RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

22 October 2025 Tim Penulis Renungan
LAWAN KESENDIRIAN DENGAN KOMUNITAS KOMUNITAS menghancurkan KESENDIRIAN Galatia 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Kesendirian sering terasa berat. Ada orang yang tampak baik-baik saja di luar, tetapi sebenarnya merasa hampa dan tidak punya tempat untuk berbagi. Seperti seseorang yang makan sendirian di restoran ramai—ia kenyang, tapi hatinya tetap kosong karena tidak ada teman berbagi cerita. Komunitas hadir untuk menghancurkan kesendirian itu. Saat kita berada bersama orang-orang yang peduli, hati menjadi lebih hangat. Bayangkan seorang pendaki yang kelelahan di jalan terjal; jika ia sendirian, mungkin sudah menyerah. Tetapi ketika ada teman yang menolong dan memberi semangat, langkahnya kembali kuat. Karena itu, jangan menutup diri. Mari kita membuka hati dan terlibat dalam komunitas. Bersama-sama kita bisa saling menopang, menguatkan, dan merasakan hidup yang lebih penuh arti.(SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

21 October 2025 Tim Penulis Renungan
FISIK, JIWA YANG KUAT Jaga FISIK, jiwa ikut KUAT. Markus 6:31a Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” Seorang petani yang bekerja di sawah tahu betul pentingnya menjaga tubuh. Jika ia terlalu memaksakan diri tanpa makan dan istirahat yang cukup, tubuhnya akan lemah dan pekerjaannya terbengkalai. Begitu juga kita, tubuh yang lelah dan sakit bisa membuat hati mudah goyah dan pikiran jadi kusut. Ketika fisik dijaga dengan baik—makan teratur, cukup tidur, dan berolahraga ringan—jiwa pun ikut merasakan dampaknya. Kita lebih tenang, pikiran jernih, dan semangat hidup kembali muncul. Tubuh yang segar membantu kita menghadapi masalah dengan lebih sabar dan bijak. Karena itu, jangan abaikan kesehatan fisikmu. Mulailah dengan langkah sederhana: atur pola makan, luangkan waktu beristirahat, dan bergerak aktif. Saat tubuh terjaga, jiwamu pun akan semakin kuat menghadapi kehidupan. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

18 October 2025 Tim Penulis Renungan
MASALAH MEMBENTUK IMAN Masalah MEMBENTUK, bukan MENGHANCURKAN. Yakobus 1:3 “sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.” Firman Tuhan mengajarkan bahwa iman yang kita miliki, ketika diuji, akan menghasilkan ketekunan. Artinya, masalah yang kita alami bukan untuk menghancurkan, melainkan membentuk iman kita semakin teguh. Kadang situasi dari luar tampak buruk, tetapi Tuhan dapat memakainya untuk menumbuhkan kekuatan dalam diri kita. Apa yang terlihat sebagai masalah, sejatinya adalah sarana Tuhan membentuk ketahanan kita. Seperti kaki yang dilatih bersepeda setiap hari menjadi kuat, demikian juga ketika kita menghadapi berbagai masalah, iman kita pun dilatih untuk semakin kokoh. Entah itu masalah keuangan, kesehatan, atau pergumulan lainnya, semua dapat menjadi ujian iman. Percayalah, bersama Tuhan Yesus, setiap tantangan akan membentuk iman kita semakin kuat hingga kita bisa tetap berdiri kokoh menghadapi badai kehidupan. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RESINGAN SIANG KELUARGA ALLAH

17 October 2025 Tim Penulis Renungan
HATI SAKIT, JIWA MERANA HATI yang sakit, JIWA ikut MERANA. Mazmur 31:10 "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. Hidup sering membuat kita lelah, bukan hanya secara fisik, tetapi juga batin. Saat beban menumpuk, hati dapat terluka, jiwa terasa berat, dan tubuh kehilangan tenaga. Banyak orang sebenarnya bukan tumbang karena kesulitan hidup, melainkan karena hati yang tak lagi mampu menanggung duka. Luka di dalam sering jauh lebih menyakitkan daripada masalah di luar. “Hati yang sakit, jiwa ikut merana.” Kalimat ini benar adanya. Bayangkan seseorang yang terus menyimpan kekecewaan; ia mudah kehilangan sukacita, kehilangan arah, bahkan sulit menemukan harapan. Sebaliknya, hati yang dijaga tetap murni akan memancarkan kekuatan serta membawa damai sejahtera bagi dirinya maupun orang lain. Karena itu, mari belajar menjaga hati dan jiwa. Serahkan setiap luka kepada Tuhan, izinkan Dia menyembuhkan, agar hidup kembali kuat dan penuh pengharapan. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

16 October 2025 Tim Penulis Renungan
VAKSIN JIWA FIRMAN itu VAKSIN bagi JIWA. Yakobus 1:21 “Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.” Saat pandemi Covid-19, banyak yang bertanya: “Kapan pandemi ini akan berakhir?” Jawaban umum saat itu adalah: “Jika vaksin dan obatnya sudah ditemukan.” Untuk tetap sehat menghadapi penyakit, tubuh memang membutuhkan vaksin. Demikian pula dengan jiwa. Dunia ini penuh dengan “virus jiwa”: stres, depresi, kekhawatiran, iri hati, kepahitan, putus asa, bahkan racun dosa. Namun Tuhan telah menyediakan “vaksin” paling ampuh, yaitu Firman-Nya. Membaca, merenungkan, dan menghidupi Firman bagaikan suntikan vaksin rohani yang membuat jiwa tetap kuat. Karena itu, jangan biarkan satu hari pun berlalu tanpa Firman. Singkirkan berita yang melemahkan, gosip yang meracuni, dan hiburan yang merusak. Sebaliknya, penuhi pikiran dan hati dengan janji-janji Allah. Ingat: “Tanpa Firman, jiwa mudah sakit; dengan Firman, jiwa tetap sehat dan kuat.” (KK) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

14 October 2025 Tim Penulis Renungan
JANGAN BERHENTI DI TENGAH TEKANAN Nehemia TIDAK BERHENTI, meski banyak TEKANAN! Nehemia 6:3 Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar. Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!" Seorang pelari maraton pernah berkata, “Bukan kecepatan yang membuatku sampai di garis akhir, tetapi tekad untuk tidak berhenti.” Kisah ini mengingatkan pada Nehemia yang membangun tembok Yerusalem. Meski ancaman datang, ia tetap teguh karena sadar pekerjaannya adalah bagian dari rencana Allah. Nehemia tidak membiarkan gangguan menghentikannya. Ia tahu, berhenti berarti memberi ruang bagi musuh. Demikian juga kita, orang percaya dipanggil memiliki ketekunan rohani. Tantangan pasti ada, tetapi jika fokus pada panggilan Allah, kita akan memperoleh kekuatan untuk menang. Hari ini, gereja pun dipanggil terus bergerak dalam pekerjaan besar menyelamatkan jiwa. Bila setiap jemaat membawa satu jiwa baru tiap bulan, tembok rohani yang kokoh akan terbangun. Dengan tekad yang sama, kita percaya Allah memampukan kita menyelesaikan pekerjaan-Nya. (Des) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel