
BERDOA? UNTUK APA? [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kisah Para Rasul 9:1-18
Rhema: Matius 21 : 22
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”
Wahhhh, kini liburan pun tiba! Kirana sudah tidak sabar untuk pergi liburan bersama keluarganya. Namun, karena ekonomi keluarganya yang tidak baik, Kirana terpaksa hanya bisa di rumah saja selama liburan ini. Kirana pun tentunya sedih dan kecewa. Ia sangat ingin pergi berliburan seperti teman-teman-nya! Kirana hanya bisa mengerjakan tugas rumahnya sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luangnya. Tetapi, Kirana menjadi bosan dan malas. Kini ia hanya tiduran, bermain gadget, dan seterusnya. Ibunya pun sampai marah dengan kelakuan Kirana. Wah, kini bukan hanya Kirana saja yang kesal, melainkan juga ibunya. Hubungan Kirana dengan ibunya pun menjadi tidak baik.
Aduh, kalau kita sampai di posisi Kirana, apa ya yang harus kita lakukan? Jawabannya adalah… berdoa! Kenapa begitu? Di saat doa, Tuhan mau mendengarkan keluh kesah kita lho! Doa mampu memulihkan hubungan yang rusak, bahkan mendatangkan berkat. Di saat kita berdoa dengan sungguh-sungguh, Tuhan pasti akan mengabulkan permintaan kita. Kita bisa meminta kekuatan dan kebijaksanaan dalam menghadapi setiap situasi. Jadi, jangan lupa untuk berdoa ya, agar Tuhan memberkati kita dan memberikan kita hikmat kebijaksanaan! (RN)
Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan, Engkau sudah sangat baik bagi kami. Ya Bapa hari ini kami mau jadi anak-Mu yang tekun berdoa dan dekat dengan-Mu selalu. Tuntunlah kami selalu ya Tuhan. Inilah doa kami, dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 3
Pertanyaan hari ini:
KAMIS
- Menurut Sahabat, mengapa berdoa itu penting?
- Sudahkan Sahabat berdoa hari ini?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


TUHAN LEBIH TAHU [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 16:16-33
Rhema: Yohanes 16:30
Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.”
Suatu hari Josiah menerima hasil ujiannya dan dia terlihat sangat sedih karena nilainya kurang bagus, sebab tadi malam Josiah tidak dapat belajar maksimal karena papa Josiah tiba-tiba pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Kemudian Axel melihat Josiah sedang sedih, ia mendatangi Josiah, maksudnya ingin menghibur namun pada akhirnya memberikan nasihat yang salah, Axel menghampiri Josiah dan berkata “Josiah, ayo semangat, besok belajar lebih giat lagi, jangan suka malas-malasan ya”.
Awalnya Josiah terharu dihampiri Axel namun Axel tidak memahami apa yang dialami oleh Josiah, yang ada Axel malah menuduh bahwa Josiah malas-malasan belajarnya. Pernah ga sih Sahabat ketemu teman seperti ini? Mungkin niat awalnya baik yaitu menghibur namun justru akhirnya malah bikin sebal?
Ternyata Ayub juga pernah mengalami ini lho Sahabat. Teman-teman Ayub awalnya menunjukkan pengertian yang luar biasa. Mereka bisa merasakan bahwa yang Ayub butuhkan hanyalah seseorang yang rela menemani dan ikut berduka bersamanya. Ketiga teman itu baru berbicara kepada Ayub di pasal-pasal berikutnya, tetapi sangat disayangkan, mereka justru memberinya nasihat yang tidak baik (16:1-4). Sahabat, tidak ada seorangpun yang benar-benar memahami dan mengerti kita kecuali Tuhan. Hanya Tuhan yang lebih tahu apa yang terbaik untuk kita. Apapun yang Sahabat alami, ingatlah untuk selalu datang kepada Tuhan, Tuhan sanggup memulihkan, memberikan kekuatan dan menolong kita. (V)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ajar aku untuk selalu setia datang kepada-Mu, karena hanya Engkau yang paling memahamiku. Terima kasih untuk orang-orang baik yang Tuhan sediakan dihidupku tapi tetaplah Tuhan yang terbaik dari semuanya. Tuhan selalu tahu yang terbaik bagiku. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 2
Pertanyaan hari ini:
RABU
- Pernahkah Sahabat punya teman yang ingin menghibur namun justru bikin sebal karena nasihatnya yang salah?
- Percayakah Sahabat bahwa hanya Tuhan yang lebih tahu yang terbaik untuk kita?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


UJIAN MEMBUATKU BERTAHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan : 1 Tesalonika 5 : 16-18
Rhema: 1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Alea hari ini belum berhasil menjual kue donat buatan ibunya. Sudah setengah hari, Alea menawarkan dagangannya tapi masih juga belum laku. Sore hari, dengan wajah murung Alea membawa donat jualannya pulang. Ia tidak berani berkata apa-apa ketika melihat ibunya sakit terbaring di kasur. Alea berusaha tersenyum dan merawat ibunya dengan sabar. Belum lagi adiknya yang menangis karena lapar. Dengan sigap Alea memasak sisa bahan makanan yang ada untuk adik, ibu, dan dirinya sendiri.
Malam hari, ketika semua terlelap, Alea baru saja membereskan dirinya. Sebelum beristirahat, Alea membaca Alkitab pemberian kakeknya yang sudah lusuh. Saat berdoa, air mata Alea tak berhenti. Ia menangis karena hari ini terasa berat baginya. Seketika Roh Kudus berbicara di hatinya mengingatkan kalau hari ini Alea bisa sehat serta kuat, bisa mengurus ibunya yang sakit dan adiknya yang masih kecil. Alea mengucap syukur pada Tuhan, meski hidupnya saat ini berkekurangan, Tuhan tetap menjaganya.
Sahabat Fligo, pernahkah kalian di situasi seperti Alea? Ketika kalian sakit yang tak kunjung sembuh, tidak bisa piknik waktu libur Natal dan Tahun Baru karena papa mama belum punya uang, atau saat ingin beli mainan tapi mama papa belum memberi? Nah, bagaimana respon kalian? Marahkah atau tetap mengucap syukur? Yuk Sahabat Fligo, jadilah anak yang sabar dan selalu mengucap syukur, meski keadaan tidak sesuai keinginan kita. (AK)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, jadikan aku anak yang senantiasa mengucap syukur dalam keadaan apapun ya Tuhan. Sekalipun kadang situasi tidak nyaman, sedih bahkan mengecewakan, Aku mau tetap terus mengucap syukur karena Engkau baik dan teramat baik dalam hidupku. Terima kasih Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Bilangan 1
Pertanyaan hari ini:
- Pernahkan Sahabat Fligo mengalami kejadian yang pernah dialami Alea?
- Ceritakan secara singkat dan bagaimana kalian mengatasinya.
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
SELASA

SETIA DALAM SEGALA KEADAAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Ayub 1:1-22
Rhema: Ulangan 7:9
Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,
Tahun 2024 adalah tahun yang beratu untuk Jeremy. Keluarganya mengalami kesulitan ekonomi dan memutuskan untuk merantau ke kota lain. Jeremy pun harus ikut dan berpindah ke sekolah baru. Jeremy merasa sulit beradaptasi di sekolah dan lingkungan yang baru. Dia sedih karena harus meninggalkan teman-temannya di kota yang lama. Meski demikian, Jeremy dan keluarganya tetap setia berpegang pada Tuhan. Ditengah kesibukan mereka beradaptasi di lingkungan yang baru, mereka mencari gereja untuk beribadah dan bertumbuh.
Sahabat terkasih, kita sudah memasuki tahun yang baru yaitu 2025. Di awal tahun ini kita mau belajar dari Ayub yang tetap setia pada Tuhan meski tiba-tiba mengalami banyak hal yang menyakitkan. Ayub tidak menyalahkan Tuhan meski keadaannya sangat menyakitkan. Kita memang tidak tahu bagaimana tantangan hidup kita kedepannya, tapi di awal tahun ini marilah kita selalu ingat untuk tetap setia dalam Tuhan. Ayo ambil komitmen untuk tetap setia beribadah di Kids Impact dengan rajin. Ayo tetap setia membaca Alkitab dan berdoa tiap hari. Ayo tetap setia melayani, bahkan makin bertumbuh di dalam Tuhan. Jangan biarkan tantangan dalam hidup membuat kita meninggalkan Tuhan. Ayo tetap setia pada Tuhan, apapun keadaannya. (LC)
Doa hari ini:
Tuhan, terima kasih atas penyertaan-Mu di tahun 2024. Aku percaya Engkau menyertaiku di tahun 2025 juga. Aku juga mau belajar untuk tetap setia kepada-Mu, apapun tantangan yang akan kuhadapi kedepannya. Terima kasih ya Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Imamat 27
Pertanyaan hari ini:
1. Apa saja pencobaan yang dialami oleh Ayub?
2. Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Ayub?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MINTA PERTOLONGAN TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yesaya 41:8-10
Rhema: Yesaya 41:10
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Saat kita menghadapi masalah atau kesulitan, sering kali kita merasa lelah dan ingin menyerah. Namun, kita harus ingat bahwa kita tidak sendirian. Tuhan selalu ada untuk menolong kita. Dalam Yesaya 41:10, Tuhan berjanji, "Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau; jangan bimbang, sebab Aku ini Allahmu. Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Tuhan selalu siap memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita, asalkan kita memintanya dengan hati yang percaya.
Kadang-kadang, kita merasa sangat kesulitan untuk bersabar, terutama ketika sesuatu yang kita inginkan belum terjadi. Tetapi, Tuhan mengajarkan kita bahwa sabar itu penting. Dengan sabar, kita belajar untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Tuhan tahu waktu yang tepat untuk memberikan apa yang kita butuhkan. Oleh karena itu, saat kita merasa tidak sabar, kita bisa berdoa dan meminta pertolongan Tuhan untuk memberi kita kesabaran.
Apakah Sahabat pernah merasa kesulitan untuk sabar? Apa yang Sahabat lakukan ketika merasa tidak bisa sabar lagi? Ayo, mari kita berdoa kepada Tuhan supaya Dia memberikan kita kekuatan untuk tetap sabar dan percaya bahwa Dia selalu menyertai kita.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untuk menolong kami. Kami tahu bahwa tanpa pertolongan-Mu, kami tidak bisa sabar menghadapi masalah. Berikanlah kami kesabaran dan kekuatan untuk menghadapinya dengan iman. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Imamat 26
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang Sahabat lakukan ketika merasa tidak bisa sabar?
- Bagaimana perasaanmu setelah meminta pertolongan Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

BERKAT TUHAN DIBALIK KESABARAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Ibrani 6:15-20
Rhema: Ibrani 6:15
Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
Sahabat Fligo, kadang kita merasa kesulitan untuk menunggu, apalagi ketika kita menginginkan sesuatu dengan cepat. Namun, dalam Ibrani 6:15, kita diajarkan bahwa setelah kita sabar menunggu, kita akan menerima apa yang Tuhan janjikan. Kesabaran adalah kunci untuk mendapatkan berkat dari Tuhan. Walaupun kadang terasa sulit, percayalah bahwa kesabaran akan membawa kita pada hasil yang manis.
Tuhan menghargai setiap usaha dan kesabaran kita. Mungkin kita tidak selalu melihat hasilnya dengan cepat, tetapi Tuhan selalu memperhatikan kesabaran kita. Seperti halnya seorang anak yang menunggu hadiah dari orang tuanya, meskipun harus menunggu beberapa waktu, pada akhirnya ia akan menerima hadiah itu pada waktu yang tepat. Tuhan juga akan memberi kita berkat-Nya pada waktu yang terbaik.
Kadang, kita merasa ragu atau kecewa karena hasil yang kita harapkan tidak datang segera. Namun, percayalah bahwa setiap usaha dan doa kita tidak sia-sia di mata Tuhan. Pada waktu yang Tuhan tentukan, berkat-Nya akan datang. Apakah kamu sabar menunggu berkat Tuhan, Sahabat Fligo? Ingatlah bahwa kesabaran kita tidak akan sia-sia. Ada berkat dibalik kesabaran. Yuk kita belajar untuk lebih sabar untuk menanti janji Tuhan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ajar aku untuk bersabar dan menunggu berkat-Mu dengan penuh iman. Aku percaya bahwa waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Imamat 25
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang membuat Sahabat bisa tetap sabar menunggu berkat Tuhan?
- Apa yang Sahabat pelajari tentang kesabaran dari Firman hari ini?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Latest Posts




