu mengandalkan kekuatan sendiri. Tapi Tuhan tidak mencari orang sempurna—Dia mencari orang yang rendah hati, yang mau mengakui kelemahannya dan bersandar penuh pada anugerah-Nya.
Hari ini, mari kita izinkan Tuhan mengoreksi hati kita. Jika ada benih kesombongan, mari kita tanggalkan. Sebab hanya dengan hati yang rendah, kita bisa mengalami kasih karunia dan kuasa Tuhan yang nyata. (AO)
RENUNGAN:
Hati-hati, KESOMBONGAN membutakan hati dan MEMADAMKAN api roh.
APLIKASI
1. Dalam area mana Anda merasa masih bergumul dengan sikap sombong atau merasa paling benar?
2. Bagaimana sikap tersebut memengaruhi hubungan Anda dengan Tuhan dan sesama?
3. Langkah apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk membangun kerendahan hati dan menjaga api Roh tetap menyala?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas teguran kasih-Mu hari ini. Kami menyadari bahwa kesombongan bisa diam-diam masuk ke dalam hati kami dan menjauhkan kami dari-Mu. Singkapkan setiap area dalam hidup kami yang masih dikuasai keangkuhan. Ajar kami untuk merendahkan hati dan mau dibentuk oleh-Mu. Biarlah kasih karunia-Mu bekerja dalam hidup kami, dan api Roh Kudus-Mu tetap menyala kuat. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 43-44; 1 Tesalonika 2

KETAKUTAN: MUSUH TERBESAR DALAM DIRI
RHEMA HARI INI
2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.
Pernahkah Anda merasa takut hingga membuat Anda tidak bisa berpikir jernih atau melangkah maju? Ketakutan memang bisa begitu nyata, bahkan melumpuhkan. Kisah seekor burung yang mati dalam sangkar besinya karena panik melihat kucing menggambarkan ini dengan jelas. Sangkar itu sebenarnya aman. Tapi karena takut, burung itu panik, terbang tak tentu arah, menabrak dinding sangkar, dan akhirnya mati bukan karena kucing, melainkan karena ketakutannya sendiri.
Begitulah kita. Bukan ancaman dari luar yang menghancurkan kita, tetapi ketakutan yang kita pelihara di dalam hati. Padahal Tuhan sudah memberi kita roh yang berbeda: roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan pikiran yang tertib. Sayangnya, seperti sepuluh pengintai dalam kisah Musa, kita sering lebih percaya pada ketakutan daripada pada janji Tuhan. Mereka melihat raksasa, dan lupa bahwa Allah yang menyertai mereka jauh lebih besar. Akibatnya, mereka kehilangan Tanah Perjanjian—bukan karena raksasa, tapi karena ketakutan.
Ketakutan membuat kita mengecilkan diri dan membesarkan masalah. Ia mengaburkan iman dan menghalangi langkah kita. Namun kabar baiknya, kita punya Tuhan yang jauh lebih besar dari ketakutan kita. Ketika kita bersandar pada kasih-Nya, kita akan dibebaskan. Ketika kita percaya kepada kuasa-Nya, kita akan dikuatkan. Hari ini, mari hadapi ketakutan itu. Bukan dengan kekuatan sendiri, tapi dengan kebenaran Firman. Karena saat kita menyadari siapa yang bersama kita, tidak ada ketakutan yang bisa bertahan. (NFS)
RENUNGAN:
PENGHALANG terbesar kita BUKAN RAKSASA di luar, tapi KETAKUTAN di dalam.
APLIKASI
1. Ketakutan apa yang selama ini membatasi langkah Anda dalam iman?
2. Mengapa membiarkan ketakutan sangat berbahaya bagi pertumbuhan rohani dan tujuan hidup Anda?
3. Apa langkah nyata yang bisa Anda ambil hari ini untuk menyerahkan ketakutan itu kepada Tuhan dan hidup dalam kuasa kasih-Nya?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih karena Engkau tidak memberi kami roh ketakutan, melainkan roh yang penuh kekuatan, kasih, dan ketertiban. Kami mau menyerahkan semua ketakutan yang ada dalam diri kami ke dalam tangan-Mu. Ajari kami untuk hidup dalam keberanian dan kepercayaan kepada-Mu. Penuhi hati kami dengan kasih-Mu yang mengusir segala ketakutan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 41-42; 1 Tesalonika 1
Latest Posts




