SETIA PADA PROSES
18 August 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Ibrani 10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Menurut John C. Maxwell dalam bukunya Success One Day At A Time, setidaknya terdapat tujuh fakta dibalik orang yang sukses. Salah satunya ialah menghargai proses. Tidak ada kesuksesan tanpa proses. Nama Bill Gates, Mark Zuckerberg, Steve Jobs atau Jack Ma, sudah amat populer di telinga kita karena kesuksesan mereka mengembangkan bisnis berbasis teknologi informasi. Mereka semua menjadi besar dengan bekerja giat dari skala kecil, bahkan kebanyakan memulainya dari nol. Mereka setia dalam perjuangan, setapak demi setapak.
Setiap hari mereka melangkah satu langkah ke depan. Keberhasilan kecil di hari kemarin dipertahankan, diperbesar, dan dilipatgandakan pada hari-hari berikutnya. Kegagalan hari kemarin dijadikan pelajaran yang berharga. Orang-orang yang setia dengan setiap hal kecil pada proses dan terus melakukan yang terbaik, pada akhirnya akan meraih kesuksesan dalam hidupnya.
Ketekunan dan kesetiaan adalah hal yang penting dalam menjalani proses yang Tuhan izinkan. Meskipun kita tidak segera melihat hasil dari usaha kita, Tuhan tahu kesungguhan hati dan ketekunan kita. Mungkin kita merasa perjalanan kita panjang dan melelahkan, namun tetaplah melakukan yang terbaik. Sebab bisa jadi waktu showtime kita sudah dekat. Pergunakan setiap proses sebagai persiapan, sehingga saat Tuhan mempublish dan melaunching kita, kesuksesan kita akan semakin mempermuliakan nama Tuhan.
RENUNGAN:
Tetaplah SETIA PADA PROSES dan LAKUKAN YANG TERBAIK, karena bisa jadi waktu SHOWTIMEMU SUDAH DEKAT.
APLIKASI
1. Proses apa yang sedang Anda lalui saat ini?
2. Mengapa Anda harus tetap setia pada proses dan terus melakukan yang terbaik?
3. Apa saja yang Anda kembangkan selama Anda menjalani proses?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terimakasih untuk setiap proses yang Kau izinkan terjadi dalam hidup kami. Beri kami hikmat dan pengetahuan agar kami dapat belajar sebanyak mungkin, sehingga saat showtime kami Kau berikan, kami telah siap menerimanya. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Kejadian 23-24; Matius 7
SADARI BAHWA KITA DIPERHATIKAN
17 August 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Filipi 2:14-15 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tidak beraib dan tidak bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
Di sebuah desa kecil, tinggal seorang pria bernama Pak Anton. Pak Anton dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu murah senyum. Setiap hari, ia menyapa tetangganya dengan hangat dan selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan. Tanpa disadari, sikap Pak Anton ini diamati oleh seorang anak kecil bernama Budi. Budi sering melihat bagaimana Pak Anton selalu bersikap baik, meskipun keadaan tidak selalu mudah. Sikap Pak Anton yang konsisten dan tulus ini membuat Budi kecil terinspirasi untuk menjadi orang yang baik dan memberikan manfaat bagi orang lain, seperti yang dilakukan Pak Anton.
Dalam suratnya pada jemaat di Filipi, Rasul Paulus menasihatkan agar mereka melakukan segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. Apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus itu bukanlah sekedar teori melainkan kebenaran yang telah dialami sendiri olehnya. Sebab rasul Paulus memang yang paling banyak mengalami penderitaan dibandingkan dengan rasul-rasul yang lain. Tetapi semua kesusahan dan penderitaan yang dialami, tidaklah membuatnya kehilangan sukacita. Bahkan di dalam penjara sekalipun, Rasul Paulus tetap bersukacita dan menguatkan hidup banyak orang, sebab dia tahu tujuan Tuhan dalam hidupnya.
Tanpa kita sadari, akan selalu ada orang yang memperhatikan, membicarakan dan menilai setiap tindakan kita. Entah itu keluarga, teman, atau bahkan orang asing. Mereka melihat bagaimana kita bertindak dan berperilaku dalam keseharian kita. Oleh karena itu, marilah kita selalu melakukan yang terbaik, tulus dan pantas diteladani. Sehingga melalui kehidupan kita, orang lain dapat melihat terang cahaya Kristus di dunia yang semakin gelap ini.
RENUNGAN:
Sadar atau tidak, ada orang yang SEDANG MEMPERHATIKAN, membicarakan, dan MENILAI ANDA.
APLIKASI
1. Apakah Anda menyadari bahwa akan selalu ada orang yang memperhatikan tindakan Anda sehari-hari?
2. Bagaimana respon Anda akan hal tersebut?
3. Apa yang akan Anda lakukan agar terang Kristus terpancar dalam kehidupan Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terus penuhi kami dengan hikmat pengurapan-Mu sehingga setiap langkah kami memancarkan cahaya Kristus dan biarlah melalui kehidupan kami banyak orang diberkati. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Kejadian 20-22; Matius 6:19-34
SENANTIASA MELAKUKAN YANG TERBAIK
16 August 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Titus 2:7-8 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
Seorang pemuda bekerja sebagai tukang kebun di sebuah rumah besar. Setiap hari, ia selalu melakukan pekerjaannya dengan rajin dan tekun. Tidak pernah dibiarkannya rumput liar tumbuh, dan kerusakan-kerusakan kecil ia betulkan, walaupun tuannya belum menyuruhnya. Taman rumah itu selalu nampak asri, sejuk dan indah dipandang. Tanpa sepengetahuan pemuda itu, tuannya sang pemilik rumah, ternyata memperhatikan pekerjaannya. Walaupun beliau jarang di rumah karena sibuk bekerja, tetapi sang pemilik sangat menikmati keindahan taman yang diurus oleh pemuda tersebut.
Terkesan oleh kesungguhan dan dedikasi sang pemuda, tuannya kemudian memanggilnya. Ternyata beliau adalah seorang pengusaha besar yang sedang mencari orang yang bisa dipercaya untuk memimpin salah satu usahanya. Pemuda itupun akhirnya dipromosikan menjadi manajer perusahaan berkat ketekunannya untuk selalu memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.
Firman Tuhan mengingatkan kita agar selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan, sekecil apa pun itu. Kita tidak pernah tahu siapa yang melihat kita dan mempertimbangkan hal tersebut yang bisa sangat berdampak pada masa depan kita. Bahkan jika tidak ada yang memperhatikan, mata Tuhan tetap melihat kesungguhan dan ketekunan kita. Ketika Tuhan berkenan, apa pun bisa terjadi. Pembalikan keadaan, promosi, dan kesempatan besar akan Tuhan berikan kepada kita. Karena itu, mari dalam setiap tugas dan tanggung jawab, lakukanlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
RENUNGAN:
Senantiasa LAKUKAN YANG TERBAIK, karena bisa jadi saat ini ada seseorang yang SEDANG MELIHATMU dan MEMPERTIMBANGKANMU.
APLIKASI
1. Sudahkah Anda melakukan yang terbaik dalam setiap hal yang dipercayakan kepada Anda?
2. Mengapa Anda harus senantiasa melakukan yang terbaik?
3. Apa saja yang bisa Anda kembangkan agar Anda bisa melakukan lebih baik dari yang sekarang?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, beri kami hati yang tekun dan mau berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap hal yang dipercayakan kepada kami. Biarlah melalui hidup kami, hanya kemuliaan-Mu lah yang dinyatakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Kejadian 18-19; Matius 6:1-18
SELALU LAKUKAN YANG TERBAIK
15 August 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Kolose 3:23-24 Apa pun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu adalah hamba-Nya.
Leng Jun adalah pelukis hyper realis yang karyanya dianggap sebagai “Lukisan Yang Melampaui Batas.” Begitu sempurnanya sehingga sulit dibedakan antara lukisan atau sebuah foto. Semangatnya dalam bekerja terlihat dari setiap karyanya. Setiap detail dari lukisannya sangat luar biasa, dan tidak ada seorang pun yang mampu menandingi kemampuannya. Leng Jun pernah melakukan demonstrasi lukisan langsung di Galeri Wright di Kampus Universitas A&M Texas, Amerika. Ia melukis potret Bailee Wilson selama sembilan jam. Leng Jun sengaja melakukan demo itu untuk menunjukkan bagaimana proses sebuah mahakarya dibuat. Karena keunggulannya dalam berkarya, ia dianugerahi gelar doktor dari Birmingham City University.
Sebagai orang percaya, kita dituntut untuk menjadi pribadi yang excellent dalam mengerjakan segala sesuatu. Karena saat kita memiliki prinsip "melakukan yang terbaik," maka tanggung jawab atau pekerjaan apa pun yang dipercayakan kepada kita, akan mengalami kemajuan.
Sekecil apa pun peran kita, belajarlah memberi yang terbaik. Sebab kita tidak pernah tahu kapan promosi Tuhan akan datang dalam hidup kita. Momen show time bisa datang sewaktu-waktu di saat yang tidak kita duga. Karena itu tetaplah selalu semangat, setia, dan tulus mengerjakan segala sesuatu yang merupakan tanggung jawab kita saat ini. (CG)
RENUNGAN:
Postur yang READY UNTUK PROMOSI: DO YOUR BEST In Every Second of Your Life!
APLIKASI
1. Apakah selama ini Anda sudah melakukan yang terbaik dalam pekerjaan atau pelayanan Anda?
2. Apa yang menjadi motivasi Anda untuk selalu melakukan yang terbaik?
3. Langkah dan komitmen apa yang akan Anda lakukan agar dapat melakukan yang terbaik untuk Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Terima kasih Tuhan buat Firman-Mu hari ini. Mampukan kami agar dapat senantiasa memberikan yang terbaik dalam pekerjaan, studi, pelayanan dan semua yang Kau percayakan dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Kejadian 16-17; Matius 5:27-48
SETIA PADA PERKARA KECIL
14 August 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Lukas 16:10 Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Berbeda dari ketiga kakaknya, Daud dianggap masih terlalu kecil untuk menjadi prajurit dan ikut berperang melawan bangsa Filistin. Daud hanya dianggap pantas untuk menggembalakan kambing domba ayahnya yang berjumlah beberapa ekor saja. Meski demikian, Daud menjaga kawanan kecil itu dengan taruhan nyawanya. Ia berani melawan beruang atau binatang buas lain yang hendak memangsa ternaknya.
Suatu kali Isai, ayahnya, menyuruh Daud untuk mengantarkan makanan bagi kakak-kakaknya yang ada di medan perang. Sebelum berangkat, Daud menitipkan kambing dombanya kepada seorang penjaga agar tidak terjadi sesuatu pada hewan-hewan tersebut. Daud tidak pernah menyangka bahwa hari itu adalah hari showtimenya. Saat bertemu dengan Goliat yang menciutkan hati seluruh prajurit Israel termasuk raja Saul, Daud justru berani menantang dan mengalahkan Goliat. Daud yang muda, tidak berpengalaman dan dipandang remeh, hari itu menjadi pahlawan Israel.
Mungkin selama ini kita merasa hanya dipercayakan pada perkara-perkara kecil dan tidak berarti. Pekerjaan yang dianggap tidak penting oleh orang lain. Namun jangan pernah berkecil hati dengan apa yang Tuhan telah percayakan kepada kita. Tetaplah setia pada perkara kecil dengan hati yang besar. Kerjakan dengan sebaik mungkin, bahkan excelent. Maka pada waktunya, showtime kita akan datang. Kita akan diangkat, dipromosikan dan dibawa Tuhan ke panggung utama. (AO)
RENUNGAN:
Jangan berkecil hati! Tetaplah SETIA PADA PERKARA KECIL dengan hati besar. SHOWTIME-MU AKAN DATANG!
APLIKASI
1. Mengapa Anda harus bersyukur dengan apapun yang Anda kerjakan saat ini?
2. Apa tindakan nyata Anda untuk tetap setia pada perkara kecil?
3. Bagaimana cara Anda menjaga hati agar tetap setia pada perkara kecil?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami bersyukur atas setiap perkara yang Kau percayakan kepada kami. Sekalipun kecil, kami akan tetap mengerjakannya dengan setia dan sungguh-sungguh. Kami percaya, waktu kami akan tiba dan Engkau akan mempercayakan perkara-perkara yang lebih besar kepada kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Kejadian 13-15; Matius 5:1-26
SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA
13 August 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Pengkhotbah 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Saat masih anak-anak, sering kali orang tua melarang kita memainkan barang-barang tertentu di sekitar rumah, seperti korek api, kompor, pisau, lubang colokan listrik, dan barang-barang berisiko lainnya. Ketika beranjak remaja, kita belum diizinkan mengendarai motor atau mobil, meskipun sudah belajar menggunakannya. Hal ini mungkin dianggap sangat menjengkelkan, tetapi sebenarnya, orang tua tahu bahwa kita belum mahir dan belum saatnya. Mereka ingin melatih dan menunggu kesiapan kita agar bisa menggunakan alat-alat tersebut dengan aman, sehingga tidak membahayakan keselamatan diri kita dan orang lain.
Demikian pula Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri. Ada kalanya Dia masih 'menyembunyikan' kita, karena masih banyak hal yang harus kita pelajari. Ketika waktunya tepat bagi Tuhan, Dia akan segera mempresentasikan dan meluncurkan kita. Sama seperti Yusuf yang harus melalui berbagai pergumulan sampai Tuhan melihat bahwa Yusuf telah siap untuk diangkat menjadi penguasa seluruh Mesir. Jika hati Yusuf masih dipenuhi kepahitan dan dendam pada saudara-saudaranya, rencana Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel di masa kelaparan melalui Yusuf akan berantakan.
Jika saat ini kita merasa lelah, jenuh, dan putus asa oleh penundaan-penundaan, sadari bahwa Tuhan paling tahu waktu yang terbaik untuk mengangkat kita tinggi. Gunakan waktu ini untuk introspeksi diri, meminta petunjuk dan bimbingan Tuhan agar bisa menggenapi rencana-Nya. Ingatlah bahwa Tuhan masih menyembunyikan kita, artinya kita sedang dipersiapkan untuk tujuan-Nya yang mulia.
RENUNGAN
Ada waktunya Tuhan “MENYEMBUNYIKAN” kita, ada waktunya Tuhan “MEMPRESENTASIKAN” kita.
APLIKASI
1. Apakah saat ini Anda merasa Tuhan masih menyembunyikan diri Anda?
2. Dengan cara bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk menyambut waktu Tuhan mempresentasikan kita?
3. Apa saja hal yang Anda persiapkan dari dalam hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, tolong setiap kami untuk dapat mempersiapkan diri kami, agar
kami siap kapanpun waktu-Mu tiba untuk mempresentasikan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Kejadian 10-12; Matius 4