KOMITMEN PADA KERAJAAN ALLAH

08 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Setiap orang pasti menginginkan hidup yang penuh kepastian dan kestabilan. Namun, kita tidak bisa menghindari kenyataan bahwa dunia sering kali menghadirkan situasi yang menggoncang dan menguji iman kita. Di tengah ketidakpastian ini, kita tidak tahu lagi harus menaruh kepercayaan dan pengharapan kepada siapa. Rhema hari ini mengajarkan kepada kita untuk memprioritaskan sesuatu yang tidak dapat digoncangkan yaitu Kerajaan Allah. Ini adalah panggilan untuk mengambil komitmen serius dalam mengarahkan hidup kita kepada hal-hal rohani yang kekal, bukan hanya sekedar mengejar kesuksesan duniawi atau kenyamanan sementara. Dengan ini berarti kita memilih untuk mempercayakan hidup kita pada kuasa dan pemerintahan Tuhan, yang merupakan dasar yang tidak tergoyahkan. Ketika kita berkomitmen untuk menjadi bagian dari Kerajaan Allah, maka hidup kita tidak lagi hanya berfokus pada pencapaian pribadi, tetapi pada kehendak Tuhan yang mulia dan tak terbatas. Maka, beranilah melangkah dalam iman. Sekalipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan, tetapi kita memiliki janji Tuhan. Bahwa ketika kita mengutamakan-Nya, Dia akan memelihara dan mencukupi segala kebutuhan kita. Dengan demikian, kita dapat hidup tanpa rasa takut ataupun kuatir, sebab kita tahu bahwa hidup kita berada di tangan Tuhan yang setia. (BDL) RENUNGAN: Ambilah KOMITMEN BERGABUNG dalam Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah sungguh-sungguh menjadikan Kerajaan Allah sebagai prioritas utama dalam hidupmu? Mengapa? 2. Apa contoh konkret dari keputusan yang Anda ambil yang mencerminkan komitmen Anda untuk mendahulukan Kerajaan Allah? 3. Apa pengalaman rohani Anda setelah berkomitmen bergabung dalam Kerajaan Allah? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami bersyukur karena Engkau telah memanggil kami untuk menjadi bagian dari Kerajaan-Mu yang tidak tergoncangkan. Berilah kami keberanian untuk mencari-Mu dan kebenaran-Mu terlebih dahulu. Kami percaya, semua akan Engkau tambahkan dan cukupkan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hakim-hakim 16-18; Lukas 7:1-30

Baca Artikel  

CARA MEMILIKI HIDUP YANG TAK TERGONCANG

07 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 62:7 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. John Newton adalah anak dari komandan kapal dagang yang melaut ke Mediterania. Ia berlayar bersama ayahnya sebanyak enam kali sebelum ayahnya pensiun. Masa remajanya dihabiskannya di laut dan John akhirnya menjadi kapten kapalnya sendiri yang melayani perdagangan budak. Sebenarnya sejak muda, John telah mendapat pengajaran agama yang baik dari ibunya yang saleh. Namun kehidupan di kapal membuat John menjauhi prinsip-prinsip kekristenan yang telah diajarkan ibunya dan hidup dalam pesta pora, sungguh berbeda dari kehidupan yang dahulu pernah ia jalani sebelumnya. Pada tahun 1747, kapal yang ditumpangi John dihantam oleh badai dahsyat yang seolah-olah ingin membawanya kepada kematian. Di tengah situasi yang mencekam tersebut, John merenungkan kembali makna kebenaran hidup dalam Kristus. Roh Kudus menggugah hatinya melalui badai yang ganas itu, dan ia menyadari keadaan hidupnya. Setelah mengalami pertobatan, John meninggalkan bisnis perdagangan budak dan mulai melayani Tuhan. Meskipun ia dikenal sebagai seorang pengkhotbah, ia lebih dikenang melalui kidung pujiannya yang sangat memberkati, yaitu "Amazing Grace," yang tetap terkenal hingga hari ini. Dalam menjalani kehidupan, kita seringkali tanpa sadar mengabaikan prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Kita melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran firman Tuhan karena desakan situasi dan kondisi di sekitar kita. Tidak mengherankan jika ketika badai kehidupan datang, kita merasa sangat tergoncang dan hidup kita menjadi porak-poranda, karena kita hidup di luar Kerajaan Allah. Sebaliknya, jika kita mendedikasikan hidup kita untuk memperjuangkan Kerajaan Allah, kita akan memiliki hidup yang tidak tergoncangkan, sebab kita adalah bagian dari Kerajaan Allah yang kokoh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih dengan bijak bagaimana kita menjalani hidup ini, agar segala sesuatu yang kita miliki dan lakukan dapat mendukung kepentingan Kerajaan Allah. (CG). RENUNGAN: Kita bisa memiliki hidup yang TIDAK TERGONCANG saat kita masuk dalam Kerajaan Allah yang TIDAK TERGONCANG. APLIKASI 1. Apakah arti hidup dalam Kerajaan Allah? 2. Sudahkah Anda hidup di dalam Kerajaan Allah? Apa yang mendasarinya? 3. Mengapa Anda perlu menjadi bagian dalam Kerajaan Allah? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami mengucap syukur untuk Kerajaan-Mu yang tak tergoncangkan. Kami mau hidup seturut firman-Mu dan menjadi bagian dari Kerajaan-Mu. Tuntun kami Bapa, agar tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri, melainkan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hakim-hakim 13-15; Lukas 6:27-49

Baca Artikel  

KERAJAAN YANG TIDAK TERGONCANGKAN

06 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ibrani 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Rina dan Lita adalah sahabat baik yang selalu bersama, baik dalam suka maupun duka. Suatu hari, Rina menghadapi masalah besar. Ia kehilangan pekerjaannya dan harus meninggalkan apartemennya. Di tengah kebingungan dan kesedihan, teman-teman yang dulu dekat mulai menjauh. Pesan-pesan dari Rina pun tidak lagi mendapat respons. Namun, di saat-saat tersulit, hanya Lita yang tetap ada. Ia menawarkan tempat tinggal sementara dan terus memberikan dorongan semangat agar Rina tidak menyerah. Setelah beberapa waktu, Rina berhasil mendapatkan pekerjaan baru dan bangkit kembali. Ia merasa sangat bersyukur karena memiliki Lita, seorang sahabat yang setia dalam segala keadaan. Dari pengalaman itu, Rina menyadari bahwa tidak semua teman bisa diandalkan. Namun, Lita terbukti sebagai sahabat sejati yang hadir di saat-saat paling sulit, memberikan dukungan yang kokoh ketika Rina merasa goyah. Pengalaman Rina dan Lita ini mengingatkan kita bahwa hidup di dunia penuh dengan ketidakpastian, sama seperti hubungan pertemanan yang kadang teruji dalam masa-masa sulit. Apa yang terlihat kuat dan stabil hari ini bisa saja runtuh besok, termasuk kepercayaan kita pada hal-hal duniawi. Namun, ada satu fondasi yang tidak akan pernah goyah—Kerajaan Allah. Dari semula sampai selama-lamanya, Kerajaan Allah tetap kokoh dan tidak tergoncangkan. Ketika kita menaruh iman kita kepada Tuhan, kita seperti memiliki sahabat sejati yang setia seperti Lita, namun jauh lebih besar dan abadi. Kasih setia Tuhan selalu hadir di setiap langkah kehidupan kita, bahkan dalam masa-masa tergelap. Itulah sebabnya kita dapat tetap bersyukur dan tenang, karena saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita telah menerima Kerajaan yang tak tergoncangkan—tempat perlindungan sejati yang akan selalu menyertai kita. (AO) RENUNGAN: Bersyukurlah sebab kita menerima KERAJAAN ALLAH yang TIDAK TERGONCANGKAN. APLIKASI 1. Apa yang Anda lakukan untuk mengingat bahwa Anda adalah bagian dari Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan saat menghadapi tantangan atau kesulitan dalam kehidupan sehari-hari? 2. Prioritas hidup apa yang perlu Anda buat agar sesuai dengan nilai-nilai kerajaan Allah? 3. Dengan cara apa Anda bisa lebih aktif menunjukkan rasa syukur Anda kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang selalu menyertai kami. Kami bersyukur atas Kerajaan-Mu yang tidak tergoncangkan dalam hidup kami. Ajar kami untuk selalu mengandalkan Engkau dan menaruh harapan kami hanya kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hakim-hakim 11-12; Lukas 6:1-26

Baca Artikel  

IMAN YANG TEGUH

05 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 125:1 Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya. Mazmur 125 merupakan sebuah lagu yang dinyanyikan saat umat Israel melakukan ziarah ke Yerusalem. Kita bisa membayangkan bagaimana besarnya hati para peziarah yang berjalan sambil bernyanyi dan melihat ke arah gunung Sion yang kuat dan kokoh. Gunung Sion terkenal sebagai gunung pilihan Allah, tempat kudus Allah, serta sebagai kota benteng. Nyanyian ini menjadi sumber kekuatan, sekaligus pengajaran bagi bangsa Israel, bahwa orang beriman tidak akan tergoncangkan dan tetap tinggal untuk seterusnya. Hari ini mungkin ada di antara kita yang sedang digoncang badai kehidupan. Tuhan mau kita belajar percaya, bahwa nama Yesuslah yang akan terus ada dan berkuasa sampai selama-lamanya. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir. Pencipta langit dan bumi. Tidak ada kuasa mana pun yang dapat mengatasi-Nya. Janji-Nya tetap untuk selama-lamanya. Terbukti sampai sekarang setiap orang yang percaya dan berharap sepenuhnya kepada nama Yesus, tidak akan dikecewakan. Karena itu, tidak ada lagi alasan untuk takut dan gentar. Sebab Tuhan ada bersama-sama dengan kita. Setiap goncangan yang terjadi adalah atas seijin-Nya dan dibawah kendali-Nya. Justru goncangan akan menjadi sarana untuk terus meningkatkan diri kita dan memiliki pengalaman rohani bersama Tuhan. Sehingga pada akhirnya kita akan keluar sebagai pemenang bila iman kita tetap tidak tergoncangkan. (NFS) RENUNGAN: Saat DIGONCANG badai kehidupan, biarlah imanmu tidak TERGONCANG. APLIKASI 1. Badai kehidupan apa yang sedang mengoncang Anda saat ini? 2. Bagaimana Anda meresponi badai yang menggoncang Anda? 3. Langkah apa saja yang Anda ambil untuk memiliki iman yang tak tergoncangkan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terangi hati kami untuk dapat mengerti dan percaya, bahwa perlindungan-Mu senantiasa ada di sekeliling kami. Biarlah iman kami bertambah kuat dan teguh, sebab kami melihat penyertaan-Mu dalam setiap badai di hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hakim-hakim 9-10; Lukas 5:17-39

Baca Artikel  

GONCANGAN ADALAH NORMAL

04 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 62:3a Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Ibu Lina sangat setia menemani suaminya yang sedang menjalani Hemodialisis selama kurang lebih 8 tahun. Ketika suaminya sedang menjalani HD di rumah sakit, ia melayani keluarga pasien HD lainnya. Mereka yang sudah putus asa dengan keadaan keluarganya yang harus menjalani cuci darah bertahun-tahun, sangat diberkati dengan kehadiran Ibu Lina. Dimasa awal suaminya menjalani HD, keadaan Ibu Lina sangat jauh berbeda. Ia sangat tergoncang, membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya, anak-anaknya dan perusahaannya, jika sesuatu yang buruk terjadi pada suaminya. Dalam kegundahannya, Ibu Lina datang pada Tuhan dan berserah pada kehendak dan kasih karunia-Nya. Hatinya terasa tenang dan bisa menerima apa yang Tuhan rancangkan bagi keluarganya. Bahkan ia terpanggil untuk melayani keluarga pasien HD yang ditemuinya di Rumah Sakit. Hidup tidak selamanya tenang, adakalanya kesulitan datang dan menggoncang kehidupan kita. Ayat rhema kita hari ini mengingatkan bahwa kedekatan kita dengan Allah sajalah yang bisa memberi kita ketenangan. Kita tidak perlu takut karena goncangan adalah sesuatu yang normal dalam kehidupan semua orang. Tuhan pun sudah memperlengkapi kita sedemikian rupa, sehingga kita bisa melewati semua goncangan. Karena itu, jagalah kedekatan kita dengan Tuhan. Serahkan semua beban kita di bawah kaki Tuhan, dan Dia akan memberikan kelegaan bagi kita. Ketika hati kita lapang, maka kita akan bisa menerima dan mengatasi goncangan sebagai bagian dari kehidupan kita sebagai manusia. (AM) RENUNGAN: GONCANGAN adalah NORMAL dalam kehidupan semua orang, jangan takut. APLIKASI 1. Bagaimana Mazmur 62:3a memberikan penghiburan dan ketenangan bagi Anda? 2. Goncangan apa yang saat ini sedang Anda kuatirkan? 3. Apa yang berubah dari Anda setelah menyadari bahwa goncangan adalah sesuatu yang normal? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan untuk janji-Mu kepada kami bahwa hanya dekat pada-Mu saja kami boleh merasa tenang. Kami percaya akan sanggup menghadapi setiap goncangan bersama dengan Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hakim-hakim 7-8; Lukas 5:1-16

Baca Artikel  

MENJAGA KEKUDUSAN TANGAN KITA

03 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ayub 16: 17 sungguhpun tidak ada kelaliman pada tanganku, dan doaku bersih. Toshiba merupakan salah satu merek barang elektronik yang sudah dikenal luas di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1875, perusahaan ini telah memproduksi berbagai produk, mulai dari televisi, komputer, laptop, hingga speaker. Produk-produk Toshiba tidak hanya mengisi rumah, tetapi juga sekolah dan perkantoran. Dengan berbagai inovasi, Toshiba tumbuh menjadi konglomerat yang memainkan peran penting dalam industri semikonduktor dan tenaga nuklir. Namun, perjalanan Toshiba tidak selalu mulus. Pada tahun 2008, perusahaan ini terpuruk akibat krisis keuangan global. Alih-alih mengatasi masalah, pihak manajemen termasuk CEO saat itu, memilih untuk menutupi kerugian dengan memanipulasi laporan keuangan, yang pada akhirnya terungkap di tahun 2015. Toshiba mengakui telah memalsukan data dengan melebih-lebihkan laba operasional hingga lebih dari 1 miliar dolar AS, jauh melampaui angka sebenarnya. Akibatnya, perusahaan ini harus membayar denda sebesar 7,37 miliar Yen, yang merupakan denda terbesar dalam sejarah Jepang. Investigasi lebih lanjut pada tahun 2021, mengungkapkan adanya kolusi dengan Kementerian Perdagangan Jepang, yang memandang Toshiba sebagai aset strategis untuk menekan kepentingan investor asing. Rangkaian skandal ini berujung pada kebangkrutan Toshiba. Cerita kebangkrutan Toshiba di atas, mengingatkan kita untuk senantiasa menggunakan tangan kita dengan benar. Seperti Ayub yang tidak pernah mengotori tangannya dengan kelaliman, sehingga Tuhan berkenan atas hidupnya, bahkan memberkati Ayub dengan kekayaan dua kali lipat lebih daripada sebelumnya. Demikian pula dengan kita, mari kita senantiasa menjaga perbuatan tangan kita, sehingga pengurapan Tuhan akan terus mengalir dalam kehidupan kita. (OSA) RENUNGAN: Jaga tangan kita tetap BERSIH di hadapan Tuhan sehingga URAPAN Tuhan terus MENGALIR. APLIKASI 1. Mengapa Anda harus menjaga kekudusan tangan Anda? 2. Apa tantangan yang Anda hadapi dalam menjaga kekudusan tangan Anda? 3. Apa saja yang Anda lakukan untuk menjaga tangan Anda agar tetap bersih di hadapan Tuhan ? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ajar kami untuk senantiasa menggunakan tangan kami dengan baik. Mampukan kami untuk menjaga tangan kami tetap bersih di hadapan-Mu, sehingga urapan-Mu boleh terus mengalir dalam hidup kami. Di dalam Nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hakim- Hakim 4-6; Lukas 4:31-44

Baca Artikel