RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

05 December 2025 Tim Penulis Renungan
PENGHALANG IMAN Jangan biarkan LOGIKA menghalangi langkah iman Anda! Amsal 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Logika seringkali membuat kita merasa aman karena segalanya bisa dijelaskan dan dikendalikan. Namun, iman menuntut kita untuk melangkah bahkan ketika kita tidak memahami jalan di depan. Ada saatnya Tuhan meminta kita untuk percaya, bukan karena semua terlihat masuk akal, tetapi karena Dia yang memegang kendali. Ketika kita hanya mengandalkan pengertian sendiri, kita membatasi karya Tuhan dalam hidup kita. Salah satu contoh nyata adalah kisah Mother Teresa. Ia meninggalkan kenyamanan dan keamanan hidupnya untuk melayani orang miskin di Kalkuta. Secara logika, keputusannya tampak tidak masuk akal. Tanpa jaminan finansial, tanpa dukungan besar, namun Tuhan meneguhkan setiap langkah imannya. Dari ketaatan itu, lahirlah pelayanan yang menginspirasi dunia. Jangan biarkan logika membatasi imanmu. Saat Tuhan memanggil, melangkahlah meski belum mengerti semuanya. Percayalah bahwa di balik setiap langkah iman, ada tangan Tuhan yang siap menopangmu. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

04 December 2025 Tim Penulis Renungan
SIAP MENERIMA BERKAT TUHAN KESIAPAN membuka jalan bagi mujizat. Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Setiap pagi, Tuhan telah menyiapkan berkat-Nya bagi kita. Namun seperti pelatih basket yang meneriakkan "Siap!" sebelum melempar bola, kita perlu berada dalam posisi siap, fokus dan penuh antisipasi, untuk menerima dengan baik apa yang Dia berikan. Belajar dari janda miskin yang diperintahkan Elia mengumpulkan bejana kosong. Iman dan ketaatannya menyiapkan banyak bejana membuka jalan mujizat: minyak berkat memenuhi semua wadah, melunasi hutang, bahkan menjadi bekal hidup. Persoalannya bukan pada besar kecilnya berkat Tuhan, tetapi pada kesiapan "bejana" iman kita. Mari jaga hati selalu dalam keadaan siap: siap percaya, siap taat, siap berharap. Agar ketika berkat Tuhan turun, kita mampu menampungnya sepenuhnya, dan mengalami kelimpahan kasih-Nya yang melampaui pikiran kita. (DNY) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

03 December 2025 Tim Penulis Renungan
KEENGGANAN YANG MEMBAWA KERUGIAN KEENGGANAN mengikuti rencana Tuhan akan membawa pada KERUGIAN. Yunus 1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN. Kadang kita tahu arah yang Tuhan tunjukkan, tapi hati berkata, “Nanti saja, Tuhan.” Kita menunda, beralasan, atau memilih jalan lain yang tampak lebih mudah. Namun sering kali, jalan yang terlihat nyaman justru menuntun kita pada kehilangan: kehilangan damai, arah, bahkan berkat yang sudah Tuhan sediakan. Yunus pun pernah mencoba “mengatur” Tuhan. Ia lari dari panggilan, tetapi akhirnya terjebak dalam badai dan perut ikan besar. Tuhan tidak marah, tapi Ia mengajar Yunus bahwa ketaatan bukan beban, melainkan jalan menuju pemulihan. Rencana Tuhan memang tidak selalu logis, tapi selalu penuh kasih dan tujuan mulia. Karena itu, jangan menunda lagi. Jika Tuhan memanggil, taatilah sekarang. Langkahkan kaki dalam iman, sebab setiap langkah bersama Tuhan selalu membawa kita pada kemenangan dan berkat yang sejati. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

02 December 2025 Tim Penulis Renungan
HAL YANG MEMATIKAN ENGGAN itu tidak terlihat berbahaya, tetapi diam-diam MEMATIKAN PERRUMBUHAN Amsal 19:15 Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. Sikap "enggan" sering kali tampak biasa, bukan dosa besar yang mencolok. Namun, diam-diam ia seperti kanker yang perlahan-lahan membunuh potensi dan masa depan kita. Keengganan untuk belajar, berubah, atau berusaha, pada akhirnya mengubur semua bakat dan kesempatan yang Tuhan berikan. Amsal 19:15 dengan jelas menggambarkan akibatnya: "Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar." Ayat ini bukan hanya berbicara tentang rasa lapar fisik, tetapi juga kelaparan dalam berbagai aspek kehidupan, rohani, intelektual, dan relasi. Kita akan "menderita lapar" karena menuai akibat dari kemalasan dan keengganan kita sendiri. Oleh karena itu, jangan biarkan keengganan merampas masa depanmu. Lawankanlah kemalasan itu dengan tindakan iman sekecil apa pun. Bertindaklah hari ini juga, sebelum "kelaparan" akibat kemalasan itu benar-benar datang dan menghampirimu. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

01 December 2025 Tim Penulis Renungan
MENUNDA AKAN MENUTUP PINTU BERKAT Setiap kali Anda MENUNDA, Anda sedang MENUTUP PINTU berkatmu sendiri. Amsal 6:9-11Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" —maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. Penundaan seringkali tampak sepele, namun sesungguhnya dapat menjadi penghalang besar dalam kehidupan rohani kita. Saat kita menunda untuk taat, menunda bertindak, atau menunda melakukan apa yang Tuhan sudah taruh di hati, kita perlahan menjauh dari kesempatan dan berkat yang sebenarnya telah Tuhan sediakan. Sering kali bukan Tuhan yang menahan berkat itu, melainkan kita sendiri yang menundanya dengan sikap ragu dan tidak segera melangkah. Alkitab mencatat banyak tokoh yang mengalami berkat karena mereka segera taat. Abraham diberkati karena langsung melangkah ketika Tuhan memanggilnya. Yosua menang karena segera bertindak sesuai perintah Tuhan. Ketaatan yang cepat membuka pintu berkat, sementara penundaan justru menutupnya. Karena itu, jangan lagi menunda apa yang Tuhan sudah perintahkan. Saat Tuhan berbicara, segera bertindak dengan iman. Lakukan bagianmu hari ini, dan percayalah Tuhan akan membuka pintu berkat yang telah disiapkan bagimu sejak semula. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

29 November 2025 Tim Penulis Renungan
HIDUP BARU DALAM KRISTUS DEKLARASIKAN kebebasan dan HIDUP BARU di dalam Kristus. 2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa kita yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat kita adalah manusia baru, kehidupan kita yang lama sudah kita tinggalkan dan kita menerima hidup baru dalam Tuhan Yesus. Hidup baru adalah hidup dalam Kristus. Kita harus mendeklarasikan bahwa setelah menerima Kristus maka kita adalah pemenang. Kita jangan mudah terintimidasi oleh iblis maupun hal-hal lain yang selama ini mengintimidasii kita. Kita harus berani patahkan kutuk maupun siklus negatif dalam hidup kita dengan mendeklarasikan hal-hal yang positif sebagai contoh kita deklarasikan pernikahan kita Bahagia, semua sakit penyakit kita sembuh, pekerjaan kita berhasil, bisnis kita berhasil di dalam Tuhan Yesus. Mari kita senantiasa deklarasikan manusia baru di dalam hidup kita, sebab Kristus senantiasa menyertai hidup kita, (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel