MENABUR DENGAN TULUS DAN PENUH CINTA (REKA)

Worship Audio

Bacaan Alkitab Setahun

Mazmur 91-93; Roma 15:1-13

RHEMA HARI INI
1 Tawarikh 29:17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.

Ketika Salomo hendak membangun Bait Suci, Daud dengan sukacita dan tulus mempersembahkan harta miliknya untuk mendukung pekerjaan Tuhan tersebut. Teladan Daud dalam memberikan persembahan ini juga diikuti oleh para pimpinan suku Israel yang berhasil mengumpulkan 5.000 talenta emas dan 10.000 talenta perak, belum termasuk persembahan lainnya. Ya, mereka melakukan semuanya itu dengan sukacita dan hati yang ringan karena mereka sadar bahwa segala kelimpahan yang mereka miliki adalah kepunyaan Tuhan.

Mungkin saat ini beberapa dari kita khawatir ketika ingin menabur, apalagi ketika kita sedang berada di dalam kekurangan, tetapi perlu kita ketahui bahwa kuasa dalam menabur itu nyata adanya. Belajar dari Daud, kita harus menyadari bahwa segala kepunyaan kita adalah milik Tuhan dan ketika kita diperintahkan Tuhan untuk menabur, maka kita harus melakukannya dengan sukacita. Alkitab mengajarkan bahwa menabur tidak akan membuat kita kekurangan, justru menabur adalah kunci pelipatgandaan tuaian untuk mengalami hidup yang berkelimpahan. Semakin banyak kita menabur, maka akan semakin banyak pula tuaian yang kita terima.

Milikilah iman! Mari kita ambil komitmen menabur dengan hati yang tulus dan penuh cinta supaya kita dapat mempersembahkan yang terbaik untuk menyenangkan hati Tuhan. Maka, lihatlah ketika tiba waktunya nanti kita akan mengalami mujizat tuaian yang tidak ada putus-putusnya, berkat yang tidak henti-hentinya, dan kelimpahan yang semakin besar yang tidak dapat dihentikan oleh krisis, resesi, maupun pandemi. Tuhan Yesus memberkati. (DCE)

RENUNGAN
Menabur harus dengan HATI yang TULUS dan PENUH CINTA.

APLIKASI
1. Mengapa Anda harus menabur dengan hati yang tulus dan penuh cinta?
2. Sudahkah Anda menabur dengan hati yang tulus dan penuh cinta? Jika belum, apakah yang menjadi kendalanya?
3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa menabur dengan sukacita?

DOA UNTUK HARI INI
Bapa di Sorga yang sangat kami cintai. Kami ingin mengambil komitmen untuk menabur dengan hati yang tulus dan penuh cinta supaya kami dapat memberikan persembahan yang terbaik bagi Engkau. Sebab kami yakin bahwa inilah saatnya Engkau akan mendatangkan kelimpahan dalam seluruh aspek hidup kami. Sertai kami senantiasa ya, Tuhan. Di Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!

Ya! Saya Mau Bergabung!

Renungan Malam Keluarga Allah, 22 Maret 2023

Menabur akan terasa SULIT saat kita merasa bahwa SEMUANYA ADALAH MILIK KITA.

Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.

Kalau kita mendengar kabar bahwa mobil teman kita hilang dicuri, kita turut merasa prihatin dan bersimpati. Namun kita tidak mungkin merasa sedih, sebab mobil itu bukanlah milik kita. Akan berbeda halnya jika yang hilang adalah mobil kita, tentu kita akan sangat bersedih hati.

Yang membuat perbedaan besar adalah rasa kepemilikan. Meskipun menabur adalah salah satu rahasia perjanjian berkat yang paling ajaib, namun menjadi sangat sulit bagi sebagian orang untuk mau masuk dalam perjanjian ini karena mereka masih merasa bahwa harta yang ada dalam hidup mereka adalah milik mereka sendiri.

Malam ini marilah kita melakukan introspeksi. Apakah selama ini kita merasa bahwa semua yang kita punya adalah hasil kerja keras kita sendiri atau sebenarnya milik Tuhan yang IA percayakan kepada kita?

Saat kita menyadari bahwa semua adalah milik Tuhan dan kita hanyalah pengelola, maka menabur bukanlah hal yang sulit bagi kita. Kita akan memiliki hati yang senang menabur, sehingga berkat Tuhan yang bisa kita salurkan semakin mengalami pelipatgandaan. (AO)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Renungan Siang Keluarga Allah, 22 Maret 2023

Sadarilah bahwa segala yang kita miliki BERASAL DARI TUHAN.

Mazmur 24:1 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Daud adalah seorang raja Israel yang besar dan sangat diberkati Tuhan.  Selain memiliki kekayaan yang melimpah, ia juga memiliki angkatan bersenjata yang kuat dan gagah perkasa. Secara dunia, Daud punya alasan untuk memegahkan diri karena ia punya segalanya. Akan tetapi Alkitab mencatat, Daud tidak pernah melakukannya karena sadar bahwa semua miliknya berasal dari Tuhan.

Ya, semua yang ada pada kita saat ini adalah pemberian Tuhan. Dia adalah Sang Pemilik dan kita hanya dipercaya untuk mengelolanya. Jangan biarkan kesombongan mulai merayapi hati kita, sehingga kita lupa kepada Tuhan, pemilik yang sebenarnya. Janganlah kita menganggap bahwa semua yang telah diraih adalah buah dari jerih payah kita sendiri.

Jadilah seperti raja Daud yang sekalipun punya segalanya, tetapi dia tetap mengakui bahwa segala sesuatu datangnya dari Tuhan dan milik Tuhan. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

BERGERAK DALAM DIMENSI MENABUR (REKA)

Worship Audio

Bacaan Alkitab Setahun

Mazmur 89-90; Roma 14

RHEMA HARI INI
Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

R. G. Le Tourneau memahami tujuan Tuhan memberkatinya secara finansial. Sebagai seorang penemu alat-alat berat, Le Tourneau mencapai sebuah titik dalam hidupnya sehingga ia mempersembahkan 90 persen dari pendapatannya kepada Tuhan. Ia mengatakan, “Aku menyekop uang itu, dan Tuhan menyekopnya lagi untuk dikembalikan lagi kepadaku. Hanya saja Tuhan mempunyai sekop yang lebih besar dariku.” Keluarga saya telah mendapatkan “sekop yang lebih besar” dari Tuhan, yaitu pemeliharaan yang diberikan-Nya kepada orang yang memberi.

Kalau kita mengerti pelajaran yang sungguh berharga ini maka kita tidak akan berfikir panjang untuk melangkah menabur di ladangnya Tuhan. Tuhan tidak butuh uang atau harta kekayaan kita namun Tuhan melihat hati kita, hati yang mau taat pada setiap ketetapannya.

Mari kita belajar untuk membuka hati dan hidup kita. Melangkahlah masuk dan bergerak dalam dimensi menabur, sehingga kita bisa mengalami penjebolan atau terobosan yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Tuhan kita adalah Tuhan yang baik dahulu, sekarang, dan selamanya. Asal kita taat, maka Tuhan juga akan melakukan bagian-Nya membanjiri kita dengan berkatNya yang ajaib. Tuhan memberkati. (MC)

RENUNGAN
Bukalah HATI dan HIDUP untuk bergerak dalam DIMENSI MENABUR sehingga kita pun juga bisa MENUAI bersama dengan Tuhan.

APLIKASI
1. Sudahkah Anda buka hati untuk masuk dalam dimensi menabur? Uji hati.
2. Menurut Anda, apakah Tuhan berkenan dengan taburan Anda?
3. Apa komitmen Anda agar terus ada dalam dimensi menabur?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan, kami mau membuka hati untuk taat bergerak masuk dalam dimensi menabur. Tuntun kami sehingga apa yang kami tabur berkenan dihadapanMu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!

Ya! Saya Mau Bergabung!

Renungan Malam Keluarga Allah, 21 Maret 2023

Benih akan HABIS apabila hanya DIMAKAN SENDIRI.

Lukas 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Suatu hari Nabi Elia mendatangi seorang janda di Sarfat yang sedang dalam kondisi kekeringan dan dikejar penagih hutang. Nabi Elia berkata kepadanya untuk membuatkannya roti, sementara janda tersebut hanya memiliki segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Namun, janda itu pun tetap memberikannya kepada Nabi Elia dan itulah benih yang sedang ia tabur.

Ketika janda Sarfat mendengar perintah Tuhan dan taat, roti itu menjadi benih yang ditabur dan berbuah berlipat kali ganda. Persediaan makan mereka tidak pernah habis sampai kekeringan berakhir.

 Jika saat ini ada diantara kita sedang mengalami kekeringan dan kondisi keuangan yang nyaris mati, kemungkinan karena kita terlalu banyak makan benih kita sendiri. Tidak pernah ada keberanian dalam diri kita untuk menabur benih tersebut.

Jika kita ingin mengalami kelimpahan, maka persembahkan-lah benih itu sebagai taburan supaya tumbuh dan berbuah berlipat ganda. (CG)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Renungan Siang Keluarga Allah, 21 Maret 2023

Potensi pelipatgandaan akan HILANG apabila benih TIDAK DITABURKAN.

Matius 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Talenta atau benih berbicara tentang banyak hal:  bakat, kecakapan, keahlian, kemampuan, harta dan sebagainya. Adapun besarnya talenta atau benih dari tiap-tiap orang itu berbeda-beda, tetapi Tuhan tidak pernah tidak memberikan benih kepada setiap kita. Minimal kita akan menerima satu benih dari Tuhan.

Seperti seorang petani yang tidak akan pernah memanen hasil ladangnya tatkala ia tidak pernah menaburkan benih di ladangnya, kitapun akan kehilangan potensi pelipatgandaan benih kita jika kita hanya  menyimpannya saja seperti hamba yang menerima satu talenta dalam ayat rhema hari ini.

Kita tidak akan pernah memperoleh berkat, apalagi berkat yang berlipatkali ganda, jika kita tidak pernah menabur. Oleh karena itu, jikalau kita rindu mengalami kelimpahan dalam segala aspek, ambil langkah untuk mulai menabur benih yang ada di tangan kita. Saat kita mulai menabur, keajaiban menabur pasti akan terjadi dalam hidup kita. (LEW)

 Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

DALAM BENIH TERDAPAT POTENSI (REKA)

Worship Audio

Bacaan Alkitab Setahun

Mazmur 87-88; Roma 13

RHEMA HARI INI
2 Korintus 9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu

Benih adalah cikal bakal yang menjadi awal dari suatu pertumbuhan tanaman. Kualitas benih yang ditaburkan mempengaruhi kualitas hasil tanaman. Dalam kehidupan rohani kita, sumber benih yang baik adalah yang berasal dari Tuhan. Kita diberi peran sebagai penabur dari benih baik yang telah Tuhan sediakan. Jika kita mau menabur benih yang baik itu, maka Tuhanlah yang akan memberikan pertumbuhan dan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kita.

Benih dalam hidup kita bisa berupa benih Ilahi yaitu Firman Tuhan dan karunia rohani, benih jasmani berupa kesehatan, benih materi berupa kekayaan, waktu dan kesempatan. Di dalam setiap benih yang kita terima, sebenarnya terkandung dua tujuan, yaitu untuk ditabur dan untuk dimakan. Apa maksudnya? Jika kita menerima berkat dari pekerjaan kita, lalu kita pakai semuanya untuk kebutuhan kita, maka yang kita dapatkan hanyalah sebesar itu saja sampai seterusnya. Tetapi kalau ada bagian yang kita taburkan untuk kepentingan Tuhan dan memperluas pekerjaan Tuhan di muka bumi, maka sesuai janji Firman Tuhan, kita akan menuai berkali lipat dari apa yang kita taburkan.

Banyak orang percaya bahwa kesuksesan adalah tentang memiliki segala hal yang diinginkan. Namun sesungguhnya, kesuksesan yang Alkitab ajarkan adalah bisa menjadi berkat bagi kehidupan orang lain. Jika Anda seorang penabur, Tuhan akan memberkati Anda dengan keuangan yang super berkelimpahan, yang bukan hanya akan mencukupi kebutuhan Anda saja tetapi memungkinkan Anda untuk memberi seperti yang Anda inginkan. Apakah kita akan mengalami kekurangan kalau kita memberi untuk orang lain? Setiap pemberian yang kita lakukan dengan benar tidak akan membuat kita kekurangan. Segala sesuatu yang ada pada kita adalah berasal dari Tuhan, tidak ada sesuatupun yang bisa kita banggakan dalam hidup ini, selain bersyukur kepada Tuhan atas semua kepercayaan yang diberikan kepada kita. Orang yang menjadi berkat bagi kehidupan orang lain akan diberkati lebih lagi dalam hidupnya. Karena itu, janganlah berhenti menabur benih yang Tuhan berikan dalam hidup kita, dan taburlah dengan ucapan syukur maka kita pasti akan menuai kebaikan serta berkat dari Allah yang melimpah. (KRD)

RENUNGAN:
Di dalam BENIH ada terkandung POTENSI PELIPATGANDAAN yang diberikan Tuhan.

APLIKASI
1. Bagaimana Anda akan membangun diri Anda menjadi seorang penabur yang bisa menjadi berkat yang besar?
2. Bagaimana komitmen Anda pada Tuhan, atas setiap benih yang telah Tuhan sudah sediakan bagi Anda?
3.Apa yang Anda rasakan ketika menabur bagi kehidupan orang lain? Apakah Anda merasakan sukacita? tuliskanlah!

DOA UNTUK HARI INI
Terimakasih Tuhan atas pengertian yang luar biasa yang Engkau berikan bagi kami. Menjadi sebuah kerinduan kami adalah supaya kami bisa Engkau pakai menjadi penabur-penabur yang setia menjadi saluran berkat bagi pekerjaan-Mu dan kehidupan orang lain. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!

Ya! Saya Mau Bergabung!

Renungan Malam Keluarga Allah, 20 Maret 2023

Benih yang TIDAK DITABURKAN, TIDAK AKAN BERBUAH.

Yohanes 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Pernahkah Anda memperhatikan hukum alam dari seorang petani dalam mengelola ladangnya? Yaitu semakin banyak benih yang ditabur dan semakin luas lahan yang ditanami, maka semakin besar pula hasil panen yang akan ia dapat. Namun sebaliknya, jika petani tersebut tidak pernah menabur benih, maka ia tidak akan pernah menuai hasil panen sedikitpun.

Apa yang dilakukan oleh petani itu sama dengan kehidupan iman kita. Semakin banyak kita menabur benih, maka semakin berlipat ganda berkat yang akan kita terima dari-Nya.

Banyak anak Tuhan yang hanya meminta berkat dan mujizat dari Tuhan namun tidak mau menabur benih terlebih dahulu. Padahal sesungguhnya, berkat yang berlimpah-limpah dari Tuhan diawali dengan taburan benih yang berlimpah pula dari kita.

Mintalah dari Tuhan benih untuk kita tabur karena taburan itulah yang akan menarik keajaiban anugerah dan tuaian kelimpahan dari Tuhan. (Rdf)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Renungan Siang Keluarga Allah, 20 Maret 2023

Sadarilah bahwa MENABUR adalah KUNCI PELIPATGANDAAN.

Matius 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.”

Ketika kita menanam sebuah biji apel, maka setelah bertumbuh dan berbuah kita akan mendapat tuaian buah apel. Yang mana di dalam apel-apel yang kita tuai tersebut akan terdapat biji-biji untuk ditanam lagi, sehingga apel-apel kita akan bertambah banyak. Begitulah seterusnya siklus dalam hukum menabur dan menuai.

Seperti firman Tuhan yang ditaburkan di tanah hati yang baik akan berbuah kebenaran berlipatkali ganda, hal yang sama pun akan terjadi dalam keuangan kita. Jika kita memiliki tujuan iman dan kasih dalam menabur maka Tuhan pasti melipatgandakan taburan kita.

Ya, orang yang miskin bukanlah orang yang tidak memiliki uang atau harta, melainkan mereka yang sukar memberi atau miskin dalam roh. Setiap orang yang sudah mengenal Tuhan akan menjadi pemberi yang bersukacita dan pemberi yang murah hati. Sebab kita akan melihat keajaiban dari menabur sebagai pembuka jalan berkat Tuhan dalam hidup kita. (PF)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KUASA MENABUR (REKA)

Worship Audio

Bacaan Alkitab Setahun

Mazmur 84-86; Roma 12

RHEMA HARI INI
Amsal 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

Ibu Fani adalah seorang pengusaha sukses. Walaupun uangnya banyak, namun ia sangat sederhana. Ia tidak segan-segan memberi pertolongan ketika ada orang yang datang kepadanya meminta pertolongan, baik yang ia kenal ataupun tidak. Hal ini dilakukannya bukan saja pada saat ia sudah mencapai kesuksesan, pada saat ia masih tinggal di kontrakan dan berjualan kue dari rumah ke rumah pun, ia sudah rajin menabur. Dengan pendapatan yang sangat kecil, bahkan pernah tidur beralaskan kardus bekas, tidak menjadi halangan untuk Ibu Fani dalam menolong orang lain.

Ibu Hani juga adalah seorang pengusaha, namun ia terkenal sangat sulit memberi ketika ada yang meminta pertolongan. Ia akan memberi banyak alasan ketika ada yang meminta bantuannya. Usaha yang ia tekuni maju dengan pesat di tahun-tahun pertama, ia bahkan bisa membuka cabang baru dari usahanya. Namun omset usahanya berangsur-angsur mengalami penurunan, sehingga dengan terpaksa ia harus menutup beberapa cabang usahanya karena tidak mampu menggaji karyawan. Lebih parahnya, ia beberapa kali terjerat hutang dan hampir saja berurusan dengan debt collector.

Ibu Fani dan Ibu Hani adalah gambaran dari kuasa dalam menabur. Ketika kita banyak menabur, maka tuaian yang akan kita peroleh pastilah akan lebih banyak dibanding ketika kita menabur sedikit. Petani di ladang yang menabur banyak benih, akan menuai banyak hasil. Begitu juga dengan dunia usaha. Mereka yang banyak menabur benih senyuman, benih kebaikan, maka akan banyak mendapatkan pelanggan. Kekurangan atau kehidupan yang pas-pasan terkadang menjadi penghambat bagi kita untuk menabur, namun hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tetap menabur karena ada kuasa ketika kita menabur. Kuasa yang mampu mengembalikan taburan kita sehingga kita tidak akan berkekurangan ketika kita menabur benih-benih kebaikan. (AM)

RENUNGAN
Ada KUASA dalam MENABUR

APLIKASI
1. Pernahkah Anda ingin menabur tetapi kuatir akan kekurangan?
2. Mengapa taburan kita memiliki kuasa?
3. Bagaimana caranya supaya kita tetap bisa menabur di saat-saat sulit?

DOA UNTUK HARI INI
Ya Bapa, terima kasih untuk rhema hari ini. Roh Kudus mampukan kami untuk tetap menabur dalam keadaan apapun karena kami percaya, ada kuasa-MU yang bekerja ketika kami menabur dengan penuh ketulusan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin

Mari bertumbuh dalam Iman bersama Gereja Internet Keluarga Allah!

Ya! Saya Mau Bergabung!
Languages

Change Language