Renungan Malam Keluarga Allah, 25 Maret 2023

25 Maret 2023 admin

Teruslah memperdalam pengenalan tentang prinsip HUKUM TABUR TUAI supaya iman kita semakin BERTUMBUH.

Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

Dalam dunia agraris berlaku hukum tabur tuai, yaitu ketika kita menabur benih, kita pun pasti akan menuai. Benih apa yang kita tabur, buah itu pula yang akan kita tuai. Semakin banyak kita menabur, akan semakin banyak pula tuaian yang akan kita dapatkan.

Hukum tabur tuai ini sebenarnya sudah sangat dikenal, bahkan sejak dahulu, banyak orangtua memberi nasehat kepada anak cucunya agar senantiasa berbuat kebaikan dan menjauhi kejahatan. Sebab apa yang kita perbuat hari ini, suatu saat akan berdampak ke depannya.

Karena prinsip hukum ini adalah suatu kepastian, maka perdalamlah pengenalan akan hukum tabur tuai dengan mengisi diri kita dengan Firman Menabur. Semakin kita banyak mendengar firman Tuhan tentang menabur, maka iman kita akan makin bertumbuh.

Iman yang kuat menjadikan kita berani melangkah untuk menabur dengan powerful. Menabur dengan kasih dan sukacita, sehingga kita juga akan mengalami tuaian yang powerful.

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 24 Maret 2023

24 Maret 2023 admin

Berjuanglah untuk tidak ragu-ragu mengembangkan KAPASITAS dalam MENABUR.

Pengkhotbah 11:4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak aka menuai.

Apa yang harus dilakukan oleh seorang petani kelapa sawit supaya hasil panennya semakin bertambah banyak dari tahun ke tahun? Tidak ada cara lain selain mengembangkan kapasitasnya, yaitu dengan memperluas lahannya dan menambah bibit tanaman kelapa sawit yang ditanam. Dengan cara terus mengembangkan kapasitasnya dalam menanam tanaman kelapa sawit setiap tahun, maka dari tahun ke tahun hasil panen kelapa sawitnya akan terus bertambah.

Demikian juga dalam hal menabur. Kalau dari dulu sekarang dan sampai selama-lamanya taburan kita hanya stagnan di satu jumlah tertentu, maka jangan heran kalau tuaian kitapun juga stagnan hanya disitu-situ saja. Tetapi kalau dari waktu ke waktu kita terus meningkatkan jumlah taburan kita, maka tuaian yang semakin besar akan kita alami.

Tapi ingat! Jangan menabur di ladang Tuhan dengan maksud karena ingin menuai. Taburlah karena hati kita mengasihi Tuhan, dan kita ingin ikut serta dalam memperluas kerajaan Tuhan di muka bumi ini. Maka taburan yang kita lakukan dengan tulus, akan dikembalikan Tuhan berlipat-lipat kali ganda dalam hidup kita. (MJA)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 23 Maret 2023

23 Maret 2023 admin

Ada masanya ketika menabur kita TIDAK LANGSUNG MENUAI.

Yakobus 5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.

Setiap tanaman memerlukan waktu untuk bisa berbuah. Ada yang hanya butuh beberapa bulan, namun ada pula yang perlu waktu hingga bertahun-tahun. Penggunaan zat-zat kimia untuk mempercepat masa panen buah-buahan atau yang biasa disebut buah karbitan, bukan saja merusak kualitas namun juga berbahaya untuk dikonsumsi. Alih-alih mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh, namun justru beresiko meracuni organ tubuh manusia.

Demikian juga dalam hal menabur benih profetik. Kita seringkali merasa tertekan setelah sekian lama menabur namun belum terlihat sedikitpun tanda-tanda tuaian. Saat itulah hati kita diuji dan dimurnikan menjadi hati yang benar-benar mengasihi Tuhan.

 Bisakah kita tidak jemu-jemu menabur walau belum melihat tuaian apapun, sebab kita mencintai Tuhan? Mari imani bahwa waktu tuaian adalah hak Tuhan, bagian kita adalah terus menabur dengan tidak jemu sesuai rhema yang Tuhan berikan. Meskipun butuh waktu lama untuk menuai, akan tiba waktunya, sementara kita menabur, tuaian bisa muncul bersamaan. (FR)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 22 Maret 2023

22 Maret 2023 admin

Menabur akan terasa SULIT saat kita merasa bahwa SEMUANYA ADALAH MILIK KITA.

Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.

Kalau kita mendengar kabar bahwa mobil teman kita hilang dicuri, kita turut merasa prihatin dan bersimpati. Namun kita tidak mungkin merasa sedih, sebab mobil itu bukanlah milik kita. Akan berbeda halnya jika yang hilang adalah mobil kita, tentu kita akan sangat bersedih hati.

Yang membuat perbedaan besar adalah rasa kepemilikan. Meskipun menabur adalah salah satu rahasia perjanjian berkat yang paling ajaib, namun menjadi sangat sulit bagi sebagian orang untuk mau masuk dalam perjanjian ini karena mereka masih merasa bahwa harta yang ada dalam hidup mereka adalah milik mereka sendiri.

Malam ini marilah kita melakukan introspeksi. Apakah selama ini kita merasa bahwa semua yang kita punya adalah hasil kerja keras kita sendiri atau sebenarnya milik Tuhan yang IA percayakan kepada kita?

Saat kita menyadari bahwa semua adalah milik Tuhan dan kita hanyalah pengelola, maka menabur bukanlah hal yang sulit bagi kita. Kita akan memiliki hati yang senang menabur, sehingga berkat Tuhan yang bisa kita salurkan semakin mengalami pelipatgandaan. (AO)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 21 Maret 2023

21 Maret 2023 admin

Benih akan HABIS apabila hanya DIMAKAN SENDIRI.

Lukas 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Suatu hari Nabi Elia mendatangi seorang janda di Sarfat yang sedang dalam kondisi kekeringan dan dikejar penagih hutang. Nabi Elia berkata kepadanya untuk membuatkannya roti, sementara janda tersebut hanya memiliki segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Namun, janda itu pun tetap memberikannya kepada Nabi Elia dan itulah benih yang sedang ia tabur.

Ketika janda Sarfat mendengar perintah Tuhan dan taat, roti itu menjadi benih yang ditabur dan berbuah berlipat kali ganda. Persediaan makan mereka tidak pernah habis sampai kekeringan berakhir.

 Jika saat ini ada diantara kita sedang mengalami kekeringan dan kondisi keuangan yang nyaris mati, kemungkinan karena kita terlalu banyak makan benih kita sendiri. Tidak pernah ada keberanian dalam diri kita untuk menabur benih tersebut.

Jika kita ingin mengalami kelimpahan, maka persembahkan-lah benih itu sebagai taburan supaya tumbuh dan berbuah berlipat ganda. (CG)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

Renungan Malam Keluarga Allah, 20 Maret 2023

20 Maret 2023 admin

Benih yang TIDAK DITABURKAN, TIDAK AKAN BERBUAH.

Yohanes 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Pernahkah Anda memperhatikan hukum alam dari seorang petani dalam mengelola ladangnya? Yaitu semakin banyak benih yang ditabur dan semakin luas lahan yang ditanami, maka semakin besar pula hasil panen yang akan ia dapat. Namun sebaliknya, jika petani tersebut tidak pernah menabur benih, maka ia tidak akan pernah menuai hasil panen sedikitpun. Apa yang dilakukan oleh petani itu sama dengan kehidupan iman kita. Semakin banyak kita menabur benih, maka semakin berlipat ganda berkat yang akan kita terima dari-Nya.

Banyak anak Tuhan yang hanya meminta berkat dan mujizat dari Tuhan namun tidak mau menabur benih terlebih dahulu. Padahal sesungguhnya, berkat yang berlimpah-limpah dari Tuhan diawali dengan taburan benih yang berlimpah pula dari kita.

Mintalah dari Tuhan benih untuk kita tabur karena taburan itulah yang akan menarik keajaiban anugerah dan tuaian kelimpahan dari Tuhan. (Rdf)

Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan

Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org

Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel