RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
PIKIRAN YANG TEPAT
Ubah PIKIRAN, ubah HIDUP.
Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Hidup kita mengikuti alur pikiran yang kita pelihara. Seperti sungai yang mengalir mengikuti lekuk lembah, demikianlah hidup kita dibentuk oleh pola pikir yang kita pilih setiap hari. Filipi 4:8 mengingatkan kita bahwa pikiran bukanlah ruang netral, melainkan taman yang harus kita rawat dengan sengaja.
Firman Tuhan menawarkan daftar filter ilahi untuk segala sesuatu yang kita izinkan memasuki pikiran. Semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, penuh kebajikan dan patut dipuji - itulah yang layak mengisi ruang batin kita. Dengan memikirkan hal-hal ini, kita menyelaraskan diri dengan kebenaran Allah.
Mari berkomitmen untuk melakukan detoksifikasi pikiran hari ini. Evaluasi apa yang kita tonton, dengar, dan baca. Secara aktif gantikan yang sia-sia dengan yang bernilai kekal. Ketika kita mengubah apa yang kita pikirkan, kita sedang mengubah siapa diri kita dan ke mana hidup kita mengalir.(EL)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
PENGISI DAYA ROHANI
IBADAH adalah PENGISIAN DAYA ROHANI
Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Pernahkah kamu lupa mengisi baterai ponsel? Saat baterai habis, ponsel yang canggih sekalipun tidak bisa digunakan. Begitu juga dengan hidup kita. Hati, pikiran, dan iman bisa melemah kalau tidak pernah diisi ulang.
Ibadah adalah saat kita mengisi ulang "baterai rohani." Di sana kita dikuatkan lewat pujian, doa, dan firman. Sama seperti ponsel yang butuh listrik, jiwa kita pun butuh hadirat Tuhan agar kembali segar. Tanpa itu, kita mudah lelah, putus asa, bahkan kehilangan arah.
Karena itu, jangan anggap ibadah sekadar rutinitas. Mari jadikan ibadah sebagai momen penting untuk isi ulang kekuatan rohani. Datanglah dengan hati haus dan siap menerima. Saat kita setia beribadah, roh kita akan tetap kuat menghadapi setiap tantangan hidup.(SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT itu IMAN, bukan MALAS
Mazmur 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Kadang kita merasa harus terus bekerja tanpa henti agar semua beres. Kita takut kalau berhenti sebentar, semuanya akan tertinggal. Padahal, istirahat bukan berarti malas, melainkan tanda kita percaya bahwa Tuhan tetap bekerja meski kita berhenti.
Bayangkan seorang petani. Ia sudah menabur benih, menyiram, dan merawat. Namun, ia juga perlu tidur di malam hari. Saat ia beristirahat, benih itu tetap tumbuh karena Tuhan yang menumbuhkannya. Begitu juga dengan kita, ada hal-hal yang hanya bisa diselesaikan Tuhan, bukan usaha manusia semata.
Karena itu, jangan takut untuk berhenti sejenak. Belajarlah istirahat dengan iman, bukan dengan rasa malas. Saat kita percaya dan menyerahkan kendali kepada Tuhan, justru di situlah kekuatan baru dipulihkan.(SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
STRESS YANG BUKAN RENCANA TUHAN
Stress yang negatif BUKAN rencana Tuhan bagi kita
Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Pernahkah Anda menaruh botol air di tanganmu dan menahannya cukup lama? Lima menit mungkin ringan, tapi satu jam bisa bikin tanganmu gemetar, bahkan terasa sakit. Masalah hidup pun seperti itu—bukan beratnya yang menghancurkan kita, tetapi seberapa lama kita menahannya sendirian.
Stres negatif membuat kita kehilangan fokus, gampang marah, bahkan sulit menikmati hal-hal kecil. Sama seperti laptop yang kebanyakan aplikasi dibuka, akhirnya nge-hang, begitu juga hati kita kalau terus menampung beban tanpa pernah “restart.” Tuhan tidak merancang kita untuk hidup seperti itu.
Karena itu, ayo belajar menaruh beban kita, berhenti sebentar, dan tarik napas baru. Hidup ini bukan hanya tentang menahan, tetapi juga tahu kapan melepaskan. Damai dan sukacita selalu menunggu saat kita berani merelakan beban itu pergi.(SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TEKANAN YANG MENGUATKAN IMAN
TEKANAN menaikkan LEVEL imanmu.
Yakobus 1:4 “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.”
Seorang pelari maraton berlatih setiap pagi melewati tanjakan curam. Pada awalnya kakinya terasa sakit dan napasnya terengah-engah, tetapi ia tetap berlari hari demi hari. Beberapa minggu kemudian, ototnya semakin kuat, pernapasannya terlatih, dan ia sanggup menyelesaikan jarak yang dulu terasa mustahil. Rasa lelah dan sakit saat berlatih ternyata menjadi kunci pertumbuhannya.
Yakobus 1:4 mengajarkan bahwa ketekunan di tengah tekanan menghasilkan iman yang matang. Seperti pelari yang harus melalui latihan berat, kita pun dibentuk melalui proses yang tidak nyaman. Tuhan memakai tantangan untuk melatih kesabaran, membentuk karakter, dan memampukan kita berdiri teguh hingga menjadi “sempurna dan utuh” di hadapan-Nya.
Mari hadapi tekanan hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan sedang berkarya. Jangan menyerah, tetaplah berdoa, bersandar pada firman, dan biarkan ketekunan menuntun kita semakin serupa Kristus.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
HATI PENUH FIRMAN DAN SYUKUR
ISI hatimu dengan FIRMAN dan SYUKUR
Kolose 3:16
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Dalam hidup sebagai manusia baru, Rasul Paulus menekankan hal penting: perkataan Kristus harus berlimpah dalam hati orang percaya, yaitu firman Tuhan.
Firman Tuhan tidak boleh berhenti sebagai pengetahuan semata, tetapi harus hidup di hati dan tampak dalam perilaku. Firman itu harus menetap dan berakar kuat dalam diri kita. Kata “diam” (Yunani: enoikeo) bukan sekadar hafal atau tahu, melainkan tinggal, hidup bersama kita, memengaruhi keputusan, sikap, bahkan membawa dampak bagi orang di sekitar. Salah satu ciri hidup yang dipenuhi firman adalah hati yang selalu bersyukur, bukan hanya saat keadaan baik, melainkan sebagai gaya hidup karena kasih dan anugerah Allah menyertai.
Mari kita mempraktikkan firman ini, menjadikannya pusat hidup, diwujudkan dalam komunitas yang membangun, penyembahan yang tulus, serta hati penuh syukur. (BS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts