RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

01 July 2025 Tim Penulis Renungan
LOVE REVIVAL Love Revival dimulai dari DALAM HATI yaitu PEMULIHAN kasih kepada Tuhan dan sesama Matius 22:37-39 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Bayangkan sebuah taman bunga yang dulu subur dan penuh warna. Namun karena jarang disiram dan tak dirawat, bunga-bunga itu mulai layu. Sang pemilik taman tidak langsung menggantinya, tetapi dengan sabar menyiram dan memperbaiki tanahnya. Akar-akar yang tersembunyi diperhatikan, hingga akhirnya bunga-bunga itu mekar kembali. Begitu juga dengan hati kita. Kasih yang dulu menyala kepada Tuhan dan sesama bisa mulai layu karena dosa, luka, atau rutinitas rohani yang hambar. Tapi Tuhan tidak menyerah. Dia merawat hati kita dengan kasih-Nya, memulihkan dari dalam, dan menumbuhkan kembali kasih yang murni. Love Revival dimulai dari hati. Mari izinkan Tuhan menyembuhkan dan menyegarkan kasih kita. Buang kebencian, lepaskan ikatan kepahitan, dan nyalakan kembali kasih yang sejati. Kasihilah Tuhan dan sesama dengan sungguh, bukan hanya dari ucapan, tapi dari hati yang benar-benar mengasihi. (Des) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

30 June 2025 Tim Penulis Renungan
MEMBUTUHKAN REVIVAL Ibadah rutin dengan HATI YANG KOSONG adalah salah satu tanda kita membutuhkan REVIVAL 2 Timotius 3:5a "Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya.” Ibadah tanpa hati adalah ritual tanpa makna. Ketika kita menjalankan rutinitas keagamaan hanya karena kewajiban, tetapi tidak mengalami kehadiran Tuhan yang nyata, kita sedang berjalan tanpa kekuatan sejati. Seperti yang Paulus katakan dalam 2 Timotius 3:5a, ibadah tanpa kuasa Tuhan hanyalah bentuk luar tanpa inti yang hidup. Tanda kita membutuhkan revival bukan hanya tampak dalam kekeringan jasmani, tetapi juga dalam hati yang kehilangan gairah rohani. Tuhan rindu umat-Nya menyembah dalam roh dan kebenaran, bukan sekadar tradisi. Kebangunan rohani adalah panggilan untuk kembali kepada kasih mula-mula, mengalami kehadiran Tuhan dengan penuh kerinduan dan ketulusan. Jika kita merasa hampa dalam ibadah, saatnya meminta Tuhan untuk menghidupkan kembali api iman dalam hati kita. Mari berseru kepada-Nya, meminta kebangkitan rohani yang sejati, agar setiap ibadah bukan sekadar rutinitas, melainkan perjumpaan yang mengubah hidup. (EL) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

28 June 2025 Tim Penulis Renungan
SUARA TUHAN MEMBERI ARAH Tuhan BERBICARA melalui HAMBA-NYA untuk MEMBERI ARAH yang RELEVAN dengan musim hidup kita. Yesaya 2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." Yesaya 2:3 menegaskan bahwa Tuhan ingin mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan Ia melakukannya melalui hamba-hamba-Nya. Firman yang keluar dari Sion, dari mulut para gembala yang telah berdiri di hadapan Tuhan, bukanlah ide manusia, melainkan pesan ilahi yang relevan dengan musim hidup kita. Tuhan memakai mereka sebagai saluran untuk menyampaikan arah, penghiburan, dan koreksi bagi umat-Nya. Setiap khotbah yang kita dengar bukan sekadar informasi, melainkan benih firman yang sanggup mengubah arah hidup kita. Saat kita mendengarkan dengan iman, kata-kata yang disampaikan oleh gembala kita menjadi alat Tuhan untuk menuntun kita pada kehendak-Nya. Inilah kuasa firman yang diurapimenghidupkan, mengarahkan, dan membebaskan. Mari kita siapkan hati dengan kerendahan dan iman setiap kali mendengar firman. Tuhan sedang berbicaramelalui hamba-Nyauntuk menuntun langkah kita tepat di jalan-Nya. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

27 June 2025 Tim Penulis Renungan
MILIKI HATI YANG PEKA Tuhan berbicara melalui BERBAGAI CARA, hanya hati yang PEKA yang akan menangkapnya. Ayub 33:14 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Tuhan tidak pernah berhenti berbicara kepada umat-Nya. Kadang lewat firman yang dibaca, suara hati yang lembut, bahkan melalui mimpi atau peristiwa sehari-hari. Dalam Ayub 33:14 dikatakan, “Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.” Sayangnya, banyak orang tidak menyadari karena hati mereka tidak peka. Seperti radio yang tidak disetel pada frekuensi yang tepat, suara Tuhan pun terlewatkan. Hati yang peka bukan hanya soal kepekaan perasaan, melainkan hasil dari kehidupan yang terus mencari dan melekat pada Tuhan. Saat kita hidup dalam kekudusan, ketaatan, dan keintiman dengan-Nya, maka kita akan lebih mudah mengenali suara-Nya. Ia bisa bicara lewat teguran orang lain, kejadian tak terduga, atau bahkan lewat kesunyian yang dalam. Latih kepekaan rohani kita. Bukalah hati setiap hari untuk mendengar suara Tuhan. Jangan abaikan suara lembut-Nya. Siapkan hati, renungkan firman, dan hiduplah dalam ketaatan. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

26 June 2025 Tim Penulis Renungan
SUARA YANG LEBIH KUAT Satu SUARA TUHAN lebih KUAT dari seribu PENDAPAT MANUSIA. Bilangan 14:6-7 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Dari 10 orang pengintai, hanya 2 orang yang berbeda : Yosua dan Kaleb. Semua pengintai lainnya menyuarakan kegentaran dan pesimisme. “Kita tidak sanggup masuk. Mereka raksasa. Kita seperti belalang." Tetapi Yosua dan Kaleb punya satu kekuatan yaitu percaya pada suara Tuhan yang mengandung janji. Media, komentar netizen, tren, opini tokoh-tokoh populer — semuanya bersaing untuk memengaruhi pikiran dan hati kita. Tapi pertanyaannya: Apakah kita mampu membedakan mana suara Tuhan dan mana pendapat manusia? Marilah kita melatih telinga kita untuk peka akan suara Tuhan. Membaca Firman Tuhan setiap hari, bukan karena kewajiban, tapi karena cinta. Menyediakan waktu di "Kemah Pertemuan" — baik itu di Pondok Daud atau tempat doa pribadi. Karena suara Tuhan lah yang menentukan arah, menyelamatkan, dan menguatkan kita. (KK) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

25 June 2025 Tim Penulis Renungan
KETAATAN MEMBERIKAN KEKUATAN DAN KKEMENANGAN. KETAATAN MENDENGAR suara Tuhan, memberikan KEKUATAN untuk MENANG. Mazmur 81:14-15 Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan! Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku Dalam hidup ini, kita sering dihadapkan pada pilihan yang membingungkan. Suara dari luar, entah itu dari orang lain, media, atau pikiran sendiri—bisa membuat hati kita ragu. Tapi di tengah semua itu, Tuhan tetap berbicara. Ia berbicara lewat firman, doa, hamba-Nya, dan situasi yang kita alami. Saat kita memilih untuk taat mendengar suara Tuhan, kita sedang mengambil langkah menuju kemenangan. Ketaatan itu bukan selalu mudah. Kadang suara Tuhan menyuruh kita menunggu, mengampuni, atau melakukan hal yang bertentangan dengan logika. Tapi ketika kita mau mendengar dan taat, Tuhan memberikan kekuatan yang tidak kita miliki sebelumnya. Kita bisa bertahan dalam pencobaan, tetap kuat di tengah badai, dan menang atas keinginan daging. Mari kita belajar untuk lebih peka dan bergairah mendengar suara Tuhan setiap hari. Jangan biarkan kesibukan atau kebisingan dunia membuat hati kita tumpul. Luangkan waktu untuk membaca firman, berdoa, dan tenang di hadapan-Nya. Karena dalam ketaatan itulah, ada kekuatan ilahi yang memampukan kita untuk menang. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel