MENJADI TERANG DUNIA Tuhan ingin kita menjadi TERANG DUNIA, jadi pastikan apimu tetap PANAS dan MENYALA TERANG. Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Laila selalu menyalakan lentera kecil di depan rumahnya setiap malam. Lentera itu bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang yang lewat. Awalnya, orang-orang menganggap itu hanya lentera biasa namun seiring berjalannya waktu, mereka merasa ada yang berbeda. Meskipun tampak sederhana, namun dengan adanya lentera tersebut, jalan mereka diterangi. Seperti lentera kecil yang menerangi malam, kita pun harus menjadi terang di tengah gelapnya dunia. Dengan api dari Roh Kudus, kita mampu senantiasa panas dan menyalakan terang. Oleh karena itu, kita harus menjaga api kita agar tetap menyala dan bercahaya, sehingga setiap tindakan kecil yang kita lakukan mampu membawa sukacita bagi orang di sekitar kita dan nama Tuhan semakin dimuliakan. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KEMBALI BANGKIT DARI KEGAGALAN Sekalipun mengalami KEGAGALAN dan KEJATUHAN tapi TETAPLAH BANGKIT dan kembali membara. Amsal 24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana Ada sebuah nasehat bijak yaitu: “Bangkitlah di tempat dimana kamu jatuh." Ketika seorang anak kecil terjatuh saat belajar naik sepeda, maka orangtuanya mengingatkan dia dengan nasehat tersebut sehingga si anak langsung bangkit berdiri dan mencoba mengayuh sepeda lagi. Semangat yang terkandung dalam nasehat tersebut, membuat si anak tidak mempedulikan rasa sakit yang dialaminya. Di hidup ini kita pasti pernah mengalami kegagalan dan kejatuhan. Bukan hanya satu kali, tetapi bisa berkali-kali. Rhema Tuhan bulan ini mengajarkan kita untuk mempunyai api yang selalu berkobar di dalam diri kita supaya semangat kita selalu membara sehingga kita dapat bangkit dari setiap kegagalan yang kita alami. Sekalipun bisnismu gagal, tetaplah bangkit dan andalkan Tuhan! Sekalipun badai permasalahan terjadi dalam keluargamu, tetap kobarkan api kasihmu! Responilah rhema Tuhan dengan segenap hati, maka percayalah bahwa api Tuhan akan semakin bertambah besar dan revival yang besar pula akan terjadi dalam hidupmu. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

BAKAR SAMPAI BERKOBAR Selama ada yang bisa dibakar, api akan terus MENYALA dan MENJALAR tanpa henti. Yakobus 3:5b Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Ayat rhema hari ini mengingatkan kita betapa besar dampak yang bisa ditimbulkan oleh sesuatu yang kecil, seperti api yang dapat membakar hutan besar. Kata-kata kita adalah seperti api yang bisa menyala dan menjalar tanpa henti. Saat hati kita dipenuhi dengan kasih, pengampunan, dan kebaikan, api yang kita nyalakan dapat memberi kehangatan, pengharapan, dan terang bagi orang lain. Ini adalah api yang Tuhan ingin kita nyalakan—api yang membawa kehidupan. Mari kita terus jaga api kita sehingga terus menyala dan biarkan api yang menyala dari mulut kita menjadi berkat. Dengan demikian, kita menjadi alat Tuhan yang membawa terang dan kebaikan bagi dunia ini. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan_ Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

API YANG MEMBAWA PERUBAHAN Lawatan Roh Kudus seperti API yang membuat RANGGAS MENYALA-NYALA dan membuat AIR MENDIDIH. Yesaya 64:2 seperti api membuat ranggas menyala-nyala dan seperti api membuat air mendidih untuk membuat nama-Mu dikenal oleh lawan-lawan-Mu, sehingga bangsa-bangsa gemetar di hadapan-Mu, Roh Kudus sering digambarkan sebagai api dalam Alkitab, simbol kekuatan dan transformasi. Yesaya 64:2 mengingatkan kita tentang kehadiran Roh Kudus yang membawa perubahan besar dalam hidup kita. Seperti kayu kering yang menyala ketika disentuh api, hidup kita yang mungkin kering atau tanpa semangat dapat dibangkitkan oleh Roh Kudus. Kehadirannya tidak hanya menghangatkan, tetapi juga membangkitkan semangat, mendorong kita untuk bertindak dan melayani dengan kekuatan baru. Dalam doa puasa hari ke-10 ini, mari kita membuka hati dan membiarkan Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, membawa transformasi yang mendalam, sehingga hidup kita dipenuhi kuasa dan kemuliaan Tuhan. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Kalau yang MATI saja bisa Tuhan HIDUPKAN, maka APIMU YANG MATIPUN bisa TUHAN NYALAKAN kembali. Yehezkiel 37:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Dalam Yehezkiel 37:5, Tuhan berbicara kepada tulang-tulang kering, "Aku akan memberi nafas hidup ke dalammu, supaya kamu hidup kembali." Ayat ini menunjukkan kuasa Tuhan yang tak terbatas. Dia dapat menghidupkan kembali apa yang sudah mati dan membawa harapan di tempat yang paling suram sekalipun. Demikian juga, api iman kita mungkin kadang meredup atau bahkan padam karena berbagai tantangan hidup. Tetapi Tuhan, yang sanggup menghidupkan tulang-tulang kering, juga sanggup menyalakan kembali api dalam hati kita. Dia memanggil kita untuk percaya dan kembali kepada-Nya, memberikan nafas baru dalam hidup kita. Ketika kita merasa lelah dan kehilangan semangat, ingatlah bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan yang tidak pernah habis. Serahkan semua pada-Nya, dan biarkan Roh Kudus menyalakan kembali api yang padam di dalam hidup kita. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

SEMANGAT TERBAKAR HEBAT Tidak cukup hanya “MASIH TERBAKAR,” Tuhan ingin api semangat kita “TERBAKAR DENGAN HEBAT!” 2 Timotius 1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Dalam rhema Firman yang kita baca hari ini, Rasul Paulus mengingatkan Timotius untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padanya. Ini adalah panggilan bagi setiap kita untuk tidak hanya tetap “terbakar,” tetapi untuk terbakar dengan hebat! Tuhan telah memberikan setiap kita karunia, potensi, dan panggilan yang unik. Namun, jika kita tidak dengan sengaja mengobarkan api semangat itu, maka api tersebut bisa padam. Semangat rohani seperti api yang butuh bahan bakar, dan bahan bakar itu adalah doa, firman Tuhan, dan pelayanan. Jangan biarkan apimu redup, karena Tuhan ingin kita terus menyala dengan penuh gairah untuk-Nya. Mari kita renungkan, apakah kita sudah mengobarkan karunia yang Tuhan berikan, atau justru membiarkannya meredup? Tuhan memanggil kita untuk selalu memperbarui semangat rohani kita setiap hari. Itu bisa kita lakukan melalui doa, membaca dan melakukan Firman-Nya, serta melayani sesama, disitulah bisa kembali membangkitkan api itu. Saat api semangat kita berkobar, hidup kita akan lebih berdampak bagi Kerajaan Allah. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000