SETIA DALAM SEGALA KEADAAN [RAKA JOYFUL]

06 January 2025 admin
Bacaan: Ayub 1:1-22 Rhema: Ulangan 7:9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan, Tahun 2024 adalah tahun yang beratu untuk Jeremy. Keluarganya mengalami kesulitan ekonomi dan memutuskan untuk merantau ke kota lain. Jeremy pun harus ikut dan berpindah ke sekolah baru. Jeremy merasa sulit beradaptasi di sekolah dan lingkungan yang baru. Dia sedih karena harus meninggalkan teman-temannya di kota yang lama. Meski demikian, Jeremy dan keluarganya tetap setia berpegang pada Tuhan. Ditengah kesibukan mereka beradaptasi di lingkungan yang baru, mereka mencari gereja untuk beribadah dan bertumbuh. Sahabat terkasih, kita sudah memasuki tahun yang baru yaitu 2025. Di awal tahun ini kita mau belajar dari Ayub yang tetap setia pada Tuhan meski tiba-tiba mengalami banyak hal yang menyakitkan. Ayub tidak menyalahkan Tuhan meski keadaannya sangat menyakitkan. Kita memang tidak tahu bagaimana tantangan hidup kita kedepannya, tapi di awal tahun ini marilah kita selalu ingat untuk tetap setia dalam Tuhan. Ayo ambil komitmen untuk tetap setia beribadah di Kids Impact dengan rajin. Ayo tetap setia membaca Alkitab dan berdoa tiap hari. Ayo tetap setia melayani, bahkan makin bertumbuh di dalam Tuhan. Jangan biarkan tantangan dalam hidup membuat kita meninggalkan Tuhan. Ayo tetap setia pada Tuhan, apapun keadaannya. (LC) Doa hari ini: Tuhan, terima kasih atas penyertaan-Mu di tahun 2024. Aku percaya Engkau menyertaiku di tahun 2025 juga. Aku juga mau belajar untuk tetap setia kepada-Mu, apapun tantangan yang akan kuhadapi kedepannya. Terima kasih ya Tuhan. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Imamat 27 Pertanyaan hari ini: 1. Apa saja pencobaan yang dialami oleh Ayub? 2. Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Ayub? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MINTA PERTOLONGAN TUHAN [RAKA JOYFUL]

05 January 2025 admin
Bacaan: Yesaya 41:8-10   Rhema: Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.   Saat kita menghadapi masalah atau kesulitan, sering kali kita merasa lelah dan ingin menyerah. Namun, kita harus ingat bahwa kita tidak sendirian. Tuhan selalu ada untuk menolong kita. Dalam Yesaya 41:10, Tuhan berjanji, "Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau; jangan bimbang, sebab Aku ini Allahmu. Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Tuhan selalu siap memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita, asalkan kita memintanya dengan hati yang percaya.             Kadang-kadang, kita merasa sangat kesulitan untuk bersabar, terutama ketika sesuatu yang kita inginkan belum terjadi. Tetapi, Tuhan mengajarkan kita bahwa sabar itu penting. Dengan sabar, kita belajar untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Tuhan tahu waktu yang tepat untuk memberikan apa yang kita butuhkan. Oleh karena itu, saat kita merasa tidak sabar, kita bisa berdoa dan meminta pertolongan Tuhan untuk memberi kita kesabaran.             Apakah Sahabat pernah merasa kesulitan untuk sabar? Apa yang Sahabat lakukan ketika merasa tidak bisa sabar lagi? Ayo, mari kita berdoa kepada Tuhan supaya Dia memberikan kita kekuatan untuk tetap sabar dan percaya bahwa Dia selalu menyertai kita. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untuk menolong kami. Kami tahu bahwa tanpa pertolongan-Mu, kami tidak bisa sabar menghadapi masalah. Berikanlah kami kesabaran dan kekuatan untuk menghadapinya dengan iman. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun:  Imamat 26 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang Sahabat lakukan ketika merasa tidak bisa sabar?
  2. Bagaimana perasaanmu setelah meminta pertolongan Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

BERKAT TUHAN DIBALIK KESABARAN [RAKA JOYFUL]

04 January 2025 admin
Bacaan: Ibrani 6:15-20 Rhema: Ibrani 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. Sahabat Fligo, kadang kita merasa kesulitan untuk menunggu, apalagi ketika kita menginginkan sesuatu dengan cepat. Namun, dalam Ibrani 6:15, kita diajarkan bahwa setelah kita sabar menunggu, kita akan menerima apa yang Tuhan janjikan. Kesabaran adalah kunci untuk mendapatkan berkat dari Tuhan. Walaupun kadang terasa sulit, percayalah bahwa kesabaran akan membawa kita pada hasil yang manis.             Tuhan menghargai setiap usaha dan kesabaran kita. Mungkin kita tidak selalu melihat hasilnya dengan cepat, tetapi Tuhan selalu memperhatikan kesabaran kita. Seperti halnya seorang anak yang menunggu hadiah dari orang tuanya, meskipun harus menunggu beberapa waktu, pada akhirnya ia akan menerima hadiah itu pada waktu yang tepat. Tuhan juga akan memberi kita berkat-Nya pada waktu yang terbaik.             Kadang, kita merasa ragu atau kecewa karena hasil yang kita harapkan tidak datang segera. Namun, percayalah bahwa setiap usaha dan doa kita tidak sia-sia di mata Tuhan. Pada waktu yang Tuhan tentukan, berkat-Nya akan datang. Apakah kamu sabar menunggu berkat Tuhan, Sahabat Fligo? Ingatlah bahwa kesabaran kita tidak akan sia-sia. Ada berkat dibalik kesabaran. Yuk kita belajar untuk lebih sabar untuk menanti janji Tuhan.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajar aku untuk bersabar dan menunggu berkat-Mu dengan penuh iman. Aku percaya bahwa waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Imamat 25 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang membuat Sahabat bisa tetap sabar menunggu berkat Tuhan?
  2. Apa yang Sahabat pelajari tentang kesabaran dari Firman hari ini?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

JANGAN SUKA MENGELUH [RAKA JOYFUL]

03 January 2025 admin
Bacaan: Bilangan 11:1-3 Rhema: Bilangan 11:1 Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah apu TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan.   Sahabat Fligo, mengeluh adalah hal yang mudah dilakukan, terutama ketika kita merasa tidak puas atau tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Namun, Firman Tuhan mengingatkan kita dalam Bilangan 11:1 bahwa mengeluh tidak membawa kita pada kebaikan. Bahkan, ketika bangsa Israel bersungut-sungut tentang makanan dan perjalanan mereka, Tuhan mendengar dan marah kepada mereka. Tuhan ingin kita belajar untuk bersyukur dalam segala keadaan, bukan mengeluh.             Ketika kita mengeluh, itu menunjukkan bahwa kita tidak mempercayai rencana Tuhan untuk hidup kita. Tuhan telah memberikan segala yang kita butuhkan, dan kita harus belajar untuk bersyukur atas setiap berkat yang ada, baik besar maupun kecil. Mengeluh hanya akan membuat kita merasa lebih buruk, tetapi bersyukur akan membawa damai dan kebahagiaan dalam hati kita. Tuhan tidak senang jika kita mengeluh, tetapi Ia ingin kita mengandalkan-Nya dan mengucap syukur dalam setiap keadaan. Apakah kamu sudah belajar untuk menghindari mengeluh, Sahabat Fligo? Dalam setiap keadaan, marilah kita berusaha untuk bersyukur dan melihat berkat yang Tuhan berikan. Tuhan selalu memberi yang terbaik untuk kita, dan kita harus belajar untuk menghargai-Nya.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Engkau berikan. Ajar aku untuk tidak mengeluh, tetapi selalu bersyukur dalam setiap keadaan. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.    Bacaan Alkitab setahun:  Imamat 24 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa hal yang paling sering membuat Sahabat mengeluh? 
  2. Bagaimana Sahabat bisa menghindari mengeluh dan lebih banyak bersyukur?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

BELAJAR KETEKUNAN [RAKA JOYFUL]

02 January 2025 admin

Bacaan: Roma 5 : 1-5

  Rhema: Roma 5:4  dan ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.   Sahabat Fligo, dalam hidup ini, tidak selalu semuanya berjalan lancar. Terkadang kita menghadapi kesulitan dan tantangan yang membuat kita ingin menyerah. Namun, dalam Roma 5:3-4, kita diajak untuk melihat penderitaan sebagai kesempatan untuk mengembangkan ketekunan. Ketekunan ini bukan hanya soal bertahan dalam keadaan sulit, tetapi juga tentang tetap berharap dan mempercayakan hidup kita pada Tuhan. Ketekunan yang kita miliki akan membawa kita pada pengharapan yang tidak mengecewakan.             Ketekunan adalah kualitas yang sangat penting untuk kita miliki. Setiap tantangan yang kita hadapi akan mengajarkan kita untuk menjadi lebih kuat dan lebih sabar. Ketika kita tetap percaya pada Tuhan dan tidak menyerah, kita akan melihat betapa besar pengharapan yang Tuhan berikan kepada kita. Ketekunan dalam iman akan menghasilkan buah yang indah dalam hidup kita. Sama seperti pohon yang tumbuh dengan akar yang kuat, iman kita akan semakin kokoh seiring waktu.             Apakah kamu sudah belajar untuk tetap bertahan dan tidak menyerah, Sahabat Fligo? Dalam setiap kesulitan, ingatlah bahwa Tuhan sedang mengajarkan kita ketekunan. Tuhan akan memberi kita kekuatan untuk bertahan, dan melalui ketekunan itu, kita akan mengalami pengharapan yang lebih besar.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau memberikan ketekunan dalam setiap tantangan hidupku. Ajar aku untuk tetap percaya dan bertahan, sehingga aku bisa merasakan pengharapan yang datang dari-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.    Bacaan Alkitab setahun:  Imamat 23 Pertanyaan hari ini: 1. Apa tantangan terbesar yang Sahabat hadapi saat ini? 
  1. Bagaimana Sahabat bisa tetap bertahan dan tidak menyerah?
  2. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

JANGAN MENYERAH [RAKA JOYFUL]

01 January 2025 admin
Bacaan: 1 Korintus 15:50-58 Rhema: 1 Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu  tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Sahabat Fligo, dalam hidup ini kita harus bekerja keras untuk mencapai tujuan kita. Terkadang kita merasa lelah dan ingin menyerah, tetapi Firman Tuhan di 1 Korintus 15:58 mengingatkan kita untuk tetap semangat dan tekun dalam pekerjaan Tuhan. Semua usaha kita tidak akan sia-sia, meskipun hasilnya tidak langsung terlihat. Tuhan melihat segala yang kita lakukan dan akan memberkati usaha kita pada waktu yang tepat.             Tidak ada usaha yang sia-sia di mata Tuhan. Kadang kita merasa kecewa karena hasil yang kita harapkan belum datang, tetapi percayalah, Tuhan tahu waktu yang tepat untuk segala sesuatunya. Karena itu, kita harus tetap sabar dan tidak menyerah. Seperti petani yang menanam benih dan menunggu dengan sabar sampai waktunya panen, kita juga harus bekerja dengan setia dan penuh semangat. Usaha kita akan berbuah pada waktunya.             Apakah kamu sudah belajar untuk terus berusaha tanpa menyerah, Sahabat Fligo? Ingat, usaha kita dalam pekerjaan Tuhan tidak akan sia-sia. Tuhan melihat setiap langkah kita dan akan memberi hasil terbaik pada waktu yang tepat. Jangan berhenti berusaha, karena Tuhan selalu bersama kita. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas kesempatan untuk bekerja bagi-Mu. Ajar aku untuk tidak mudah menyerah dan terus berusaha dengan sepenuh hati. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.    Bacaan Alkitab setahun: Imamat 22 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang membuat Sahabat merasa ingin menyerah dalam usaha?
  2. Bagaimana Sahabat bisa lebih tekun dalam menjalani pekerjaan Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel