RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
SEMANGATMU BISA KEMBALI
Tuhan mampu MENGEMBALIKAN semangat Anda yang HILANG.
Mazmur 51:12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Setelah berhasil mengembalikan hati orang Israel kepada Tuhan dari Baal, Elia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa hidupnya kini menjadi buronan oleh Izebel dan pasukannya. Seketika itu juga, ia kecewa dan ingin mengakhiri hidupnya. Di tengah semuanya itu, Tuhan hadir untuk membangkitkan semangatnya, sehingga Elia akhirnya berhasil menyelesaikan panggilan-Nya.
Hari ini, mungkin banyak di antara kita yang merasa putus asa karena terkadang usaha kita seakan-akan mengkhianati hasil. Kita telah berjuang mendoakan keluarga kita, namun keluarga kita semakin jauh dari Tuhan. Kita sudah berusaha sesuai Firman Tuhan, tapi promosi-Nya tidak kunjung datang.
Berita baiknya adalah Tuhan mampu memulihkan semangat kita. Saat kita datang dalam hadirat-Nya dan memperbanyak waktu untuk mendengar Firman Tuhan, maka semangat kita akan diperbaharui-Nya. Ketika semangat kita telah dipulihkan, maka otomatis hidup kita pun juga akan Ia pulihkan.(ES)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
KEMENANGAN DARI TUHAN
Ketika Tuhan MASUK dalam cerita hidup Anda, akhir ceritanya selalu KEMENANGAN.
Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Di setiap kisah hidup, ada saat-saat kita merasa jalan buntu dan akhir cerita suram. Namun, ingatlah janji mulia ini: ketika Tuhan diundang masuk dalam cerita kita, akhirnya selalu kemenangan. Roma 8:28 menegaskan bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.
Tuhan tidak pernah menjanjikan jalan yang tanpa rintangan. Dia justru mengkhususkan diri dalam mengubah titik terkelam, kegagalan, dan luka kita menjadi sebuah alur cerita yang indah bagi kemuliaan-Nya. Di tangan-Nya, setiap air mata, setiap doa, dan setiap langkah iman tidak pernah sia-sia.
Oleh karena itu, undanglah Tuhan untuk sepenuhnya mengisi setiap halaman hidupmu. Percayalah, sekalipun bab yang Anda lalui sekarang terasa berat, Dia sedang menulis sebuah akhir cerita yang penuh kemenangan dan sukacita. Tetaplah berjalan dalam iman, karena kemenangan itu sudah dijamin.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MELAYANI DENGAN SUKACITA
Rela MELAYANI dengan SUKACITA adalah tanda orang yang siap dipakai Tuhan besar-besaran.
Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Maria, petugas kebersihan rumah sakit, melakukan pekerjaannya dengan tekun dan tulus, meski sering dianggap sederhana. Baginya, bekerja adalah wujud kesetiaan dalam hal kecil untuk menyenangkan Tuhan, bukan sekadar mencari gaji. Sikapnya yang bersyukur itu menginspirasi banyak orang.
Kolose 3:23 mengajarkan bahwa setiap pekerjaan bernilai kekekalan bila dilakukan untuk Tuhan. Dia menghargai ketulusan hati, bukan hanya hasil. Saat kita menyadari bahwa setiap tindakan adalah ibadah, kita akan bekerja demi kasih kepada-Nya, bukan pengakuan manusia.
Oleh karena itu, mari kita lakukan setiap tanggung jawab, belajar, bekerja, atau mengurus rumah, dengan segenap hati, seolah untuk Tuhan langsung. Jadikanlah setiap perbuatan sebagai persembahan yang memuliakan nama-Nya. (FG)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
KUNCI MENDAPAT MUKJIZAT
KEENGGANAN MENUNDA mujizat, tetapi KETAATAN MEMPERCEPATNYA.
Yohanes 2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Setiap dari kita pasti pernah merasa enggan melakukan sesuatu. Kita menundanya dengan berbagai alasan, padahal hal itu sebenarnya mudah dan cepat dilakukan. Kita sering berpikir, “nanti saja,” tanpa sadar satu langkah kecil bisa membawa perubahan besar.
Seperti Naaman, yang awalnya enggan menaati perintah Elisa untuk mencelupkan diri tujuh kali di Sungai Yordan. Bagi Naaman, perintah itu tampak sederhana dan tidak masuk akal. Namun justru di balik ketaatan kecil itulah mujizat besar terjadi. Naaman disembuhkan dan namanya tercatat dalam Alkitab.
Sering kali, hal yang kita anggap sepele menjadi penghalang bagi berkat Tuhan. Karena itu, mari belajar untuk tidak menunda hal yang seharusnya kita lakukan, agar kita tidak kehilangan berkat dan mujizat yang Tuhan sediakan bagi kita. (ZS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
ORANG YANG BERSEDIA
Tuhan tidak mencari yang sempurna, tapi yang BERSEDIA.
Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Banyak orang merasa tidak layak dipakai Tuhan karena menganggap diri penuh kekurangan dan cacat cela. Mereka menunggu sampai merasa sempurna terlebih dahulu sebelum melayani. Padahal, Tuhan tidak memandang kesempurnaan kemampuan, melainkan kesediaan hati untuk dipakai dan diutus oleh-Nya.
Ketika Tuhan bertanya, "Siapakah yang akan Kuutus?" Yesaya langsung menyahut, "Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6:8). Responsnya begitu spontan dan penuh penyerahan diri, meski ia sendiri sadar akan ketidaklayakannya. Inilah yang Tuhan cari, bukan kemampuan hebat, tetapi hati yang bersedia dan siap berkata "ya" ketika panggilan Tuhan datang.
Mari singkirkan segala keraguan dan perasaan tidak layak. Tuhan sedang mencari orang-orang yang bersedia diutus untuk kemuliaan-Nya. Beranilah untuk menjawab panggilan-Nya hari ini dengan berkata, "Ini aku, Tuhan, utuslah aku!" Kesediaanmu akan menjadi saluran berkat-Nya bagi dunia yang membutuhkan.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
SIKAP HATI YANG BENAR
Hati yang enggan akan selalu merasa LEBIH TAHU daripada Tuhan.
1 Samuel 15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Sikap enggan sering kali bersumber dari keyakinan terselubung bahwa kita tahu yang terbaik bagi diri sendiri. Kita lebih memilih rencana dan waktu kita, mengabaikan pimpinan Tuhan dengan berbagai alasan yang tampak masuk akal. Pada hakikatnya, ini adalah bentuk halus dari pemberontakan, di mana kita mendudukkan hikmat sendiri di atas hikmat Allah.
Firman Tuhan dalam 1 Samuel 15:22 menegaskan hal ini dengan tegas. Ketika Raja Saul memilih untuk tidak taat sepenuhnya dan berdalih dengan korban sembelihan, Samuel menyatakan bahwa ketaatan jauh lebih berharga bagi Tuhan daripada ritual agamawi mana pun. "Mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan." Tuhan mengutamakan hati yang tunduk dan taat daripada segala aktivitas keagamaan yang kita lakukan atas dasar pemikiran kita sendiri.
Oleh karena itu, mari kita periksa hati kita. Sudahkah kita lebih mengandalkan pertimbangan diri sendiri daripada firman-Nya? Mari rendahkan hati, tukar keengganan dengan ketaatan, dan percayalah bahwa rencana Tuhan selalu yang terbaik. Buktikan ketaatan kita dengan melangkah sesuai perintah-Nya, bukan menurut pemikiran kita yang terbatas.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts