TAAT ITU KASIH [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 14:15-16
Rhema: Yohanes 14:15
“ Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Suatu sore, Sarah sedang asyik bermain ketika ibunya memintanya untuk membereskan mainan sebelum makan malam. Awalnya, Sarah ingin berkata, "Nanti saja!" Tapi ia teringat bahwa taat kepada orang tua adalah salah satu cara menunjukkan kasih. Akhirnya, Sarah menahan diri dan mulai merapikan mainannya. Setelah selesai, ia merasa senang karena sudah menyenangkan hati ibunya—dan juga hati Tuhan.
Tuhan mengajarkan kita untuk taat, bukan karena takut dihukum, tapi karena kita mengasihi-Nya. Ketaatan adalah bukti bahwa kita peduli dan menghormati orang-orang yang Tuhan percayakan untuk membimbing kita, seperti orang tua, guru, dan pemimpin. Yesus sendiri memberi teladan, Ia taat kepada Bapa di surga, bahkan sampai rela mati di kayu salib. Itu karena kasih-Nya yang besar untuk kita.
Taat memang tidak selalu mudah. Kadang kita lebih ingin melakukan hal yang kita suka. Tapi saat kita memilih taat, kita sedang berkata, "Aku mengasihi Tuhan." Yuk, kita belajar taat dari hal-hal kecil setiap hari—menyelesaikan tugas, membantu orang tua, atau mengikuti aturan. Ingat, taat adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kasih kepada Tuhan dan sesama.
Doa hari ini:
Bapa yang baik, Terima kasih untuk Firman-Mu hari ini, Tuntun Aku Tuhan agar selalu menjadi anak - anak yang Taat, sekalipun sulit aku mau untu terus Taat karena Aku mengasihi Tuhan. Aku percaya Tuhan akan selalu memampukanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 26
Pertanyaan hari ini:
- Menurut Sahabat mengapa Tuhan senang saat kita taat?
- Pernahkah Sahabat merasa sulit untuk Taat?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TUHAN SELALU BERSAMA KITA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Mazmur 23:4-6
Rhema: Mazmur 23:4
Sekalipun aku berjaan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku: gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Shalom Sahabat Fligo! Pernahkah kalian merasa takut? Mungkin saat gelap, sendirian di kamar, atau ketika mau ujian. Itu perasaan yang sangat wajar. Tapi, kita tidak perlu takut karena kita punya Tuhan yang luar biasa. Bayangkan kalian sedang berjalan di jalan yang sangat gelap dan sepi. Rasanya pasti menakutkan, ya? Tapi, kita tidak perlu khawatir. Kita bisa percaya bahwa Tuhan ada bersama kita.
Dia seperti seorang teman yang setia, selalu berjalan di samping kita. Tuhan melindungi kita dari semua hal yang menakutkan, persis seperti seorang ayah yang menjaga anaknya. Setelah melewati masa-masa sulit atau menakutkan, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Dia akan menyediakan hal-hal yang baik dan memberkati hidup kita dengan banyak kebaikan. Itu menunjukkan betapa Tuhan sangat menyayangi kita.Yang paling indah, kebaikan dan kasih sayang Tuhan akan selalu mengikuti kita, setiap hari, seumur hidup.
Seperti bayangan yang selalu ada saat ada matahari, begitu juga kasih Tuhan selalu ada untuk kita. Jadi, kalau lain kali kalian merasa takut, ingatlah hal ini: kita punya Tuhan yang selalu melindungi, menyertai, dan memberikan yang terbaik untuk kita. Dengan Tuhan, kita bisa merasa aman dan tidak perlu takut lagi. (CAN)
Doa hari ini:
"Tuhan Yesus yang baik, Terima kasih karena Engkau selalu ada bersamaku. Saat aku merasa takut, bantu aku untuk selalu mengingat bahwa Engkau melindungiku dan tidak akan pernah meninggalkanku. Tolong aku untuk percaya bahwa kebaikan dan kasih sayang-Mu selalu mengikutiku setiap hari. Buatlah hati ku berani dan penuh damai karena aku tahu aku aman bersama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin."
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 25
Pertanyaan hari ini:
- Kapan terakhir kali Sahabat takut? Dan apa yang membuat Sahabat tidak takut lagi?
- Menurut Sahabat apa bedanya merasa takut dan merasa aman karena ada Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MENGASIHI TUHAN DENGAN RAJIN BERDOA [RAKA JOYFUL]
Bacaan : Daniel 6:10-11
Rhema: Daniel 6:10
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap - tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya
Halo, Sahabat Fligo! Apakah kalian punya sahabat yang selalu kalian ajak ngobrol setiap hari? seperti rasanya ada yang kurang jika tidak ngobrol dengan dia sehari saja. Nah, hubungan kita dengan Tuhan Yesus jauh lebih istimewa. Tuhan Yesus bukan hanya seperti sahabat – Dia selalu ada, selalu mendengarkan, dan selalu mengasihi kita. Kita bisa menunjukkan kasih kita kepada Tuhan Yesus dengan rajin berdoa, karena doa adalah cara kita berbicara dan bergaul dengan-Nya.
Daniel, adalah salah satu orang yang sangat mengasihi Tuhan. Walaupun dia tinggal di negeri asing dan punya banyak kesibukan karena dia adalah seorang pejabat tinggi di negeri itu, Daniel tetap tidak lupa berdoa kepada Tuhan. Bahkan ketika raja membuat aturan dilarang berdoa kepada siapapun selain raja, Daniel tetap memilih taat kepada Tuhan. Ia tetap berdoa tiga kali sehari, dan memuji Tuhan. Hal itu dilakukan Daniel karena bagi dia doa itu penting, dan itu adalah cara dia menunjukkan kasihnya kepada Tuhan.
Jadi, yuk Sahabat Fligo, kita belajar untuk mengasihi Tuhan dengan datang kepada Nya di dalam doa. Doa tidak selalu harus berupa permohonan. Sahabat Fligo juga bisa menceritakan kepada Tuhan apa saja yang sedang dialami – baik saat sedang senang maupun saat sedang sedih. Tuhan Yesus senang mendengar cerita kita, karena itu menunjukkan bahwa kita ingin dekat dan percaya kepada-Nya. Ketika kita rajin berdoa, itu berarti kita sedang menunjukkan kasih kita kepada Tuhan. (CF)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sangat mengasihi kami. Tolong kami agar kami mampu mengasihi Engkau dengan rajin berdoa. Kami percaya Engkau selalu mendengar doa kami. Terima kasih Tuhan Yesus, Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin. ”.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 24
Pertanyaan hari ini:
- Apa hal yang paling Sahabat senangi ketika berdoa kepada Tuhan?
- Bagaimana perasaan Sahabat setelah berdoa kepada Tuhan?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
KASIH YANG TAK PERNAH HABIS [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Matius 22:37-38
Rhema: Matius 22:37
Jawab Yesus kepadanya: “ Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Pernahkah Sahabat merasa sangat disayang oleh orang tuamu? Mereka memberikan makanan, pakaian, dan pelukan hangat saat kalian sedih. Tapi tahukah kalian, ada kasih yang jauh lebih besar dari itu? Kasih Tuhan! Tuhan Yesus mengasihi kita bahkan sebelum kita mengenal-Nya. Ia rela mati di kayu salib agar dosa kita diampuni. Kasih Tuhan itu tidak tergantung apakah kita pintar, rajin, atau selalu baik. Ia tetap mengasihi kita apa adanya.
Karena Tuhan sangat mengasihi kita, kita juga diajak untuk mengasihi Dia. Mengasihi Tuhan bisa kita tunjukkan lewat hal-hal sederhana, seperti membaca firman-Nya, berdoa setiap hari, memuji-Nya lewat lagu, dan tentu saja dengan taat pada perintah-Nya. Saat kita menolong teman, berkata jujur, atau bersikap sopan, itu juga menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
Tuhan tidak hanya ingin kita tahu tentang kasih-Nya, tapi juga merasakannya dan membalas-Nya dengan kasih. Tuhan senang jika hati kita sungguh-sungguh mencintai Dia, bukan karena dipaksa, tapi karena kita sadar betapa besar kasih-Nya. Yuk kita belajar mengasihi Tuhan setiap hari, mulai dari hal kecil!
Doa hari ini:
Tuhan Yesus Terima kasih buat kasih-Mu yang begitu luar biasa untukku. Seperti Tuhan telah mengasihiku ajar aku ya Tuhan untuk semakin hari semakin mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 23
Pertanyaan hari ini:
- Bagaimana Sahabat tahu jika Tuhan mengasihi Sahabat?
- Apakah Sahabat pernah merasa sulit untuk mengasihi Tuhan? Kenapa?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TERANG MEMBAWA ORANG KEPADA TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Petrus 2: 12 - 17
Rhema: 1 Petrus 2: 17
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
Halo Sahabat Fligo ! sebagai orang percaya kita dipanggil untuk menjadi teladan dalam melakukan perbuatan baik dan menunjukkan kasih kepada orang lain. Orang percaya harus taat kepada pemerintah dan menghormati otoritas yang ada, selama tidak bertentangan dengan kehendak Allah. Menunjukkan kasih bagi sesama dengan cara menyebarkan kasih Allah dan memiliki sikap yang segambar dan serupa dengan Allah. Pentingnya sikap saling menghormati terhadap semua orang, mengasihi saudara saudara seiman, takut akan Allah. Taat dan setia hanya kepada-Nya.
Orang percaya dipanggil untuk melakukan perbuatan yang baik dan menyenangkan Allah, bukan untuk melakukan kejahatan. Tidak boleh ada kejahatan diantara sesama manusia. Jika kita melakukan sesuatu untuk Tuhan akan membawa perubahan bagi hidup kita. Segala yang dikerjakan seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Segala perbuatan baik yang kita lakukan jika sesuai dengan kehendak Allah akan berpengaruh kepada orang lain.
Misalnya jika kita membagikan kesaksian hidup kita sendiri tentang mujizat Tuhan yang pernah kita alami secara prbadi akan membawa orang lain semakin lebih dekat lagi dengan Tuhan. Mengajak orang lain untuk berbagi kasih Tuhan juga terhadap sesama. (NYL)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik, kami bersyukur atas segala berkat-Mu hari ini. Ajari kami untuk mengerti dan melakukan segala sesuatu hanya untuk kemuliaan nama-Mu serta mengerti bahwa setiap perbuatan baik yang kami lakukan akan membawa orang lain juga semakin lebih mengenal-Mu, amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 22
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa perbuatan baik Sahabat bisa membawa orang lain kepada Tuhan ?
- Bagaimana upaya Sahabat dalam membawa orang lain kepada Tuhan ?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KASIH DALAM TINDAKAN SEDERHANA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Yohanes 3:18
Rhema: 1 Yohanes 3:18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
Ada satu hal penting yang sering kita dengar: kasih itu bukan cuma di mulut, tapi di tindakan. Bayangkan, kita bilang sayang sama mama dan papa. Itu bagus. Tapi, kasih kita akan lebih terasa kalau Sahabat bantu mereka merapikan tempat tidur, atau mengambilkan minum saat mereka lelah. Tindakan kecil seperti itu menunjukkan kalau perkataan kalian itu sungguh-sungguh dari hati. Kasih itu mirip menanam benih. Perkataan adalah benihnya, dan tindakan adalah air serta sinar matahari yang membuat benih itu tumbuh. Tanpa air dan matahari, benih tidak akan pernah menjadi pohon. Begitu juga dengan kasih.
Tanpa tindakan, kasih itu tidak akan pernah tumbuh dan dirasakan orang lain. Setiap hari, kita punya banyak kesempatan untuk menunjukkan kasih. Mungkin dengan berbagi bekal dengan teman, membantu adik mengerjakan PR, atau sekadar tersenyum kepada orang yang sedang sedih. Hal-hal sederhana ini adalah cara kita membuktikan kalau kasih itu nyata, bukan cuma sekadar ucapan kosong. Tindakan baik yang kita lakukan adalah cara Tuhan bekerja melalui kita. Saat kita menolong orang lain, kita sedang menjadi perpanjangan tangan-Nya. Kita sedang menunjukkan kepada mereka betapa besarnya kasih Tuhan.
Jadi, setiap kali kita melakukan sesuatu yang baik, ingatlah bahwa kita sedang membagikan kasih yang Tuhan berikan kepada kita. Jadi, jangan hanya berkata, "Aku sayang kamu." Ayo, kita tunjukkan! Dengan tangan dan kaki kita, kita bisa membuat dunia di sekitar kita menjadi tempat yang lebih penuh kasih. Perbuatan baik kita adalah bukti paling kuat dari kasih yang ada di dalam hati kita. Dan saat kita melakukannya, kita juga sedang memuliakan nama Tuhan. (CAN)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik terima kasih untuk Firman-Mu hari ini, ajarilah kami untuk tidak hanya berkata, tapi juga bertindak. Jadikanlah setiap perbuatan baik kami sebagai bukti nyata dari kasih yang Engkau berikan, agar nama-Mu senantiasa dimuliakan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 21
Pertanyaan hari ini:
- Apa tindakan kecil yang bisa membuat kasih terasa lebih nyata?
- Mengapa tindakan itu penting untuk membuat kasih bertumbuh?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Latest Posts