Renungan Malam Keluarga Allah, 08 Juli 2023

08 Juli 2023 admin

Terlalu DEFENSIF juga dapat menjadi PENYEBAB KONFLIK dalam pernikahan.

Roma 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.

Dalam mata kuliah manajemen konflik, salah satu yang dipelajari adalah tentang bagaimana mengelola konflik dengan baik. Salah satunya ialah salah seorang yang berkonflik harus memiliki kapasitas untuk mengenal dan merespons hal-hal yang penting dari orang lain serta bersikap tenang, tidak mempertahankan diri dan bereaksi dengan penuh rasa hormat.

Ya, terlalu konfrontasi dengan pasangan tidaklah baik. Namun, ketika kita memutuskan untuk memilih diam dan mengabaikan, atau yang sering kita sebut “defensif”, itu pun juga tidak baik. Masalah yang diabaikan dan tidak segera diselesaikan, seperti bom waktu. Entah kapan akan meledak dan menjadi bara api dalam pernikahan.

Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan dalam mengatasi konflik dengan baik. Mintalah hikmat dari Tuhan untuk bisa mengatasi konflik dengan benar sehingga kita bisa menang atas konflik, bertumbuh lebih dewasa dan mengalami anugerah Tuhan yang besar dalam hidup kita. (Rdf)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 07 Juli 2023

07 Juli 2023 admin

Ada masalah yang sebenarnya TIDAK PERLU TERJADI atau bisa kita cegah kalau kita bisa MERESPON DENGAN TEPAT

Yakobus 4:1-2 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.

Dalam menjalani kehidupan, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya konflik atau masalah. Sejak kita kecil sampai beranjak dewasa, bahkan dimasa tua, selalu ada saja perkara yang terjadi, yang tidak sesuai dengan keinginan kita atau membuat hubungan dengan orang lain renggang.

Namun di sisi lain, kita perlu tahu bahwa setiap konflik dan masalah sebenarnya bisa dicegah dan bahkan diredam. Namun, kebanyakan orang melakukan cara yang salah, yaitu dengan ‘meniadakan’ atau ‘memendam’ perkara tersebut di dalam hati. Justru kunci yang membuat kita bisa melewati semuanya yaitu: RESPON yang TEPAT.

Sudahkah kita berdiam diri dan memanggil nama Tuhan saat menghadapi suatu yang tidak mengenakkan? Sudahkah kita merespon dengan baik setiap konflik yang terjadi dalam keluarga kita? Mari perbaiki cara kita menanggapi konflik supaya masalah besar menjadi kecil, dan masalah kecil menjadi sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan. (GC)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 06 Juli 2023

06 Juli 2023 admin

Konflik akan membuat kita TIDAK BAHAGIA dan merasa TERJEBAK DALAM SUATU HUBUNGAN

Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Saling mencintai tidak cukup untuk membuat keluarga bahagia dalam waktu panjang. Dibutuhkan usaha, perjuangan, dan ada harga yang harus dibayar. Pernikahan adalah menyatukan dua pribadi berbeda yang dilahirkan, dididik, dan diasuh dalam lingkungan yang berbeda. Cepat lambat, perbedaan-perbedaan ini dapat memicu perselisihan dan konflik.

Konflik yang terjadi dalam suatu hubungan atau keluarga memicu rasa tidak bahagia dan membuat kita merasa terjebak dalam suatu hubungan tersebut. Ada peperangan dalam batin kita sendiri ketika kita sedang berkonflik dengan pasangan atau keluarga kita, yang mana kita merasa mereka adalah orang yang kita kasihi. Namun, ego kita bersikeras untuk tidak mau mengampuni dan mencari perdamaian.

Oleh karena itu, sebagai keluarga Kristen, penting untuk menempatkan Tuhan Yesus sebagai kepala keluarga. Kasih-Nya yang memenuhi hati kita bukan hanya memampukan kita memaafkan kesalahan pasangan, tetapi juga mendorong kita untuk menyamakan sikap hati dalam segala perbedaan yang ada. (Rdf)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 01 Juli 2023

01 Juli 2023 admin

Orang yang suka MENABUR KEBAIKAN, hidupnya akan PENUH dengan FAVOR TUHAN

2 Korintus 9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Apa tindakan kita ketika ada orang yang selama ini sudah banyak kita bantu, tiba-tiba berubah menjadi jahat dan menjadi musuh kita? Mungkin sesaat kita akan merasa terkejut dan hampir tak percaya dengan kejadian itu. Tapi itu lah hidup, ada kalanya kita sudah berbaik hati kepada teman tapi tidak ditanggapi dengan hal yang sama.

Galatia 6:9 mengatakan, “Janganlah kitajemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah”. Firman ini hendak menjelaskan agar setiap orang percaya terus menabur benih kebaikan.

Menabur sebuah kebaikan seperti kita menabung. Percayalah bahwa suatu saat Tuhan kirim orang yang lebih baik untuk menolong kita. Oleh karena itu, teruslah menabur kebaikan dengan tulus dan sepenuh hati sampai hidup kita penuh dengan favor Tuhan.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 30 Juni 2023

30 Juni 2023 admin

Miliki KERELAAN HATI saat kita MEMBAWA PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN kepada Tuhan.

Imamat 27:30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik Tuhan; itulah persembahan kudus bagi Tuhan.

Hidup kita adalah sebuah anugerah dari Tuhan Yesus. Begitupun dengan segala sesuatu yang kita miliki. Semua berasal dan milik Tuhan. Namun sayangnya, kerap kali manusia lupa akan hal ini. Kita sering mengaku bahwa semua yang ada dalam hidup kita adalah hasil dari kerja keras kita.

Memang, Tuhan memberi kita kemampuan untuk bisa menghasilkan uang. Tetapi pada dasarnya, kita semua hanyalah pengelola berkat yang Tuhan beri. Lebih lagi mengenai uang. Tuhan tidak mau hati kita menjadi hamba uang.

Salah satu cara kita mengucap syukur adalah dengan mengembalikan persepuluhan. Tuhan melihat hati kita yang rela dalam membawa persembahan persepuluhan kita. Biarlah Dia menemukan itu di dalam setiap hati kita! (GC)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 29 Juni 2023

29 Juni 2023 admin

MENYENANGKAN HATI TUHAN BUKAN KARENA TERPAKSA atau TAKUT HUKUMAN, tetapi sungguh-sungguh karena KITA MENCINTAI TUHAN.

Yosua 22:5 "Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.”

Seorang yang sedang jatuh cinta pada suatu hobi, setiap saat pasti akan memikirkan tentang hal tersebut. Semisal ia sedang menyukai tanaman, maka ia akan dengan penuh semangat memikirkan apa saja yang akan ia lakukan untuk tanamannya, dimana ia akan meletakkannya, pot warna apa yang akan disiapkan, berapa kali dalam sehari ia akan merawat tanamannya, dan masih banyak lagi. Alasannya sederhana, yaitu karena ia cinta pada hobi tersebut.

Demikian pula saat hati kita dipenuhi oleh kasihNya, maka tidak ada hal lain yang ingin kita lakukan selain membalas cinta kasihNya. Di saat itu barulah kita bisa mencintai Tuhan dengan segenap hati dan bukan karena motivasi ketakutan atau imbalan.

Seperti Daud yang berinisiatif membangun bait suci untuk rumah Allah, sehingga dikatakan dalam Alkitab bahwa hati Tuhan tersentuh melihat kecintaan Daud kepada-Nya. Mari miliki hati yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan dengan segenap hati sehingga kita dapat mempersembahkan hanya yang terbaik untuk Tuhan. (NFS)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel