Renungan Siang Keluarga Allah, 25 Maret 2023

25 March 2023 Team Penulis Renungan

Roma 4:20-21 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

JANGANLAH TAKUT MELANGKAH! Karena ketakutan akan MENGECILKAN iman.

Dalam perjalanan hidup kita sebagai orang Kristen, seringkali apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan, membuat kita ragu, bimbang, bahkan ketakutan. Karena tidak masuk diakal kita dan bodoh bagi pandangan dunia.

Dalam situasi yang serba sulit, Tuhan ingin agar kita tetap menabur. Secara akal, kita takut nanti kekurangan, takut kehabisan, mengalami kerugian, belum lagi menerima olokan atau cemoohan. Kita harus selalu ingat bahwa menabur untuk Tuhan adalah suatu kesempatan yang tidak selalu tersedia untuk kita.

Tuhan sangat bisa memenuhi kebutuhan pekerjaan-Nya sendiri, tetapi Dia ingin kita bisa menikmati tuaian besar dari taburan kita. Oleh karena itu janganlah takut! Ketakutan hanya akan membuat kita batal dan gagal menabur. Ketakutan membuat kita hanya berangan-angan untuk menabur, sehingga tuaian yang kita dapatkan juga hanya sebatas angan-angan.

Apapun kondisi kita saat ini, jangan biarkan ketakutan mengecilkan iman kita. Miliki keyakinan penuh bahwa Tuhan kita berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Dia janjikan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati (ABU).

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 24 Maret 2023

24 March 2023 Team Penulis Renungan

Menabur adalah salah satu DISIPLIN ROHANI yang paling penting untuk mengalami TEROBOSAN.

Mazmur 126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Seorang petani akan berjuang untuk senantiasa bisa menabur. Ia akan menyisihkan sebagian dari hasil panennya, entah berupa benih atau uang hasil penjualan untuk membeli benih. Petani selalu yakin dan punya harapan besar bahwa setiap taburannya akan menghasilkan panen yang luarbiasa. Ia berjuang sebisa mungkin menaburkan benih yang terbaik agar hasilnya tidak mengecewakan.

Sama seperti petani yang mendisiplin dirinya supaya tetap bisa menabur, kitapun sebagai anak-anak Tuhan harus memiliki disiplin rohani untuk memberi dan menabur di ladangnya Tuhan. Orang yang melatih dirinya untuk menabur, pasti memiliki tingkat kedewasaan dan kekuatan roh yang berbeda dengan yang tidak berdisiplin menabur.

Itu sebabnya mari kita terus belajar untuk disiplin dalam hal menabur. Jangan merasa takut berkekurangan sebab Tuhan tidak akan membuat malu anak-anak-Nya yang taat melakukan perintah-Nya. Justru dengan menabur, kita akan mengalami terobosan dan keajaiban Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. (MC)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 23 Maret 2023

23 March 2023 Team Penulis Renungan

Tuhan Sangat memperhatikan SIKAP HATI kita dalam MENABUR.

1 Samuel 16:7b Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.

Pemberian seseorang yang diberikan dengan muka masam dan perasaan terpaksa, tentu sangat tidak mengenakkan bagi penerimanya. Demikian pula pemberian dengan tujuan 'membeli perhatian' atau meminta balasan, sama tidak nyamannya bagi hati kita yang menerimanya. Jika bisa memilih, kita pasti pilih tidak usah diberi saja.

Sikap hati dalam memberi memang dapat ditutup-tutupi dalam pandangan manusia. Akan tetapi, Tuhan yang melihat jauh ke kedalaman hati, mengetahui secara pasti dan tidak dapat ditipu dengan kepura-puraan sesempurna apapun.

Bukan seberapa besar yang dapat kita beri, Tuhan bahkan tidak menginginkan apa yang kita punya, sebab semua milik kita sebenarnya adalah milik dan pemberian Tuhan semata. Yang Tuhan inginkan adalah HATI kita. Hati yang tulus mengasihi dan ingin memberi yang terbaik untuk Dia yang telah terlebih dahulu mengasihi kita dengan kasih yang sejati.

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 22 Maret 2023

22 March 2023 Team Penulis Renungan

Sadarilah bahwa segala yang kita miliki BERASAL DARI TUHAN.

Mazmur 24:1 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Daud adalah seorang raja Israel yang besar dan sangat diberkati Tuhan.  Selain memiliki kekayaan yang melimpah, ia juga memiliki angkatan bersenjata yang kuat dan gagah perkasa. Secara dunia, Daud punya alasan untuk memegahkan diri karena ia punya segalanya. Akan tetapi Alkitab mencatat, Daud tidak pernah melakukannya karena sadar bahwa semua miliknya berasal dari Tuhan.

Ya, semua yang ada pada kita saat ini adalah pemberian Tuhan. Dia adalah Sang Pemilik dan kita hanya dipercaya untuk mengelolanya. Jangan biarkan kesombongan mulai merayapi hati kita, sehingga kita lupa kepada Tuhan, pemilik yang sebenarnya. Janganlah kita menganggap bahwa semua yang telah diraih adalah buah dari jerih payah kita sendiri.

Jadilah seperti raja Daud yang sekalipun punya segalanya, tetapi dia tetap mengakui bahwa segala sesuatu datangnya dari Tuhan dan milik Tuhan. (Rdf)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 21 Maret 2023

21 March 2023 Team Penulis Renungan

Potensi pelipatgandaan akan HILANG apabila benih TIDAK DITABURKAN.

Matius 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Talenta atau benih berbicara tentang banyak hal:  bakat, kecakapan, keahlian, kemampuan, harta dan sebagainya. Adapun besarnya talenta atau benih dari tiap-tiap orang itu berbeda-beda, tetapi Tuhan tidak pernah tidak memberikan benih kepada setiap kita. Minimal kita akan menerima satu benih dari Tuhan.

Seperti seorang petani yang tidak akan pernah memanen hasil ladangnya tatkala ia tidak pernah menaburkan benih di ladangnya, kitapun akan kehilangan potensi pelipatgandaan benih kita jika kita hanya  menyimpannya saja seperti hamba yang menerima satu talenta dalam ayat rhema hari ini.

Kita tidak akan pernah memperoleh berkat, apalagi berkat yang berlipatkali ganda, jika kita tidak pernah menabur. Oleh karena itu, jikalau kita rindu mengalami kelimpahan dalam segala aspek, ambil langkah untuk mulai menabur benih yang ada di tangan kita. Saat kita mulai menabur, keajaiban menabur pasti akan terjadi dalam hidup kita. (LEW)

 Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Siang Keluarga Allah, 20 Maret 2023

20 March 2023 Team Penulis Renungan

Sadarilah bahwa MENABUR adalah KUNCI PELIPATGANDAAN.

Matius 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.”

Ketika kita menanam sebuah biji apel, maka setelah bertumbuh dan berbuah kita akan mendapat tuaian buah apel. Yang mana di dalam apel-apel yang kita tuai tersebut akan terdapat biji-biji untuk ditanam lagi, sehingga apel-apel kita akan bertambah banyak. Begitulah seterusnya siklus dalam hukum menabur dan menuai.

Seperti firman Tuhan yang ditaburkan di tanah hati yang baik akan berbuah kebenaran berlipatkali ganda, hal yang sama pun akan terjadi dalam keuangan kita. Jika kita memiliki tujuan iman dan kasih dalam menabur maka Tuhan pasti melipatgandakan taburan kita.

Ya, orang yang miskin bukanlah orang yang tidak memiliki uang atau harta, melainkan mereka yang sukar memberi atau miskin dalam roh. Setiap orang yang sudah mengenal Tuhan akan menjadi pemberi yang bersukacita dan pemberi yang murah hati. Sebab kita akan melihat keajaiban dari menabur sebagai pembuka jalan berkat Tuhan dalam hidup kita. (PF)

Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel