PEMBAHARUAN ROH

18 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yehezkiel 36: 26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Sebelum bertobat, Paulus dikenal sebagai penganiaya umat Kristen. Ia adalah seorang Farisi yang sangat taat pada hukum Taurat. Pertobatan Paulus terjadi di jalan menuju Damsyik, dimana ia mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Yesus. Tiga hari lamanya Paulus menjadi buta dan selama itu ia berdoa puasa. Kesembuhan yang akhirnya diterima Paulus, disertai dengan baptisan dan kepenuhan Roh Kudus. Sejak saat itu Paulus mengalami hidup bersama Yesus setiap hari. Rohnya bertumbuh dan berkembang dengan pesat, bahkan pertumbuhan rohaninya mengalami percepatan melampaui rata-rata pengikut Yesus yang lain. Satu ketika Paulus bertemu dengan seorang hamba perempuan, yang di dalam dirinya terdapat roh jahat yang merasukinya. Karena merasa terganggu, Paulus berkata kepada roh itu supaya pergi keluar dari diri hamba itu. Paulus tidak perlu berteriak dengan suara keras, ia cukup berkata saja. Hebatnya, seketika itu juga keluarlah roh jahat itu. Kejadian ini memperlihatkan betapa Roh, Kuasa dan Pengurapan yang ada pada Paulus sangat luar biasa. Itu semua bisa terjadi sebab Paulus hidup bersama Yesus setiap hari. Hari ini, mari kita ambil langkah untuk hidup di dalam Yesus setiap hari dengan sungguh-sungguh. Bertumbuh dan berkembang di dalam Yesus, maka otoritas ilahi serta kuasa Tuhan akan semakin bertambah besar dalam hidup kita. Kita akan mampu memerintahkan roh kekalahan, kemiskinan dan ketidakmampuan itu keluar dari hidup kita, dan kita akan mengalami kemenangan setiap hari. (CG) RENUNGAN: Ketika kita hidup di dalam Yesus, ROH kita akan DIPERBAHARUI. APLIKASI 1. Bagaimanakah kondisi kerohanian Anda saat ini? 2. Perbedaan apakah yang Anda rasakan dalam roh Anda ketika Anda hidup di dalam Yesus? 3. Apa komitmen Anda untuk dapat senantiasa hidup di dalam Yesus? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, Firman-Mu meneguhkan kami bahwa ketika kami hidup di dalam Engkau, maka roh kami diperbaharui. Tuntun kami ya Bapa, agar kami dapat senantiasa hidup di dalam Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 6-7; 2 Korintus 2

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

17 April 2024 Tim Penulis Renungan
MANUNGGAL dengan ALLAH berarti HIDUP menjadi SATU denganNya. Galatia 2:20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2:20 mengajarkan bahwa hidup kita bukan lagi tentang diri kita sendiri, melainkan tentang Kristus yang hidup di dalam kita. Ketika kita hidup dalam kesatuan dengan-Nya, segala sesuatu menjadi lebih berarti dan bermakna. Kehidupan kita yang sebelumnya terasa hampa dan terpisah kini diisi dengan kehadiran-Nya. Setiap langkah yang kita ambil, setiap detik yang kita jalani, semuanya menjadi kesempatan untuk hidup dalam iman yang bersumber dari kasih Yesus. Hidup kita menjadi saksi dari kemanunggalan dengan Allah, yang membawa kita pada pengalaman hidup yang penuh kasih dan berarti. Marilah kita menjadi saksi dari kemanunggalan dengan Allah. Kiranya melalui hidup kita, maka banyak orang melihat kasih-Nya hadir melalui hidup kita. (KRd) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

MENJADI CERMINAN KRISTUS

17 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Galatia 3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hidup seorang Kristen, penting untuk memastikan bahwa Kristus melekat dalam setiap aspek kehidupan kita. Ketika Kristus benar-benar menjadi pusat dari segala hal yang kita lakukan, kita akan mengalami transformasi yang luar biasa. Saat kita melekat kepada Kristus, hidup kita menjadi kesaksian tentang kehadiran-Nya bagi orang lain. Dalam menjalani keseharian kita, orang lain harus dapat melihat Kristus saat melihat hidup kita. Kehidupan yang penuh belas kasih, pembawa damai dan pengampunan, membuat orang lain bisa merasakan kasih Kristus yang terpancar dari hidup kita. Ketika kita mengasihi sesama seperti Kristus telah mengasihi kita, kita memberikan kesaksian yang kuat tentang penerimaan tanpa syarat dan pemulihan yang Kristus bawa kepada setiap orang yang menerima Kristus di hidupnya. Oleh karena itu, mari pastikan bahwa Kristus melekat dalam hidup kita. Kita akan menjadi terang bagi dunia dan menjadi cermin yang memantulkan kasih Kristus kepada setiap orang. Dengan demikian mereka akan tergerak untuk mengenal Kristus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kita tidak lagi hanya hidup untuk diri kita sendiri, tetapi untuk memuliakan dan memberitakan-Nya kepada orang lain melalui kehidupan kita sehari-hari. RENUNGAN: Pastikan KRISTUS MELEKAT dalam hidup kita dan ORANG MELIHAT Kristus saat melihat hidup kita. APLIKASI 1. Bagaimana cara Anda memastikan untuk Kristus melekat dalam hidup Anda? 2. Menurut Anda, sudahkah orang bisa melihat Kristus melalui hidup Anda? 3. Apa komitmen Anda agar orang lain dapat melihat Kristus hidup dalam hidup kita? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami mau semakin melekat kepada-Mu. Biarlah orang lain dapat melihat Engkau saat melihat hidup kami. Jadikanlah hidup kami sebagai kesaksian yang memuliakan Nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 3-5; 2 Korintus 1

Baca Artikel  

TINGGAL DI DALAM YESUS

16 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Keputusan kita untuk memilih tinggal dalam suatu komunitas kelompok sel atau hidup menyendiri, sangat menentukan seberapa kita dapat mengalami peningkatan dalam kehidupan rohani kita. Salah satu jemaat gereja kita di Jogja bersaksi saat ia sebagai kepala keluarga harus dirawat di Rumah Sakit. Ia merasa sangat terberkati dengan kehadiran teman-teman komselnya. Dari bantuan menjaga anak-anaknya yang masih kecil, keperluan sehari-hari, sampai dukungan doa yang senantiasa mereka panjatkan sampai ia kembali pulih dan sehat. Semuanya itu bisa ia alami karena ia tergabung dalam satu komunitas kelompok sel. Demikianlah saat kita hidup di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita, maka kita bisa dipakai Tuhan melakukan banyak perkara. Bukan saja mengalami pertolongan-Nya yang ajaib, kita pun bisa menjadi alat-Nya untuk menjangkau dan menyelamatkan jiwa-jiwa. Tuhan Yesus mengajarkan tentang persekutuan dengan-Nya melalui sebuah analogi pohon anggur. Kita sebagai ranting-ranting, bahkan tidak dapat hidup jika tidak menempel pada pokok anggur, yaitu Tuhan Yesus. Ranting hanya dapat terus hidup, bertumbuh dan berbuah lebat ketika menempel erat pada pokoknya. Mari kita berkomitmen untuk terus melekat pada Yesus setiap hari. Hidup kita akan terus disegarkan, menjadi berkat dan berbuah lebat jiwa-jiwa bagi Kerajaan Allah. RENUNGAN: DI DALAM YESUS, kita bisa melakukan BANYAK PERKARA. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa kita harus hidup di dalam Yesus? 2. Apa saja langkah Anda untuk dapat tinggal di dalam Yesus? 3. Perkara apa saja yang dapat Anda alami saat Anda hidup di dalam Yesus setiap hari? DOA UNTUK HARI INI “Roh Kudus, tolong kami untuk dapat semakin dekat dan menjadi satu dengan Engkau. Kami patahkan dan hancurkan segala sesuatu yang menghalangi kami untuk dapat tetap tinggal dalam Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 1-2; 1 Korintus 16

Baca Artikel  

BERSAMA YESUS SETIAP HARI

15 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Kolose 2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Pagi itu seperti biasa, Maria memulai harinya dengan doa. Dia berbicara kepada Yesus tentang pergumulannya, kebutuhannya, dan terutama rasa syukurnya atas kasih-Nya yang tak terbatas. Dalam doanya, Maria merasakan kehadiran Yesus yang menguatkan dan menghibur hatinya. Ketika memulai aktivitasnya, Maria melihat kesempatan untuk melayani orang lain, seperti yang diajarkan Yesus. Dia membantu tetangganya yang sakit, membelikan makanan bagi seorang kakek tunawisma yang nampak lapar dan memberikan perhatian kepada setiap orang yang bertemu dengannya hari itu. Di setiap tindakannya, Maria merasakan sukacita yang tak tergambarkan karena dia tahu bahwa Yesus berkenan saat dia berjalan dalam jejak Yesus. Dalam pekerjaan sehari-harinya, Maria menghadapi berbagai pergumulan. Namun dia tahu dia tidak sendirian, ada Yesus yang senantiasa bersamanya. Memberinya kekuatan dan hikmat untuk mengatasi setiap rintangan. Ketika Maria hidup dalam firman-Nya, ia menemukan kedamaian dan ketenangan dalam segala sesuatu. Belajarlah seperti apa yang Maria lakukan. Temukan kasih-Nya dalam setiap langkah kita, kekuatan-Nya dalam setiap tantangan, dan damai-Nya dalam setiap pergumulan. Dengan doa dan Firman, kita menemukan petunjuk dan tuntunan-Nya. Mari buka hati dan hiduplah dalam kesadaran akan kehadiran-Nya. Bersama Yesus, setiap hari adalah kesempatan untuk memuliakan-Nya dan mengalami hal-hal yang luar biasa. Tuhan memberkati. RENUNGAN: Hiduplah bersama YESUS SETIAP HARI. APLIKASI 1. Menurut Anda, apa makna dari hidup bersama Yesus setiap hari? 2. Sudahkah Anda mempraktekkannya? 3. Apa hal-hal luar biasa yang Anda alami ketika berjalan bersama Yesus setiap hari? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami mau terus berjalan menapaki hari-hari kami bersama-Mu, sehingga hidup kami terarah untuk mencapai setiap rencana-Mu. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 148-150; 1 Korintus 15:29-58

Baca Artikel  

MILIKI KEHAUSAN DAN KELAPARAN AKAN TUHAN

14 April 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Matius 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Kebangunan rohani Asuza Street diawali dari seorang kulit hitam dari keluarga budak yang bernama William Seymour. Ia mempunyai keinginan yang sangat besar untuk mendapatkan pengajaran tentang lawatan dan kepenuhan Roh Kudus. Maka sekalipun dilarang masuk dalam kelas pengajaran tersebut karena ia berkulit hitam, ia tetap mendengarkan pengajaran tersebut dari balik pintu kelas. Sejak itu Seymour terus-menerus berdoa meminta baptisan Roh Kudus dari Tuhan. Setelah sebulan berdoa dan berpuasa, Seymour serta beberapa rekan yang lain menerima lawatan dan baptisan Roh Kudus serta berbahasa roh. Berita pencurahan Roh Kudus sangat cepat tersebar sehingga begitu banyak orang berdatangan, sampai tidak ada tempat lagi di rumah di jalan Asuza. Fondasi rumah tersebut bahkan sempat ambruk karena banyaknya orang yang datang, namun tidak ada seorang pun yang cedera. Orang banyak itu menerima baptisan Roh Kudus. Tidak sedikit pula yang menerima kesembuhan dan mengalami pertobatan. Selama tiga tahun, mereka mengadakan ibadah tiga kali sehari dari pagi sampai malam. Gerakan ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi cikal bakal gereja Pentakosta. Saat ini diperkirakan ada sekitar 11.000 denominasi Pentakosta di seluruh dunia dengan sekitar 400 juta pengikut. Tuhan tidak pernah tidak menjawab kehausan dan kelaparan manusia akan Dia. Saat kita haus dan lapar untuk mengenal Tuhan lebih lagi, maka Dia akan lebih banyak lagi memperkenalkan diri-Nya kepada kita. Kita akan dibawa naik dari satu level ke level berikutnya, sehingga kita lebih banyak mengalami anugerah dan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. RENUNGAN: Milikilah KEHAUSAN dan KELAPARAN yang lebih lagi untuk MENGENAL Tuhan Yesus secara PRIBADI. APLIKASI 1. Bagaimana rasa haus dan lapar bisa memperdalam hubungan kita dengan Tuhan Yesus? 2. Pengalaman pribadi apa yang Anda dapatkan ketika Anda memiliki rasa haus dan lapar akan Tuhan? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa mengenal Tuhan dengan lebih dalam? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami mau membuka hati kami untuk lebih lagi haus dan lapar akan Engkau. Biarlah setiap kami dikenyangkan oleh pengenalan akan Engkau yang terus bertumbuh di sepanjang hidup kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.“ BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 148-150; 1 Korintus 15:29-58

Baca Artikel