RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

03 Oktober 2024 Tim Penulis Renungan
ADA YANG BERUSAHA MEMADAMKAN API Sadarilah bahwa memang akan selalu ada orang yang BERUSAHA MEMADAMKAN API kita melalui perkataan mereka. Markus 10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!” Di dalam perkataan ada kuasa. Perkataan itu bisa membangkitkan dan menguatkan seseorang, tetapi sebaliknya perkataan itu bisa menjatuhkan dan melemahkan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mengucapkan perkataan, baik terhadap diri sendiri, anak-anak, pasangan maupun rekan kita. Demikian juga kita harus selektif dengan apa yang kita dengar. Kita harus tetap fokus pada rhema firman yang kita terima. Karena memang akan selalu ada yang berusaha memadamkan api kita melalui perkataan mereka, seperti vonis dokter tentang penyakit kita maupun perkataan keras dari atasan kita. Hari ini, miliki iman seperti Bartimeus, sekalipun banyak yang melemahkannya, tetapi dia memilih untuk berteriak lebih keras memanggil Yesus. Diapun menerima mujizat karena tetap mempertahankan api imannya sekalipun yang lain berusaha memadamkannya. (KK) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

02 Oktober 2024 Tim Penulis Renungan
API MEMBESAR KARENA PERKATAAN Dengan PERKATAAN, api yang KECIL bisa dibuat menjadi BESAR. Yakobus 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Peribahasa “mulutmu harimaumu” menggambarkan betapa berbahayanya perkataan yang kita ucapkan. Seperti yang dinyatakan dalam Yakobus 3:5, lidah yang kecil bisa membuat perkara besar, seperti api kecil yang bisa membakar hutan luas. Perkataan kita bisa membakar semangat atau malah menghancurkan. Jika kita tidak berhati-hati, perkataan negatif bisa menyulut konflik dan kebencian. Namun, dengan menggunakan kata-kata bijak dan penuh kasih, kita bisa membangun dan membawa kedamaian. Perkataan baik bisa menjadi api yang menghangatkan hati orang lain dan membawa berkat. Mari kita menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut kita. Pilihlah untuk menyalakan api kebaikan dan kasih yang semakin besar sehingga banyak orang diberkati. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

01 Oktober 2024 Tim Penulis Renungan
SEBARKAN API PADA TIMMU Pemimpin yang baik adalah PEMIMPIN yang bisa MENYEBARKAN API kepada timnya. Ulangan 20:2-3 Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat, dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka, Ketika Daud menerima rhema dari Tuhan untuk memindahkan Tabut Allah ke Yerusalem, ia membagikan rhema tersebut dengan penuh semangat kepada orang-orang di sekitarnya. Hasilnya, mereka ikut terbakar dan bersemangat untuk mendukung proyek Pondok Daud tersebut. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menyebarkan api roh kepada timnya. Seperti Daud, Bapak Obaja juga mengimpartasikan visi yang ia terima dari Tuhan untuk membangun pusat kegerakan Roh Kudus, yaitu KA City, kepada seluruh jemaat Gereja Keluarga Allah. Api dan kuasa Tuhan semakin besar. Kita telah menyaksikan pembangunan demi pembangunan di KA City. Tangkap visi KA City! Mari kita terlibat dalam pembangunan KA City, termasuk Bukit Doa Holyland, Holyland Retreat Center, Panti Asuhan, Sekolah, dan lainnya. Kita akan benar-benar merasakan kuasa Tuhan yang dahsyat, dan tsunami mujizat akan terjadi atas Gereja Keluarga Allah. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

30 September 2024 Tim Penulis Renungan
API YANG MEMBESAR Api yang KECIL, kalau terus MERAMBAT dan MENYEBAR, maka lama kelamaan bisa SEMAKIN BESAR. Amsal 9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah Seperti api kecil yang terus merambat dan menyebar, demikian juga hikmat dan kebaikan yang kita tanamkan dalam hidup kita. Itu akan bertumbuh semakin besar jika kita konsisten membagikannya kepada setiap orang-orang yang kita temui atau jumpai. Ketika kita terus berbagi kebenaran, kasih, dan hikmat Tuhan dengan orang lain, kita menyalakan api kecil dalam hati mereka. Api ini, jika dipelihara dan diteruskan, akan menjalar dan membawa perubahan besar bagi banyak orang. Mari kita tidak meremehkan tindakan kecil atau kata-kata bijak yang kita bagikan. Percayalah bahwa api yang kita bawa, lama kelamaan akan merambat dan menyebar makin besar. Dengan terus menyalakan api kebenaran, kita akan melihat dampaknya menyebar dan mengubah hidup banyak orang. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

28 September 2024 Tim Penulis Renungan
MUDAH PERCAYA PADA FIRMAN Orang yang APINYA MENYALA adalah orang yang HATINYA MUDAH PERCAYA. Yohanes 20: 29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. Dalam ayat di atas Tuhan Yesus berfirman bahwa orang yang tidak melihat namun percaya adalah orang yang berbahagia. Orang yang menganggap rendah Firman Tuhan melalui nubuatan merupakan orang yang sudah tidak lagi percaya kepada nubuatan dan janji-janji Tuhan. Coba kita rasakan sementara kita mendengarkan kotbah dari pendeta seberapa haus dan lapar kita mendengarkan rhema Tuhan, dari situ kita akan merasakan api kita padam atau menyala. Apabila kita mudah percaya pada Firman Tuhan yang disampaikan dan merasa bahwa Firman Tuhan itu untuk kita, maka api dalam diri kita akan tetap menyala. Mari kita resapi Firman Tuhan dalam UC ini dan kita percaya bahwa api kegerakan yang melanda gereja kita juga akan melanda kita sehingga api dalam diri kita akan tetap menyala untuk melayani Tuhan. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

27 September 2024 Tim Penulis Renungan
DOA MENGHASILKAN API Api ROH kita DITENTUKAN oleh api DOA kita. 1 Tesalonika 5: 17 Tetaplah berdoa. Api roh kita bergantung pada seberapa dalam kita menghidupi kehidupan doa. Sama seperti api yang memerlukan bahan bakar untuk tetap menyala, demikian pula roh kita membutuhkan doa agar terus bersemangat dan tidak padam. Tanpa doa, kita kehilangan arah, mudah merasa lelah, dan cepat putus asa. Doa bukan sekadar rutinitas atau kewajiban, melainkan kesempatan untuk berbicara dengan Tuhan, mencurahkan isi hati, meminta petunjuk, bahkan berdiam di hadapan-Nya. Ketika kita tekun berdoa, kita menjadi lebih peka terhadap kehendak Tuhan dan semakin kuat menghadapi tantangan hidup. Mungkin terkadang doa kita terasa seakan tidak didengar, namun percayalah, setiap doa memiliki arti. Tuhan selalu mendengar dan menjawab dengan cara-Nya yang terbaik. Jadi, jagalah api roh kita dengan memelihara kehidupan doa, karena doa adalah nafas hidup orang percaya. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel