MENGHADAPI RASA KEWALAHAN

04 June 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Bandara besar dengan gerbang keberangkatan yang banyak pasti memiliki travelator untuk memperlancar perpindahan penumpang. Penumpang yang memiliki waktu terbatas dan harus sampai di gerbang tertentu, dapat memanfaatkannya agar tidak terlambat. Jika tidak, mereka akan tiba di pintu keberangkatan dengan susah payah karena berlari sambil membawa banyak barang bawaan. Ya, terlalu banyak beban memang akan merintangi dan membuat kita kewalahan. Terkadang kita tidak sadar bahwa kita membawa beban yang sebenarnya tidak kita perlukan. Mengambil terlalu banyak tanggung jawab dan berpikir berlebihan terhadap suatu masalah adalah contoh beban yang akhirnya membuat kita kewalahan. Alih-alih berhasil menyelesaikan banyak hal dengan baik, kita justru merasa tertekan, tidak bisa berpikir dengan jernih dan terus menerus merasa lelah. Akibatnya produktivitas dan kualitas kita malah semakin menurun. Mari tanggalkan segala beban pikiran yang negatif. Berfokuslah pada tanggung jawab utama kita saat ini dan lakukan yang terbaik. Seperti travelator yang membantu meringankan beban para penumpang, ketika kita menyerahkan segala kekhawatiran dan ketidakamanan kita dalam naungan Tuhan, maka Dia akan meringankan beban kita. Tuhan sumber segala suasa akan memberikan damai sejahtera dan kekuatan kepada kita untuk memenangkan perlombaan kehidupan. RENUNGAN: Sadarilah, KEWALAHAN dengan beban hidup akan menyebabkan PRODUKTIFITAS MENURUN. APLIKASI 1. Situasi seperti apakah yang seringkali membuat Anda kewalahan? 2. Apa yang terjadi ketika Anda merasa kewalahan dengan beban hidup Anda? 3. Langkah apa yang akan Anda ambil untuk mengatasinya? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami letakkan setiap kekuatiran kami di bawah naungan-Mu. Kami percaya Engkau senantiasa menolong, menyertai dan membimbing setiap langkah kami. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 9-11; 1 Timotius 6

Baca Artikel  

SERAHKAN BEBANMU PADA TUHAN

03 June 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 55:22 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. “Kuatkanlah hatimu, lewati setiap persoalan, Tuhan Yesus selalu menopangmu, jangan berhenti harap pada-Nya....Tuhan pasti sanggup.....” Sepenggal lirik lagu tersebut terdengar dari sebuah handphone yang dipegang di tangan seorang pria yang baru saja kehilangan anak perempuannya akibat sebuah kecelakaan. Tangan kekar yang biasanya merangkul dan menggendong anaknya itu, tiba-tiba terasa lemah lunglai seakan tanpa daya. Anaknya yang berusia 10 tahun dan tidak pernah jauh darinya, kini hilang dari sisinya. Ia begitu terpukul sampai tidak bisa makan sejak hari kepergian anaknya. Dalam kesedihannya, ia terus memikirkan lirik lagu tersebut. Ia kemudian masuk ke kamar dan berdoa kepada Tuhan, menumpahkan semua kesedihan hatinya. Walau masih berduka, namun beban berat seolah terangkat dari hatinya. Pria itu sadar bahwa Tuhan sangat mengasihi keluarganya. Sebelum peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawanya, Tuhan telah menggerakkan hati anaknya untuk merekam suaranya menyanyikan lagu tersebut untuk menguatkan ayah dan ibunya. Kehilangan orang yang kita kasihi, dikecewakan oleh orang-orang terdekat, atau sakit yang tak kunjung sembuh, seringkali membuat beban kita terasa terlalu berat. Ya, kita manusia memang mempunyai keterbatasan dalam menanggung sesuatu, tetapi tidak bagi Tuhan. Ketika kita merasa tidak sanggup lagi, inilah saatnya kita datang kepada Tuhan. Serahkanlah beban kita di kaki-Nya, sebab Tuhan kita sanggup mengatasi segalanya. Ingatlah bahwa kita mempunyai Tuhan yang sangat peduli dan senang menolong kita. Tak akan pernah dibiarkan-Nya kita yang datang berserah dan meminta pertolongan kepada-Nya, kembali dengan sia-sia. (AM) RENUNGAN: Merasa BEBANMU TERLALU BERAT? Datanglah kepada Tuhan dan SERAHKANLAH BEBANMU di kaki Tuhan. APLIKASI 1. Beban berat apakah yang Anda rasakan saat ini? 2. Apa yang seharusnya Anda lakukan agar Anda terbebas dari beban yang berat? 3. Apa yang Anda rasakan setelah Anda berserah kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, kami bersyukur karena Engkau peduli pada beban hidup kami. Tolong kami ya Roh Kudus agar selalu mengandalkan Engkau dan berserah penuh kepada-Mu dalam seluruh pergumulan hidup kami. Di dalam Nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 6-8; 1 Timotius 5

Baca Artikel  

KESABARAN MENDATANGKAN MUJIZAT

02 June 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. Dalam perjalanan iman, terkadang kita merindukan mujizat yang seketika terjadi. Yang datang dengan cepat dan tanpa usaha. Namun, sering kali Tuhan bekerja melalui proses yang cukup panjang untuk membentuk mujizat tertentu dalam hidup kita. Seperti seorang wanita yang mengandung selama 9 bulan 10 hari, diperlukan kesabaran dan ketekunan menanggung setiap rasa yang tidak nyaman, sampai sang bayi terlahir sempurna dan genap waktunya. Sekalipun belum terlihat hasilnya, dalam kesabaran menantikan Tuhan yang bekerja di balik layar, kita akan menemukan kekuatan untuk bertahan. Sebab kita tahu bahwa segala sesuatu yang terburu-buru, hanya akan menghasilkan kegagalan. Oleh karena itu, mari kita terus menaruh harapan dalam Tuhan dan bersikap sabar dalam menghadapi setiap tantangan. Percayalah, di balik setiap pergumulan dan kesulitan, ada mujizat yang Tuhan siapkan. Mari bersama-sama bersabar dalam doa dan penuh keyakinan bahwa melalui kesabaran, kita akan mengalami mujizat tertentu dan spesial yang hanya bisa ditempa oleh tangan-Nya. RENUNGAN: Ada MUJIZAT TERTENTU yang hanya bisa DITEMPA dan kita dapatkan melalui KESABARAN. APLIKASI 1. Pernahkah Anda kehilangan kesabaran ketika doa-doa Anda belum juga dijawab Tuhan? 2. Apa yang Anda perbuat dalam kondisi demikian? 3. Bagaimana Anda akan melatih kesabaran Anda agar Anda bisa mendapat mujizat yang spekatakuler dari Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan Yesus sebab hari ini kami diingatkan untuk senantiasa bersabar dalam menantikan mujizat-Mu. Kami mau berkomitmen untuk tekun dan sabar sebab kami tahu ada hal besar yang akan Engkau nyatakan bagi setiap kami yang percaya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 3-5; 1 Timotius 4

Baca Artikel  

IMAN 100 PERSEN

01 June 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Roma 4:20-22 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. Suatu ketika Dodi pergi ke sebuah toko mainan. Di sana ia melihat ada sebuah mobil-mobilan dengan harga 100 ribu. Dodi teringat bahwa di sakunya ada uang sebesar 100 ribu dari hasil tabungannya. Dengan cepat, Dodi mengambil mobil-mobilan tersebut dan menuju kasir. Setibanya di kasir, Dodi mengeluarkan semua uang di sakunya. Setelah dihitung, ternyata uang tersebut hanya berjumlah 99.000. Dodi berusaha mencari 1000 rupiahnya yang terselip entah kemana, namun ia tidak menemukannya. Nampaknya uang tersebut jatuh di jalan. Dengan kecewa Dodi harus menerima kenyataan bahwa mobil-mobilan yang ia inginkan, tidak dapat ia miliki. Meskipun 1000 terbilang sangat sedikit dari 100.000, tetapi tetap saja tanpa 1000 jumlahnya tidak akan genap. Sama halnya dengan iman kita, 99% tidaklah cukup karena masih ada 1% keraguan di dalamnya. Harus iman 100% barulah kuasa Allah bekerja. Oleh karena itu, milikilah iman yang 'keras kepala', iman yang mengabaikan perhitungan dan kalkulasi manusia. Iman yang tidak tergantung dengan emosi dan perasaan kita yang tidak stabil. Sekalipun faktanya bertolak belakang, iman yang sejati akan tetap percaya bahwa Tuhan sanggup mengubahkan. Bagi-Nya sama sekali tidak ada yang mustahil. Iman 100% inilah yang akan membawa transformasi dan berkat yang melimpah dalam segala hal dalam hidup kita. RENUNGAN: Iman 99% belum cukup. Harus 100%, barulah KUASA ALLAH BEKERJA. APLIKASI 1. Sudahkah Anda memiliki iman yang 100% kepada Tuhan? 2. Keraguan apa yang membuat iman Anda tidak mencapai 100%? 3. Bagaimana Anda akan terus melatih iman Anda sampai 100%? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, tolong kami untuk memiliki iman yang 100%. Iman yang tidak tergoyahkan oleh apapun. Singkirkan keraguan sekecil apapun dari hati kami, sebab kami percaya, kuasa-Mu akan bekerja dan nyata atas hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 1-2; 1 Timotius 3

Baca Artikel  

KESEDIHAN YANG MEMBANGKITKAN HAUS DAN LAPAR

31 May 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 119:71 Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang menginginkan kesedihan. Semua orang pasti berharap hidup mereka baik-baik saja, bahagia dan tidak kurang suatu apapun. Namun firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa kesulitan yang kita alami adalah baik, karena melalui itu kita bisa mempelajari ketetapan-Nya. Saat menghadapi kesulitan dan kesedihan, kita terdorong untuk mencari Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh. Seperti yang terjadi pada seorang ibu yang menderita nyeri lutut yang tak kunjung sembuh. Ia yang biasanya aktif bergerak, kini hanya bisa tergolek di tempat tidur. Hal ini tentu sangat menyedihkan bagi sang ibu, tetapi akhirnya ia menemukan kesembuhan melalui doa dan kepercayaan kepada Tuhan. Ya, keadaan sulit dan menyedihkan dapat menjadi pembangkit rasa haus dan lapar kita akan Tuhan. Justru zona nyaman dapat membuai kita dan mulai melupakan kedekatan dengan Tuhan. Mungkin kita masih rajin beribadah, masih pelayanan dan masih tergabung dalam komunitas gereja. Akan tetapi tidak ada keintiman dalam hubungan pribadi kita dengan Roh Kudus. Oleh karena itu, mari kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh tanpa menunggu kesulitan terjadi. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah merencanakan hal yang buruk untuk kita, tetapi kesombongan dan kelalaian kitalah yang membuat kesulitan itu datang. Jika Tuhan sampai mengijinkan kesedihan itu terjadi, semata hanyalah karena Tuhan ingin agar kita mendekat kembali kepada-Nya. RENUNGAN Keadaan yang MENYEDIHKAN seringkali dipakai Tuhan untuk MEMBANGKITKAN KEHAUSAN dan kelaparan kita akan Tuhan. APLIKASI 1. Keadaan menyedihkan seperti apa yang pernah Anda alami? 2. Menurut Anda, apakah hubungan antara kesedihan dengan bangkitnya rasa haus dan lapar akan Tuhan? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil melalui masa kesedihan yang Anda alami supaya Anda bisa lebih dekat lagi dengan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, melalui kesedihan kami ajarkan kami untuk mengerti ketetapan-ketetapan-Mu. Kiranya hati kami senantiasa haus dan lapar akan Engkau. Kami percaya Engkau membuat segala sesuatu baik pada waktunya. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 65-66; 1 Timotius 2

Baca Artikel  

KUNCI MENGAKTIFKAN KUASA

30 May 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Matius 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Iskandar Agung dari Macedonia, dikenal juga sebagai Alexander the Great, sedang berada dalam sebuah peperangan bersama pasukannya. Mereka dilanda kehausan yang sangat. Saat itu, hanya tinggal satu guci berisi air, seluruh pasukannya merelakan air itu untuk diminum pemimpinnya. Saat Alexander The Great hendak meminum air itu, ia menebarkan pandangannya ke wajah-wajah pasukannya yang kehausan. Seketika hati Alexander dipenuhi rasa iba. la lalu melemparkan guci itu ke atas dan memecahkannya. Air itu terpercik mengenai sebagian besar pasukannya. Dengan berteriak nyaring Alexander berseru kepada pasukannya untuk membulatkan tekad berjuang hingga titik darah terakhir. Teriakan itu membangkitkan semangat pasukan itu dan mereka kembali melanjutkan pertempuran. Akhirnya Alexander dan pasukannya memenangkan perang itu. Lapar dan haus adalah sebuah naluri bertahan hidup yang sangat kuat yang ada dalam diri setiap mahluk hidup. Kehausan dan kelaparan akan menjadi tenaga penggerak yang luar biasa untuk melakukan apapun demi mencapai apa yang diinginkannya. Tidak heran jika ada berita orang yang sampai mencuri karena rasa lapar yang tak tertahankan. Dalam hal ini kita tidak membenarkan untuk menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginan, tetapi gunakanlah rasa haus dan lapar itu untuk melahirkan tekad yang kuat untuk meraihnya. Mungkin saat ini kita sudah kehabisan daya dan tidak mempunyai kuasa apapun, tetapi firman Tuhan berjanji bahwa Roh Kudus akan memuaskan rasa haus dan lapar kita, kalau kita memiliki keinginan yang kuat dan tekad yang bulat. Inilah kunci untuk mengaktifkan kuasa yang dari atas. Oleh Roh Kudus, kita akan memiliki kuasa yang sanggup mengubahkan kesesakan menjadi kemenangan dan membuat pelipatgandaan terjadi dalam hidup kita. (CG) RENUNGAN: Keinginan KUAT dan TEKAD BULAT adalah kunci mengaktifkan kuasa. APLIKASI 1. Bagaimana cara kita mengembangkan keinginan kuat dan tekad bulat dalam hidup sesuai Matius 5:6? 2. Langkah konkret apa yang bisa diambil untuk tetap fokus pada kebenaran saat menghadapi tantangan? 3. Bagaimana peran Roh Kudus dalam mengatasi keputusasaan dan membantu kita mencapai tujuan? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Bapa untuk Firman-Mu hari ini. Engkau tahu besarnya keinginan kami, bagaimana haus dan laparnya kami. Kami percaya Roh Kudus yang melihat kebulatan tekad kami, akan memuaskan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 62-64; 1 Timotius 1

Baca Artikel