PERGAULAN MENENTUKAN ARAH HIDUP KITA
20 December 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Pergaulan memiliki pengaruh besar, baik untuk membangun maupun menghancurkan hidup kita. Bahkan Salomo, raja yang paling bijaksana, akhirnya jatuh karena pengaruh istri-istrinya yang menyembah berhala. Hatinya yang semula berpaut pada Tuhan perlahan menyimpang dari jalan-Nya. Di dunia nyata, Steve Jobs, pendiri Apple, pernah berbagi tentang pentingnya lingkungan kerja dan pergaulan yang mendukung visinya. Dalam sebuah wawancara, ia menegaskan bahwa keberhasilan timnya banyak ditentukan oleh orang-orang yang ia pilih untuk bekerja bersamanya.
Dalam 1 Korintus 15:33, Paulus dengan tegas mengingatkan, “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” Peringatan ini diberikan kepada jemaat Korintus yang terpengaruh oleh ajaran salah, yaitu menyangkal kebangkitan Kristus. Pengaruh buruk itu perlahan menghancurkan iman mereka. Paulus menasihati jemaat untuk berhati-hati dengan siapa mereka bergaul, karena pergaulan yang salah dapat merusak segala kebaikan yang sudah mereka bangun. Begitu pula dalam hidup kita. Apa yang kita dengar, lihat, dan siapa yang kita jadikan teman bergaul akan sangat menentukan arah hidup kita. Godaan untuk berkompromi dengan tren atau standar dunia yang bertentangan dengan firman Tuhan bisa datang kapan saja. Namun, jika kita memilih pergaulan yang baik dan sehat—seperti tergabung dalam komunitas rohani atau kelompok sel (komsel)—iman kita akan dikuatkan, dan firman Tuhan akan terus bertumbuh dalam hidup kita.
Lingkungan yang positif sangat memengaruhi pertumbuhan iman kita. Bergabung dalam kelompok sel atau komunitas rohani adalah salah satu cara terbaik untuk dikelilingi oleh saudara seiman yang saling menguatkan, mendoakan, dan membimbing. Pergaulan yang membangun akan membantu kita tetap teguh dalam iman, memampukan firman Tuhan bertumbuh dalam hati kita, dan mendukung kita menjadi pribadi yang hidupnya berbuah bagi Tuhan. Pilihlah pergaulan yang membawa kita semakin dekat kepada Tuhan, sehingga hidup kita memuliakan-Nya.
RENUNGAN
PERGAULAN yang salah bisa MENGGUGURKAN Firman Tuhan dalam hidup kita.
APLIKASI
1. Bagaimana Anda menilai pergaulan Anda sekarang, apakah sudah dengan orang-orang yang tepat?
2. Jika Anda pernah berada dalam pergaulan yang salah, apakah dampaknya dalam hubungan Anda dengan Tuhan?
3. Apa langkah Anda untuk mulai selektif dalam bergaul?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih atas Firman-Mu yang menegur dan mengingatkan kami untuk berhikmat dalam memilih pergaulan. Berikan kami kekuatan untuk menjaga hati tetap setia kepada-Mu dan menjadi terang bagi orang-orang di sekitar kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 7-12; Yohanes 7
KEKUATIRAN ADALAH DURI YANG MENGHIMPIT FIRMAN
19 December 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Matius 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Nicholas II, Tsar terakhir Kekaisaran Rusia, dikenal sebagai pendukung politik damai di Eropa. Namun, masa pemerintahannya ditandai dengan peningkatan teror, perlawanan, dan kekacauan. Kekhawatirannya akan kehilangan kekuasaan akibat perubahan politik di Rusia mendorongnya memberlakukan kebijakan represif yang tidak populer. Alih-alih mendengarkan aspirasi rakyat, Nicholas II justru bertindak keras terhadap demonstrasi damai dan mengambil alih komando militer selama Perang Dunia I, yang memperburuk kekalahan Rusia dan mengakibatkan krisis ekonomi. Akhirnya, ia digulingkan dalam Revolusi Rusia dan dihukum mati bersama keluarganya.
Dalam Injil Matius, Yesus mengajarkan bahwa kekhawatiran dunia dan tipu daya kekayaan seperti semak duri yang menghimpit firman Tuhan, sehingga tidak berbuah. Semak-semak duri bertujuan menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya, sehingga tidak dapat berkembang dan berbuah. Demikian pula, kekhawatiran membuat firman Tuhan sulit bertumbuh dalam hidup kita. Jika hidup kita dipenuhi dengan kekhawatiran, firman Tuhan yang kita terima bisa gugur, dan kita tidak akan melihat mujizat terjadi.
Janji Tuhan adalah pengharapan bagi kita, dan tidak seorang pun yang menginginkan janji itu gugur. Oleh karena itu, kita perlu menjaga diri agar tidak dicekam oleh kekhawatiran. Percayalah kepada Tuhan, seberapa pun mustahilnya firman-Nya. Saat kita berani melangkah, kuasa firman Tuhan akan bekerja untuk menggenapi setiap janji-Nya. Sebagaimana dikatakan dalam Matius 13:22, "Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah." Marilah kita menjaga hati dan pikiran kita dari kekhawatiran dan tipu daya kekayaan, agar firman Tuhan dapat bertumbuh subur dan berbuah lebat dalam hidup kita. (CG)
RENUNGAN:
Kekuatiran adalah DURI yang MENGHIMPIT FIRMAN; percayalah kepada Tuhan.
APLIKASI
1. Hari ini, adakah masalah yang menjadikan Anda kuatir?
2. Apa yang Anda alami jika Anda membiarkan kekuatiran menguasai hati Anda?
3. Bagaimana upaya Anda agar lebih mempercayai janji firman Tuhan daripada kekuatiran Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami mengucap syukur untuk rhema firman-Mu hari ini. Pimpin kami agar kami tetap percaya dan terus percaya kepada-Mu melebihi rasa takut dan kuatir kami. Kami tidak mau firman-Mu gugur, melainkan digenapi dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
.
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 1-6; Yohanes 6
MEMBANGUN KEINTIMAN DENGAN TUHAN
18 December 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Yakobus 4:8a Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu…
Rosi memiliki kebiasaan membaca Alkitab setiap pagi. Namun, meskipun rajin melakukannya, ia merasa firman Tuhan seperti sekadar rangkaian kata tanpa makna. Suatu hari, seorang teman bertanya, “Apakah kamu benar-benar melibatkan Tuhan saat membaca firman?” Pertanyaan itu menusuk hati Rosi. Ia menyadari selama ini membaca firman hanya sebagai rutinitas tanpa doa atau kerinduan mendekat kepada Tuhan. Ketika Rosi mulai membaca firman dengan doa dan hati yang sungguh-sungguh rindu mengenal Tuhan, sesuatu berubah. Firman Tuhan menjadi hidup, memberikan penghiburan, kekuatan, dan transformasi nyata dalam hidupnya.
Ayat rhema hari ini mengingatkan kita bahwa hubungan dengan Tuhan adalah hubungan dua arah. Tuhan selalu siap mendekat kepada kita, tetapi kita juga harus mengambil langkah aktif untuk mencari-Nya. Seperti membangun hubungan dengan seseorang yang kita kasihi, kedekatan dengan Tuhan membutuhkan kesetiaan, ketekunan, dan komitmen. Bahkan, kita perlu siap berkorban waktu dan tenaga.
Ketika kita mendekat kepada Tuhan dengan hati yang haus, hidup kita pasti akan berubah. Firman Tuhan akan menjadi nyata, bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan sumber kekuatan, hikmat, dan arah bagi hidup kita. Tuhan menunggu kita datang kepada-Nya dengan kerinduan melalui doa dan perenungan firman. Mari jadikan Yakobus 4:8 sebagai pengingat: “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” Hanya dengan membangun keintiman bersama Tuhan, kita akan merasakan kuasa firman-Nya yang hidup dan mengubahkan. Datanglah kepada-Nya hari ini dengan hati yang lapar dan haus akan kebenaran-Nya. (AO)
RENUNGAN:
Tanpa KEINTIMAN dengan Tuhan, Firman tidak memiliki KUASA.
APLIKASI
1. Bagaimana Anda menilai keintiman Anda selama ini dengan Tuhan?
2. Apa yang seringkali membuat Anda kesulitan untuk membangun keintiman dengan Tuhan? Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya?
3. Kuasa firman apa yang pernah Anda alami ketika Anda intim dengan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur atas firman-Mu yang hidup dan berkuasa. Tolong kami untuk selalu mendekat kepada-Mu dengan hati yang tulus, agar kuasa firman-Mu nyata dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-Raja 22-25; Yohanes 5
FIRMAN ADALAH BENIH KEHIDUPAN
17 December 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Lukas 8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.
Merawat tanaman dari benih hingga berbuah adalah proses yang panjang. Kadang-kadang, butuh bertahun-tahun sebelum kita dapat menikmati hasilnya. Proses ini mengajarkan banyak hal: ketekunan, kesabaran, kesetiaan, dan keahlian dalam merawat. Firman Tuhan juga seperti benih yang ditanam dalam diri manusia. Ketika ditabur di hati yang subur, benih itu memiliki potensi untuk menghasilkan buah yang melimpah.
Dalam pengajaran Yesus, hati manusia diibaratkan seperti tanah, dan firman Tuhan adalah benih yang ditaburkan. Tanah yang subur akan menghasilkan buah yang baik. Mungkin dulu kita jauh dari rencana Tuhan, tetapi ketika firman-Nya ditabur di hati kita yang gembur, hidup kita dapat berubah. Kita dapat menjadi pribadi yang berbuah lebat untuk kemuliaan Kerajaan Allah. Namun, tidak semua benih firman menghasilkan buah. Banyak orang memiliki kerinduan untuk dipulihkan hidupnya, tetapi respons hati mereka terhadap firman Tuhan tidak benar. Mereka mendengar firman sambil lalu atau dengan hati yang keras dan penuh semak duri—tanah seperti ini tidak dapat menghasilkan apa-apa.
Karena itu, mari kita belajar mencintai firman Tuhan. Jadikan perenungan firman sebagai kesukaan kita setiap hari. Tidak cukup hanya mendengar; kita perlu melakukan firman dengan tekun dan setia. Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk membimbing langkah kita. Dengan begitu, hidup kita akan berbuah lebat, manis, dan memuliakan nama Tuhan. (NFS)
RENUNGAN:
Firman Tuhan adalah BENIH KEHIDUPAN; renungkan dan lakukan, maka akan BERBUAH LEBAT.
APLIKASI
1. Menurut Anda, mengapa benih firman terkadang tidak bisa tumbuh dan berbuah?
2. Bagaimana sikap hati Anda saat menerima benih firman Tuhan?
3. Langkah-langkah apa yang akan Anda kerjakan agar benih firman dapat bertumbuh di hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, urapi kami untuk mengerjakan bagian kami dalam menghidupi benih Firman-Mu setiap hari. Sehingga kami boleh berhasil dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-Raja 17-21; Yonaes 4
FIRMAN YANG HIDUP DAN BERKUASA
16 December 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
1 Samuel 3:19b …tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
Maria adalah seorang janda dengan dua anak yang tinggal di sebuah desa. Sebagai wanita beriman, ia selalu berpegang teguh pada firman Tuhan. Suatu hari, badai besar melanda desa mereka. Rumah Maria yang sudah tua berderak-derak seolah hendak roboh diterpa angin kencang. Di tengah ketakutan, Maria dan anak-anaknya terus berdoa, mengingat firman Tuhan dalam Mazmur 46:2-3: Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan yang sangat terbukti.
Setelah badai berlalu, Maria mendapati rumahnya tetap berdiri kokoh, meskipun banyak rumah tetangga mengalami kerusakan parah. Tak lama kemudian, bantuan mulai berdatangan dari gereja dan komunitas setempat. Mereka membawa makanan, pakaian, obat-obatan, bahkan membantu memperbaiki rumah Maria. Dengan penuh syukur, Maria yakin bahwa ini adalah bukti kuasa firman Tuhan yang ia imani.
Banyak orang percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah, tetapi tidak semua melakukannya. Akibatnya, mereka tidak mengalami kuasa firman Tuhan dalam hidup mereka. Padahal, di balik setiap realita hidup, firman Tuhan menyediakan jawaban. Saat kita tidak hanya mendengar tetapi juga melakukan firman, kuasa firman itu akan nyata dalam hidup kita. Firman Tuhan tidak pernah gagal atau gugur. Ketika kita setia melakukannya, Tuhan akan menggenapi setiap firman-Nya, dan kita akan melihat tanda heran demi tanda heran terjadi dalam hidup kita. (AM)
RENUNGAN:
Firman Tuhan TIDAK PERNAH GUGUR, melainkan hidup dan PENUH KUASA.
APLIKASI
1. Seberapa sering Anda membaca dan merenungkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? Adakah firman Tuhan yang menjadi kekuatan Anda saat ini?
2. Apa langkah nyata yang dapat Anda ambil untuk menjadikan firman Tuhan hidup dalam tindakan Anda hari ini?
3. Bagaimana firman Tuhan telah menguatkan Anda dalam situasi sulit? Bagikan pengalaman tersebut kepada orang lain.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami percaya bahwa Engkau lah firman yang hidup dan penuh kuasa. Biarlah firman-Mu menguasai dan memenuhi hidup kami, sehingga hidup kami menggenapi firman-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-Raja 13-16; Yohanes 2-3
KEKUATAN MELAKSANAKAN FIRMAN TUHAN
15 December 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Zakharia 4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Pada tanggal 5 Juni 2005, Dr. P. Satish Kumar mendirikan Calvary Temple di Kota Hyderabad, India. Saat itu gereja ini hanya memiliki 25 jemaat. Namun, hanya dalam 10 tahun, jemaat gerejanya bertambah menjadi lebih dari 130.000 anggota. Salah satu hal yang luar biasa dalam perjalanan Calvary Temple, yaitu cerita mengenai proses pembangunannya. Karena menghadapi banyak tantangan, termasuk penolakan dari pemerintah setempat, sebelum pembangunan dimulai, Dr. P. Satish Kumar dan seluruh jemaat berkumpul di sebuah lahan kosong untuk berdoa dan mencari petunjuk Tuhan. Selama 40 hari mereka berdoa dan berpuasa. Rhema yang Tuhan berikan, membangkitkan keyakinan mereka untuk mengerjakan pembangunan gereja dalam 52 hari. Pembangunan yang sangat cepat ini menjadi bukti nyata dari kuasa dan penyertaan Tuhan atas Calvary Temple.
Setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan di Babel, Tuhan menyuruh Zerubabel untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Suatu tugas yang kompleks, tidak mudah, dan penuh tantangan. Dengan kekuatan dan keperkasaannya sendiri Zerubabel tidak mungkin untuk menyelesaikannya. Dan memang pekerjaan dan panggilan itu tidak dimaksudkan untuk diselesaikan dengan kekuatan Zerubabel semata, melainkan dengan kekuatan Roh Tuhan.
Seperti Firman yang diberikan pada Dr. P. Satish Kumar dan Zerubabel, akan selalu ada panggilan dan pekerjaan yang Tuhan berikan secara spesifik pada anak-anak-Nya. Ketika kita menerima firman rhema dari Tuhan dan mempercayainya, maka bukan dengan kekuatan kita, melainkan oleh kuasa Firman rhema itulah yang akan memampukan kita untuk melaksanakannya. (OSA)
RENUNGAN:
Firman Tuhan akan terlaksana KARENA KUASA-NYA, bukan oleh kekuatan kita.
APLIKASI
1. Apa saja rhema firman Tuhan yang Anda terima tahun ini?
2. Apakah rhema itu sudah terlaksana dalam kehidupan Anda? Mengapa?
3. Bagaimana supaya Anda memperoleh kekuatan untuk menjadi pelaksana firman Tuhan ?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk setiap rhema yang Kau berikan kepada gereja kami. Kami mau percaya sepenuhnya kepada firman-Mu. Kami yakin, semua firman-Mu akan terlaksana. Bukan dengan kekuatan kami, melainkan dengan kuasa-Mu. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-Raja 7-12; Yohanes 1:1-51