PENGHARAPAN YANG TIDAK DIPENJARAKAN
RHEMA HARI INI
Mazmur 42:12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Fase kepompong tampak seperti ruang gelap yang mengurung, tetapi justru di sanalah sayap dibentuk dan kekuatan dipersiapkan. Proses itu berlangsung lambat, sunyi, dan tampak tidak menarik bagi mata manusia. Bahkan, jika seseorang mencoba “membantu” ulat keluar lebih cepat, kupu-kupu itu justru akan rusak, karena kekuatan terbangnya memang dibangun melalui tekanan dan desakan di dalam kepompong. Pemazmur dalam Mazmur 42:12 pun mengalami situasi serupa. Ia berada di masa gelap, tekanan batin, dan kelelahan emosional, seperti terperangkap dalam kepompong kehidupan. Namun di tengah semua itu, ia tetap berkata: “Aku akan bersyukur lagi.” Ada iman yang memercayai bahwa hari pemulihan akan datang.
Demikian pula dengan hidup kita. Ada masa ketika hati terasa sempit, doa terasa berat, dan situasi tampak seperti penjara yang tidak berujung. Namun justru melalui momen-momen tak nyaman itulah Tuhan membentuk karakter, memperkuat iman, dan mempersiapkan pemulihan yang mengejutkan. Seperti kupu-kupu yang keluar dengan keindahan baru, Tuhan mampu membawa kita keluar dari masa sulit dengan cara yang melampaui akal.
Karena itu, sekalipun hari ini terasa gelap, jangan lepaskan pengharapan. Di titik yang paling sempit dan paling sunyi, Tuhan sedang merancang pemulihan yang tidak masuk akal, bahkan sebuah comeback yang akan membuat semua orang terheran-heran. Tetaplah setia, tetap percaya, dan teruslah melangkah membawa satu jiwa bagi Tuhan. Ingatlah, masa kepompong itu hanya sementara; kegelapan itu tidak menetap. Tuhan sedang membentuk sesuatu dalam hidup kita, dan ketika waktunya tiba, kita akan keluar dengan kemuliaan baru dan semua mata akan melihat betapa dahsyatnya Tuhan membangkitkan hidup kita. (LEW)
RENUNGAN:
Sekalipun SITUASIMU terasa seperti di penjara, jangan lepaskan PENGHARAPANMU.
APLIKASI
1. Bagian mana dari hidup Anda yang saat ini terasa seperti “fase kepompong” atau seperti di penjara?
2. Ketika hati sedang lelah, janji Tuhan apa yang ingin Anda pegang dan renungkan kembali?
3. Mengapa Anda harus tetap menaruh pengharapan pada Tuhan Yesus?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau setia mendampingi kami dalam masa-masa gelap. Ajarlah kami untuk tidak melepaskan pengharapan, sebab Engkau sedang membentuk sesuatu yang baru dalam hidup kami. Kuatkan iman kami sampai hari pemulihan-Mu tiba. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 16-18; Yohanes 7:28-53
IMAN BUKAN MENUNGGU TAPI MELANGKAH
RHEMA HARI INI
Lukas 17:14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam. Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.”
Loren Cunningham, pendiri Youth with a Mission (YWAM), menerima visi tentang gelombang anak muda yang membawa Injil ke seluruh dunia ketika ia masih menjadi seorang mahasiswa. Tanpa menunggu kepastian apa pun, ia memulai dari langkah kecil; satu perjalanan misi sederhana, tanpa dana, tanpa jaminan, hanya berpegang pada firman yang Tuhan taruh dalam hatinya. Ketika ia berani melangkah, pintu demi pintu mulai terbuka. Kini, YWAM hadir di lebih dari 180 negara. Dari sinilah kita melihat bahwa satu langkah iman dapat menyalakan gerakan besar.
Prinsip yang sama terlihat dalam kisah sepuluh orang kusta. Yesus hanya berkata, “Pergi, perlihatkanlah dirimu kepada imam.” Tidak ada tanda kesembuhan dan tidak ada jaminan apa pun. Namun mereka memilih taat. Dan di tengah perjalanan, ketika kaki mereka bergerak dalam iman, mujizat itu terjadi. Mereka menjadi tahir.
Sering kali kita juga berada pada posisi yang sama. Kita ingin melihat tanda dulu sebelum taat. Kita berharap ada perubahan dalam rumah tangga, kesehatan, studi, pelayanan, atau keuangan sebelum berani melangkah. Namun firman Tuhan mengingatkan: mujizat sering kali tidak terjadi saat kita diam menunggu, tetapi justru ketika kita mulai bergerak. Saat iman melangkah, di sanalah karya Tuhan mulai menyusul. (KK)
RENUNGAN:
Iman bukan MENUNGGU tanda, tapi MELANGKAH meski belum melihat apa-apa.
APLIKASI
1.Langkah apa yang selama ini Anda tunda karena merasa belum melihat tanda apa pun?
2.Apa bentuk ketaatan kecil yang bisa Anda mulai hari ini? Sekecil apa pun langkahnya, buat komitmen untuk mengambilnya.
3.Ketika menghadapi situasi yang belum berubah, bagaimana Anda dapat memilih untuk tetap percaya dan bergerak? Renungkan firman yang bisa Anda pegang dalam proses tersebut.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur karena Engkau bekerja di setiap langkah kami. Tolonglah kami untuk tidak menunggu tanda, tetapi berani melangkah dalam iman dan ketaatan. Mampukan kami melihat Engkau membuka jalan di tengah perjalanan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 13-15; Yohanes 7:1-27
MILIKI TERANG KRISTUS
RHEMA HARI INI
Yesaya 8:23 Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
Zhang Huaiyuan hidup 33 tahun dalam kemiskinan, tanpa pernah tahu bahwa ia sebenarnya anak kandung dari keluarga kaya. Ia diculik saat baru lahir di rumah sakit di Provinsi Zhejiang, lalu dibesarkan dalam kondisi serba kekurangan. Di usia 17 tahun, ia terpaksa berhenti sekolah karena tidak mampu membayar biaya. Selama puluhan tahun ia hidup dalam “kegelapan” tanpa identitas dan tanpa harapan. Namun sebuah tes DNA mengubah segalanya. Investigasi lanjutan mempertemukannya kembali dengan orang tua kandungnya. Pada hari pertama mereka bertemu, Zhang langsung diberikan kartu bank berisi 1,2 juta yuan (sekitar 2,6 miliar rupiah). Ternyata, selama ini ia adalah anak dari keluarga kaya. Dalam sekejap, hidup yang gelap berubah menjadi terang. Bukan karena keberuntungan, melainkan karena kebenaran identitasnya dipulihkan.
Kisah ini mengingatkan kita pada perjalanan umat Israel. Setelah serangan Asyur, wilayah Zebulon dan Naftali mengalami masa gelap yang panjang: penindasan, kekacauan moral, dan krisis rohani. Namun melalui Yesaya, Tuhan menegaskan bahwa kegelapan itu tidak akan selamanya. Ada Terang yang besar yang akan terbit dan membalikkan keadaan umat-Nya.
Demikian pula dalam hidup kita. Ada masa ketika rumah tangga mengalami goncangan, pekerjaan runtuh, uang menipis, atau hati seolah gelap tanpa arah. Namun Firman Tuhan mengingatkan bahwa kegelapan bukanlah akhir. Tuhan punya waktu-Nya untuk menyingkapkan terang yang mengubah seluruh arah hidup kita. Terang-Nya yang ajaib, yang mampu membuka kembali pintu yang tertutup, memulihkan harapan, dan membawa kita pada hidup yang tidak pernah kita bayangkan. (CG)
RENUNGAN:
Kegelapan bukanlah akhir; TERANG Kristus akan MENGUBAH seluruh arah hidupmu.
APLIKASI
1. Kegelapan apa yang sampai hari ini menutupi hidup Anda?
2. Upaya seperti apa yang sudah Anda lakukan selama ini, untuk lepas dari kegelapan itu?
3. Langkah iman apa yang perlu Anda lakukan untuk tetap berjalan menuju Terang Kristus, meskipun keadaan belum berubah?
DOA UNTUK HARI INI
"Bapa, kami percaya bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan kami sekalipun kami hidup dalam kegelapan. Hari ini kami bersiap untuk terima penggenapan janji Tuhan terjadi dalam hidup kami. Kami terima Terang-Mu terbit atas rumah tangga kami, pekerjaan kami, pelayanan kami, dan hati kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 10-12; Yohanes 6:45-71
DARI KEHANCURAN MENUJU KEMULIAAN
RHEMA HARI INI
Yoel 2:25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
Kisah Ian Wright, legenda Arsenal, adalah contoh nyata bagaimana Tuhan memulihkan hidup yang tampak mustahil. Wright tumbuh dalam keluarga penuh kekerasan; ayah kandungnya pergi, sementara ayah tirinya sering menyiksanya. Masa remajanya hampir hancur total, ia sempat mendekam di penjara karena pelanggaran ringan. Masa depan seolah hilang. Namun segalanya berubah ketika ia bertobat dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Dari seorang buruh bangunan, pintu demi pintu dibukakan. Kerendahan hati dan kerja kerasnya dipakai Tuhan untuk membawanya menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Premier League. Wright sering bersaksi bahwa tanpa pemulihan Tuhan, ia tidak akan pernah menemukan martabat, tujuan, dan masa depan yang baru.
Firman hari ini menegaskan bahwa Tuhan sanggup memulihkan tahun-tahun yang dimakan belalang, tahun yang hilang oleh luka, kekerasan, dosa, atau kegagalan. Pemulihan Tuhan tidak hanya memperbaiki apa yang rusak, tetapi menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih mulia dari sebelumnya. Hidup Ian Wright menunjukkan bahwa masa lalu tidak dapat menghalangi pemulihan Tuhan. Ketika seseorang menyerahkan hidupnya kepada-Nya, Tuhan bukan sekadar menambal kerusakan, tetapi membangun ulang hidup itu dengan tujuan dan arah yang baru.
Kita pun mungkin memiliki bagian hidup yang terasa hilang: waktu yang terbuang, kesempatan yang rusak, atau masa lalu yang kelam. Namun Tuhan sanggup memulihkan semuanya. Ia dapat mengembalikan sukacita, martabat, dan masa depan yang seolah lenyap. Yang Ia butuhkan hanya hati yang mau percaya dan berserah. Ketika kita memberi ruang bagi Tuhan bekerja, pemulihan-Nya selalu lebih besar daripada bayangan kita. (AO)
RENUNGAN:
Apa yang HILANG, Tuhan bisa KEMBALIKAN. Apa yang HANCUR, Tuhan bisa BANGUN lagi.
APLIKASI
1. Bagian hidup mana yang terasa “dimakan belalang” dan perlu Anda serahkan kepada Tuhan?
2. Kebiasaan rohani apa yang perlu Anda pulihkan kembali agar hati Anda semakin peka pada pekerjaan Tuhan?
3. Langkah nyata apa yang bisa Anda lakukan untuk memulai kembali hal yang pernah Anda tinggalkan atau menyerah di tengah jalan?
DOA UNTUK HARI INI
"Tuhan Yesus, kami percaya bahwa Engkau adalah Sumber Pemulihan. Kami serahkan bagian hidup kami yang hilang dan hancur, dan bangunlah kembali menurut rencana indah-Mu. Jadikanlah hidup kami yang sudah diperbarui menjadi kesaksian untuk kasih dan kuasa-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 7-9; Yohanes 6:22-44
TUHAN YANG MENGGERAKAN HATI
RHEMA HARI INI
2 Tawarikh 36:22 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
Sering kali kita membatasi cara Tuhan bekerja hanya pada hal-hal yang masuk akal menurut kita. Kita berpikir jawaban Tuhan harus datang dari orang tertentu, dari sumber yang kita kenal, atau pintu yang tampak logis. Namun Allah tidak pernah dibatasi oleh pola pikir manusia. Ia berdaulat dan sanggup bekerja melalui siapa pun, termasuk orang yang sama sekali tidak pernah kita duga.
Inilah yang dialami bangsa Yehuda. Setelah puluhan tahun hidup dalam pembuangan, melihat Yerusalem hancur dan Bait Allah tidak lagi berdiri, semua tampak berakhir. Tetapi Tuhan sudah berfirman melalui Yeremia bahwa masa pembuangan tidak akan berlangsung selamanya. Dan ketika waktunya tiba, Tuhan memakai seseorang yang tidak ada dalam daftar dugaan siapa pun: Koresh, raja Persia. Koresh bukan orang Israel, tidak mengenal Tuhan, dan tidak punya alasan untuk memperhatikan bangsa kecil yang sedang terbuang. Namun Alkitab berkata bahwa Tuhan “menggerakkan hati Koresh”. Keputusan raja ini bukan sekadar kebijakan politik, melainkan karya Allah yang menyentuh hati seorang pemimpin besar demi menggenapi firman-Nya. Melalui Koresh, bangsa Yehuda diizinkan pulang dan membangun kembali rumah Tuhan.
Firman ini menegaskan bahwa janji Tuhan tidak pernah gagal, sekalipun situasi terlihat mustahil. Jika Tuhan ingin membuka jalan, Ia dapat memakai siapa saja, dari arah mana saja, bahkan melalui orang yang tidak pernah terpikir dalam hidup kita. Karena itu, jangan batasi cara Tuhan bekerja. Ketika manusia berkata “tidak mungkin,” Tuhan berkata, “Aku sanggup menggerakkan hati siapa pun.” Dan jika Tuhan sudah menyentuh hati seseorang untuk menolong kita, tidak ada kuasa yang bisa menutup pintu itu.(BS)
RENUNGAN:
Tuhan dapat MENGGERAKKAN hati orang yang TAK PERNAH KITA DUGA untuk membuka jalan bagi kita.
APLIKASI
1. Dalam hal apa Anda tanpa sadar membatasi cara Tuhan bekerja? Orang atau sumber seperti apa yang Anda anggap satu-satunya jalan keluar?
2. Adakah situasi yang terasa buntu atau mustahil bagi Anda saat ini?
3. Bagaimana Anda dapat menyerahkannya kembali kepada Tuhan dan percaya bahwa Ia mampu memakai siapa pun?
DOA UNTUK HARI INI
"Tuhan, kami bersyukur karena Engkau berdaulat atas siapa pun dan apa pun. Ajarlah kami untuk tidak membatasi cara-Mu bekerja. Gerakkan hati orang yang Engkau pilih untuk membuka jalan bagi hidup kami, sesuai rencana-Mu. Teguhkan iman kami agar tetap percaya bahwa janji-Mu tidak pernah gagal. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 4-6; Yohanes 6:1-21
KETIKA TUHAN TURUN TANGAN
RHEMA HARI INI
Mazmur 126:1 Nyanyian Ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
Toni tumbuh dalam keluarga penuh kasih. Namun ketika usaha ayahnya bangkrut, Toni yang sejak kecil selalu dimudahkan, tidak siap menghadapi perubahan. Ia marah kepada keadaan dan kecewa karena merasa Tuhan tidak membela keluarganya. Dari sinilah pemberontakan itu dimulai. Ia sengaja berhenti kuliah, berharap membuat orang tuanya sakit hati. Ketika tidak berhasil, amarahnya ia tumpahkan pada adik-adiknya, bahkan pernah melempari ibunya yang mencoba menenangkan. Luka dan kepahitan pun mengisi rumah mereka. Namun ibunya tetap setia berdoa, memohon supaya Tuhan menyentuh hati Toni.
Sampai akhirnya Toni jatuh sakit dan didiagnosis TBC. Ketika darah keluar dari mulutnya, barulah ia menyadari betapa rapuhnya hidup yang selama ini ia sia-siakan. Di tengah kelemahannya, Tuhan menjawab doa orang tuanya: sang adik datang dan memberikan pengampunan. Toni pun menangis, bertobat, dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Ia dipulihkan, baik secara fisik maupun batin. Keluarga mereka pun merasakan pemulihan yang begitu indah, sampai terasa seperti sedang bermimpi.
Pemulihan Tuhan sering datang lewat jalur yang tidak kita bayangkan. Terkadang Ia mengizinkan kita menyentuh titik terendah bukan untuk menghukum, tetapi untuk membuka mata kita dan melunakkan hati yang keras. Banyak orang, seperti Toni, baru menyadari kasih Tuhan ketika semua sandaran mereka runtuh dan mereka tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan sendiri. Namun justru di titik paling rapuh itu Tuhan mulai bekerja. Ketika Ia turun tangan, penderitaan bertahun-tahun bisa berubah dalam sekejap mata. Bukan hanya keadaan luar yang berubah, tetapi hati kita pun diperbarui hingga kita melihat hidup dengan cara yang berbeda. (AM).
RENUNGAN:
Ketika TUHAN TURUN TANGAN, penderitaan bertahun-tahun bisa BERUBAH dalam SEKEJAP MATA.
APLIKASI
1. Apa area dalam hidup Anda yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan agar Ia dapat memulihkannya?
2. Siapa orang yang perlu Anda doakan atau ampuni agar pemulihan dapat mulai terjadi?
3. Langkah kecil apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk membuka hati pada pekerjaan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
Tuhan Yesus, terima kasih atas janji pemulihan-Mu. Kami percaya bahwa ketika Engkau turun tangan, tidak ada yang mustahil. Ambil alih setiap luka, air mata, dan pergumulan dalam hidup kami. Pulihkan hati kami dan jadikan hidup kami kesaksian tentang kuasa-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 1-3; Yohanes 5:25-47
Categories
Latest Posts