RHEMA HARI INI 2 Tesalonika 3:3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. Seperti anggota tubuh yang saling melengkapi, kitapun membutuhkan sahabat dan orang-orang terdekat dalam menjalani hidup. Persahabatan antara Daud dan Yonatan adalah salah satu persahabatan terindah yang pernah dicatat dalam Alkitab. Meskipun Yonatan tahu bahwa Daud telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, dan bukan dirinya, tetapi Yonatan tidak merasa iri dan memandang Daud sebagai pesaingnya. Sebaliknya, Yonatan memberikan baju perangnya dan menghadiahkan busur panahnya bagi Daud. Bahkan Yonatan dan Daud membuat perjanjian untuk bersahabat dan mendukung satu sama lain. Di tengah rasa iri dan niat kuat Saul untuk membunuhnya, persahabatan dengan Yonatan membuat Daud tetap kuat dan waras. Bagaimana tidak, Saul, ayah mertua, sekaligus raja yang sangat dihormati Daud, justru memburunya dengan niat menyingkirkannya selamanya. Segala perbuatan baik dan jasa Daud, seakan tidak ada artinya di mata Saul. Kita pun mungkin saat ini merasa begitu tertekan dengan ketidakadilan atau situasi yang memojokkan kita. Lingkaran persahabatan yang solid dan saling mendukunglah yang akan menyelamatkan kewarasan kita. Berkat merekalah kita akan bisa melewati momen-momen yang tidak mudah dan menang atas setiap permasalahan. Karena itu, penting bagi kita untuk menjalin persahabatan yang erat dan sehati sepenanggungan. Sebab pertolongan Tuhan bisa datang melalui sahabat dan orang-orang terdekat kita. RENUNGAN: Berkat SAHABAT dan ORANG-ORANG TERDEKAT lah kita bisa TETAP KUAT dan WARAS. APLIKASI: 1. Sudahkah Anda membuka diri untuk menjalin persahabatan? Jika belum, apa yang menyebabkannya? 2. Mengapa Anda membutuhkan sahabat dan orang-orang terdekat? 3. Apa pengaruh persahabatan yang baik bagi hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terimakasih atas sahabat-sahabat dan orang terdekat yang kami miliki saat ini. Ajar kami untuk saling melengkapi, mendukung dan menjadi berkat satu sama lain. Agar orang dapat melihat kasih-Mu nyata dan hidup melalui persahabatan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mikha;4-5 Wahyu 12

RHEMA HARI INI Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Dea sedang menghadapi masa yang sangat sulit. Ayahnya tiba-tiba sakit keras dan harus dirawat di rumah sakit. Beban emosional dan finansial yang mereka hadapi sangatlah berat, sebab disaat yang sama, Dea juga sedang menghadapi tekanan di tempat kerjanya. Dalam situasi yang sangat menyesakkan itu, Rina, sahabat Dea, selalu hadir. Ia setia mendengarkan keluh kesah Dea dan sering datang ke Rumah Sakit untuk menemani dan mendoakan ayah Dea. Rina bahkan menggalang dana di antara teman-teman kantor dan keluarganya, untuk meringankan beban keluarga Dea. Setiap kali Dea merasa putus asa, Rina selalu mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah memberikan cobaan di luar kemampuan Dea. Berkat dukungan Rina, Dea mampu melewati masa-masa sukar itu dengan lebih kuat. Dea selalu bersyukur kepada Tuhan karena telah mengirimkan seorang sahabat seperti Rina dalam hidupnya. Sahabat adalah seseorang yang hadir di samping kita, yang membuat kita mampu tersenyum dan membuat ringan kaki kita melangkah saat melewati beragam cobaan hidup. Kehadiran sahabat juga membuat masa-masa indah menjadi lebih baik dan menambah keceriaan kita. Itulah arti seorang sahabat. Selain sesama, Tuhan Yesus adalah sahabat terbaik yang bisa kita miliki. Dia telah memberikan teladan kasih yang terbesar dengan kasih yang berkorban bagi kita sahabat-Nya. Saat jiwa kita terasa berat, mari datang pada Yesus. Dia akan memberikan kelepasan dan kelegaan, memberi pertolongan, sekaligus sukacita di hati kita. (AM) RENUNGAN: Kita perlu memiliki SAHABAT saat JIWA TERASA BERAT. APLIKASI 1. Apakah Anda memiliki sahabat? Apa arti kehadiran mereka bagi Anda? 2. Mengapa Anda perlu memiliki sahabat ? 3. Siapakah sahabat terbaik bagi Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami bersyukur memiliki sahabat seperti Engkau. Engkau teramat baik dan setia bagi kami. Pertolongan-Mu selalu ada bagi kami. Kami yakin dan percaya Engkau akan memberikan jalan keluar untuk setiap permasalahan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mikha;1-3 Wahyu 11

RHEMA HARI INI Mazmur 23: 1 Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Sebagai seorang penggembala, Daud memahami betapa pentingnya peran gembala dalam menjaga dan melindungi domba-dombanya. Dari situ ia melihat Tuhan sebagai Gembala Agung yang selalu menyediakan kebutuhan, memberi perlindungan dan menuntun umat-Nya ke padang yang berumput hijau dan air yang tenang. Dia menyegarkan jiwa-jiwa yang lelah, sedih dan gelisah. Daud menemukan ketenangan dalam keyakinannya bahwa Tuhan selalu menyertainya, bahkan di lembah kekelaman sekalipun. Dalam hidup ini, kita mungkin menghadapi berbagai tantangan dan bahaya yang membuat kita merasa takut. Namun, seperti domba yang bergantung sepenuhnya pada gembalanya, kita juga dapat bergantung pada Tuhan yang setia dan dapat diandalkan. Gada-Nya akan mengusir pergi musuh yang hendak mengusik kita, dan tongkat-Nya menarik kita kembali saat kita tersesat. Kita tidak perlu takut karena kita memiliki Gembala Agung yang baik dan berkuasa. Dia adalah Pribadi yang lembut sekaligus tangguh. Gembala kita selalu mengawasi, menjaga dan melindungi kita domba-domba-Nya. Bahkan di tengah kesulitan, Dia memberikan kelimpahan, lebih dari yang kita butuhkan. Mari, hiduplah dengan keyakinan bahwa dalam segala situasi, kita berada dalam tangan Tuhan yang penuh kasih dan perlindungan. Teruslah berjalan dalam iman dan percayalah, kita aman dan tenang dalam pemeliharaan Sang Gembala Agung. RENUNGAN: SANG GEMBALA AGUNG senantiasa MENJAGA dan MELINDUNGI kita dari segala hal yang tidak baik. APLIKASI 1. Bagaimana Anda menggambarkan Tuhan kita Yesus Kristus? Pribadiseperti apakah Dia? 2. Perlindungan atau penjagaan seperti apa yang Anda rasakan ketika berada dalam naungan Gembala Agung? 3. Apa komitmen Anda agar Anda sebagai domba tetap tinggal dalam perlindungan Gembala Agung? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, sungguh kami bersyukur sebab kami memiliki Engkau sebagai Gembala kami yang Agung. Kami tidak perlu takut ataupun kuatir sebab Engkaulah penjaga dan pelindung kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yunus; Wahyu 10

RHEMA HARI INI Galatia 5: 22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. “Di titik terendahku, Kau hadir tuk mengangkatku” ini merupakan salah satu bagian dari syair lagu berjudul Tak Terbatas. Melalui lagu ini kita tahu bahwa Tuhan selalu ada dalam setiap proses hidup kita, dan tidak pernah menyerah atas hidup kita. Jika Tuhan saja tidak menyerah atas hidup kita, kita pun tidak boleh menyerah terhadap apapun masalah yang sedang kita hadapi saat ini. Jangan sampai kita merasa hidup kita hampa, kosong dan tidak ada pengharapan. Rasa hampa bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti tidak bisa menerima diri kita sendiri dan belum bisa berdamai dengan masa lalu. Selain itu, kehilangan makna dalam hidup, lelah secara fisik dan emosional juga membuat hidup terasa hampa. Tidak sedikit pula orang yang merasa hidupnya hampa karena banyaknya beban hidup dan masalah yang dihadapi. Namun, semua akan berbeda saat hidup kita dipenuhi oleh Roh Kudus. Kehampaan akan sirna digantikan oleh buah Roh. Perasaan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan dan kelemahlembutan, akan mengisi penuh hati dan jiwa kita, sehingga tidak ada lagi tempat tersisa untuk kehampaan. Jika saat ini ada diantara kita yang merasa hampa, datanglah pada Tuhan dan mintalah Roh Kudus memenuhi hidup kita. Tuhan Sang Gembala jiwa kita, akan menganugerahkan kepenuhan Roh Kudus yang memerdekakan kita dari perasaan hampa dan menjadikan hidup kita lebih bermakna. (LEW) RENUNGAN: Kehampaan akan SIRNA digantikan oleh BUAH ROH ketika kita dipenuhi oleh ROH KUDUS. APLIKASI 1. Apakah hidup Anda sudah dipenuhi oleh Roh Kudus? Jika belum, mengapa? 2. Apa perubahan yang Anda rasakan saat Anda dipenuhi Roh Kudus? 3. Langkah apa yang akan Anda ambil agar Anda senantiasa dipenuhi dengan Roh Kudus? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, penuhilah hidup kami dengan Roh Kudus-Mu. Biarlah hanya buah Roh yang memenuhi hidup kami dan kehampaan sirna dari hati kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama-Mu Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Obaja; Wahyu 9

RHEMA HARI INI Kejadian 15:5-6 Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Dua puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat, terutama jika itu adalah waktu penantian. Abraham pertama kali menerima janji bahwa ia akan memperoleh anak pada usia 75 tahun. Janji ini diberikan oleh Tuhan ketika Abraham berada di Haran, sebelum ia pindah ke tanah Kanaan. Janji tersebut digenapi setelah 25 tahun. Ishak, anak yang dijanjikan, lahir ketika Abraham berusia 100 tahun dan Sara 99 tahun. Saat menerima janji itu, Abraham sangat senang dan penuh harapan. Ia menanti dan terus menanti. Sampai usianya semakin bertambah tua dan istrinya sudah mengalami mati haid. Semangat dan pengharapannya mulai redup, bahkan padam. Hingga akhirnya berkat dan upah besar dari Tuhan pun tak bisa membuatnya bersukacita. Sebab apa yang sangat didambakannya, tidak juga ia dapatkan. Ya, kegagalan demi kegagalan terus menerus yang kita temui, akan membuat kita putus asa dan merasa hampa. Nubuatan, mujizat dan keajaiban, tidak lagi membuat hati kita berkobar, justru kita merasa antipati terhadapnya. Namun ketika Tuhan membuka mata Abraham, maka ia bisa melihat visi Tuhan yang besar dan membuat imannya bangkit kembali. Jika saat ini kita merasa putus asa dan hanya kekosongan yang ada, mintalah Tuhan untuk membuka mata kita. Mintalah anointing to see, agar kita bisa melihat visi Tuhan yang luar biasa bagi kita. Visi yang bukan hanya janji kosong belaka, tetapi janji yang pasti akan Tuhan genapi. Saat kita bisa melihatnya, iman kita akan kembali menyala. Putus asa digantikan dengan semangat, sebab kita tahu Tuhan sanggup mengubah kemustahilan menjadi kenyataan. RENUNGAN: Ubah PUTUS ASA mu menjadi SEMANGAT sebab Tuhan akan memberikan VISI yang BESAR. APLIKASI: 1. Adakah kondisi yang membuat Anda putus asa saat ini? 2. Seberapa sering dan lama Anda menemui kegagalan dalam hidup Anda? 3. Apa yang Anda rasakan setelah Anda bisa melihat visi besar Tuhan atas hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, bukalah mata kami, beri kami urapan untuk melihat visi-Mu yang besar bagi kami. Kami tidak mau larut dalam keputusasaan, tetapi kami mau bangkit dan meraih janji-Mu atas kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amos 7-9; Wahyu 8

RHEMA HARI INI Yohanes 4: 13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, 14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. Stigma atau pandangan buruk masyarakat, bisa membuat seseorang merasa terkucil. Perasaan sedih dan kesepian yang terus melanda, pada akhirnya menciptakan kekosongan dalam hatinya. Inilah yang dialami oleh perempuan Samaria yang datang ke sumur Yakub. Pandangan sinis dan gunjingan membuat ia mengambil air di jam-jam sepi, dimana ia tidak perlu bertemu dengan warga lain. Namun pada suatu hari, ia bertemu Yesus yang meminta minum darinya. Sikap Yesus yang begitu terbuka dan bersahabat, mengejutkan si perempuan Samaria. Ia merasa diterima apa adanya dan tidak dihakimi karena latar belakang hidupnya. Ia bahkan bisa dengan jujur mengakui keadaannya. Perempuan itu merasa dirinya berharga saat Yesus secara khusus datang menemuinya, menjalin relasi dan menawarkan keselamatan kekal kepadanya. Kasih Yesus yang diterimanya, seperti mata air kehidupan yang menyegarkan dan memenuhi kekosongan hatinya. Membuatnya sangat bersukacita dan mentransformasi seluruh kehidupannya. Hari ini, jika kita merasa hidup kita begitu kosong dan hampa, jangan lagi bersembunyi dan menghindar. Sadarilah bahwa Yesus telah sejak lama menunggu kita untuk membuka hati. Terimalah kasih dan pengampunan-Nya, terimalah anugerah keselamatan kekal yang ditawarkan-Nya. Tuhan siap mengisi kekosongan jiwa kita dan memenuhinya dengan sukacita, anugerah dan segala hal yang baik daripada Tuhan. RENUNGAN: Transformasi hidup akan terjadi saat EMPTINESS diubah Tuhan menjadi FULLNESS. APLIKASI 1. Pernahkah Anda merasakan kekosongan dalam hidup Anda? Oleh sebab apakah itu? 2. Apa tindakan Anda untuk mengatasi kekosongan tersebut? 3. Apa yang harus Anda lakukan agar kekosongan bisa berubah menjadi kepenuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami buka hati kami untuk Engkau masuk dalam hidup kami. Kami rasakan kasih-Mu memenuhi kami, membuat kami utuh dan mengubahkan hidup kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama-Mu Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amos 4-6; Wahyu 7