
TAHAN UJI GAMBARAN KUALITAS IMAN
RHEMA HARI INI
Yakobus 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia
Proses mendapatkan emas murni bukanlah hal yang mudah. Pertama-tama, emas diekstraksi dari batuan tambang melalui proses penghancuran. Setelah itu, dilakukan pemisahan emas dari mineral lain melalui pelindian, yaitu menggunakan larutan sianida untuk membentuk larutan emas-sianida. Larutan ini kemudian dipisahkan, menghasilkan emas yang masih mengandung kotoran. Langkah berikutnya adalah proses pemurnian. Salah satu metode pemurnian yang umum digunakan adalah elektrolisis. Dalam proses ini, emas kasar hasil pelindian berperan sebagai anoda, sementara katoda terbuat dari emas murni. Ketika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, ion-ion emas bergerak dari anoda menuju katoda dan menempel di sana, sementara kotoran tertinggal di anoda atau mengendap di dasar larutan. Proses ini menghasilkan emas dengan kemurnian hingga 99,99%.
Seperti halnya emas yang melalui berbagai proses sulit untuk menjadi murni, Tuhan juga mengizinkan kita melalui berbagai proses dalam hidup ini. Terkadang, perasaan bahkan tubuh kita seolah “dihancurkan” agar keinginan roh dan keinginan daging dapat terpisah. Kita perlu menyangkal keinginan daging agar dapat mengikuti kehendak Tuhan—sesuatu yang tidak selalu mudah. Bahkan, beberapa orang memilih mundur karena merasa tidak kuat menahan proses ini.
Rhema hari ini menguatkan kita bahwa, ketika kita mampu bertahan dalam pencobaan, kita akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah. Sama seperti kualitas emas terbaik diperoleh melalui proses pemurnian, demikian pula kualitas iman kita akan terlihat ketika kita berhasil bertahan dalam setiap proses kehidupan. Mari kita tingkatkan kualitas iman kita agar dapat memperoleh mahkota kehidupan yang Tuhan janjikan. (AM)
RENUNGAN:
TAHAN UJI adalah salah satu KUALITAS paling PENTING yang perlu kita miliki dalam hidup kita
APLIKASI
1. Bagaimana pengalaman hidup yang sulit dapat membantu Anda meningkatkan kualitas iman Anda?
2. Apa langkah konkret yang bisa Anda ambil untuk menyangkal keinginan daging dan tetap setia pada kehendak Tuhan, terutama saat menghadapi cobaan?
3. Ketika menghadapi tantangan yang berat, apa hal utama yang menguatkan Anda untuk bertahan ?
DOA UNTUK HARI INI
“Terima kasih Tuhan untuk Firman-Mu hari ini. Tolong kami untuk meningkatkan kualitas iman kami sebab tanpa kekuatan dari pada-Mu kami tidak akan mampu. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Samuel 1-3; Lukas 8:26-56

TEGUH DALAM IMAN
RHEMA HARI INI
Yakobus 1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional, yang merujuk pada puncak pertempuran di Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. Kematian Brigadir Jenderal Mallaby pada awal pertempuran memicu kemarahan pasukan Inggris. Sebagai pengganti Brigadir Jenderal Mallaby, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang meminta semua pimpinan dan individu bersenjata Indonesia untuk melapor, meletakkan senjata, dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan. Ultimatum ini dianggap sebagai penghinaan oleh para pejuang dan rakyat Indonesia.
Pada pagi 10 November, tentara Inggris mulai melancarkan serangan, tetapi mereka menghadapi perlawanan yang sengit dari pasukan dan rakyat Indonesia. Korban jiwa mencapai ribuan orang, kota Surabaya mengalami kehancuran, dan banyak warga sipil menjadi korban. Pertempuran berdarah di Surabaya ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. Dalam pertempuran tersebut, seluruh rakyat Indonesia berjuang dengan mengerahkan segala daya dan upaya untuk satu tujuan: mempertahankan kemerdekaan bangsa. Tidak ada satu pun di antara mereka yang setengah hati dalam membela negara. Ketika mereka sepenuh hati dan bersatu dalam perjuangan, tak ada bangsa lain yang mampu merebut kemerdekaan dari tangan bangsa Indonesia.
Kekuatan dari ketulusan dan kesungguhan hati memang luar biasa. Apapun dapat dicapai jika kita melakukannya dengan sepenuh hati. Oleh karena itu, jika kita hanya setengah hati dalam mengikuti Tuhan, hidup kita akan mudah tergoncang. Namun, jika kita mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati, kita akan tetap kuat, teguh, dan tak tergoyahkan. Mari kita terus mendekat kepada Tuhan, mengisi hati kita dengan rhema firman Tuhan yang diajarkan di gereja, dan bergabung dalam kelompok sel. Dengan demikian, iman percaya kita akan tetap teguh dan tidak tergoncang oleh apa pun. (OSA)
RENUNGAN:
Ketika SETENGAH HATI, hidup terguncang. Namun, yang SEPENUH HATI ikut Tuhan, akan tetap kuat, teguh, dan tak tergoyahkan.
APLIKASI
1. Mengapa Anda perlu memiliki iman yang tak tergoyahkan?
2. Apa saja ujian iman yang Anda alami selama menjadi pengikut Kristus?
3. Bagaimana cara Anda mempertahankan iman di tengah goncangan-goncangan yang ada?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk firman-Mu pada hari ini. Teguhkan iman kami agar tidak mudah digoncangkan oleh angin pengajaran palsu dan sesat. Mampukan kami untuk bisa mengikuti Engkau dengan sepenuh hati. Terima kasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Rut 1-4; Lukas 8:1-25

UJIAN IMAN
RHEMA HARI INI
Amsal 17:3 Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi TUHANlah yang menguji hati
Hidup ibarat roda yang berputar melalui jalanan yang harus kita lalui. Kita tidak pernah tahu kondisi jalan di depan kita; terkadang kita menemui lubang kecil, dan di lain waktu, kita dihadapkan pada jalan yang sangat sulit. Dalam perjalanan hidup ini, kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, termasuk yang terburuk sekalipun.
Demikian pula dengan kehidupan kita saat ini. Ketika kita memutuskan untuk berkomitmen bergabung dalam Kerajaan Allah, ujian iman pasti akan datang. Berbeda dengan ujian di sekolah yang memiliki jadwal tertentu, ujian iman bisa terjadi kapan saja. Dengan menyadari hal ini, kita dapat mempersiapkan diri ketika Tuhan mengizinkan ujian untuk menguji iman kita. Layaknya emas dan perak yang harus melewati proses peleburan dalam api panas untuk menjadi sesuatu yang indah, kita juga harus melalui ujian iman yang pada akhirnya akan memperindah hidup kita.
Oleh karena itu, penting untuk memperdalam hubungan kita dengan Tuhan. Semakin kita mengenal-Nya, semakin kita dapat mencintai dan percaya kepada-Nya. Meskipun Tuhan mengizinkan munculnya berbagai pengajaran yang salah, serangan terhadap iman, atau intimidasi, kita tetap akan teguh dan tidak tergoncang, karena kita telah menaruh kepercayaan penuh kepada-Nya. Mari kita bertekun dalam doa, ibadah, dan melaksanakan firman Tuhan. Ketika kita berhasil melewati ujian iman, Tuhan yang menguji hati kita akan menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya dalam hidup kita. (LEW)
RENUNGAN:
Akan selalu ada UJIAN IMAN untuk mengetahui seberapa besar KEPERCAYAANMU kepada Tuhan.
APLIKASI
1. Bagaimana respon Anda saat menghadapi ujian iman?
2. Mengapa Anda harus tetap percaya Tuhan ketika menghadapi ujian iman?
3. Apa yang Anda lakukan untuk memperbesar kepercayaan Anda kepada Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih telah mengizinkan kami mengalami ujian-ujian iman dalam hidup kami. Kami mau tetap teguh dan percaya kepada-Mu apapun yang Engkau ijinkan terjadi dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Hakim-hakim 19-21; Lukas 7:31-50

KOMITMEN PADA KERAJAAN ALLAH
RHEMA HARI INI
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Setiap orang pasti menginginkan hidup yang penuh kepastian dan kestabilan. Namun, kita tidak bisa menghindari kenyataan bahwa dunia sering kali menghadirkan situasi yang menggoncang dan menguji iman kita. Di tengah ketidakpastian ini, kita tidak tahu lagi harus menaruh kepercayaan dan pengharapan kepada siapa.
Rhema hari ini mengajarkan kepada kita untuk memprioritaskan sesuatu yang tidak dapat digoncangkan yaitu Kerajaan Allah. Ini adalah panggilan untuk mengambil komitmen serius dalam mengarahkan hidup kita kepada hal-hal rohani yang kekal, bukan hanya sekedar mengejar kesuksesan duniawi atau kenyamanan sementara. Dengan ini berarti kita memilih untuk mempercayakan hidup kita pada kuasa dan pemerintahan Tuhan, yang merupakan dasar yang tidak tergoyahkan.
Ketika kita berkomitmen untuk menjadi bagian dari Kerajaan Allah, maka hidup kita tidak lagi hanya berfokus pada pencapaian pribadi, tetapi pada kehendak Tuhan yang mulia dan tak terbatas. Maka, beranilah melangkah dalam iman. Sekalipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan, tetapi kita memiliki janji Tuhan. Bahwa ketika kita mengutamakan-Nya, Dia akan memelihara dan mencukupi segala kebutuhan kita. Dengan demikian, kita dapat hidup tanpa rasa takut ataupun kuatir, sebab kita tahu bahwa hidup kita berada di tangan Tuhan yang setia. (BDL)
RENUNGAN:
Ambilah KOMITMEN BERGABUNG dalam Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan.
APLIKASI
1. Apakah Anda sudah sungguh-sungguh menjadikan Kerajaan Allah sebagai prioritas utama dalam hidupmu? Mengapa?
2. Apa contoh konkret dari keputusan yang Anda ambil yang mencerminkan komitmen Anda untuk mendahulukan Kerajaan Allah?
3. Apa pengalaman rohani Anda setelah berkomitmen bergabung dalam Kerajaan Allah?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur karena Engkau telah memanggil kami untuk menjadi bagian dari Kerajaan-Mu yang tidak tergoncangkan. Berilah kami keberanian untuk mencari-Mu dan kebenaran-Mu terlebih dahulu. Kami percaya, semua akan Engkau tambahkan dan cukupkan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Hakim-hakim 16-18; Lukas 7:1-30

CARA MEMILIKI HIDUP YANG TAK TERGONCANG
RHEMA HARI INI
Mazmur 62:7 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
John Newton adalah anak dari komandan kapal dagang yang melaut ke Mediterania. Ia berlayar bersama ayahnya sebanyak enam kali sebelum ayahnya pensiun. Masa remajanya dihabiskannya di laut dan John akhirnya menjadi kapten kapalnya sendiri yang melayani perdagangan budak. Sebenarnya sejak muda, John telah mendapat pengajaran agama yang baik dari ibunya yang saleh. Namun kehidupan di kapal membuat John menjauhi prinsip-prinsip kekristenan yang telah diajarkan ibunya dan hidup dalam pesta pora, sungguh berbeda dari kehidupan yang dahulu pernah ia jalani sebelumnya.
Pada tahun 1747, kapal yang ditumpangi John dihantam oleh badai dahsyat yang seolah-olah ingin membawanya kepada kematian. Di tengah situasi yang mencekam tersebut, John merenungkan kembali makna kebenaran hidup dalam Kristus. Roh Kudus menggugah hatinya melalui badai yang ganas itu, dan ia menyadari keadaan hidupnya. Setelah mengalami pertobatan, John meninggalkan bisnis perdagangan budak dan mulai melayani Tuhan. Meskipun ia dikenal sebagai seorang pengkhotbah, ia lebih dikenang melalui kidung pujiannya yang sangat memberkati, yaitu "Amazing Grace," yang tetap terkenal hingga hari ini.
Dalam menjalani kehidupan, kita seringkali tanpa sadar mengabaikan prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Kita melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran firman Tuhan karena desakan situasi dan kondisi di sekitar kita. Tidak mengherankan jika ketika badai kehidupan datang, kita merasa sangat tergoncang dan hidup kita menjadi porak-poranda, karena kita hidup di luar Kerajaan Allah. Sebaliknya, jika kita mendedikasikan hidup kita untuk memperjuangkan Kerajaan Allah, kita akan memiliki hidup yang tidak tergoncangkan, sebab kita adalah bagian dari Kerajaan Allah yang kokoh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih dengan bijak bagaimana kita menjalani hidup ini, agar segala sesuatu yang kita miliki dan lakukan dapat mendukung kepentingan Kerajaan Allah.
(CG).
RENUNGAN:
Kita bisa memiliki hidup yang TIDAK TERGONCANG saat kita masuk dalam Kerajaan Allah yang TIDAK TERGONCANG.
APLIKASI
1. Apakah arti hidup dalam Kerajaan Allah?
2. Sudahkah Anda hidup di dalam Kerajaan Allah? Apa yang mendasarinya?
3. Mengapa Anda perlu menjadi bagian dalam Kerajaan Allah?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami mengucap syukur untuk Kerajaan-Mu yang tak tergoncangkan. Kami mau hidup seturut firman-Mu dan menjadi bagian dari Kerajaan-Mu. Tuntun kami Bapa, agar tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri, melainkan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Hakim-hakim 13-15; Lukas 6:27-49

KERAJAAN YANG TIDAK TERGONCANGKAN
RHEMA HARI INI
Ibrani 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Rina dan Lita adalah sahabat baik yang selalu bersama, baik dalam suka maupun duka. Suatu hari, Rina menghadapi masalah besar. Ia kehilangan pekerjaannya dan harus meninggalkan apartemennya. Di tengah kebingungan dan kesedihan, teman-teman yang dulu dekat mulai menjauh. Pesan-pesan dari Rina pun tidak lagi mendapat respons. Namun, di saat-saat tersulit, hanya Lita yang tetap ada. Ia menawarkan tempat tinggal sementara dan terus memberikan dorongan semangat agar Rina tidak menyerah.
Setelah beberapa waktu, Rina berhasil mendapatkan pekerjaan baru dan bangkit kembali. Ia merasa sangat bersyukur karena memiliki Lita, seorang sahabat yang setia dalam segala keadaan. Dari pengalaman itu, Rina menyadari bahwa tidak semua teman bisa diandalkan. Namun, Lita terbukti sebagai sahabat sejati yang hadir di saat-saat paling sulit, memberikan dukungan yang kokoh ketika Rina merasa goyah.
Pengalaman Rina dan Lita ini mengingatkan kita bahwa hidup di dunia penuh dengan ketidakpastian, sama seperti hubungan pertemanan yang kadang teruji dalam masa-masa sulit. Apa yang terlihat kuat dan stabil hari ini bisa saja runtuh besok, termasuk kepercayaan kita pada hal-hal duniawi. Namun, ada satu fondasi yang tidak akan pernah goyah—Kerajaan Allah. Dari semula sampai selama-lamanya, Kerajaan Allah tetap kokoh dan tidak tergoncangkan. Ketika kita menaruh iman kita kepada Tuhan, kita seperti memiliki sahabat sejati yang setia seperti Lita, namun jauh lebih besar dan abadi. Kasih setia Tuhan selalu hadir di setiap langkah kehidupan kita, bahkan dalam masa-masa tergelap. Itulah sebabnya kita dapat tetap bersyukur dan tenang, karena saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita telah menerima Kerajaan yang tak tergoncangkan—tempat perlindungan sejati yang akan selalu menyertai kita. (AO)
RENUNGAN:
Bersyukurlah sebab kita menerima KERAJAAN ALLAH yang TIDAK TERGONCANGKAN.
APLIKASI
1. Apa yang Anda lakukan untuk mengingat bahwa Anda adalah bagian dari Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan saat menghadapi tantangan atau kesulitan dalam kehidupan sehari-hari?
2. Prioritas hidup apa yang perlu Anda buat agar sesuai dengan nilai-nilai kerajaan Allah?
3. Dengan cara apa Anda bisa lebih aktif menunjukkan rasa syukur Anda kepada Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang selalu menyertai kami. Kami bersyukur atas Kerajaan-Mu yang tidak tergoncangkan dalam hidup kami. Ajar kami untuk selalu mengandalkan Engkau dan menaruh harapan kami hanya kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Hakim-hakim 11-12; Lukas 6:1-26
Latest Posts




