
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
TERPUJI, TERNAMA, DAN TERHORMAT
ANDA dipanggil untuk menjadi TERPUJI, TERNAMA, dan TERHORMAT di mata Tuhan dan manusia.
Ulangan 26:19 dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."
Tuhan tidak hanya memanggil kita untuk hidup biasa-biasa saja. Dalam Ulangan 26:19, Tuhan menyatakan bahwa Dia ingin mengangkat umat-Nya menjadi terpuji, ternama, dan terhormat. Itu bukan sekadar pujian kosong, tapi identitas yang lahir dari hidup yang taat dan kudus di hadapan-Nya. Tuhan rindu agar umat-Nya menjadi cermin kemuliaan-Nya di tengah dunia yang penuh kompromi, kegelapan, dan kekacauan.
Namun jalan menuju kehormatan sejati tidak dibangun dengan ambisi pribadi, tetapi melalui kerendahan hati, kesetiaan, dan kehidupan yang berintegritas. Tuhan sendiri yang akan mengangkat dan memuliakan orang yang setia melakukan firman-Nya. Nama baik di mata manusia akan mengikuti jika kita lebih dulu menyenangkan hati Tuhan. Saat hidup kita mencerminkan kekudusan, maka kehidupan kita akan bersinar dan menjadi teladan yang membangun bagi banyak orang.
Apakah Anda siap menjawab panggilan ini? Jangan puas hanya dikenal manusia, tapi rindukan menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Bangun hidup yang kudus, setia, dan taat kepada-Nya. Biarkan Tuhan yang meninggikan Anda di waktu-Nya. Anda dipanggil untuk menjadi terang, menjadi berkat, dan menjadi orang yang terpuji di hadapan Tuhan dan manusia!
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
JANJI ABRAHAM JUGA UNTUK KITA
JANJI TUHAN untuk ABRAHAM adalah untuk ANDA juga hari ini.
Galatia 3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Janji Tuhan kepada Abraham bukan sekadar sejarah—itu adalah warisan rohani bagi setiap orang yang ada dalam Kristus. Saat kita menerima Yesus, kita bukan hanya diselamatkan, tetapi juga diadopsi sebagai bagian dari keluarga perjanjian ilahi.
Galatia 3:29 menegaskan bahwa kita adalah keturunan Abraham secara rohani, dan kita berhak menerima semua janji yang Allah berikan—termasuk penyertaan, berkat, dan masa depan penuh harapan.
Hari ini, jangan ragu untuk berdiri dalam janji itu. Milikilah iman seperti Abraham—percaya bahkan ketika belum melihat. Karena jika Tuhan sudah berjanji, Ia akan menepatinya sampai kepada generasi ini. (EL)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
MENGASIHI SEPERTI TUHAN MENGASIHI
Saat kita MENGASIHI seperti Tuhan mengasihi, maka yang menjadi isi hati-Nya akan menjadi
isi hati kita juga
Yohanes 21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes,apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya:"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:Gembalakanlah domba -domba-Ku.
Firman Tuhan mengajarkan bahwa kita harus mengasihi Tuhan dan sesama dengan kasih yang tulus dari dalam hati, seperti Tuhan telah lebih dulu mengasihi kita. Kasih sejati bukan hanya diucapkan dengan kata-kata, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata.
Jika kita berkata mengasihi Tuhan, maka kasih itu harus memiliki tujuanyaitu jiwa-jiwa yang membutuhkan kasih dan keselamatan. Ketika satu domba tersesat, Yesus tidak tinggal diam. Ia meninggalkan yang sembilan puluh sembilan untuk mencari satu yang hilang, karena setiap jiwa sangat berharga di mata-Nya. Demikian juga, kasih kita kepada Tuhan akan tercermin dari bagaimana kita mengasihi sesama.
Mari kita mengasihi Tuhan bukan hanya lewat ucapan, tetapi melalui perbuatan nyata. Wujudkan kasih itu dalam perhatian, pelayanan, dan kepedulian kepada orang di sekitar kitaseperti Tuhan Yesus telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita. (ABU)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
DEMONSTRASI KASIH ALLAH
Gereja mula-mula bertumbuh karena adanya DEMONSTRASI KASIH Allah
Kisah Para Rasul 2:46-47
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah.
Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Gereja mula-mula tidak bertumbuh karena fasilitas mewah atau program besar, melainkan karena adanya demonstrasi kasih Allah yang nyata. Mereka hidup dalam persekutuan yang hangat, saling berbagi, saling mendoakan, dan hidup dalam satu kasih yang murni.
Kasih Allah tercermin dalam tindakan mereka sehari-hari. Mereka menjual milik mereka untuk membantu sesama, menyambut orang lain dengan sukacita, dan memperlakukan sesama seperti keluarga sendiri. Inilah yang membuat dunia melihat bahwa mereka berbeda—karena kasih Kristus nyata di tengah-tengah mereka.
Mari kita belajar dari gereja mula-mula. Biarlah kasih Allah tidak hanya kita nikmati, tetapi juga kita nyatakan. Jadilah gereja yang hidup—yang menghadirkan kasih dalam tindakan nyata, sehingga dunia melihat Kristus lewat hidup kita.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |
www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
KASIH MENGUBAH KEBENCIAN
Kasih Allah sanggup MENGUBAH hati yang penuh kebencian menjadi hati yang PENUH KASIH kepada Tuhan
1 Timotius 1:13-14 “aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.”
Hati manusia bisa dipenuhi oleh luka, sakit hati, kekecewaan, bahkan kebencian. Kebencian bukan hanya menyakitkan, tetapi juga bisa mematikan. Firman Tuhan berkata bahwa siapa yang membenci, sama seperti seorang pembunuh—bukan secara fisik, melainkan secara rohani, emosional, dan dalam hubungan dengan sesama.
Rasul Paulus adalah contoh nyata. Dahulu ia adalah Saulus, seorang penganiaya jemaat, pembenci orang percaya. Namun kasih karunia Tuhan mengubahkan hidupnya. Dari seorang penghujat, ia menjadi pemberita Injil; dari seorang yang membenci Yesus, ia menjadi pengasih dan pengikut Kristus yang setia seumur hidupnya.
Kasih Allah sanggup mengubah segalanya. Kasih itulah yang menghidupkan hati yang mati dan menyalakan kembali cinta kita kepada Tuhan. Mari kita buka hati selebar-lebarnya, agar kasih Tuhan memenuhi dan memulihkan hidup kita, sehingga kita pun mampu mengasihi seperti Dia mengasihi.(KK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
KEBENCIAN MEMBUAT HIDUP DALAM KEGELAPAN
Buang KEBENCIAN, sebab itu akan membuatmu hidup dalam KEGELAPAN.
1 Yohanes 2:11 “Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.”
Sering kali kita datang kepada Tuhan dengan doa-doa yang panjang, berharap jawaban segera turun. Namun tanpa disadari, ada satu penghalang yang kita simpan rapat-rapat: dendam. Dendam bukan hanya melukai hati, tapi juga menutup aliran kasih dan menghambat perkenanan Tuhan.
Kebencian itu seperti kabut tebal yang menutup pandangan hati. Saat kita menyimpan benci, hidup terasa gelap—penuh kecurigaan, amarah, dan kegelisahan. Kita kehilangan damai, sukacita, bahkan arah hidup. Tanpa disadari, kebencian mengikat kita, bukan orang yang kita benci. Hati yang dipenuhi kebencian sulit merasakan kasih, sulit melihat kebaikan, dan sulit melangkah maju. Kebencian meracuni hubungan, merusak kepercayaan, dan membuat kita berjalan dalam bayang-bayang luka lama. Hidup pun jadi sempit dan penuh tekanan.
Karena itu, mari kita lepaskan kebencian dan pilih untuk mengampuni. Bukan karena mereka layak, tetapi karena kita ingin merdeka. Saat kita membuang benci, terang akan kembali memenuhi hati kita. Hiduplah dalam kasih, karena di sanalah ada kelegaan dan damai sejati. (SZ)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Latest Posts




