RHEMA HARI INI Efesus 6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, Dunia tempat manusia tinggal ini terdiri dari banyak negara dan tiap negara memiliki bahasa yang berbeda-beda. Secara umum, di dunia ini ada sekitar 7.164 bahasa yang digunakan. Tentunya, bahasa roh tidak termasuk salah satu di dalamnya, karena bahasa roh bukanlah bahasa yang berasal dari dunia. Bahasa roh adalah bahasa yang asalnya dari Roh Kudus, dimana saat kita berbahasa roh, kita bukan saja sedang berdoa tetapi juga sedang bekerja di dalam roh. Bekerja keras memang adalah suatu keharusan jika kita ingin memperoleh kesuksesan. Akan tetapi bekerja dengan giat saja tidaklah cukup untuk menjadikan diri kita sebagai versi yang terbaik dari diri kita. Dengan berbagai tantangan yang tidak terlihat oleh mata, seperti tekanan, kekhawatiran, iri hati, tidak pernah puas dan segala sesuatu yang adanya di dalam hati dan pikiran kita, kita perlu Roh Kudus untuk menolong kita. Oleh karena itu Efesus 6:18 mengingatkan agar kita selalu berdoa setiap saat dalam roh. Mari, latih kedisiplinan kita dan jadikan doa dalam bahasa roh sebagai detak jantung kita. Saat roh kita terus berdoa, ada aliran Roh Kudus yang terus memenuhi kita sehingga roh kita akan semakin kuat. Bekerja keras secara fisik dan bekerja dalam roh akan menjadikan kita orang yang berprestasi tinggi di bidang kita masing-masing dan mencapai versi terbaik dari diri kita. (LEW) RENUNGAN: Saat kita berbahasa roh berarti kita sedang BEKERJA DALAM ROH. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa selain bekerja secara fisik kita juga perlu bekerja dalam roh? 2. Seberapa sering Anda berbahasa roh saat ini? Mengapa demikian? 3. Bagaimana cara Anda melatih diri untuk senantiasa berdoa dan berbahasa roh? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih anugerah-Mu dalam hidup kami. Kerinduan kami adalah membangun manusia roh kami semakin kuat, sehingga kami akan mengalami kemenangan demi kemenangan bersama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 47-49; 1 Tesalonika 4

RHEMA HARI INI Yakobus 3:8 Tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Ada sebuah nasihat bijak yang mengingatkan kita agar berhati-hati dengan perkataan kita. Sediakanlah di rumah: papan, paku dan palu. Ketika kata-kata kita melukai orang lain, tancapkanlah paku ke papan itu. Ketika melukai lagi, tancapkanlah lagi paku pada papan itu dengan dengan menggunakan palu. Saat kita sadar dan meminta maaf, cabutlah paku itu. Kita akan melihat bahwa terdapat lubang bekas paku yang kita tancapkan. Begitulah, saat kita menyakiti orang lain dengan kata-kata, walaupun kita meminta maaf kepada orang tersebut, bekas lukanya akan selalu ada. Namun syukur kepada Tuhan, sebab oleh kuasa-Nya bekas luka itu bisa dipulihkan. Pelajarannya adalah, kita harus sangat berhati-hati dalam mengendalikan lidah kita. Pesan Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita tentang sulitnya mengendalikan lidah. Yakobus bahkan menggambarkan lidah sebagai sesuatu yang buas, tak terkuasai, dan penuh racun mematikan. Ketidakmampuan untuk menjaga lidah justru sangat merugikan kita. Akan ada banyak hubungan yang rusak, karir yang terhambat, kehilangan kesempatan-kesempatan emas, bahkan mengundang masalah yang seharusnya tidak perlu terjadi. Karena itu, jika kita merasa sulit untuk mengendalikan lidah kita, perbanyaklah berbahasa roh. Mintalah Roh Kudus mengambil alih kendali atas lidah kita, sehingga perkataan kita tidak lagi menjadi senjata untuk melukai, tetapi menjadi senjata untuk menyelesaikan konflik, membawa kedamaian, membangun hubungan dan menjadi berkat bagi banyak orang. (DRW). RENUNGAN Bahasa roh MEMBANTU kita MENGENDALIKAN LIDAH. APLIKASI 1. Apakah selama ini Anda sudah menjaga perkataan lidah Anda? 2. Hal buruk apa yang pernah Anda alami ketika Anda tidak bisa menguasai lidah Anda? 3. Apa komitmen Anda untuk mulai belajar mengendalikan lidah dengan bantuan Roh Kudus? DOA UNTUK HARI INI “Terimakasih Bapa, atas Roh Kudus yang Engkau anugerahkan kepada kami. Ampuni kami yang telah melukai hati orang lain dengan perkataan kami. Kami serahkan kendali atas lidah kami kepada Roh Kudus, yang berkuasa mengubah yang pahit menjadi manis dan memberkati. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin." BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 45-46; 1 Tesalonika 3

RHEMA HARI INI 1 Korintus 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun jemaat. Hampir seluruh jam tangan mewah yang paling berkualitas di dunia adalah produksi dari negara Swiss. Seperti Vacheron Constantin misalnya. Bahkan sejak awal tahun 1800-an, jam tangan produksi Swiss sudah dipakai oleh tokoh legendaris seperti Napoleon Bonaparte, juga Harry Truman. Sejarah jam tangan Swiss bermula pada abad ke 16, ketika para pengrajin jam tangan mulai bermunculan di kota-kota kecil di Swiss seperti Geneva dan La Chaux de Fonds. Di sinilah para pengrajin mengabdikan diri untuk menciptakan jam tangan versi terbaik dunia. Mereka terus memperbaiki produknya dan ilmu yang sudah dikuasai terus diajarkan dan dilatih selama ratusan tahun. Kesuksesan mereka tidak lepas dari lingkungan dan fasilitas pemerintah Swiss, yang menetapkan standar tinggi yang harus dicapai oleh sebuah produk jam tangan agar mendapat label "Swiss". Begitu juga setiap kita memiliki potensi untuk berkembang menjadi versi terbaik kita masing-masing. Menjadi orang tua terbaik, pengusaha terbaik, pemimpin terbaik dan juga pelayan Tuhan terbaik. Yang perlu kita lakukan adalah sering-seringlah berbahasa roh. Kita bisa melakukannya dimana saja, tanpa harus bersuara dengan keras. Ya, sebab ketika kita berbahasa roh, kita sedang membangun diri kita sendiri. Iman, visi, semangat berjuang, jiwa kepemimpinan, sampai stamina, kesehatan dan kekuatan kita akan terbangun dengan berbahasa roh. Pada akhirnya kita akan menjadi pribadi yang lebih baik karena Roh Kudus yang berkarya, membangun semua elemen yang kita butuhkan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita. (CG) RENUNGAN: Bahasa roh dapat MEMBANGUN DIRI menjadi VERSI TERBAIK dari kita. APLIKASI 1. Apakah saat ini kehidupan Anda sudah menjadi versi terbaik dari diri Anda? 2. Menurut Anda, versi terbaik seperti apa yang Tuhan ingin untuk Anda capai? 3. Apa yang akan Anda lakukan agar Anda bisa mencapai versi terbaik dari diri Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami rindu menjadi versi terbaik dari diri kami. Kami percaya dengan pertolongan Roh-Mu yang Kudus, kami akan mampu mencapainya. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 43-44; 1 Tesalonika 2

RHEMA HARI INI Kisah Para Rasul 2:3-4 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Pada bulan April 1906, setelah berdoa dan berpuasa selama sebulan penuh, beberapa anggota jemaat yang dipimpin oleh William Seymour tiba-tiba berbicara dalam bahasa roh. Kejadian ini cepat menyebar dan menarik perhatian banyak orang sehingga jumlah jemaat berkembang pesat. Dalam setiap khotbahnya, Seymour selalu menekankan pentingnya baptisan Roh Kudus. Berabad-abad sebelum peristiwa ini, banyak orang terheran-heran karena para pengikut Kristus yang berkumpul pada hari Pentakosta tiba-tiba bisa berbicara dalam berbagai bahasa asing ketika mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Kejadian luar biasa ini membuat pengikut Kristus dapat mewartakan Injil kepada banyak orang yang sedang menyaksikan, baik dari daerah sekitar maupun dari luar negeri, dalam bahasa mereka masing-masing. Bahasa Roh tidak dapat dipelajari, namun kita dapat memintanya dengan sepenuh hati pada Roh Kudus, sebab Roh Kudus sendiri telah dijanjikan Yesus Kristus kepada orang yang percaya kepada-Nya. Orang yang berbahasa roh tidaklah di luar kesadarannya, melainkan ia secara sadar berkata-kata dalam Bahasa Roh, hanya saja kata-kata yang keluar tersebut merupakan hasil bimbingan Roh Kudus. Setiap kita yang telah dibaptis pun dapat berbahasa roh, yaitu saat kita mengalami kepenuhan Roh-Nya dan menerima baptisan Roh Kudus. (AO) RENUNGAN: Saat kita kepenuhan Roh-Nya, maka kita akan dapat BERKATA-KATA dalam BAHASA ROH APLIKASI 1. Apakah Anda sudah berbahasa Roh? 2. Apakah dampak bahasa Roh dalam hidup Anda? 3. Apa komitmen yang akan Anda ambil supaya semakin hari Roih Kudus semakin memenuhi hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami mau mempersembahkan hati, pikiran, dan diri kami kepada-Mu. Curahkanlah Roh Kudus-Mu sehingga hati kami menjadi penuh dengan hadirat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 41-42; 1 Tesalonika 1

RHEMA HARI INI Kisah Para Rasul 19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Di Indonesia dan Australia kita mengenal adanya angin muson. Angin muson adalah angin pembalikan musim. Pada bulan April sampai Oktober, negara kita memasuki musim kemarau, dimana akhir-akhir ini udara menjadi semakin panas, dan ketika suhu semakin meningkat, kita semua sangat merindukan turunnya hujan. Kedatangan angin muson timur yang membawa musim penghujan, pada akhirnya akan dapat memberikan kelegaan dan kesejukan bagi kita. Tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan yang kita hadapi hari-hari ini semakin besar. Ketatnya persaingan bisnis, masalah ekonomi yang semakin rumit, termasuk masalah rumah tangga dan keluarga yang semakin banyak terjadi. Kita merindukan suasana yang menyejukkan, kita rindu terobosan dan pembalikan keadaan. Semuanya itu terasa sangat berat untuk kita dapatkan. Akan tetapi Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita, bahwa kehadiran Roh Kudus memberikan dampak yang sangat luar biasa. Dalam rangkaian KKR Pencurahan Roh Kudus dan Pentakosta tahun ini, mari, jangan sampai kita terlewat dari hembusan Angin Roh Kudus. Angin yang membawa baptisan serta kepenuhan Roh Kudus bagi kita semua. Inilah angin yang membawa kesejukan dan kesegaran di tengah masalah kita. Terimalah hembusan Angin Roh Kudus yang mengerjakan terobosan dan yang akan membalikkan keadaan hingga pelipatgandaan dahsyat akan terjadi dalam hidup kita. RENUNGAN: Terimalah HEMBUSAN ANGIN-NYA dan biarlah diri kita DIPENUHI dengan Roh Kudus APLIKASI 1. Apa yang dimaksud dengan kepenuhan Roh Kudus? 2. Mengapa kita perlu dipenuhi oleh Roh Kudus? 3. Bagaimana agar kita dapat mengalami kepenuhan Roh Kudus? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami buka hati untuk menerima dan mengalami kepenuhan Roh Kudus-Mu dalam hidup kami. Urapi kami agar kami dapat mengalaminya. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 39-40; Kolose 4

RHEMA HARI INI Markus 1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." Kita mengenal Yohanes Pembaptis sebagai utusan Tuhan untuk mendahului dan mempersiapkan jalan bagi Yesus. Oleh penginjilannya, seluruh penduduk Yudea serta Yerusalem bertobat dan memberi diri mereka dibaptis di sungai Yordan. Namun demikian, Yohanes tetap memberitakan bahwa setelah dia, akan datang Mesias yang akan membaptis mereka dengan Roh Kudus. Baptisan air adalah suatu tanda fisik tentang pertobatan yang terjadi dalam hati manusia sekaligus pengakuan pertobatan di muka umum. Baptisan juga berarti bahwa kita telah menerima pengampunan dosa dan lahir baru di dalam Kristus dengan penyertaan Roh Kudus. Akan tetapi, Roh Kudus baru akan bisa berkarya dengan nyata dalam hidup kita ketika kita berdoa dan meminta-Nya dengan sungguh-sungguh. Saat itulah angin Tuhan akan berhembus dan baptisan Roh Kudus terjadi. Baptisan Roh akan mengerjakan pembaruan dalam hidup kita sehingga kita bisa menghasilkan buah Roh yang nyata, karunia Roh Kudus dan kehidupan Kristen yang penuh kuasa. Roh Kudus akan menolong kita mengalahkan dosa, melepaskan diri dari belenggu keterikatan pada kebiasaan yang buruk, juga kekuatan untuk mentaati Firman Tuhan. Ketika hidup kita terasa sangat sesak dan gerah oleh banyaknya masalah, kehadiran Roh Kudus dan karya-Nya akan sangat melegakan hati kita. Karena itu, mintalah dengan sungguh-sungguh dan buka hati lebar-lebar untuk Roh Kudus bekerja dengan leluasa dalam hidup kita. Perjuangkanlah baptisan Roh yang sejati, yang akan mentranformasi kehidupan kita secara nyata dan menjadikan diri kita versi terbaik sesuai kehendak Tuhan. RENUNGAN: Ketika ANGIN Tuhan BERHEMBUS, maka BAPTISAN ROH terjadi. APLIKASI 1. Mengapa penting bagi kita untuk menerima baptisan Roh Kudus? 2. Sudahkah Anda dibaptis oleh Roh Kudus? Perbedaan apa yang Anda rasakan setelahnya? 3. Jika belum, bagaimana Anda akan memperjuangkan untuk menerima baptisan Roh Kudus? DOA UNTUK HARI INI “Roh Kudus, hati kami terbuka lebar untuk-Mu berkarya sepenuhnya dalam hidup kami. Penuhilah kami dan ubahlah hidup kami seturut kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 37-38; Kolose 3