MENGASIHI SEMUA ORANG [RAKA JOYFUL]

03 December 2025 admin
Bacaan: Yakobus 2:1-5 Rhema: Yakobus 2: 1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.   Shalom Sahabat Fligo, Penulis kitab Yakobus ini mengingatkan untuk berlaku baik kepada semua orang,  tidak membeda- bedakan teman dan  mengajarkan kalian semua untuk menghargai semua orang tanpa memandang status. Bayangkan jika di sekolahmu ada dua anak baru,  Anak pertama memakai seragam yang bagus , sepatunya bersih dan mengkilap, tas nya keren. Anak kedua memakai seragam yg sudah agak kusam,  sepatunya biasa saja dan memakai tas yang tidak keren. Lalu Sahabat di minta Bu guru untuk memilih teman duduk. Sahabat lebih suka duduk dengan siapa? Firman Tuhan hari ini mengajarkan sesuatu yang penting : jangan membeda membedakan teman. Tuhan tidak memandang rupa,  Tuhan Yesus tidak melihat seberapa mahal bajumu , seberapa keren sepatumu atau seberapa  banyak uang jajanmu , Tuhan melihat hati kalian. Di mata Tuhan semua anak sama berharganya dan sama sama dikasihi. Iman kita terlihat dari sikap kita. Kalo kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita harus mencontoh sikap-Nya. Yesus mengasihi semua orang baik yang kaya maupun miskin , yang kuat maupun lemah. Hargai semua teman, Perlakukan semua teman mu dengan baik dan ramah. Jangan pilih-pilih, dengan begitu kita menunjukkan benar-benar mengasihi Tuhan dan menjalankan hukum kasih . ( NG) Doa hari ini: Tuhan Yesus,  terima kasih karena Engkau mengasihi aku dan semua teman ku. Tolong aku ya Tuhan, agar tidak membeda bedakan teman. Bantu aku untuk selalu ramah dan baik kepada siapa saja , seperti Engkau mengasih kami semua. Amin. Bacaan Alkitab Setahun:  Ayub 12  Pertanyaan hari ini: 1. Pernahkan Sahabat membeda membedakan teman karena mereka berbeda darimu ? Renungkan! 2. Mengapa Firman Tuhan Mengingatkan Sahabat untuk tidak memandang rupa terhadap sesama? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: RABU    

Baca Artikel  

YESUS SUKA MENOLONG [RAKA JOYFUL]

02 December 2025 admin
Bacaan : Markus 10:44-45 Rhema: Markus 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.   Halo Sahabat Fligo ! Yesus mengajarkan bahwa kerendahan hati dan pelayanan adalah inti dari kepemimpinan sejati dalam kerajaan Allah. Dunia sering mengukur kebesaran dari pangkat, kekuasaan, atau penghormatan, tetapi Yesus menunjukkan jalan yang berbeda, menjadi besar berarti mau merendahkan diri dan melayani dengan kasih. Tuhan Yesus telah memberi teladan yang sempurna, Dia tidak menuntut untuk dilayani, tetapi mengorbankan diri-Nya demi keselamatan banyak orang. Panggilan kita sebagai murid Yesus adalah hidup dalam semangat pengorbanan dan kasih yang melayani. Setiap tindakan kecil dalam kasih memiliki nilai besar dimata Tuhan. Tuhan memanggil kita bukan untuk mencari penghormatan, tetapi untuk melayani dengan tulus. Melayani tanpa pamrih, memberi tanpa mengharap balasan, dan mengasihi tanpa batas, itulah yang Tuhan Yesus kehendaki dalam hidup kita. (NYL) Doa hari ini: Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena Engkau telah memberi teladan sejati tentang arti melayani. Ajarku untuk tidak mencari kehormatan diri, tetapi rendah hati dalam setiap tugas yang Kau percayakan. Bentuklah aku menjadi hamba yang siap melayani, seperti Engkau yang datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan menyerahkan diri bagi banyak orang, amin. Bacaan Alkitab Setahun:    Ayub 11 Pertanyaan hari ini: 1. Mengapa kita harus melayani? 2. Apa yang dilakukan ketika melayani Tuhan? 3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:   SELASA      

Baca Artikel  

YESUS PAHLAWAN SEJATI [RAKA JOYFUL]

01 December 2025 admin
Bacaan: Yohanes 15:13-14 Rhema: Yohanes 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.   Sahabat Fligo!  Kalian pasti sering menonton film tentang pahlawan super. Mereka biasanya sangat kuat, punya armor baja, atau bisa mengeluarkan ledakan energi untuk mengalahkan musuh. Kekuatan mereka selalu mengandalkan hal-hal dari dunia ini. Tapi, hari ini kita akan bicara tentang Pahlawan Sejati kita, yaitu Tuhan Yesus, yang kekuatannya jauh melampaui kekuatan duniawi manapun. Kekuatan-Nya adalah Kasih.  Dalam Alkitab, Yesus berkata: "Tidak ada kasih yang lebih besar dari  pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu." (Yohanes 15 : 13-14). Bayangkan! Kita semua tadinya terjebak oleh "Monster Dosa" dan tidak bisa selamat sendiri. Pahlawan lain mungkin akan melawannya dengan senjata, tapi Yesus memilih cara yang paling penuh kasih. Dia memilih mengorbankan nyawa-Nya sendiri bagi kita, bukan karena kita pantas, tapi karena Dia mengasihi kita luar biasa besarnya.  Inilah bukti bahwa Yesus adalah pahlawan yang menyelamatkan dengan kasih, bukan dengan kekuatan otot atau harta benda. Lebih hebat lagi, Yesus tidak hanya menyelamatkan, tapi Dia juga mengangkat kita menjadi Sahabat-Nya! Sebagai Sahabat-Nya, kita perlu menaati perintah-perintah-Nya. Perintah Yesus isinya tentang kasih dan kebaikan. Jadi, jika kita mau berbagi, jujur, dan mengasihi teman-teman, kita sedang menunjukkan bahwa kita benar-benar menghargai pengorbanan-Nya yang paling besar. Mari kita hidup sebagai sahabat Yesus, meneladani Pahlawan Sejati yang kekuatannya adalah kasih yang rela berkorban! (CAN) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang besar yang telah menyelamatkan kami. Ajarilah kami untuk menaati perintah-perintah-Mu dan hidup sebagai sahabat-Mu, meneladani kasih-Mu yang rela berkorban. Haleluya Amin. Bacaan Alkitab Setahun:   Ayub 10 Pertanyaan hari ini: 1. Apa syarat agar kita disebut sebagai Sahabat Yesus? 2. Bagaimana cara kita menghargai pengorbanan Yesus dalam hidup sehari-hari? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: SENIN  

Baca Artikel  

MENGANDALKAN TUHAN [RAKA JOYFUL]

30 November 2025 admin
Bacaan: Amsal 3:5-6 Rhema: Amsal 3:5 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.   Shalom sahabat Fligo, hari ini kita semua akan merenungkan kisah seorang Raja besar yang bernama Yosafat. Raja yang hidupnya selalu mengandalkan Tuhan. Raja yang baik dan  taat menjalankan perintah Tuhan sehingga kerajaannya di berkati. Saat menghandapi musuh yang besar, Raja Yosafat takut tetapi ia tidak mengandalkan kekuatan nya sendiri. Ia berdoa kepada Tuhan dan menyerukan seluruh rakyat untuk berpuasa dan berdoa bersama. Tuhan menjawab doa mereka dan memberikan kemenangan tanpa mereka harus berperang. Apa yang sahabat bisa pelajari dari kisah di atas? 1.Kalian tidak boleh mengandalkan kekuatan dan pikiran sendiri karena pikiran manusia bisa saja salah. 2.Selalu melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan seperti sekolah, pelayanan dan juga dalam hal berteman. Setiap kali mau membuat keputusan besar atau kecil kalian berdoa terlebih dahulu untuk memohon bimbingan -Nya .Seperti bacaan Alkitab kita hari ini dari  Amsal 3:5-6 percayalah dengan segenap hati artinya menyerahkan hidup ke dalam tangan Tuhan dan yakin Dia tahu yang terbaik untuk Sahabat. Dan juga bergantung sepenuhnya kepada hikmat dan tuntunan-Nya dalam mengarahkan jalan kalian. (NG) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untuk membimbingku. Ajari aku untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri tapi selalu percaya dan mengandalkan Tuhan. Hikmat dan tuntunan - Mu yang membuat hidupku menyenangkan hati-Mu dan menjadi berkat untuk sesamaku. Amin.   Bacaan Alkitab Setahun:   Ayub 9  Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat  sudah sungguh sungguh percaya kepada Tuhan dan menyerahkan kehidupan Sahabat kepada pimpinan Tuhan? Renungkan! 2. Menurut Sahabat apa artinya melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MINGGU

Baca Artikel  

 BERSYUKUR ATAS PERTOLONGAN TUHAN [RAKA JOYFUL]

29 November 2025 admin
Bacaan: Mazmur 9:1-5 Rhema: Mazmur 9:1 Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. Halo, Sahabat Fligo!  Pernah nggak, Sahabat merasa sangat senang karena Tuhan menolongmu? Mungkin waktu  Sahabat menang lomba, atau bisa menjawab soal sulit, atau ketika Sahabat takut tapi jadi berani, sakit lalu sembuh, atau bisa melakukan sesuatu yang dulu terasa susah. Rasanya lega dan bahagia, bukan? Begitu juga dengan bangsa Yehuda. Mereka hampir kalah melawan musuh, tapi Tuhan datang menolong dan memberi kemenangan besar. Raja Daud tahu, kemenangan itu bukan karena pasukannya kuat, tapi karena Tuhan yang bekerja. Itu sebabnya Daud langsung memuji Tuhan dan bercerita kepada semua orang betapa hebat dan baiknya Tuhan. Seringkali kita mengalami pertolongan Tuhan, walaupun mungkin tidak sebesar bangsa Yehuda dalam menghadapi perang. Tetapi besar atau kecil pertolongan Tuhan bagi kita layak untuk kita syukuri.  Hari ini, coba ingat satu hal baik yang Tuhan sudah lakukan buat Sahabat. Lalu, ucapkan: “Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh baik.”  Karena seperti Daud dan bangsa Yehuda, kita pun mau memuji Tuhan dengan segenap hati. (CF) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu menolong kami. Ajari kami untuk selalu bersyukur dan memuji-Mu, bukan hanya saat kami menang atau berhasil, tapi dalam setiap saat, baik keadaan kami suka maupun duka. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.   Bacaan Alkitab setahun:    Ayub 8 Pertanyaan hari ini: 1. Apa yang Sahabat rasakan ketika Tuhan menolong kita dalam hal kecil atau besar? 2. Pernahkah Sahabat berdoa dan Tuhan menjawabnya dengan cara yang Sahabat tidak sangka? Coba ceritakan! 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:   SABTU    

Baca Artikel  

SENJATA NO, PUJIAN YES[RAKA JOYFUL]

28 November 2025 admin
Bacaan: Mazmur 100:1-2 Rhema: Mazmur 100:2 Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak- sorai! “Tuanku, apa yang harus kita lakukan? Musuh sudah mengepung kita.” Ucap kepala pasukan dengan panik. “Kalian, diam dan duduklah!” jawab raja dengan tenang meski raut wajahnya tidak bisa menyembunyikan keresahan yang ada. “Tuannn!!! Bagaimana mungkin Tuan bisa setenang ini!” teriak kepala pasukan kesal. Raja mengangkat telunjuknya mengisyaratkan untuk diam. Lalu raja masuk ke dalam kamarnya berdoa semalam-malaman. Keesokan harinya Raja memerintahkan mengangkat beberapa orang untuk menyanyikan puji pujian, dan mereka memakai pakaian khusus yang kudus. Dan raja menempatkan mereka dibarisan paling depan, di depan pasukan bersenjata. “Tuan, bagaimana mungkin kita berperang dengan barisan penyanyi. Raja hanya melirik kepala pasukan dan kepala pasukan hanya bisa mendengus kesal. Sepanjang jalan para pemuji menaikkan pujian syukur. Dan tanpa mereka sadari hal yang luar biasa terjadi. Terjadi kegaduhan diantara barisan musuh. Entah apa sebabnya, mereka saling menghunuskan pedang satu sama lain. Saat raja dan pasukannya tiba yang mereka lihat hanyalah tubuh bersimbah darah yang tergeletak tanpa nyawa. Raja dan pasukannya segera mengumpulkan harta jarahan, dan mereka bersukacita karena Tuhan memberikan kemenangan kepada mereka. Tuhan yang berperang gantikan mereka. Sahabat diatas adalah kisah Raja Yosafat yang tetap memuji Tuhan apapun kondisinya. Lalu bagaimana dengan kita, apakah kita tetap menaikan pujian saat keadaan lemah atau malah bersungut-sungut? Doa hari ini: Tuhan, sungguh ku bersyukur atas semua yang Kau berikan. Disaat kusenang Kau ada. Disaat sulitpun Kau ada. Ajar aku Tuhan untuk senantiasa bisa bersyukur, ajar aku Tuhan untuk selalu bisa memberikan pujian yang terbaik bagi-Mu. Terimakasih Tuhan, Amin. Bacaan Alkitab Setahun:  Ayub 7  Pertanyaan hari ini: 1. Apa yang dilakukan Raja Yosafat saat menghadapi kesulitan? 2. Strategi apa yang dilakukan oleh Raja Yosafat? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: JUMAT    

Baca Artikel