JANGAN MENYERAH [RAKA JOYFUL]

01 January 2025 admin
Bacaan: 1 Korintus 15:50-58 Rhema: 1 Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu  tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Sahabat Fligo, dalam hidup ini kita harus bekerja keras untuk mencapai tujuan kita. Terkadang kita merasa lelah dan ingin menyerah, tetapi Firman Tuhan di 1 Korintus 15:58 mengingatkan kita untuk tetap semangat dan tekun dalam pekerjaan Tuhan. Semua usaha kita tidak akan sia-sia, meskipun hasilnya tidak langsung terlihat. Tuhan melihat segala yang kita lakukan dan akan memberkati usaha kita pada waktu yang tepat.             Tidak ada usaha yang sia-sia di mata Tuhan. Kadang kita merasa kecewa karena hasil yang kita harapkan belum datang, tetapi percayalah, Tuhan tahu waktu yang tepat untuk segala sesuatunya. Karena itu, kita harus tetap sabar dan tidak menyerah. Seperti petani yang menanam benih dan menunggu dengan sabar sampai waktunya panen, kita juga harus bekerja dengan setia dan penuh semangat. Usaha kita akan berbuah pada waktunya.             Apakah kamu sudah belajar untuk terus berusaha tanpa menyerah, Sahabat Fligo? Ingat, usaha kita dalam pekerjaan Tuhan tidak akan sia-sia. Tuhan melihat setiap langkah kita dan akan memberi hasil terbaik pada waktu yang tepat. Jangan berhenti berusaha, karena Tuhan selalu bersama kita. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas kesempatan untuk bekerja bagi-Mu. Ajar aku untuk tidak mudah menyerah dan terus berusaha dengan sepenuh hati. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.    Bacaan Alkitab setahun: Imamat 22 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang membuat Sahabat merasa ingin menyerah dalam usaha?
  2. Bagaimana Sahabat bisa lebih tekun dalam menjalani pekerjaan Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

WAKTU TUHAN YANG TERBAIK [RAKA JOYFUL]

31 December 2024 admin
Bacaan : Pengkhotbah 3:1-11 Rhema: Pengkhotbah 3:11a Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.   Sahabat Fligo, pernahkah kamu merasa waktu Tuhan itu terlalu lama? Kadang-kadang, kita ingin segalanya terjadi dengan cepat, tapi Tuhan mengajarkan kita bahwa segala sesuatu indah pada waktunya. Dalam Pengkhotbah 3:11a, kita diajak untuk percaya bahwa Tuhan punya waktu yang tepat untuk setiap hal dalam hidup kita. Tuhan tidak terburu-buru, dan Dia tahu kapan waktu terbaik untuk memberikan berkat-Nya. Kadang kita merasa tidak sabar, tapi sebenarnya, Tuhan ingin kita belajar untuk menghargai waktu yang Dia tentukan. Waktu Tuhan bukan hanya tentang penundaan, tetapi juga tentang persiapan hati kita. Ketika kita menunggu, Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk menerima sesuatu yang lebih baik. Simeon menunggu dengan penuh harapan dan tidak terburu-buru. Ia percaya bahwa waktu Tuhan adalah waktu yang sempurna. Begitu juga dengan kita, kita harus belajar untuk menunggu dengan sabar dan percaya bahwa Tuhan akan memberi yang terbaik pada waktunya. Apakah kamu sudah belajar untuk percaya pada waktu Tuhan, Sahabat Fligo? Kadang kita merasa Tuhan tidak mendengar doa kita, tapi ingatlah bahwa waktu Tuhan selalu tepat. Marilah kita belajar untuk hidup dengan percaya bahwa Tuhan akan memberi yang terbaik untuk kita pada waktu yang tepat.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajar aku untuk selalu percaya bahwa waktu-Mu adalah yang terbaik. Bantu aku untuk menunggu dengan sabar dan mempersiapkan hati ketika menantikan berkat-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:   Imamat 21 Pertanyaan hari ini:
  1. Apakah Sahabat pernah merasa kesulitan menunggu waktu Tuhan?
  2. Bagaimana Sahabat bisa belajar untuk lebih sabar menunggu waktu Tuhan?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
 

Baca Artikel  

MENELADANI SIMEON [RAKA JOYFUL]

30 December 2024 admin
Bacaan: Lukas 2:25-32 Rhema: Lukas 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,     Sahabat Fligo, dalam Lukas 2:25-26, kita diperkenalkan dengan seorang pria bernama Simeon. Dia adalah orang yang benar dan saleh yang sangat menantikan janji Tuhan, yaitu kedatangan Mesias yang akan menghibur Israel. Meskipun Simeon sudah lanjut usia, ia tetap sabar dan percaya bahwa Tuhan pasti memenuhi janji-Nya. Hal yang luar biasa dari Simeon adalah kesabarannya menunggu dalam waktu yang lama. Ia tidak pernah merasa kecewa, melainkan terus beriman bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya tepat pada waktunya. Simeon mengajarkan kita bahwa sabar itu penting, terutama ketika kita menantikan sesuatu yang besar dalam hidup. Tuhan tidak selalu memberi kita apa yang kita inginkan dengan cepat, tetapi Tuhan selalu memiliki waktu yang tepat. Simeon tidak hanya menunggu dengan pasif, tetapi ia terus hidup benar dan saleh setiap hari. Ia menunjukkan kepada kita bahwa kesabaran bukan hanya soal menunggu, tetapi juga tentang bagaimana tindakan dan perilaku kita selama menunggu. Menunggu dengan iman, hidup dengan benar, dan setia kepada Tuhan adalah hal yang perlu kita lakukan. Apakah Sahabat sudah sabar menunggu waktu Tuhan? Terkadang, kita ingin semuanya terjadi cepat, tetapi ingatlah bahwa waktu Tuhan selalu yang terbaik. Mari kita belajar dari Simeon untuk terus hidup benar, sabar menunggu, dan percaya bahwa Tuhan tidak pernah terlambat dalam menggenapi janji-Nya. Tuhan selalu tahu waktu yang terbaik untuk memberkati kita.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk contoh hidup Simeon yang sabar menanti janji-Mu. Ajar aku untuk selalu sabar dan setia menunggu waktu Tuhan, serta selalu hidup benar dan taat kepada-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Imamat 20 Pertanyaan hari ini:
  1. Bagaimana cara Sahabat belajar untuk lebih sabar menunggu waktu Tuhan?
  2. Apa hal yang paling membuat Sahabat tidak sabar menunggu dalam hidup?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MENELADANI TUHAN YESUS [RAKA JOYFUL]

22 December 2024 admin
Bacaan: 1 Petrus 2:18-25 Rhema: 1 Petrus 2:21  Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kritus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikut jejak-Nya.   Sahabat Fligo, kita diajak untuk meneladani Tuhan Yesus dalam segala hal. Yesus adalah contoh sempurna dari hidup yang penuh kasih, kebenaran, dan kerendahan hati. Dalam 1 Petrus 2:21, kita diajarkan bahwa kita dipanggil untuk mengikuti teladan Yesus yang telah menderita bagi kita. Meskipun Yesus adalah Anak Allah, Dia tetap hidup dengan kerendahan hati dan taat kepada kehendak Bapa-Nya di surga. Meneladani Yesus berarti kita berusaha untuk hidup dengan kasih, memberikan yang terbaik, dan melayani orang lain tanpa mengharap pujian. Ketika kita meneladani Yesus, kita menjadi semakin dekat dengan Tuhan dan memperlihatkan kasih-Nya kepada dunia. Mari kita berusaha untuk hidup sepenuhnya bagi Tuhan, seperti yang dilakukan Yesus, dan memberikan hidup kita untuk melayani Dia dengan segenap hati. Sahabat Fligo, bagaimana kamu bisa meneladani Yesus dalam kehidupan sehari-hari? Apakah kamu sudah hidup seperti Yesus dalam cara kamu memperlakukan orang lain? Yuk, kita berkomitmen untuk meneladani Yesus dalam setiap langkah hidup kita! Dimulai dari langkah kecil yaitu komitmen membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan. Caranya adalah dengan rajin berdoa, membaca firman Tuhan dan rajin beribadah ya.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku ingin meneladani Engkau dalam setiap langkah hidupku. Ajar aku untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu dan memberikan hidupku sepenuhnya untuk-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab setahun:  Imamat 12 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang bisa Sahabat pelajari dari kehidupan Yesus untuk diterapkan dalam hidupmu sehari-hari?
  2. Bagaimana Sahabat bisa meneladani Yesus dalam cara Sahabat memperlakukan orang lain?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MEMILIKI KERENDAHAN HATI [RAKA JOYFUL]

21 December 2024 admin
Bacaan: Filipi 2:1-8 Rhema: Filipi 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Sahabat Fligo, kerendahan hati adalah sikap yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen. Dalam Filipi 2:3-4, Paulus mengajarkan kita untuk tidak melakukan segala sesuatu dengan motivasi ingin dipuji atau menjadi lebih hebat dari orang lain. Sebaliknya, kita diajak untuk mengutamakan kepentingan orang lain lebih dari diri kita sendiri. Ketika kita rendah hati, kita menunjukkan kasih dan penghormatan kepada orang lain, dan juga kepada Tuhan. Tuhan Yesus adalah contoh terbaik dari kerendahan hati. Meskipun Dia adalah Raja segala raja, Dia datang ke dunia dengan kerendahan hati yang luar biasa. Dia melayani orang lain, bahkan dengan mencuci kaki murid-murid-Nya, yang merupakan tugas seorang hamba. Kerendahan hati membuka pintu bagi berkat dan damai sejahtera, baik dalam hubungan kita dengan Tuhan maupun dengan sesama. Sahabat Fligo, bagaimana kamu bisa menunjukkan kerendahan hati dalam hidupmu? Apakah kamu pernah merasa lebih baik dari orang lain? Yuk, kita belajar untuk selalu memperlakukan orang lain dengan rendah hati dan tidak menganggap diri kita lebih penting daripada mereka. Belajar mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri kita sendiri.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajar aku untuk hidup dengan kerendahan hati seperti Engkau. Bantu aku untuk selalu mengutamakan orang lain dan memperbaiki hubungan dengan teman-temanku. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Imamat 11 Pertanyaan hari ini:
  1. Bagaimana Sahabat bisa menunjukkan kerendahan hati kepada orang di sekitarmu hari ini?
  2. Apakah Sahabat pernah merasa lebih baik daripada orang lain? Bagaimana Sahabat bisa mengubah sikap itu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH [RAKA JOYFUL]

20 December 2024 admin
Bacaan: Matius 7:15-23 Rhema: Matius 7:21  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.   Sahabat Fligo, melakukan kehendak Allah adalah hal yang sangat penting dalam hidup kita sebagai anak-anak Tuhan. Banyak orang yang menyebut nama Tuhan, tetapi yang lebih penting adalah apakah kita melakukan apa yang Dia perintahkan. Dalam Matius 7:21, Yesus berkata bahwa bukan semua orang yang berseru kepada-Nya akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, tetapi hanya mereka yang melakukan kehendak Allah. Hal ini mengingatkan kita bahwa hidup kita harus sesuai dengan firman Tuhan. Tuhan selalu memberikan petunjuk hidup melalui firman-Nya, dan tugas kita adalah untuk taat dan melakukannya. Taat kepada Tuhan berarti menjauhi dosa-dosa dan mengikuti perintah-Nya, meskipun kadang itu tidak mudah. Namun, kita tahu bahwa melakukan kehendak Tuhan membawa kita lebih dekat kepada-Nya dan memberi kita hidup yang penuh berkat. Sahabat Fligo, apakah kamu sudah melakukan kehendak Tuhan dalam hidupmu? Apakah ada hal yang masih sulit untuk kamu taati? Mari kita berusaha untuk terus memperkuat iman kita dengan melakukan kehendak Tuhan dalam setiap langkah hidup kita! Ayo menjadi anak-anak Allah yang melakukan kehendak-Nya dan menyenangkan hati-Nya!   Doa hari ini: Tuhan, aku ingin hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Bantu aku untuk memperkuat imanku dan menjauhi dosa-dosa yang tidak menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Haleluya. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Imamat 10 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang Sahabat pelajari dari melakukan kehendak Tuhan dalam hidupmu?
  2. Apakah ada area dalam hidupmu yang perlu Sahabat perbaiki untuk mengikuti kehendak Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel