
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
API YANG MEMBESAR
Api yang KECIL, kalau terus MERAMBAT dan MENYEBAR, maka lama kelamaan bisa SEMAKIN BESAR.
Amsal 9:9
berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah
Seperti api kecil yang terus merambat dan menyebar, demikian juga hikmat dan kebaikan yang kita tanamkan dalam hidup kita. Itu akan bertumbuh semakin besar jika kita konsisten membagikannya kepada setiap orang-orang yang kita temui atau jumpai.
Ketika kita terus berbagi kebenaran, kasih, dan hikmat Tuhan dengan orang lain, kita menyalakan api kecil dalam hati mereka. Api ini, jika dipelihara dan diteruskan, akan menjalar dan membawa perubahan besar bagi banyak orang.
Mari kita tidak meremehkan tindakan kecil atau kata-kata bijak yang kita bagikan. Percayalah bahwa api yang kita bawa, lama kelamaan akan merambat dan menyebar makin besar. Dengan terus menyalakan api kebenaran, kita akan melihat dampaknya menyebar dan mengubah hidup banyak orang.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
MUDAH PERCAYA PADA FIRMAN
Orang yang APINYA MENYALA adalah orang yang HATINYA MUDAH PERCAYA.
Yohanes 20: 29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.
Dalam ayat di atas Tuhan Yesus berfirman bahwa orang yang tidak melihat namun percaya adalah orang yang berbahagia. Orang yang menganggap rendah Firman Tuhan melalui nubuatan merupakan orang yang sudah tidak lagi percaya kepada nubuatan dan janji-janji Tuhan.
Coba kita rasakan sementara kita mendengarkan kotbah dari pendeta seberapa haus dan lapar kita mendengarkan rhema Tuhan, dari situ kita akan merasakan api kita padam atau menyala. Apabila kita mudah percaya pada Firman Tuhan yang disampaikan dan merasa bahwa Firman Tuhan itu untuk kita, maka api dalam diri kita akan tetap menyala.
Mari kita resapi Firman Tuhan dalam UC ini dan kita percaya bahwa api kegerakan yang melanda gereja kita juga akan melanda kita sehingga api dalam diri kita akan tetap menyala untuk melayani Tuhan. (ABU)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
DOA MENGHASILKAN API
Api ROH kita DITENTUKAN oleh api DOA kita.
1 Tesalonika 5: 17 Tetaplah berdoa.
Api roh kita bergantung pada seberapa dalam kita menghidupi kehidupan doa. Sama seperti api yang memerlukan bahan bakar untuk tetap menyala, demikian pula roh kita membutuhkan doa agar terus bersemangat dan tidak padam. Tanpa doa, kita kehilangan arah, mudah merasa lelah, dan cepat putus asa.
Doa bukan sekadar rutinitas atau kewajiban, melainkan kesempatan untuk berbicara dengan Tuhan, mencurahkan isi hati, meminta petunjuk, bahkan berdiam di hadapan-Nya. Ketika kita tekun berdoa, kita menjadi lebih peka terhadap kehendak Tuhan dan semakin kuat menghadapi tantangan hidup.
Mungkin terkadang doa kita terasa seakan tidak didengar, namun percayalah, setiap doa memiliki arti. Tuhan selalu mendengar dan menjawab dengan cara-Nya yang terbaik. Jadi, jagalah api roh kita dengan memelihara kehidupan doa, karena doa adalah nafas hidup orang percaya.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
JAGA API DENGAN KEWASPADAAN
JAGA apimu dengan PENUH KEWASPADAAN karena HATI dan API itu BERKAITAN.
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Ayat rhema hari ini mengingatkan kita untuk menjaga hati dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan. Hati adalah pusat dari segala emosi, keinginan, dan keputusan. Saat hati kita dipenuhi dengan kasih dan kebenaran, api semangat kita akan menyala dengan terang. Namun, jika hati kita dipenuhi dengan kepahitan, dosa, atau kekhawatiran, api itu akan padam perlahan.
Oleh karena itu, kita perlu menjaga api rohani kita tetap menyala dengan selalu memperhatikan keadaan hati. Pastikan hati kita selalu murni dan fokus pada Tuhan. Jauhkan segala hal yang bisa merusak hati, seperti amarah, iri hati, atau kebencian. Hati yang dijaga dengan baik akan menjaga api iman kita tetap berkobar.
Mulai hari ini jagalah hati kita dengan penuh kewaspadaan. Berdoa dan mintalah Tuhan untuk membersihkan hati kita dari segala yang tidak baik. Dengan hati yang murni, api iman kita akan terus menyala dan menjadi terang bagi dunia.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
MELAYANI DENGAN ROH YANG BERKOBAR
Saat Roh Tuhan berkobar dalam hati kita, kita akan menjadi RAJIN untuk MELAYANI TUHAN.
Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Api Roh Tuhan adalah lambang kuasa dan kehadiran-Nya yang menggerakkan hati untuk melayani dengan semangat. Saat api Tuhan menyala dalam hidup, kita dipenuhi gairah yang tak tertahankan untuk menjalankan panggilan-Nya, baik dalam melayani sesama maupun dalam kehidupan rohani.
Api ini tidak hanya memberi kekuatan, tetapi juga membakar keraguan dan kelelahan yang menghalangi. Dengan api Tuhan, kita diperlengkapi untuk melayani dengan dedikasi dan ketulusan, menjadikan setiap tindakan sebagai ibadah yang hidup.
Mari tangkap api Roh yang lebih kuat hingga meluap, menjadikan hidup rohani semakin bergairah dalam pelayanan dan hubungan pribadi dengan Tuhan. Percayalah, dengan Roh Tuhan, kita akan menerima berkat berkali lipat.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
API YANG BENAR
Pastikan kita MENYALAKAN API yang BENAR, bukan API yang SALAH
1 Raja-raja 18: 28-29 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka. Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian
Kata "API" dalam rhema bulan ini identik dengan roh yang menyala-nyala. Akan tetapi kita harus tahu apakah api yang kita nyalakan itu adalah api yang benar atau api yang salah karena hasilnya pun akan jauh berbeda.
Raja Ahas menyalakan api yang salah karena ia menutup rumah Tuhan dan menyembah berhala sehingga nasibnya menjadi nahas dan ia kehilangan kemuliaan Tuhan. Raja Hizkia menyalakan api yang benar, membuka kembali rumah Tuhan dan membakar korban bakaran setiap hari sehingga hidupnya semakin diberkati.
Pastikan kita menyalakan api yang benar bukan api yang salah. Di dalam keluarga, kita harus menyalakan api kasih bukan api kebencian. Di dalam pekerjaan, kita harus menyalakan api yang saling membangun bukan api yang saling menjatuhkan. Selalu jagalah api Tuhan agar semakin besar sehingga kita pun akan mengalami hal-hal yang lebih besar lagi yang Tuhan akan kerjakan dalam hidup kita.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Latest Posts




