BERANI MENDOAKAN ORANG DENGAN TANGAN KITA

02 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yakobus 5: 16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Anak-anak, lansia, fakir miskin, wanita hamil, dan penyandang disabilitas adalah kelompok yang termasuk dalam kaum rentan. Mereka adalah orang-orang yang memerlukan perlakuan dan perlindungan khusus. Jay, seorang pekerja yang sering berinteraksi dengan kaum rentan, menemukan bahwa banyak masalah yang dihadapi oleh mereka. Tidak sedikit dari mereka yang datang dan mengeluhkan kesulitan yang mereka alami kepada Jay. Dalam hati kecilnya, Jay ingin mendoakan mereka, tetapi ia ragu akan penolakan yang mungkin muncul karena perbedaan keyakinan. Dengan penuh harapan, Jay bertanya kepada Tuhan tentang apa yang bisa ia lakukan untuk membantu mereka. Tuhan menjawabnya melalui sesi Unlimited Conference yang dipimpin oleh Rev. Tamryn Klinworth pada bulan September lalu. Jay diingatkan bahwa ia harus mulai melangkah dan berani mendoakan orang lain, karena tangan Tuhan akan membantunya. Ya, kita adalah perpanjangan tangan Tuhan di muka bumi ini. Tuhan memberikan kuasa pada tangan kita ketika kita berani berdoa bagi orang lain. Benarlah yang dikatakan Yakobus, “doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”. Oleh karena itu, marilah kita mulai memiliki keberanian untuk mendoakan orang lain. Ketika kita menggunakan tangan kita untuk mendoakan orang lain, Tuhan akan mencurahkan kuasa pada tangan kita untuk memberkati, menyembuhkan dan memulihkan mereka. (LEW) RENUNGAN: Ambil langkah untuk BERANI MENDOAKAN orang lain dengan TANGAN kita. APLIKASI 1. Apakah yang menjadi penghalang Anda dalam mendoakan orang lain? 2. Mengapa Anda harus berani mendoakan orang lain? 3. Bagaimana agar Anda memiliki keberanian mendoakan orang lain dengan tangan Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk tangan yang Kau berkati ini. Berilah kami keberanian untuk mendoakan orang lain dengan tangan kami. Kami percaya ada kuasa yang Engkau berikan kepada setiap kami yang percaya kepada-MU. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hakim-hakim 1-3; Lukas 4 :1-30

Baca Artikel  

MILIKI STAMINA DOA YANG KUAT

01 November 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Keluaran 17: 11 Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Berlatih adalah sesuatu yang wajib dilakukam oleh seorang atlet agar otot-ototnya kuat, terlatih dan siap untuk mengikuti pertandingan. Tekun dan kosisten adalah rahasia stamina seorang atlet. Begitupun kita perlu melatih otot rohani kita melalui doa. Saat tangan kita terlatih untuk berdoa, maka tangan kita juga akan menjadi tangan yang diurapi Tuhan. Kitab Keluaran 17:11 mengajarkan bahwa doa dan stamina dalam berdoa sangat berpengaruh terhadap kemenangan kita. Banyak orang menganggap bahwa berdoa adalah pekerjaan paling berat dan melelahkan. Terkadang keinginan untuk berdoa ada, tetapi tubuh lemah. Tangan Musa yang diangkat, pada satu waktu juga bisa lelah; tetapi ada Harun dan Hur yang menopang kedua tangan Musa agar tetap terangkat ke atas sampai matahari terbenam dan Amalek dikalahkan. Dalam hidup kita sebagai orang percaya, doa bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan kekuatan yang membentuk dan membangkitkan semangat rohani kita. Seperti halnya Musa yang membutuhkan dukungan Harun dan Hur untuk menjaga tangannya tetap terangkat, kita pun perlu dukungan dari sesama untuk memperkuat stamina dalam berdoa, seperti komunitas kelompok sel. Ketika kita tergabung dalam kelompok sel dan saling menguatkan, kita dapat melewati tantangan hidup dengan lebih baik. Mari kita latih dan ajari tangan kita untuk tidak mudah menyerah dan tidak mudah lelah dalam berdoa. Tetaplah kuat dan persisten dalam berdoa. Percayalah bahwa Tuhan bekerja di balik setiap doa yang kita naikkan kepada-Nya. (BDL) RENUNGAN LATIH dan AJARI TANGAN kita untuk BERDOA supaya STAMINA DOA kita KUAT. APLIKASI 1. Seberapa sering Anda bergantung pada kekuatan sendiri daripada mengandalkan Tuhan melalui doa? 2. Bagaimana kehidupan doa Anda selama ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk melatih tangan Anda untuk berdoa? 3. Ketika doa-doa Anda belum dijawab, bagaimana sikap hati Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, ajar kami untuk terus bertekun dalam doa, meskipun kami menghadapi godaan dan rasa lelah. Berikan kami kekuatan dan keteguhan hati, sehingga kami dapat mengangkat tangan kami dalam doa dan terus bersandar kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 22-24; Lukas 3

Baca Artikel  

MEMBANGUN KONEKSI DENGAN ROH KUDUS

31 October 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Roma 8: 26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Gepeto adalah pengukir kayu yang hidup sendiri dan merindukan seorang anak laki-laki untuk menemaninya. Ia lalu mengukir dan membuat boneka anak laki-laki yang diberi nama Pinokio, dan berandai-andai kalau bonekanya itu bisa hidup. Keinginan itu didengar oleh seorang peri yang dengan kekuatannya lantas menghidupkan boneka itu. Peri itu berpesan, akan ada seekor jangkrik yang menemani dan menasihatinya setiap saat. Pinokio akan menjadi anak manusia kalau mau berbakti dan berbuat baik, sebaliknya hidung Pinokio akan bertambah panjang setiap kali berbohong. Alih-alih menjadi anak baik, Pinokio setiap hari hanya bersenang-senang dan berbuat nakal. Ia selalu mengabaikan nasehat Jimmy jangkrik, dan hidungnya semakin bertambah panjang karena sering berbohong. Sampai suatu hari Pinokio mengalami masalah besar dan terpisah dari Gepeto. Pinokio sangat menyesal dan berjanji akan menuruti nasehat Jimmy. Pertobatan Pinokio membawanya kembali kepada Gepeto, sang penciptanya. Sejak itu ia menjadi anak yang berbakti. Dengan tangannya ia merawat Gepeto ketika sakit dan melakukan banyak hal untuk membantu Gepeto. Akhirnya Pinokio menjadi anak manusia seutuhnya dan hidup bahagia dengan ayahnya, Gepeto. Seperti Gepeto yang merindukan hubungan yang baik dengan Pinokio, demikian juga kita perlu merindukan hubungan yang erat dengan Roh Kudus. Ketika Pinokio bertobat dan kembali kepada ayahnya, hubungan yang dipulihkan ini membawa perubahan besar dalam hidupnya. Begitu pula, saat kita membangun koneksi yang intim dengan Roh Kudus, tangan kita akan diurapi untuk mengerjakan mujizat dan perkara supranatural dalam hidup kita. Dalam kelemahan kita, Roh Kudus hadir untuk menolong, seperti yang ditegaskan dalam rhema hari ini. Dengan demikian, hidup kita akan dipenuhi dengan kuasa-Nya dan pelayanan kita menjadi berkat yang membawa banyak orang kepada Tuhan. (CG) RENUNGAN: Tangan kita akan DIURAPI ketika kita MEMBANGUN KONEKSI dengan ROH KUDUS. APLIKASI 1. Mengapa penting bagi Anda untuk membangun koneksi dengan Roh Kudus? 2. Bagaimana cara Anda untuk dapat membangun koneksi yang erat dengan Roh Kudus? 3. Dampak apa yang Anda rasakan dalam kehidupan, pekerjaan dan pelayanan Anda ketika Anda terkoneksi dengan Roh Kudus? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami mengucap syukur atas Roh Kudus-Mu yang senantiasa membimbing dan menolong kami. Kami mau membangun koneksi yang lebih dekat lagi dengan Roh-Mu yang Kudus. Biarlah tangan kami menjadi berkat, sebab ada Kuasa-Mu yang menyertai. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 19-21; Lukas 2:25-52

Baca Artikel  

PERCAYA SUNGGUH-SUNGGUH

29 October 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yohanes 20: 29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Sarah mengalami masa-masa sulit ketika pekerjaannya mulai gagal, keuangan menipis, dan keluarganya menghadapi masalah kesehatan. Hidupnya terasa terhimpit oleh berbagai tekanan. Meskipun sudah bekerja keras, Sarah merasa tidak menemukan jalan keluar. Suatu hari, sebuah pesan dari sahabatnya mengingatkannya bahwa Tuhan tidak pernah mengizinkan masalah terjadi tanpa memberikan kekuatan untuk mengatasinya. Pesan itu bukanlah solusi instan, tetapi Sarah mulai merenung apakah ia telah melupakan kekuatan yang Tuhan tanamkan dalam dirinya. Seperti yang dikatakan Yesus, “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Dengan iman, Sarah mulai menghadapi tantangan-tantangannya. Ia memperbaiki hubungannya dengan klien, menata ulang prioritas hidupnya, dan merencanakan keuangan dengan lebih bijaksana. Sedikit demi sedikit, perubahan mulai dirasakannya. Meskipun tantangan masih ada, Sarah yakin bahwa Tuhan telah memberi kekuatan dan kuasa untuk menghadapinya. Iman yang tulus, seperti yang diajarkan dalam Yohanes 20:29, adalah kunci untuk menghadapi setiap masalah. Ketika kita percaya bahwa Tuhan telah mengurapi tangan kita dengan kuasa, kita akan mampu menghadapi segala tantangan. Percayalah bahwa Tuhan telah menyerahkan masalah kita ke dalam tangan kita, memberi kekuatan untuk bertahan dan kuasa untuk mengatasinya, bahkan ketika kemenangan belum tampak di depan mata. (AO) RENUNGAN: Miliki KEYAKINAN dan PERCAYA SUNGGUH-SUNGGUH bahwa Tuhan telah MENYERAHKAN seluruh MASALAHMU ke dalam TANGANMU. APLIKASI 1. Bagaimana Anda dapat menguatkan iman dalam menghadapi masalah, meskipun hasilnya belum terlihat? 2. Dalam situasi sulit, apakah Anda percaya bahwa Tuhan telah mengurapi tangan Anda dengan kuasa? Apa yang membuat Anda menyadari kuasa tersebut? 3. Apa komitmen Anda untuk hidup dalam keyakinan dan kepercayaan pada kuasa Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami bersyukur atas kekuatan yang Engkau berikan untuk menghadapi setiap tantangan dalam hidup kami. Meskipun sering kali kami tidak melihat solusi, namun kami mau tetap percaya dan bersandar kepada-Mu. Bimbinglah langkah kami dan teguhkan hati kami untuk selalu mengandalkan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 16-18; Lukas 2:1-24

Baca Artikel  

KEMENANGAN DAN PEMBALIKAN KEADAAN

29 October 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 20: 7 Sekarang aku tahu, bahwa Tuhan memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Gereja kita di Jakarta yang dibuka tahun 2000 sempat mengalami stagnasi dan kemunduran, sampai akhirnya tutup secara permanen. Tahun 2007 Pastor Jonatan dan Pastor Nita kemudian diutus ke Jakarta untuk membuka kembali gereja di sana. Beliau berdua masih sangat muda saat itu, namun dengan tangan yang diurapi oleh kuasa Tuhan, bukan hanya dapat bertahan dalam menghadapi tantangan tetapi sanggup membalikkan keadaan. Mulai dari menyewa tempat di Cideng, berpindah ke APL Tower di Central Park, sampai sekarang bisa memiliki tempat ibadah sendiri di Neo Soho dan PIK. Mulai dari nol, kini jemaat GBIKA Jakarta mengalami pertumbuhan luar biasa dengan jumlah jemaat 2.142 jiwa. Dalam pergumulan atau ketidakpastian, orang sering kali mencari sumber kekuatan dan keamanan yang nyata seperti kekuatan militer atau sumber daya pribadi. Kereta dan kuda pada zaman kuno adalah simbol kekuatan militer dan kemampuan manusia. Namun, dalam mazmur yang ditulisnya ini, Daud memohon kepada Tuhan untuk membantunya berperang melawan musuh. Ia tidak semata-mata mengandalkan pasukannya atau strategi perang yang telah ia siapkan karena ia tahu Tuhanlah Sang Pemberi kemenangan. Mari jemaat Tuhan, imani tangan kita adalah tangan yang sudah diberkati dan diurapi dengan kuasa. Seperti Daud yang sebelum berperang sudah memiliki kepercayaan yang kuat bahwa Tuhan akan memberi kemenangan, pakailah tangan kita untuk mengerjakan panggilan kita sesuai petunjuk Tuhan. Janganlah terpaku pada pemahaman atau sumber daya kita yang terbatas, tetapi percaya pada kuasa Tuhan yang jauh lebih besar daripada kekuatan manusia mana pun. Dan kita akan melihat pembalikan dan kemenangan demi kemenangan yang Tuhan kerjakan bagi kita untuk kemuliaan nama-Nya. RENUNGAN: KEMENANGAN dan PEMBALIKAN KEADAAN akan terjadi ketika hidup kita PENUH KUASA. APLIKASI 1. Mengapa tangan Anda perlu diurapi oleh Tuhan dengan kuasa? 2. Apa yang perlu Anda lakukan agar tangan Anda menerima urapan kuasa dari Tuhan? 3. Kemenangan dan pembalikan keadaan apa yang pernah Anda alami? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, beri kami segala yang kami perlukan untuk dapat mengerjakan bagian kami dengan tangan yang Kau urapi dengan kuasa. Kami percaya kemenangan dan pembalikan keadaan, ada di tangan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 13-15; Lukas 1: 57-80

Baca Artikel  

DIBERKATI DENGAN PERKARA SUPRANATURAL

28 October 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Setiap pagi Ibu Jean mengawali harinya dengan berdoa dan bersaat teduh, lalu segera bersiap untuk pergi ke kantor. Pagi itu suasana di depan kantornya tampak begitu ramai oleh kerumunan orang banyak. Setelah semakin dekat, ia menyadari bahwa orang banyak itu sedang mengadakan demo. Satpam kantor segera mendekati mobilnya dan menyuruhnya untuk berbalik arah dan menjauh dari lokasi, sebab terkadang para pendemo melalukan hal-hal yang anarkis. Ibu Jean dengan sigap memutar arah mobilnya, namun ia tiba-tiba menyadari kalau remnya tidak berfungsi. Posisi kantor yang berada di tanjakan, membuat mobil yang dikendarai Ibu Jean meluncur cepat menuruni jalan. Ia cuma bisa berdoa, dan Tuhan memberi ketenangan untuk mengendarai mobil tanpa rem. Di depan, ada sebuah mobil lain yang juga sedang berputar balik sehingga badan mobil melintang di tengah jalan. Mobil Ibu Jean pun menabrak bagian samping mobil tersebut, dan berhenti seketika. Ibu Jean sangat bersyukur karena ia terhindar dari kecelakaan fatal, meskipun kedua mobil mengalami kerusakan, namun kedua pengemudi tidak terluka sama sekali. Ya, Tuhan memberkati tangan kita bukan saja dengan berkat natural tetapi juga dengan berkat supranatural. Apa yang kita kerjakan, memberikan hasil yang di luar perhitungan dan akal manusia. Kita akan mengalami ketepatan demi ketepatan, sehingga orang akan melihat kuasa Tuhan yang bekerja melalui tangan kita. (AM) RENUNGAN: Tangan kita DIBERKATI bukan hanya untuk perkara NATURAL tetapi juga SUPRANATURAL. APLIKASI 1. Bagaimana Anda dapat lebih mengandalkan Tuhan dalam menghadapi situasi yang di luar kendali Anda? 2. Dalam hal apa Anda dapat menyadari bahwa Tuhan memberkati tangan Anda bukan hanya dengan hal-hal yang bersifat natural, tetapi juga supranatural? 3. Apa tujuan Tuhan memberkati tangan Anda untuk perkara supranatural? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Bapa untuk firman-Mu hari ini. Tolong kami agar senantiasa mengucap syukur dan mengandalkan Engkau dalam setiap aktivitas kami karena kami percaya Engkau sanggup memberkati kami baik dalam perkara natural maupun supranatural. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yosua 10-12; Lukas 1:39-56

Baca Artikel